Bolehkah dari KB suntik berganti ke pil KB?

Merdeka.com - Keluarga Berencana (KB) adalah usaha untuk mengukur jumlah anak dan jarak kelahiran anak yang diinginkan. Oleh sebab itu, Pemerintah mencanangkan program atau cara untuk mencegah dan menunda kehamilan.

Tujuan program KB itu yakni untuk membentuk keluarga kecil berdasarkan kekuatan sosial ekonomi, dengan cara melakukan pengaturan atau perencanaan kelahiran anak agar diperoleh suatu keluarga bahagia dan sejahtera yang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya sesuai jumlah anggota keluarganya.

Cara melakukannya yaitu dengan kontrasepsi misalnya berupa pil KB atau suntik KB untuk mencegah terjadinya kehamilan. Namun yang perlu diketahui, pil maupun suntik KB ternyata membawa efek samping bagi perempuan terutama jika tidak cocok. Berikut ciri-ciri tidak cocok KB suntik 3 bulan yang perlu diwaspadai:

Mengenal Program Keluarga Berencana (KB)

Sebelum mengetahui lebih jauh tentang ciri-ciri tidak cocok KB suntik 3 bulan, pahami terlebih dahulu apa itu KB. Program Keluarga Berencana Nasional diatur dalam Undang-undang Nomor 10 tahun 1992 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Sejahtera, serta Peraturan Presiden Nomor 7 tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2004-2009.

Dalam Bab Penurunan Angka Kematian pasal 30 dalam UU Nomor 52 Tahun 2009, diputuskan pembentukan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). BKKBN merupakan lembaga pemerintah non kementerian yang berkedudukan di bawah Presiden dan bertanggung jawab kepada Presiden.

Di daerah dibentuk Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Daerah (BKKBD) di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.

Ruang lingkup program KB secara umum adalah sebagai berikut :
a. Keluarga berencana
b. Kesehatan reproduksi remaja
c. Ketahanan dan pemberdayaan keluarga
d. Penguatan pelembagaan keluarga kecil berkualitas
e. Keserasian kebijakan kependudukan
f. Pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM)
g. Penyelenggaraan pimpinan kenegaraan dan kepemerintahan.

Jenis-jenis KB

1. Pil KB

Pil KB adalah pil yang dikonsumsi setiap hari untuk mencegah kehamilan. Pil tersebut mengandung kombinasi hormon estrogen dan progestogen. Estrogen dan progestogen menghentikan perkembangan telur, sehingga tidak ada telur yang dilepaskan dari ovarium. Pil ini biasanya cukup efektif hingga 92%. Pil ini bisa menjadi 99% efektif jika dikonsumsi dengan benar dan terus menerus.

2. Suntik KB

Suntik KB merupakan alat kontrasepsi hormonal. Di dalam suntik KB terkandung hormon progestin untuk menghentikan terjadinya ovulasi. Terdapat dua jenis suntik KB, yaitu suntik KB yang dilakukan setiap satu bulan dan setiap  tiga bulan.

Kelebihan suntik KB adalah memiliki tingkat efektivitas yang tinggi dan lebih praktis dibandingkan pil KB. Sedangkan kekurangan suntik KB adalah tidak memberikan perlindungan terhadap penyakit menular seksual dan kerap membuat siklus menstruasi jadi tidak teratur.

Anda juga harus melakukan kunjungan rutin ke dokter sesuai dengan waktu atau jadwal suntik KB yang telah ditentukan.

3. KB Implan

KB implan merupakan alat kontrasepsi hormonal yang bekerja dengan mengeluarkan hormon progestin. KB implan akan dimasukkan ke dalam atau bawah kulit di lengan bagian atas.

KB implan ini sangat efektif dengan tingkat kegagalan kurang dari 1 persen dan bisa memberikan perlindungan sampai 3 tahun.

Sedangkan kekurangan dari KB implan adalah membuat siklus menstruasi menjadi tidak teratur, tidak memberikan perlindungan terhadap penyakit menular seksual, dan biayanya relatif mahal.

4. IUD atau Alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR)

Alat kontrasepsi jenis ini digunakan dengan memasukkan alat berbentuk huruf “T” ke dalam rahim. Kontrasepsi ini efektif untuk mencegah terjadinya kehamilan selama jangka waktu 5 hingga 10 tahun.

Kelebihan dari IUD adalah durasi penggunaannya bisa mencapai 5 tahun. Sedangkan kekurangannya, IUD dapat bergeser keluar dari tempatnya sehingga menimbulkan rasa nyeri, tidak nyaman, dan keluar bercak darah dari vagina.

Hampir setiap alat di atas memiliki efek samping dan cirinya. Ciri-ciri tidak cocok KB suntik 3 bulan pun juga ada.

Ciri-ciri tidak cocok KB ini penting untuk menjaga kesehatan reproduksi wanita produktif. Dari jenis-jenis KB yang sudah dijelaskan sebelumnya, ciri-ciri tidak cocok KB juga berbeda-beda. Ciri-ciri tidak cocok KB paling umum adalah memengaruhi siklus menstruasi. Berikut ciri-ciri tidak cocok KB melansir dari Liputan6:

  • - Spotting atau keluarnya bercak-bercak darah di luar siklus menstruasi
  • - Menstruasi yang tidak teratur
  • - Rasa nyeri payudara
  • - Sakit kepala
  • - Mual
  • - Rasa kembung
  • - Peningkatan berat badan (jadi harus meningkatkan aktivitas fisik)
  • - Tidak menstruasi (lebih sering pada KB suntik)
  • - Jerawat

Menstruasi Berhenti

“Efek samping yang paling umum dari KB suntik ialah berubahnya pola menstruasi seorang wanita,” ujar seorang Direktur medis di Miami's FemCare Ob-Gyn, Jason James, M.D.

Dalam jangka pendek, Anda mungkin bisa mengalami menstruasi yang tidak teratur dan keluarnya bercak-bercak darah. Lalu setelah beberapa bulan, hormon progesteron yang terdapat dalam KB suntik menyebabkan lapisan rahim menipis, sehingga menstruasi Anda mungkin jadi berhenti. 

Kemudian setelah tidak lagi memakai KB suntik, Anda mungkin bisa mengalami pendarahan yang tidak teratur, karena tubuh sedang mengeliminasi sisa-sisa progesteron.

Tidak Bisa Langsung Hamil

Ciri-ciri tidak cocok KB suntik 3 bulan selanjutnya ialah, tidak bisa langsung hamil. “Setelah berhenti menggunakan KB suntik, maka dibutuhkan sekitar 10 hingga 22 bulan agar keseburan wanita kembali normal. Jadi jika Anda dan pasangan masih ingin merencanakan kehamilan segera nantinya, lebih baik pilih pil KB saja,” ujar direktur obstetri di The Ohio State University Wexner Medical Center, Michael Cackovic, M.D.

Mengurangi Kepadatan Tulang

“Menggunakan KB suntik lebih dari dua tahun dapat menyebabkan hilangnya kepadatan tulang Anda. Sehingga beberapa dokter menyarankan, agar wanita yang sedang memakai KB suntik meminum suplemen yang mengandung kalsium dan vitamin D,” ujar Cackovic.

Mengalami Sakit Kepala

Efek samping ini, menurut Shepherd, tidak hanya terjadi pada KB suntik, karena sakit kepala cukup banyak terjadi pada berbagai jenis alat kontrasepsi lainnya.

“Yang saya sarankan, jika seseorang mengalami sakit kepala saat baru mencoba alat kontrasepsi jenis lain, maka mereka harus membicarakan hal ini pada dokternya,” ujar Shepherd.

Kembung

“Perut kembung dan kram perut merupakan keluhan umum dari KB suntik. Hal ini karena progesteron bisa sedikit memperlambat kinerja usus pencernaan Anda, tetapi hal ini tidak berlangsung selamanya,” ujarnya James.

Berat Badan Bertambah

Menurut studi 2009 yang dipublikasikan dalam American Journal of Obstetrics and Gynecology, pengguna KB suntik rata-rata berat badannya bertambah sebanyak 11 pound (5 kg) saat menggunakan alat kontrasepsi tersebut lebih dari tiga tahun, dibandingkan dengan para wanita yang menggunakan jenis alat kontrasepsi lainnya, yang hanya naik sebanyak tiga hingga empat pound (1,3 kg hingga 1.8 kg). Ciri-ciri tidak cocok KB suntik 3 bulan ini cukup banyak terjadi.

Bolehkah dari KB suntik pindah ke pil?

Jika pindah dari kontrasepsi hormon lain (misal kb suntik), cara minum pil KB dapat langsung diterapkan tanpa perlu menunggu haid.

Kapan waktu minum pil KB setelah suntik KB 3 bulan?

Terkait pertanyaan Anda, untuk minum pil kb setelah lepas kb suntik 3 bulan, adalah dimulai dari jadwal Anda seharusnya suntik kb 3 bulan kembali. Anda tidak perlu menunggu hingga haid jika selama ini Anda belum haid selama penggunaan kb suntik 3 bulan karena efek dari kb suntik tersebut.

Apakah berbahaya jika gonta ganti KB?

Risiko gonta-ganti alat kontrasepsi Selain bisa meningkatkan risiko kehamilan apabila dilakukan sembarangan tanpa sepengetahuan dokter, gonta-ganti KB bisa mengacaukan siklus menstruasi normal Anda. Apalagi jika dosis hormonnya jadi lebih tinggi atau lebih rendah.

Bagaimana cara minum pil KB untuk pemula?

Bagi Anda yang baru pertama kali mencobanya, cara minum pil KB untuk pemula khusus jenis ini adalah dengan mengonsumsi satu pil pada waktu yang sama setiap hari selama setahun penuh. Konsumsi pil KB ini dapat membuat menstruasi menjadi lebih ringan atau bahkan menghentikannya sehingga Anda tidak haid sama sekali.