Berkas lamaran lewat email apa saja?

Ada etika yang perlu diperhatikan saat melamar pekerjaan. Masih banyak pelamar pekerjaan yang belum paham betul cara melamar pekerjaan lewat email yang tepat dan sesuai etika. Padahal cara Pinters menyampaikan lamaran lewat email juga jadi pertimbangan bagi tim recruiter perusahaan.

Sebaik apapun lamaran kerja yang kamu buat, jika cara pengirimannya bermasalah, bisa jadi emailmu akan diabaikan.

Baca Juga: Dijamin Lolos Seleksi HRD, Begini Contoh Surat Lamaran Kerja Yang Benar

Supaya Pinters tidak mengalami masalah seperti itu, berikut ini adalah tata cara mengirim lamaran kerja via email yang bisa digunakan sebagai panduan.

1. Menggunakan Alamat Email dengan Nama Profesional

Ini adalah hal pertama yang wajib kamu perhatikan. Kamu sedang ingin melamar sebagai pekerja yang profesional, tentu kamu ingin terlihat profesional. Namun, jika alamat email yang kamu gunakan tampak alay, bagaimana pihak perusahaan bisa percaya jika kamu adalah seseorang yang profesional.

Jika nama alamat emailmu masih alay, lebih baik kamu membuat alamat email yang baru dengan nama yang lebih profesional.

Contoh alamat email profesional misalnya:

2. Menyiapkan Berkas yang Dibutuhkan

Setelah kamu mendapatkan informasi mengenai lowongan pekerjaan, segera siapkan seluruh berkas yang dipersyaratkan. Jangan sampai ada berkas yang terlewat.

Umumnya, hal-hal yang diminta yaitu: CV, Ijazah, Portofolio, KTP, Kartu Pencari Kerja, SKCK, dll.

Setelah semua berkas sudah Pinters kumpulkan, ada sejumlah ketentuan tidak tertulis yang harus kamu ikuti dalam melampirkan berkas lamaran kerja di email. Berikut adalah ketentuannya.

  • Scan File, Perhatikan Ukuran File

Semua berkas harus kamu scan terlebih dahulu supaya ada file digitalnya. Pastikan format file hasil scan-nya adalah PDF.

Biasanya dokumen hasil scan berukuran besar, kamu bisa kompresi ukuran file-nya, supaya nanti ukuran file lamaran pekerjaan tidak terlalu besar.

Usahakan, seluruh file lamaran kerja tidak lebih dari 1 MB. Jika memang berkas yang dilampirkan cukup banyak, batas toleransinya maksimal 2MB.

  • Berkas Dilampirkan dalam 1 File PDF

Jika tidak ada ketentuan bagaimana format pengiriman lamaran kerjannya, lebih baik gunakan 1 file PDF saja.

Baca Juga: Cara Membuat Portofolio Kerja Menarik dan Solusi untuk Fresh Graduate!

Setelah seluruh berkas selesai di scan, gabungkan semua berkas tersebut menjadi 1 file PDF menggunakan aplikasi.

Hindari melampirkan berkas lamaran kerja dalam format .zip atau .rar. Kecuali jika itu merupakan ketentuan dari pihak perusahaan.

  • Penamaan Berkas Harus Profesional

Berkas yang dilampirkan jangan menggunakan nama yang asal-asalan. Gunakan penamaan yang profesional dan jelas.

Contohnya: Surat Lamaran Tomas

3. Jangan Lupa Mengisi Subject Email

Cara melamar pekerjaan online melalui email wajib memperhatikan isi subject. Itu adalah etika yang seringkali terlewat. Padahal, hal ini sangat penting bagi tim recruiter untuk mengetahui jenis email yang diterimanya.

Subject ibarat tanda pengenal bagi sebuah email. Dengan menuliskan subject email berkaitan dengan lamaran kerja, tim recruiter jadi bisa mengidentifikasinya dan bisa segera melihatnya.

Jika tidak ada subjectnya, biasanya email akan dianggap spam atau diskip saja.

Jika perusahaan sudah menentukan subject email untuk pengiriman surat lamaran pekerjaan, Pinters tinggal mengikuti ketentuannya saja.

Jika tidak ditentukan oleh pihak perusahaan, kamu bisa mengikuti format penamaan seperti contoh ini: Lamaran Kerja_Tomas Jayadi_Copywriter (Lamaran Kerja_Nama_Posisi).

4. Menulis Pengantar pada Body Email

Selain subject email, body email juga harus kamu isi. Body email bisa kamu isi dengan cover letter. Cover letter adalah surat pengantar saat mengirimkan berkas lamaran pekerjaan.

Cover letter harus ditulis dalam bahasa formal.

Kamu bisa melihat contoh cover letter email berikut ini sebagai bahan referensi:

To: (email perusahaan)
Cc : –
Subject : Lamaran Kerja_Tomas Jayadi_Copywriter

Dengan hormat,
Berdasarkan informasi yang saya dapatkan dari situs lowongan kerja A, PT XYZ sedang membuka lowongan pekerjaan sebagai Copywriter. Dengan ini saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Tomas Jayadi
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Jl. Panembahan Senopati
Pendidikan Terakhir : S1 Ilmu Komunikasi
Telepon : 0888239890
Bermaksud untuk melamar pada posisi tersebut.
Berikut saya lampirkan berkas yang dipersyaratkan perusahaan sebagai bahan pertimbangan. Adapun berkas-berkas yang terlampir diantaranya:
1…..
2…..
3….
Besar harapan saya untuk dapat bekerja di perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin. Atas perhatiannya, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
Tomas Jayadi

Setelah body email diisi dengan cover letter cek kembali lampiran berkas lamaran pekerjaan. Jika sudah semua, kamu bisa mengirimnya.

Baca Juga: Cara Membuat CV Lamaran Kerja yang Menarik Agar Dilirik HRD!

5. Mengirim Email Saat Jam Kerja

Mengirim email lamaran pekerjaan juga memiliki etika. Kamu memang bisa mengirimnya sewaktu-waktu. Tapi ada etika yang sebaiknya kamu ikuti.

Saat mengirim email, lebih baik pada saat jam kerja. Di antara pukul 08.00 – 17.00. Jika kamu sudah menyiapkan semua berkasnya dari malam hari, simpan dulu emailnya dalam draft. Kamu bisa mengirimnya esok harinya.

Beberapa orang berpendapat, ada waktu efektif untuk mengirim email lamaran pekerjaan yaitu ketika jam 10.00-11.00 WIB atau jam 14.00-15.00 WIB.

Lamaran pekerjaan bisa efektif jika kamu mengirimkannya sesuai etika yang berlaku dan isinya benar-benar meyakinkan. Pihak perusahaan bisa kamu yakinkan dengan pengalaman kerja, prestasi kerja, skill, dan tingkat pendidikan.

Jika kamu adalah seorang fresh graduate, selain tingkat pendidikan, skill harus bisa kamu manfaatkan sebagai senjata pamungkas menarik minat HRD.

Salah satu mengoptimalkan skill adalah dengan ikut kursus. Kamu bisa memanfaatkan penawaran dari Pintek untuk mendaftar di kursus yang bisa mendukung upgrade skillmu.

Pintek bisa memberi pinjaman dana untuk sekolah, kuliah hingga kursus. Dengan pinjaman tersebut, kamu bisa ikut kursus dengan biaya ditanggung Pintek, kemudian kamu bisa membayar biaya kursusnya dengan mencicil ke Pintek.

Sebelum lebih banyak lowongan kerja yang terlewat, segera ajukan pinjaman online ke Pintek dan upgrade skillmu dengan kursus.

Setiap orang pasti berusaha keras untuk bisa mendapatkan pekerjaan yang diharapkannya. Jangan sampai hal tersebut jadi terkendala karena kamu tidak mengikuti etika saat mengirimkan lamaran kerja. Semoga ulasan tentang cara melamar pekerjaan lewat email ini bisa jadi referensi bermanfaat.

Lamaran lengkap via email apa saja?

Berkas terpenting yang wajib disiapkan sebelum melamar kerja via email adalah CV atau curriculum vitae..
Scan KTP..
Pas foto..
Scan SIM (jika diperlukan).
Scan transkrip nilai (jika diperlukan).
Scan ijazah (jika diperlukan).
Dan sebagainya..

Apa saja isi file PDF lamaran kerja?

Penyusunan Cara Membuat Surat Lamaran PDF di HP.
Bagian Nama dan Alamat. Pertama, menuliskan nama penerima surat yang akan dituju dan menuliskan alamat lengkap dari perusahaan. ... .
Bagian Salam dan Pembukaan. Buat kata pengantar atau pembuka dalam surat lamaran kerja. ... .
Bagian Biodata Lengkap. ... .
Bagian Pemaparan Pengalaman..

Apa yang ditulis saat mengirim email lamaran kerja?

Jadi, hal-hal yang harus kamu cantumkan dalam body email antara lain:.
Alasan kamu mengirimkan lamaran..
Posisi yang kamu lamar..
Kualifikasi diri yang sesuai dengan pekerjaan yang kamu lamar..
Apa yang kamu bisa tawarkan ke perusahaan..
Kontak yang dapat dihubungi oleh perekrut..

Lampiran CV Apa Saja?

Hal yang sebaiknya ada sebagai lampiran adalah:.
Pas foto (foto terbaru).
Fotokopi KTP..
Daftar riwayat hidup..
Fotokopi ijazah terakhir..
Fotokopi sertifikat kompetensi (kursus atau pelatihan yang pernah Anda ikuti).