Buku panduan isi bbm vespa sprint 150


GridOto.com - PT Piaggio Indonesia (PID) mulai membenahi line-up produknya dengan menanamkan mesin baru, Italian Green Experience Technology atau biasa disingkat i-get.

Teknologi ini diklaim lebih ramah lingkungan dan juga hemat bahan bakar dibanding generasi sebelumnya.

Salah satu model yang kebagian mesin generasi baru ini adalah Vespa Sprint 150 3V i-get yang diluncurkan pertengahan 2016 lalu.

Nah, bagi Anda yang memiliki salah satu skuter terpopuler Vespa ini, tentunya wajib melakukan perawatan berkala agar motor tetap sehat ketika diajak kelliling kota.

(BACA JUGA: Vespa Ini Menggunakan Bodi Dari Kayu Gelondongan. Coba Tebak Berapa Potong Kayu Buat Vespa Ini?)

Servis pertama Vespa Sprint 150 kali dilakukan pada 1.000 km atau setelah pemakaian satu bulan.

Di interval ini, penggantian oli mesin menjadi menu wajib untuk membersihkan mesin dari sisa gram saat perakitan.

Biar makin jos, bisa ganti filter olinya sekalian agar pelumas yang bersikulasi di ruang mesin terjaga kebersihannya.

Saat melakukan servis pertama ini juga dilakukan penyetelan kelonggaran klep dengan celah in 0,08 mm dan ex 0,10 mm.

"Servis pertama kali hanya ganti oli dan filter olinya. Oli yang digunakan 1,3 liter, jadi harus dua botol. Kemudian setel kelonggaran klep, in 0,08 mm dan ex 0,10 mm," kata Abdul Rosyid, Chief Mechanic Premier Vespa, Margonda, Depok, kepada GridOto.com (8/11).

(BACA JUGA: Wah, Harga Vespa Terbaru Ini Bisa Jadi Yang Paling Mahal Cuma Gara - Gara Ditempel Label Ini)

Servis selanjutnya atau yang kedua adalah pemakaian 5 bulan atau interval 5.000 km.

Jakarta - Pertengahan tahun ini PT Piaggio Indonesia (PID) baru saja mengenalkan Italian Green Experience Technology atau i-get yang disematkan pada mesin Vespa Sprint, Primavera, Piaggio Liberty 150 ABS S dan Piaggio Medley 150 ABS S.

Teknologi i-get diklaim membuat mesin jadi lebih hemat bahan bakar, ramah lingkungan tapi tetap memiliki performa yang baik. Oiya, transmisinya juga lebih halus lho!

Ruang bakarnya berubah, injeksinya juga dibenahi dengan sistem close loop yang kini menggunakan O2 sensor dari Bosch dan ada tambahan barometric sensor. Lalu bagaimana dengan perawatannya? Mari kita bahas untuk tahun pertama dulu ya.

Setahun pertama, dalam buku servis dipaparkan kewajiban tiga kali mondar–mandir untuk melakukan servis berkala, jangan lupa tidak ada kupon free jasa atau oli yang diberikan. Jadi semuanya harus bayar ya hehe..

Yang pertama dilakukan pada 1.000 km atau 1 bulan yaitu untuk ganti oli dan pengecekan filter oli mesin untuk melihat apakah ada sisa gram ketika perakitan mesin di pabrik.

“Volume oli yang dibutuhkan 1,3 liter, jadi harus membeli 2 botol untuk mencapai volumenya. Selanjutnya pengecekan kelonggaran klep dengan celah in 0,08 mm dan 0,10 untuk ex,” ucap Purwono, Kepala Mekanik di Premier Vespa, Kebayoran Lama, Jaksel.

Servis selanjutnya lakukan di  5.000 km atau 5 bulan tergantung mana yang lebih dulu dicapai, pada kilometer ini tidak ada part yang perlu diganti termasuk oli. Hanya ada tambahan melumasi standar tengah, periksa sistem kelistrikan dan aki, periksa volume minyak rem dan oli mesin, periksa ketebalan bantalan rem dan tekanan juga keausan ban.

Servis ketiga dilakukan pada kilometer 10.000 atau 10 bulan, bagian CVT sudah waktunya dibongkar untuk dilakukan pemeriksaan dan penggantian v-belt. Wah, v-belt sudah harus diganti ya!

“Filter udara pada tipe mesin i-get ini sudah viskos elemen oil jadi bisa menyerap lebih sempurna dan tidak bisa dibersihkan. Umur pakainya 12.000 -15.000 km tergantung kondisi yang dilewati, untuk varian yang lama umurnya hanya 8.000 – 10.000 km saja,” tutup pria kelahiran Banyumas, Jateng.

Jadi totalnya, setahun cuma butuh Rp 819.000 ribu sudah termasuk ganti v-belt. Murah kan! • (Fariz / otomotifnet.com)

Daftar Harga:

Servis pertama:
Jasa servis ringan: Rp 72.000
Filter oli mesin: Rp 46.750
Oli mesin: Rp 79.500/botol x 2
Total: Rp 277. 750

Servis kedua:
Jasa servis ringan: Rp 72.000
Total: Rp 72.000

Servis ketiga:
V-belt: V-belt: Rp 283.000
Filter oli mesin: Rp 46.750
Jasa bongkar CVT: Rp 60.000
Oli mesin: Rp 79.500 / botol
Total: Rp 469.250

Tabel Pemeriksaan:

Periksa kondisi busi
Periksa bantalan rem
Periksa kabel gas dan rem
Periksa tekanan dan keausan ban
Periksa kerja suspensi
Periksa volume minyak rem
Periksa sistem listrik dan aki
Periksa immobilizer & kunci kontak
Periksa tuas rem
Lumasi standar tengah
Lumasi transmisi
Atur jarak bebas gas tangan
Atur kelonggaran katup
Atur arah sorot lampu utama
Bersihkan dudukan roller
Diagnosis dengan alat (PADS)
Uji jalan kendaraan

Berapa liter tangki bensin vespa sprint?

Mesin Vespa Sprint 150 2021 Sedangkan untuk torsi puncaknya adalah 12 Nm pada putaran mesin 5.000 rpm. Mesin tersebut dipasangkan dengan transmisi CVT dan sistem suplai bahan bakar yang sudah menggunakan injeksi elektronik. Untuk kapasitas tangki bahan bakarnya sendiri Vespa Sprint mampu membawa 7 liter.

Apakah Vespa Sprint boleh pakai Pertalite?

Meskipun lebih murah, tapi untuk Vespa matic sendiri tidak cocok menggunakan pertalite. Pertalite lebih cocok untuk kendaraan seperti Vario, Beat, atau Mio type lama.

Berapa km per liter vespa sprint?

Hasilnya, Sprint mencatat 32,5 km/liter dan Primavera hanya lebih boros 0,1 km/liter, menggunakan metode full to full dengan BBM RON 92.

Berapa kapasitas bensin Vespa?

Dari ukuran dimensi, keduanya memiliki panjang 1.863 mm, lebar 695 mm dan tinggi sadel 790 mm. Panjang sumbu roda 1.334 mm dengan kapasitas tangki 7 liter dan mesin kedua motor ini sudah memenuhi standar Euro III.