Penulis: Sukirno Laboratorium Entomologi Fakultas Biologi UGM Kesadaran masyarakat Indonesia akan kebutuhan terhadap bahan makanan yang mengandung residu insektisida dan resiko terjadinya pencemaran yang disebabkan oleh penggunaan insektisida berlebihan masih cukup rendah. Produk bahan makanan seperti sayur, beras, buah, produk daging dan susu yang dihasilkan dari sistem pertanian organik memiliki nilai ekonomi yang lebih tinggi dibandingkan dengan produk pertanian konvensional. Untuk mendukung budidaya organik berbagai produk agensia pengendalian hama yang aman dan tidak menimbulkan residu telah diluncurkan. Beberapa agensia yang umumnya digunakan dan telah dikomersialkan adalah bakteri entomopatogen, seperti:
Beberapa spesies bakteri juga masih dalam tahap penelitian lanjut untuk agensia hayati, misalnya:
Bakteri-bakteri ini patogen terhadap serangga karena memproduksi protein yang bersifat racun. Bakteri yang masuk bersama dengan makanan, ketika sampai di usus tengah (pada pH asam) akan melisiskan dinding usus sehingga usus rusak dan hemocoel terinfeksi bakteri. Bakteri ini biasanya membunuh inangnya kurang dari 48 jam seperti insektisida kimia. Dr. Siti Sumarmi dari Laboratorium Entomologi Fakultas Biologi dan Prof. Sebastian Margino Universitas Gadjah Mada telah mengembangkan fusan bakteri B. thuringiensis var. kurstaki (yang efektif untuk hama Lepidoptera) dengan B. thuringiensis var. israelensis (yang efektif untuk nyamuk). Fusi bakteri ini dikembangkan untuk memperoleh bakteri yang efektif sekaligus untuk dua target ordo serangga yaitu Lepidoptera dan Diptera. Pustaka HOSHINO T., 2011.- Violacein and related tryptophan metabolites produced by Chromobacterium violaceum: biosynthetic mechanism and pathway for construction of violacein core. Applied Microbiology and Biotechnology, 91: 1463-1475. HURST M. R. H., GLARE T. R., JACKSON T. A., RONSON C. W., 2000.- Plasmid-located pathogenicity determinants of Serratia entomophila, the causal agent of amber disease of grass grub, show similarity to the insecticidal toxins of Photorhabdus luminescens. Journal of Bacteriology, 182: 5127-5138. MARTIN P. A. W., HIROSE E., ALDRICH J. R., 2007a.- Toxicity of Chromobacterium subtsugae to Southern stink bug (Heteroptera: Pentatomidae) and corn rootworm (Coleoptera: Chrysomelidae). Journal of Economic Entomology, 100: 680-684. Perhatikan data golongan BerikutSari : ABEndra : BYanti : OLestari : OSeno : APuji : ABJelaskan apa yang terjadi jika:A. Puji mendonorkan darah pada L … Perhatikan data golongan BerikutSari : ABEndra : BYanti : OLestari : OSeno : APuji : ABJelaskan apa yang terjadi jika:A. Puji mendonorkan darah pada L … Perhatikan bagan reaksi respirasi berikut! C6H12O6 + 6 0₂ -------> 6X+6 Y+ Energi Senyawa yang tepat untuk melengkapi bagian X dan Y berturut-turut … Seorang pembalap melintas dengan kecepatan rata-rata 200 km/jam. Waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan satu putaran adalah …. interaksi ayam dan pucuk merah adalah . Turbulensi (guncangan) yang dirasakan penumpang pesawat terbang terjadi ketika pesawat berada di lapisan. A. ionosfer . B. stratosfer troposfer C. D … keadaan adat di bumi akan terjadi pasang perbani dan pasang Purnama maka posisi bulan berturut turut berapa pada titik....a.1 3 dan 2 4b.1 4 dan 2 3 c … planet yang terkenal dengan sebutan planet bercincin ditunjukkan oleh nomor a.3b.4c.5d.6 planet jovian ditunjukkan oleh nomor a.1 2 4 dan 5 b.2 3 5 dan 7c.4 5 7 dan 8 d.5 6 7 dan 8 bila karet ditarik ke bawah maka yang terjadi adalaha rongga tabung mengecil sehingga tekanan udara dalam tabung meningkat udara luar masuk mengakibat … |