Berikut ini yang bukan manfaat intrinsik sejarah adalah

UV Dhafi Quiz

Find Answers To Your Multiple Choice Questions (MCQ) Easily at uv.dhafi.link. with Accurate Answer. >>


Ini adalah Daftar Pilihan Jawaban yang Tersedia :

  1. Sejarah sebagai profesi
  2. Sejarah sebagai cara mengetahui masa lampau
  3. Sejarah sebagai pernyataan pendapat
  4. Sejarah sebagai pendidikan moral
  5. Semua jawaban benar
Klik Untuk Melihat Jawaban

Apa itu uv.dhafi.link??

uv.dhafi.link Merupakan situs pendidikan pembelajaran online untuk memberikan bantuan dan wawasan kepada siswa yang sedang dalam tahap pembelajaran. mereka akan dapat dengan mudah menemukan jawaban atas pertanyaan di sekolah. Kami berusaha untuk menerbitkan kuis Ensiklopedia yang bermanfaat bagi siswa. Semua fasilitas di sini 100% Gratis untuk kamu. Semoga Situs Kami Bisa Bermanfaat Bagi kamu. Terima kasih telah berkunjung.

Kegunaan,  manfaat, atau  fungsi  sejarah  adalah  sebagai  sumber  pengetahuan.  Sejarah merupakan wadah untuk mengetahui peristiwa sejarah dengan berbagai permasalahannya. 

I Gede Widja mengemukakan sejarah bukan sekadar uraian cerita kehidupan masa lampau. 

Lebih jauh  lagi,  sejarah memiliki beberapa  kegunaan  sejarah  yang  dimaksud  adalah kegunaan  edukatif,  kegunaan inspiratif, dan kegunaan  rekreatif. 

Secara khusus, fungsi sejarah terbagi atas dua bagian, yaitu fungsi intrinsik dan fungsi ekstrinsik. 

Fungsi Intrinsik 

Ada  tiga  fungsi  sejarah  secara  intrinsik,  yaitu  sejarah  sebagai  ilmu,  sejarah  sebagai alat untuk mengetahui peristiwa masa lampau, dan sejarah sebagai profesi.

a. Sejarah  sebagai  ilmu  diartikan  bahwa  sejarah  adalah  keilmuan  yang  sangat terbuka. Siapa pun dapat menjadi seorang sejarawan selama ia menggunakan tata aturan metodologi dalam   keilmuan  sejarah.  

Artinya  sejarawan   tidak selalu  dari  seseorang  yang  memiliki  latar  belakang  keilmuan  sejarah  dalam pendidikannya.

b. Sejarah  sebagai  alat  untuk  mengetahui   peristiwa   masa   lampau. Artinya peristiwa  masa  lampau  dapat  dilihat  dari  bagaimana  proses  penyampaian tradisi  manusia  pada  masa  lampau.  

Ketika  manusia  yang  belum  mengenal tulisan proses penyampaian tradisi tersebut melalui lisan (tradisi lisan) seperti mitos, legenda,  hikayat,  cerita  rakyat, yang dalam kebenarannya sangat  sulit dipertanggungjawabkan secara ilmiah. P

ada manusia yang sudah mengenal tulisan, pengetahuan terkait dengan masa lampau didapat melalui informasi yang kebenarannya dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

c. Sejarah sebagai profesi. Artinya banyak profesi yang berkaitan dengan sejarah, misalnya guru sejarah, penulis sejarah, peneliti sejarah, dan sebagainya.

Bandung Lautan Api

Fungsi Ekstrinsik

Kuntowijoyo menjelaskan mengenai manfaat atau fungsi sejarah secara ekstrinsik antara  lain sebagai latar belakang, sebagai rujukan, sebagai pendidikan moral,sebagai  pendidikan penalaran, sebagai pendidikan politik, sebagai  pendidikan kebijakan, sebagai pendidikan perubahan, dan sebagai pendidikan masa depan. 

a. Sejarah sebagai Pendidikan Moral 

Sejarah  sangat  erat  kaitannya  dengan  moral. Hal tersebut  dikarenakan  peristiwa sejarah mengajarkan benar dan salah, baik dan buruk, berhak dan tidak berhak, cinta dan benci, pahlawan dan pengkhianat, beradab dan biadab, dan lain-lain. 

Tolak  ukur  moralitas  tersebut  menunjukkan  sejarah  bersentuhan  langsung dengan pendidikan moral. 

Misalnya, sejarah tentang bagaimana perjuangan bangsa Indonesia pada masa  revolusi  yang  mengajarkan  tentang  kedermawanan  dan  keberanian rakyat  Indonesia,  yang  dicontohkan  oleh  rakyat  Indonesia  di  pedesaan  yang mengorbankan  harta  bendanya  ketika  masa  sulit.  

Serta  para  pejuang  yang berani  dalam  berjuang  untuk  merebut  dan  mempertahankan  kemerdekaan Indonesia. 

b. Sejarah sebagai Pendidikan Penalaran 

Dengan mempelajari sejarah secara kritis dan menulis sejarah secara ilmiah, seseorang dapat  meningkatkan  daya  nalarnya.  Hal  tersebut  disebabkan  oleh  beberapa  hal sebagai berikut.

1.) Sejarah sebagai ilmu yang menjelaskan latar belakang terjadinya suatu peristiwa yang biasanya tidak terjadi hanya karena satu faktor saja, melainkan beberapa faktor yang saling berkaitan yang sering disebut dengan kekuatan sejarah.

2.) Sejarah bersifat kronologis dan diakronis yang artinya dalam sebuah peristiwa sejarah  sangat  memerhatikan  waktu.  Artinya  fungsi  sejarah  dapat  dikatakan juga sebagai cara untuk mendidik seseorang untuk memerhatikan waktu dalam menjalani kehidupannya. 

3.) Sejarah erat kaitannya dengan data atau fakta, artinya sejarah harus dituliskan berdasarkan  fakta.  Akan  tetapi,  tidak  semua  sumber  sejarah  memuat  fakta sejarah  dan  tidak  semua  fakta  yang  ditemukan  adalah  fakta  sejarah.  Artinya sejarah bermanfaat untuk melatih dan mendidik kita untuk memiliki daya nalar yang dilandasi oleh sikap kritis.

c. Sejarah sebagai Pendidikan Politik

Suatu peristiwa yang terjadi pada masa lampau erat kaitannya juga dengan pendidikan politik karena peristiwa tertentu biasanya menyangkut tindakan politik atau kegiatan yang bersifat politik. 

d. Sejarah sebagai Pendidikan Kebijakan

Sejarah  mengajarkan  tentang  kebijakan  atau  kebijaksanaan  dari  peristiwa  yang terjadi  pada  masa  lampau.  

Artinya  peristiwa  masa  lampau  dapat  dijadikan  sebagai rujukan  atau  acuan  bagi  seseorang  untuk  menghadapi  kehidupan  di  masa  yang akan datang. 

e. Sejarah sebagai Pendidikan Perubahan
Sejarah adalah ilmu yang mempelajari manusia dengan segala perubahannya karena pada dasarnya kehidupan manusia terus berubah meskipun tingkatan waktunya pun berbeda  dari waktu ke  waktu. Perubahan pun terjadi  karena disengaja atau  tidak disengaja. 

f. Sejarah sebagai Pendidikan Masa Depan

Sejarah mengajarkan kita untuk bersikap kritis pada peristiwa masa lampau. Jika kita belajar sejarah secara kritis maka bisa memprediksi apa yang akan terjadi di masa depan dengan bertolak pada kejadian di masa lalu. Sejarah kelam hendaknya dikubur dan jangan diulangi lagi dan diganti menjadi sejarah baru yang lebih baik.

Fungsi dan Kegunaan Sejarah Secara Intrinsik Ekstrinsik - Sejarah memiliki fungsi dan kegunaan, orang tidak akan mau belajar sejarah apabila tidak ada manfaatnya. Bukti mengenai kegunaan sejarah dapat kita jumpai, bahwasanya banyak sekali orang yang menulis tentang sejarah, baik pada waktu yang lalu sampai sekarang ini. Pada pembahasan kali ini kita akan sama-sama mempelajari mengenai fungsi dan kegunaan sejarah.

Fungsi dan kegunaan sejarah dibagi menjadi dua, yaitu secara intrinsik dan ekstrinsik. Secara intrinsik meliputi : sejarah sebagai ilmu, sejarah sebagai cara untuk mengetahui masa lalu, sejarah sebagai pernyataan pendapat, sejarah sebagai profesi. Sementara itu, fungsi dan kegunaan sejarah secara ekstrinsik meliputi : kegunaan edukatif, inspiratif, rekreatif dan instruktif. Berikut ini penjelasan mengenai kegunaan intrinsik dan ekstrinsik.

Baca: Pengertian Sejarah Menurut Aristoteles

Fungsi dan kegunaan sejarah secara intrinsik yaitu sejarah berguna bagi pengetahuan atau bisa diartikan apabila mempelajari sejarah, nanti kita memperoleh pengetahuan. Berikut ini 4 kegunaan sejarah secara intrinsik dan pengertiannya.

1. Sejarah Sebagai Ilmu

Sejarah sebagai ilmu memiliki pengertian bahwa sejarah adalah ilmu yang terbuka, artinya siapa pun bisa menjadi sejarawan asalkan mereka siap bertanggung jawab mengenai tulsanya. Beda halnya dengan profesi lain, seperti dokter, wartawan dan guru tidak sembarang orang dapat mengaku sebagai profesi tersebut. Terdapat 4 perkembangan dalam sejarah sebagai ilmu, antara lain :

  • Perkembangan dalam metode sejarah
  • Perkembangan dalam teori sejarah
  • Perkembangan dalam filsafat
  • Dan perkembangan dalam ilmu-ilmu lain

Baca: Contoh Sejarah Sebagai Ilmu

2. Sejarah Sebagai Pernyataan Pendapat

Fungsi dan kegunaan sejarah sebagai pernyataan pendapat artinya banyak sekali penulis sejarah yang berpendapat menggunakan teori dan ilmunya. Sebagai contoh, terdapat dua aliran yang berpendapat mengenai sejarah Amerika. Kedua aliran ini yaitu aliran konflik dan konsensus, aliran konflik berpendapat bahwa dalam masyarakat selalu terjadi pertentangan dan orang harus bersikap kritis dalam membahas tentang sejarah, sementara aliran konsensus berpendapat bahwa dalam kehidupan masyarakat selalu terdapat konsensus, oleh karena itu sejarawan harus bersikap konformistik.

3. Sejarah Sebagai Profesi

Fungsi dan kegunaan sejarah sebagai profesi artinya banyak sekali profesi yang berkaitan dengan sejarah, contohnya : guru sejarah, dosen sejarah, peneliti sejarah, penulis dan pencatat sejarah. Selain itu, banyak pula lulusan sejarah yang tidak tertampung dan kemudian keluar dalam jalur bidangnya, ada yang menjadi karyawan perusahaan, dan menjadi guru pelajaran lain.

4. Sejarah Sebagai Cara Mengetahui Masa Lalu/lampau

Fungsi dan kegunaan sejarah paling penting untuk kita ketahui adalah sejarah sebagai cara untuk mengetahui masa lampau, setelah kita mengetahui masa lampau maka akan tumbuh sikap antara melestarikan masa lampu/lalu dan menolak masa lalu. Jika masa lalu/lampau yang kita ketahui setelah mempelajari sejarah ternyata begitu penuh dengan makna dan bermanfaat, maka kita harus melestarikannya, sementara itu apabila masa lalu yang kita ketahui tidak ada manfaat maupun maknanya maka biasanya kita akan menolak dan melupakannya.

Baca: Langkah-Langkah Penulisan Sejarah

Kegunaan dan fungsi sejarah secara ekstrinsik artinya sejarah sebagai liberal education, artinya tidak hanya mahasiswa sejarah saja yang dapat belajar sejarah, tetapi mahasiswa lain pun bisa, hal ini dilakukan untuk mempersiapkan mereka agar siap secara filosofis.

Fungsi sejarah secara pendidikan meliputi : Fungsi penalaran, kebijakan, politik, moral, ilmu bantu, keindahan, masa depan dan perubahan. Fungsi dan kegunaan sejarah secara ekstrinsik dibagi menjadi 4, berikut ini penjelasannya.

1. Kegunaan Edukatif

Fungsi dan kegunaan sejarah yang pertama yaitu sebagai pelajaran atau edukatif. Artinya, banyak sekai orang yang belajar dari pengalaman yang pernah dia lakukan atau banyak orang yang belajar dari sejarah. Jadi, dalam menjalani hidup, manusia tidak berdasarkan coba-coba dan berusaha menghindari kesalahan yang pernah terjadi sebelumnya. Beda halnya dengan binatang yang selalu mengulang-ulang kebiasaannya.

2. Kegunaan Instruktif

Fungsi dan kegunaan instruktif artinya sejarah dapat menjelaskan perkembangan dari yang sederhana sampai paling maju dengan teknik dan prinsip tertentu. Kegunaan instruktif sejarah juga menjelaskan tentang bidang ketrampilan dan kejujuran, contohnya : teknologi senjata, navigasi, jurnalistik dan teknik militer.

3. Kegunaan Rekreatif

Kegunaan dan fungsi rekreatif dalam sejarah artinya sejarah dapat menjadi suatu hiburan bagi yang membacanya. Penulisan sejarah yang menarik biasanya menggunakan bahasa yang komunikatif sehingga si pembaca kan terhipnotis dan merasa nyaman dalam membaca tulisan tersebut. Selain rasa senang yang didapat, pembaca juga dapat berimajinasi ke masa lalu apabila membaca tulisan sejarah yang benar-benar menarik.

4. Kegunaan Inspiratif

Demikian pembahasan mengenai Fungsi dan Kegunaan Sejarah secara Intrinsik + Ekstrinsik, semoga bermanfaat bagi pembaca. Terimakasih

Share ke teman kamu:

Tags : Pelajaran Sejarah

Related : Fungsi Sejarah dan Kegunaan Sejarah Secara Intrinsik Ekstrinsik

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA