Show Pada Prinsipnya bahwa bencan alam yang terjadi permukaan bumi tidak terlepas dari adanya dampak kegiatan manusia yang terus menerus hingga merusak alam, maka dari itu perlu adanya analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL) yang harus di implementasikan di dalam kehidupan sehari-hari Salah satu contoh dari bencana alam tersebut adalah vulkanisme, pada peristiwa vulkanismemaka terdapat magma yang keluar di permukaan bumi menjadi sebuah endapan. Dan juga mayoritas gunung berapi terestrial aktif (kira-kira 80 persen) dan fenomena terkait terjadi di mana dua lempeng tektonik bertemu dan yang satu menimpa yang lain, dengan masing-masing dampak yang ditimbulkan. VulkanismeArti Vulkanisme adalah letusan magma yang diturunkan secara internal untuk membentuk endapan permukaan, memberikan salah satu petunjuk paling penting ke lokasi pemanasan interior dalam ruang dan waktu serta evolusi termal planet secara umum. Gunung api bisa terbentuk ketika batuan di dekat permukaan menjadi cukup panas untuk meleleh. Di Bumi, hal ini sering terjadi terkait dengan batas lempeng. Dampak dari vulkanisme tersebut mempunyai sisi negatif dan sisi positif. Ketika dua lempeng bergerak terpisah, seperti di pegunungan vulkanik di tengah samudra, material dari interior bumi perlahan-lahan naik, meleleh saat mencapai tekanan yang lebih rendah, dan mengisi celah tersebut. Akan tetapi, ketika satu lempeng disubduksi di bawah lempeng lain, ruang magma bisa terbentuk. Badan magma ini memberi makan pulau vulkanik yang menandai zona subduksi. Gejala pasca vulkanisme itu juga berdampak positif karena dapat menyuburkan tanah disekitar. Pengertian VulkanismeVulkanisme juga bisa diartikan sebagai proses di mana magma yang berada di dalam perut bumi meletus ke permukaan atau di dekat permukaan melalui saluran vulkanik, sehingga membentuk berbagai jenis puing vulkanik yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar. Vulkanisme bisa mengakibatkan fenomena air mata panas yang di dalamnya mengandung banyak sekali manfaatnya. Apa yang dikatakan oleh gunung api di bumi?Fakta bahwa Bumi memiliki gunung berapi memberi tahu kita bahwa interior Bumi bersirkulasi dan panas – cukup panas untuk meleleh. Bumi mendingin; gunung api adalah salah satu cara untuk menghilangkan panas. Salah satu contoh fenomena vulkanisme di dalam kehidupan adalah gunung api. Pola sebaran gunung berapi di Bumi memberi kita petunjuk bahwa permukaan luar Bumi terbagi menjadi lempeng; rantai gunung berapi yang berasosiasi dengan pegunungan di tengah laut dan zona subduksi menandai tepi lempeng. Planet lain memiliki fitur vulkanik – beberapa di antaranya baru-baru ini aktif – memberi tahu ahli geologi bahwa mereka juga kehilangan panas dari interiornya dan adanya sirkulasi. Namun, planet-planet ini tidak menampilkan pola seperti yang dilakukan oleh gunung berapi di Bumi. Dampak Positif Dan Negatif VulkanismeKeberadaan gunung api berpengaruh besar terhadap wilayahnya. Gunung api menghasilkan abu, lahar, bom vulkanik, aliran piroklastik dan lahar. Abu dari gunung api besar diketahui mempengaruhi iklim global. Dampak keberadaan gunung api dengan segala aktivitas vulkanisnya bisa berupa dampak positif maupun negatif. Dampak positif karena aktivitas vulkanisme, diantaranya yaitu sebagai berikut:
Dampak negatif karena aktivitas vulkanisme, diantaranya yaitu sebagai berikut:
Demikianlah materi yang dapat dibagikan kepada segenap pembaca mengenai dampak positif dan negatif vulaknisme. Semoga artikel yang sudah di tulis ini dapat menambah pengetahuan dan juga wawasan kepada segenap pembaca serta juga dapat menjadi salah satu sumber referensi terkait materi tersebut.
Lihat Foto KOMPAS.com – Peristiwa vulkanisme memberikan dampak pada manusia. Namun, tidak hanya dampak buruk atau negatif. Vulkanisme juga memberikan dampak baik atau dampak positif. Apa saja dampak positif dari vulkanisme? Dampak positif dari vulkanisme adalah membuat tanah menjadi subur, menyediakan sumber daya mineral, sumber energi terbarukan, tempat rekreasi dan pariwisata, juga menghasilkan batuan vulkanik. Membuat tanah suburDampak positif vulkanisme yang pertama adalah membuat tanah subur. Aktivitas vulkanis seperti erupsi gunung berapi mengeluarkan berbagai material seperti batuan vulkanik dan abu yang memperkaya zat hara di pada tanah. Baca juga: Vulkanisme: Pengertian dan Macam-macamnya Dilansir dari British Geological Survey, abu vulkanik juga mempertahankan kelembapan lebih lama daripada tanah non-vulkanik. Hal tersebut membuat tanah yang terdampak aktivitas vulkanik menadi tanah yang sangat subur bagi aktivitas pertanian dan perkebunan. Menyediakan sumber daya mineralDilansir dari Volcano World, aktivitas vulkanisme secara langsung dan tidak langsung menghasilkan sumber daya mineral yang diperlukan manusia. Misalnya, berlian, emas, nikel, timah, tembaga, perak, dan alumunium. Hal tersebut menjadikan daerah di gunung berapi menjadi tempat yang kaya akan mineral berharga. Baca juga: 9 Kelompok Mineral Menyediakan sumber energi terbarukanDampak positif vulkanisme selanjutnya adalah menyediakan sumber energi terbarukan. Dilansir dari U.S. Geological Survey, sistem vulkanisme menghasilkan panas internal yang melepaskan energi berupa panas bumi atau yang lebih dikenal sebagai energi geothermal.
Energi geothermal kemudian dimanfaatkan manusia untuk membangun pembangkit listrik. Energi geothermal adalah energi terbarukan yang ramah lingkungan dan dapat menghasilkan listrik dalam jumlah besar. Rekreasi dan pariwisataDilansir dari Geoscience LibreTexts, aktivitas vulkanisme terutama gunung berapi menciptakan lanskap dan pemandangan yang menakjubkan. Baca juga: Enam Letusan Dahsyat Gunung Berapi di Indonesia Dari mulai kawah gunung berapi, mendaki puncak gunung, hingga melihat pemandangan erupsi vulkanik yang menakjubkan. Daya tariknya yang unik membuat vulkanisme berperan penting dalam aktivitas rekreasi dan pariwisata bagi ekonomi daerah setempat. Menghasilkan batuan vulkanikAktivitas vulkanisme juga menghasilkan batuan vulkanik yang biasanya digunakan untuk bahan bangunan oleh manusia. Contohnya adalah batu lava lanskap, ubin, dan juga semen. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Lihat Foto Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi KOMPAS.com - Indonesia adalah salah satu negara dengan gunung berapi terbanyak di dunia. Berbicara tentang gunung api, tentu saja tidak bisa lepas dari aktivitas vulkanisme. Apakah yang dimaksud dengan vulkanisme? Berikut adalah penjelasannya! Pengertian vulkanismeVulkanisme adalah gejala alam yang terjadi akibat adanya aktivitas magma. Vulkanisme terjadi karena adanya aktivitas tektonisme yang mengakibatkan retakan-retakan pada permukaan bumi. Sehingga, menyebabkan aliran magma dari lapisan litosfer naik melalui retakan-retakan dalam lapisan bumi hingga sampai ke permukaan bumi. Aliran magma dari lapisan litosfer hingga ke permukaan bumi tersebutlah yang dinamakan dengan vulkanisme. Sehingga, secara sederhana vulkanisme adalah aktivitas yang terjadi ketika magma keluar dari dalam bumi ke permukaan bumi. Baca juga: Teori Lempeng Tektonik Gejala vulkanismePeristiwa vulkanisme memiliki gejala yang dapat diamati, yakni gejala sebelum terjadinya vulkanisme (pra vulkanisme) dan gejala sesudah terjadinya vulkanisme (pasca vulkanisme). Dari dua gejala tersebut memiliki ciri-ciri diantaranya adalah sebagai berikut: Gejala pra vulkanismeBerikut gejala pra vulkanisme, yaitu:
Baca juga: Ekstrusi Magma: Pengertian dan Hasilnya Gejala pasca vulkanismeSedangkan gejala pasca vulkanisme, yakni:
Akibat dari aktivitas vulkanisme adalah terjadinya letusan gunung api, yaitu keluarnya magma dari perut bumi. Letusan gunung api membawa dampak bagi manusia, baik yang positif maupun negatif. Dampak positif vulkanismeDampak positif dari vulkanisme antara lain:
Baca juga: Dampak Positif dari Vulkanisme Dampak negatif dari vulkanismeDampak negatif dari vulkanisme adalah mendatangkan bencana yang besar. Misalnya letusan gunung api yang menimbulkan awan panas dan lava pijar yang membara sehingga dapat menghanguskan permukiman, lingkungan, dan bahkan menimbulkan korban jiwa. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. |