Cara komen beruntun di facebook

Anda menggunakan browser versi lama. Silakan gunakan versi yang didukung untuk mendapatkan pengalaman MSN yang terbaik.

Lebih dari TribunManado.co.id

Murianews, Kudus – Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menggelar sosialisasi kepada puluhan peternak kambing. Mereka diajari bagaimana cara membuat pakan ternak yang yang baik dan ideal.

Ada 50 peternak kambing dari beberapa desa di Kecamatan Dawe yang ikut pelatihan ini. Dengan pembuatan pakan yang baik, maka akan dihasilkan ternak yang berkualitas.

”Karena 70 persen biaya kan di pakan. Kalau pakannya dapat tersedia dengan baik, populasi dan produktivitas kambing menjadi lebih baik,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kudus Didik Tri Prasetyo, Kamis (24/11/2022).

Saat ini kebanyakan peternak mengandalkan rumput liar sebagai pakan. Namun pakan ini dianggap masih belum ideal.

”Selama ini mereka mengandalkan rumput liar yang tidak diketahui berapa kandungan karbohidrat, protein dan vitaminnya,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Peternakan Dispertan Kabupaten Kudus, Agus Setiawan mengatakan ada empat kombinasi pakan agar memiliki kandungan yang baik.

”Harus mengandung rerumputan, bahan tanaman legum, dan dua jenis rambanan,” katanya.

Pakan juga harus mengandung serat, protein, dan karbohidrat. Sehingga kambing dapat berkembang biak dengan baik.

Di salah satu grup Wattpad di Facebook suering buanget ada yang tanya, “Kak suara efek orang nelen liur gimana?”, “Kak suara efek cowok jatuh ke lantai gimana?”, “Kak, suara efek kertas diremas gimana?”, “Kak, efek suara pintu kebuka gimana?”

Shirei spechless membacanya. Bukan apa-apa, udah suering banget dibahas soal ini, tapi kayaknya pada nggak berkenan membaca reply Shirei di sana. Jadi, Tips Menulis Novel Gratis ini sekalian Shirei pindahin dari Wattpad Tips ke Blog Shireishou aja, ya!

So, kali ini kita akan bahas tentang :

Onomatope adalah Efek Suara Pada Novel
Cara komen beruntun di facebook
Tips Menggunakan Onomatope (Efek Suara)

ono.ma.to.pe /onomatopé/n Ling kata tiruan bunyi, misalnya “kokok” merupakan tiruan bunyi ayam, “cicit” merupakan tiruan bunyi tikus

Di Instagram Shireishou banyak yang minta ini dilanjutkan di wattpad [di Instagram nggak muat]. Jadi, silakan membaca.

Seberapa sering dan perlu Onomatope dalam cerita?

Dee Lestari dalam blog-nya menulis :

“We’re writers, but don’t write’em all down. Trust our readers’ ability to imagine things. And give them some inspiring convincing description, bukan sekadar deskripsi harfiah karena malas mikir.  A person laughs, okay, but we don’t need to write “hahahaha”.  A person’s heartbeat is racing, okay, but we don’t need to read the “dag-dig dug”.  A person walks through a dark alley, fine, but we don’t need to read the “sret-sret-sret”.  A phone rings, please, save the “KRING! KRING!” for a toddler’s storybook.”

Apa itu berarti onomatope dilarang? Enggak juga. Buanyak onomatope yang masuk KBBI. Namun, memang tidak sebanyak onomatope di dalam bahasa Jepang dan bahasa Inggris.

Menurut Shirei, Onomatope terkadang perlu, tapi tidak perlu mendominasi.

Khususnya untuk genre action dan thriller yang kayaknya bakal sering terjebak onomatope. Namun, daripada terjebak mikirin ganti suara memukul, efek kaca pecah, rentetan senjata, dll kenapa nggak dideskripsikan aja dengan narasi?

Misal :

Suara ledakan terdengar di kejauhan. Dentumannya menggetarkan rentetan kaca yang terpasang di sepanjang koridor sekolah.

Sekali lagi, boleh aja dipake, tapi jangan setiap saat.

Contoh lain :

DOR! DOR!

Ryan tengah ditembaki oleh lawannya tanpa ampun. Penduduk bersembunyi dan menutup rapat-rapat pintu serta jendela mereka. Ryan berlindung di balik tembok salah satu gudang tua tanpa penghuni. Namun, itu tak bisa bertahan lebih lama. Tiba-tiba …

PRANG!

Kaca yang pecah di belakangnya, mau tak mau membuat Ryan berkelit dan merunduk di antara tong-tong besi.

GLONTANG!!

Salah satu tong terguling saat Ryan berlindung di baliknya. Membuat celah terbuka bagi musuh untuk menembaknya.

DEZIING!

Suara peluru terdengar tepat saat darah segar muncrat dari lengan kiri Vash.

CROT!

—————–

Annoying? Mayaaaan. ahahahaha

Itu makanya, Onomatope adalah Efek Suara Pada Novel yang tidak boleh dipakai sembarangan.

Bandingkan dengan ini :

Suara tembakan beruntun terdengar memenuhi kota. Penduduk bersembunyi dan menutup rapat-rapat pintu serta jendela mereka. Ryan berlindung di balik tembok salah satu gudang tua tanpa penghuni. Namun, itu tak bisa bertahan lebih lama.

Peluru yang dimuntahkan ke arahnya mengenai kaca. Menghamburkan kepingan-kepingan tajam ke arahnya.

Ryan berguling dan menunduk ke arah jajaran tong besi di sebelah kanan. Tanpa sengaja kakinya menendang tong dan membuatnya berguling. Bunyi gaduh yang ditimbulkan membuat para penembak melihat celah.

Gadis itu kehilangan tempat berlindung. Sebuah peluru langsung menembus kengan kirinya. Mengalirkan darah kental kemerahan yang memberikan sensasi nyeri luar biasa.

—————-

Kerasa bedannya? [Maaf, bikin sampel agak buru-buru]

Shirei masih pake onomatope kok. Di One Step masih mendominasi. wkwkwk. Di Voice in Dream berkurang drastis karena novelnya tentang suara dubbing. Jadi dominan penjelasan tentang suara. Di Fake Love nyaris nggak ada kecuali beberapa adegan action.

BACA JUGA :  Menulis itu Menunjukkan, Bukan Mengatakan

Lemahnya onomatope juga terletak pada TIDAK ADANYA STANDAR BAKU antarsuara. Misal Cetar itu bisa pecut, bisa petir, bisa Syahrini (eh).

Semoga membantu.

Klo ada request materi lain, silakan drop komen

Btw, kalau Onomatope adalah Efek Suara Pada Novel ada di KBBI, berikut Shirei copas dari http://www.rinurbad.com/daftar-tiruan-bunyionomatope/

Enjoy … kaget kan banyak istilah baru? hihi

Suara makhluk hidup

Klik untuk Melihat List

Kucing mengeongBurung mencericip/berkicauAnjing menggonggong/mendengkingSerigala melolongSapi melenguhKatak menguakKambing mengembikMerpati berdekutAyam jantan berkokokAyam betina berkotekAnak ayam menciapMacan mengaumTikus mencicitKuda meringkikTidur mendengkurBerjalan terhuyung-huyung.

Suara benda mati

Klik untuk Melihat List

Meriam berdentamAngin berkesiur/mendesauPapan/kayu berderakBel/lonceng berdentangSendok berdentingAir bergemericikPintu berderitGigi gemeletuk (kedinginan)Telepon berderingPeluru berdesingDaun bergemeresikJantung berdegupUang logam bergemerincingPetir menggelegarKuda berderap.Darah berdesir/menggelenyar.Selendang berkibar.

Berdasarkan aktivitas

Klik untuk Melihat List

Minum: gluk, gluk, glukMenginjak kayu/ranting: krak, krak, krakJatuh ke dalam air: Byur, jebur, plung (jika yang jatuh adalah benda)Menggunting: kres, kres, kresMeninju: Buk, dhuakMenyobek kertas: srek, srekMeledak: bum!Jatuh dengan keras: gedebuk! Gedebum!Barang pecah: Prang!Kaleng tertendang: Klontang!Menembak: Dor!Menyeruput: Srup, srup.Mengayun tongkat: Syuut, syuut.Menumpuk barang: Bruk, bruk.Batuk: Uhuk, uhuk.Bersin: Hatsyi! Hatsyi!Kunci diputar: Klik.Menusuk dengan pisau: Jleb.Perut keroncongan: Kruk, kruk.Kain dirobek: Breet, breeet.Menggigit makanan renyah: Kriuuk.Jam dinding kuno: Tik tok.Pohon bambu tertiup angin: Keriang keriutKetukan di pintu: Tok tok tok.Sepatu hak tinggi di lantai: Tuk tuk tuk.Air menetes: Tes tes tes.