Cara membuat topeng dari kertas karton untuk anak sd

Cara membuat topeng dari kertas karton untuk anak sd

Topeng merupakan reflika wajah yang digunakan pada wajah untuk memerankan suatu karakter. Topeng biasanya digunakan untuk pertunjukan tari topeng dalam membawakan peran-peran tertentu. Topeng juga sering digunakan oleh anak-anak untuk bermain dengan sesamanya, seperti melucu dan menakut-nakuti temannya. Berbagai karakter topeng sering kita jumpai, ada wajah menakutkan, wajah lucu, wajah tua, wajah sedih dan ada juga wajah/muka binatang.

Bentuk topeng dapat dibuat dengan berbagai media/bahan, di ataranya dari kayu, plastik, karet, fiberglass, kertas, dan lain-lain. Berikut ini mari pelajari membuat topeng dengan memanfaatkan limbah kertas. Untuk membuat topeng dengan bahan kertas terlebih dulu harus dibuatkan acuan/cetakan dari tanah liat. Cetakan tidak usah dibuat terlalu halus, buatlah wajah-wajah yang unik dan lucu.

Media membuat topeng bermacam-macam bisa dari kayu, tanah liat, bubur kertas atau kertas karton. Disini kita akan mencoba membuat topeng dengan media kertas karton dengan teknik melipat, memilin dan menggunting. Pembuatan topeng akan melatih kita untuk membuat karakter wajah manusia ada yang lucu,   galak, bengong, judes dlsb. Pengerjaannya sangat mudah hanya memerlukan ketekunan dan kesabaran, berikut akan diuraikan cara pembuatannya:

Bahan membuat topeng:

1. Kertas Karton

2. Koran Bekas

3. Pewarna bisa dipilih salah satu seperti: Cat Air/ Cat Poster/ Cat untuk styroform

4. Asesories seperti : benang, kain, ijuk, renda dlsb

Alat-alat:

1. Gunting

2. Cuter

3. Hecter

Cara Pembuatan:

1. Buatlah sketsa  dasar wajah berbentuk Oval pada sehelai kertas karton kemudian pada sekeliling sisinya beri tanda garis titik 8 bagian.

Cara membuat topeng dari kertas karton untuk anak sd

2. Gunting, Lipat dan tekuk sketsa dasar wajah berbentuk oval kemudian di hecter satu persatu sehingga membentuk seperti gambar di atas

Cara membuat topeng dari kertas karton untuk anak sd

Cara membuat topeng dari kertas karton untuk anak sd

3. Gunting kertas koran dengan ukuran kecil-kecil kemudian tempelkan pada bentuk dasar wajag topeng, maksudnya agar bentuk dasar topeng dari kertas karton menjadi keras.

Cara membuat topeng dari kertas karton untuk anak sd

4. Bentuk dasar topeng yang sudah selesai di tempeli guntingan kertas koran

Cara membuat topeng dari kertas karton untuk anak sd

5. Buatlah bagian-bagian wajah topeng seperti alis, hidung, pelipis, dan mulut dengan teknik melipat, menggunting dan menempel. Caranya sama dengan cara membuat bentuk dasar topeng seperti gambar no.1 dan 2 hanya saja ukurannya lebih kecil. Sebelumnya ukur dulu posisi mata, hidung dan mulut sesuai wajah kita kemudian dilubangi.

Cara membuat topeng dari kertas karton untuk anak sd

6. Setelah bagian-bagian  wajah selesai ditempel pada bentuk dasar topeng tempelkan kembali guntingan kertas koran ke seluruh bagian wajah topeng, sehingga topeng menjadi lebih keras

Cara membuat topeng dari kertas karton untuk anak sd

7. Selanjutnya wajah topeng tinggal diberi warna sesuka hati kita, dapat menggunakan cat air untuk styroform, cat poster, cat kayu dlsb. Maka selesailah topeng kita dan selamat mencoba...

Cara membuat topeng dari kertas karton untuk anak sd

Beberapa topeng dari kertas karton dengan berbagai karakter :

Cara membuat topeng dari kertas karton untuk anak sd

Cara membuat topeng dari kertas karton untuk anak sd

Cara membuat topeng dari kertas karton untuk anak sd

Cara membuat topeng dari kertas karton untuk anak sd

***dari berbagai sumber


Page 2

Membuat topeng adalah cara yang menyenangkan, mudah dan murah bagi orang dewasa maupun anak-anak untuk menyambut Halloween atau pesta topeng. Topeng tersebut bisa menutupi seluruh wajah atau hanya menutupi mata. Setelah membuat topeng, Anda bisa menambahkan pita, benang atau kayu agar topeng itu bisa dipakai. Bahkan jika Anda berencana memakai topeng itu berkali-kali, ada beberapa trik untuk menyimpannya.

  1. 1

    Pilih bahan-bahan. Cardstock memang bahan terbaik untuk membuat topeng kertas, tetapi Anda juga bisa menggunakan cardboard tebal atau bahkan piring kertas yang kaku.[1] X Teliti sumber Kunjungi sumber Pilih warna yang Anda suka dan tentukan bentuk topeng yang diinginkan.

  2. 2

    Gambar bentuk topeng.[2] X Teliti sumber Kunjungi sumber Anda bisa membuat topeng yang menutupi bagian mata saja, setengah wajah, atau seluruh wajah. Tentukan bentuk seperti apa yang paling cocok dengan acara Anda kemudian gambar bentuk itu pada cardstock.[3] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Agar topeng simetris, lipat kertas menjadi dua dan gambar setengah bagian topeng tersebut. Buka lipatannya dan gambar lagi setengah bagiannya di kertas itu. Anda juga bisa memotong setengah bentuk ketika topeng masih dalam keadaan terlipat. Pastikan lipatannya tepat di tengah bentuk topeng. Jika tidak, bentuk bagian kanan topeng akan berbeda dengan bagian kirinya.

  3. 3

    Gambar lubang untuk mata dan, jika perlu, lubang untuk mulut. Untuk memastikan lubang matanya tepat di tempat yang seharusnya, pertama-tama pegang topeng itu di depan wajah Anda, kemudian gunakan pensil untuk membuat tanda kecil pada area di depan mata Anda. Setelah itu, gambarlah mata di sekeliling tanda tersebut. Ulangi prosesnya untuk menggambar mulut jika Anda membuat topeng seluruh wajah.

  4. 4

    Potong gambar mata tersebut. Gunakan pisau X-Acto atau silet untuk memotong dua lubang mata. Jika Anda memutuskan untuk membuat topeng seluruh wajah, potong juga lubang mulutnya.[4] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Pastikan mendampingi anak-anak memotong dengan pisau X-Acto, silet, atau gunting. Lipat saja topeng tersebut di bagian yang ingin Anda jadikan mata. Setelah itu gunting lubang kecil dan masukkan gunting Anda ke dalam lubang kecil tersebut untuk memotong bentuk matanya.
    • Jangan memotong seluruh bagian topeng. Sisakan sedikit bagian di sekeliling bentuk awal. Siapa tahu saat menghias topeng, Anda ingin topeng yang lebih besar.

  1. 1

    Warnai topeng dengan spidol, krayon dan cat. Kini setelah bentuk topeng Anda jadi, rancanglah warna dasarnya. Anda bisa menggunakan media apa pun yang Anda inginkan untuk membuat desainnya, tetapi cat, spidol dan krayon adalah pilihan terbaik. Anda bisa mewarnai dasarnya dengan warna solid atau menambahkan desain seperti garis, bintang, polkadot bahkan goresan. [5] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Kapur tulis dan kapur warna bisa hilang saat digosok dan serbuknya masuk ke mata, sementara spidol yang beraroma atau berbau tajam bisa membuat mata dan hidung Anda iritasi.

  2. 2

    Tambahkan glitter, permata, bulu-bulu atau hiasan lain. Setelah selesai mengecat warna dasar, tambahkan hiasan-hiasan pada topeng kertas. Gunakan lem putih khusus kerajinan untuk melekatkan hiasan tersebut pada topeng karena lem jenis ini berbahan dasar air dan cenderung tidak melukai kulit atau mata Anda. Setelah kering, lem ini juga fleksibel sehingga topeng buatan Anda tetap bisa dibentuk menutupi wajah.[6] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Hati-hati, jangan memilih dekorasi yang terlalu berat atau beragam. Terlalu banyak tambahan hiasan akan memperberat kertas dan sulit membuat bentuknya sama seperti semula. Terlalu banyak tambahan berat akan membuat topeng mudah tergelincir dari wajah Anda.

  3. 3

    Sisihkan topeng agar bisa benar-benar kering. Sebelum melakukan proses apa pun pada topeng, biarkan topeng itu kering sempurna. Jika memungkinkan, biarkan semalaman. Jika Anda meneruskan proses pembuatannya sebelum lem atau catnya kering, topeng akan cenderung rusak sebelum dipakai.[7] X Teliti sumber Kunjungi sumber

  1. 1

    Potong topeng. Setelah menghias topeng itu, gunakan gunting, pisau X-Acto atau silet untuk memotong bentuknya. Berhati-hatilah agar tidak memotong bulu-bulu atau hiasan lainnya yang Anda tempelkan. Tekuk kertas topeng untuk memudahkan Anda mengguntingnya.

  2. 2

    Tempelkan pita. Ambil dua lembar pita, masing-masing sekitar 30 cm. Jika Anda tidak suka pita, gunakan benang tebal untuk mengikat topeng saat dipakai.

    • Tempelkan ujung pita ke bagian dalam topeng. Mulai tempelkan ujungnya dekat dengan lubang mata hingga ke ujung topeng.
    • Jika Anda memiliki pelubang kertas, buat lubang antara mata dan bagian ujung topeng. Setelah itu masukkan pita melalui lubang sempit tersebut kemudian ikat.
    • Menstaples pita di topeng bukan pilihan yang bagus. Staplesnya bisa lepas dan melukai mata Anda.
    • Setelah Anda menempelkan pita atau benang, topeng pun siap dipakai. Caranya, tarik pita ke belakang kepala Anda kemudian ikat.

  3. 3

    Alternatif lainnya, tempelkan stik pada topeng. Jika Anda lebih suka memegang topeng untuk menutupi wajah daripada mengikatnya di kepala, Anda bisa menggunakan sumpit atau kayu sebagai pegangan. Lekatkan pegangan di bagian belakang topeng. Selama Anda memberikan lem putih dalam jumlah banyak, pegangan akan kuat menopang berat topeng.[8] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Pegangan topengnya bisa polos atau dihias dengan spidol dan cat sebelum ditempelkan ke topeng.

  1. 1

    Jaga topeng tetap kering. Jika ingin topeng tersebut awet digunakan beberapa kali, Anda harus menjaganya tetap kering. Karena terbuat dari kertas, topeng akan mudah robek jika basah.

    • Jika Anda ingin memakai topeng di daerah yang sangat panas dan lembab, dan khawatir keringat Anda menempel pada topeng, tempelkan plastik pembungkus atau lekatkan scotch tape di bagian dalam topeng untuk mencegah keringat meresap di topeng.

  2. 2

    Simpan di tempat yang datar. Ketika melepas topeng, cobalah menyimpan topeng di tempat yang membuatnya tidak mudah tertekuk. Daripada meletakkan di laci, taruh topeng di rak.

  3. 3

    Tutup topeng agar tidak terkena debu. Debu bisa dengan mudah merusak topeng, terutama jika Anda menghias topeng itu dengan glitter atau bulu-bulu. Jika Anda berencana menyimpan topeng dalam waktu yang cukup lama, pastikan topeng dilapisi penutup. Jika Anda ingin menggunakan topeng sebagai dekorasi, memasukkannya pada bingkai shadow box akan membuatnya tetap bersih saat dipajang. [9] X Teliti sumber Kunjungi sumber

  4. 4

    Jaga warnanya. Agar desainnya tidak memudar atau hilang, semprotkan saja aerosol hairspray pada topeng dan biarkan hingga kering.[10] X Teliti sumber Kunjungi sumber

  1. http://www.rd.com/home/unbelievable-uses-for-hair-spray/

wikiHow adalah suatu "wiki", yang berarti ada banyak artikel kami yang disusun oleh lebih dari satu orang. Untuk membuat artikel ini, 18 penyusun, beberapa di antaranya anonim, menyunting dan memperbaiki dari waktu ke waktu. Artikel ini telah dilihat 92.753 kali.

Daftar kategori: Kerajinan Tangan

Halaman ini telah diakses sebanyak 92.753 kali.