Cara instal Windows 10 di BIOS Legacy

[TIPS] Pilih Legacy atau UEFI saat Instal Windows 10, Mana yang tepat? - Bagi kalian yang mencoba untuk menginstal Windows 10 pasti bingung saat harus mengatur Legacy atau UEFI.

Walau ini sebenarnya hanyalah sebuah permasalahan simpel tapi karna belum terbiasa atau baru pertama kali tentu akan membuat kita merasa sedikit bingung.

Baiklah pada dasarnya Windows 10 bisa saja diinstal dengan basis Uefi maupun Legacy, hanya saja kita harus menyesuaikan semuanya berdasarkan instalan sebelumnya yang sudah pernah terpasang di harddisk tersebut.

Berikut ini poin-poin yang harus anda perhatikan sebelum memilih Legacy atau UEFI

1. Software Pembuat Bootable Windows

Kalian pasti akan menggunakan Flashdisk yang sudah dijadikan Bootable windows untuk instal ulang bukan? tahukah kalian bahwa software tersebut juga berpengaruh dalam pemilihin sistem apakah akan menggunakan UEFI atau Legacy.

Dalam kasus ini dirga.id akan memberikan dua contoh software yang biasa digunakan yaitu Rufus dan Universal USB Installer .

Ketika kalian membuat Bootable USB menggunakan Rufus maka hasilnya Flashdisk kalian akan mendapat Windows 10 yang bertipe UEFI dan hanya bisa dibooting pada laptop/komputer yang sudah mendukung sistem UEFI.

Sedangkan bila kalian membuat Flashdisk Bootable menggunakan Universal USB Bootloader, kalian bisa menggunakan Flashdisk tersebut untuk menginstal Win 10 di perangkat yang sudah mendukung Legacy maupun UEFI.

2. Settingan BIOS

Selanjutnya cek pada settingan Bios, bila pada Bios kalian sudah tersetting UEFI maka ketika kalian ingin menginstal ulang Windows 10 juga harus tetap menggunakan UEFI.

Dan untuk pembuatan USB Bootablenya bisa dengan mengguanakn Rufus.

Namun bila sebelumnya anda sudah membuat Flashdisk untuk instal ulang menggunakan Rufus dan ternyata BIOS kalian masih menggunakan Legacy maka matikan Legacy tersebut dan ganti ke mode UEFI.

Sayangnya terkadang ada tipe laptop atau komputer tertentu yang belum mendukung Uefi, maka dari itu anda hanya bisa menggunakan sistem Legacy dan untuk membuat Flashdisk Bootable-nya bisa menggunakan Universal USB Bootloader.

3. Versi Windows / OS yang sebelumnya

Anda juga harus memperhatikan versi windows yang sudah anda gunakan sebelumnya, bila anda awalnya adalah Windows 7 maka sebaiknya gunakan instalan windows 10 yang legacy, hal ini agar anda tidak perlu melakukan format ke seluruhan harddisk dan tak perlu kehilangan data ( kecuali sudah backup )

Karena bila awalnya anda menggunakan Windows 7 maka harddisk di laptop/komputer anda sudah terformat dengan sistem legacy, yang artinya bila ingin menggunakan UEFI maka harddisk tersebut harus di format ulang secara keseluruhan dan partisi ulang.

Jadi mudahnya seperti ini :

• Bila Awalnya Windows 7 > Instal dengan Legacy > Buat Flashdisk Bootloader menggunakan Universal USB Bootloader

• Bila Awalnya Windows 7 > Instal dengan UEFI > Backup Data Dahulu > Buat FD Bootloader menggunakan Rufus > Format dan Partisi ulang Harddisk and

• Bila sudah Windows 10 > Instal dengan UEFI > Buat USB Bootloader menggunakan Rufus

Kesimpulan

Dalam prakteknya ada berbagai kemungkinan yang bisa membuat kalian sedikit bingung harus menggunakan Legacy atau Uefi, namun setidaknya 3 Poin diatas tadi yang cukup sering menjadi faktor pemilihan dua hal tersebut.

Windows 11 ketat tentangPersyaratan sistem diperlukan untuk meningkatkan komputer Anda ke sistem operasi terbaru oleh Microsoft. Persyaratan seperti TPM 2.0 dan Secure Boot telah menjadi salah satu alasan utama untuk tidak menerima Pembaruan jendela 11. Inilah sebabnya mengapa komputer yang berusia 3 hingga 4 tahun tidak kompatibel dengan Windows 11. Untungnya, ada beberapa cara Untuk melewati persyaratan ini. Pada artikel ini, kita akan mengeksplorasi bagaimana caranya Instal Windows 11 Pada BIOS Legacy tanpa Boot aman atau TPM2.0.

Cara menginstal Windows 11 di BIOS Legacy tanpa Boot Aman atau TPM 2.0

Apa itu boot aman?

Secure Boot merupakan keuntungan dalam program awal di komputer Anda yang memastikan bahwa komputer Anda memulai dengan aman dengan memblokir program yang tidak sah, seperti: Perangkat lunak perusak -Ambil kendali komputer Anda saat startup. Jika Anda memiliki PC Windows 10 modern dengan antarmuka UEFI (Uniform Extensible Firmware Interface), Anda terlindungi dari malware yang mencoba mengendalikan PC Anda saat dinyalakan.

Apa itu TPM2.0?

TPM adalah singkatan dari Trusted Platform Module. Saat Anda mem-boot komputer yang lebih baru dengan enkripsi disk penuh dan TPM, microchip akan menghasilkan kunci enkripsi, yang merupakan kode unik. Enkripsi drive tidak terkunci dan komputer Anda akan mulai bekerja jika semuanya normal. Komputer Anda tidak akan bisa boot jika ada masalah dengan kuncinya, misalnya, jika seorang peretas mencoba merusak drive terenkripsi Anda.

Kedua fitur ini meningkatkan Keamanan Windows 11 Ini menjadikan Anda satu-satunya orang yang masuk ke komputer Anda.

Ada banyak cara untuk melewati pemeriksaan ini. Metode berikut ini efektif untuk menginstal Windows 11 pada BIOS lama tanpa Boot Aman dan TPM 2.0.

Metode 1: Menggunakan aplikasi pihak ketiga

Rufus adalah alat gratis terkenal yang digunakan di komunitas Windows untuk membuat drive USB yang dapat di-boot. Dalam versi beta Rufus, Anda mendapatkan opsi untuk melewati pemeriksaan Boot Aman dan TPM. Berikut cara menginstal Windows 11 di BIOS lama Anda:

1. Bangunlah Unduh salinan Rufus BETA من Situs resminya.

2. Selanjutnya, unduh file ISO Windows 11 dari situs web Microsoft.

3. Sekarang, sambungkan Perangkat USB dengan 8 GB Setidaknya ruang penyimpanan yang tersedia.

4. Temukan Sticky Rufus diunduh di File Explorer dan klik dua kali di atasnya.

5. Klik Ya Pada prompt Kontrol Akun Pengguna.

6. Pilih perangkat USB dari daftar dropdown perangkat untuk menginstal Windows 11 pada BIOS lama.

7. Kemudian klik “تحديد" di samping "Menentukan boot". Jelajahi dan pilih gambar ISO Windows 11 yang diunduh.

8. Sekarang, pilih Windows 11 Extended Install (No TPM/No Secure Boot/8GB-RAM) di bawah menu dropdown opsi gambar, seperti yang ditunjukkan di bawah ini.

9. Klik menu tarik-turun di bawah Diagram Partisi. Pilih MBR jika komputer Anda menjalankan BIOS lama atau GPT jika menggunakan mode UEFI BIOS.

Catatan: Anda juga dapat mengonfigurasi opsi lain seperti label volume dan sistem file. Anda juga dapat memeriksa bad sector pada drive USB Anda di bawah Tampilkan opsi pemformatan lanjutan.

10. Terakhir, ketuk MULAI Untuk membuat perangkat USB yang dapat di-boot.

Setelah proses selesai, Anda dapat menginstal Windows 11 di komputer yang tidak didukung menggunakan drive USB yang dapat di-boot.

Metode 2: Ubah file ISO Windows 11

Memodifikasi file ISO Windows 11 juga dapat membantu melewati pemeriksaan Boot Aman dan TPM. Namun, Anda memerlukan drive USB yang dapat di-boot untuk Windows 11 ISO dan Windows 10. Berikut cara menginstal Windows 11 di BIOS lama Anda:

1. Klik kanan tikus kanan Klik Windows 11 ISO dan pilih Mount dari daftar.

2. Buka file ISO komposit dan temukan folder bernama Sources. Klik dua kali di atasnya.

3. Cari install.wim .file Di folder sumber dan salin seperti yang ditunjukkan.

4. Hubungkan dan buka drive USB bootable Windows 10.

5. Temukan dan buka folder sumber di drive USB Anda.

6. Tempel file install.wim Disalin ke folder sumber dengan menekan tombol Ctrl + V.

7. Pada prompt Ganti atau Lewati File, klik Ganti file di tempat tujuan, seperti yang ditunjukkan.

8. Boot komputer Anda dengan drive USB yang dapat di-boot.

Kami harap Anda mengajari kami cara menginstal Windows 11 di BIOS lama tanpa Boot Aman dan TPM 2.0. Anda dapat mengirimkan saran dan pertanyaan Anda di bagian komentar di bawah. Kami ingin tahu topik apa yang Anda ingin kami jelajahi selanjutnya!

Langkah

Apa beda BIOS Legacy dengan UEFI?

UEFI untuk Windows berapa?

Apa itu Windows legacy?