Berikut ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan jumlah permintaan suatu barang

Jakarta, CNN Indonesia --

Permintaan dan penawaran terhadap suatu barang dan jasa dipengaruhi oleh sejumlah faktor. Berikut faktor yang memengaruhi permintaan dan penawaran.

Tak bisa dimungkiri, permintaan dan penawaran menjadi salah satu kegiatan yang menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi suatu negara.

Dengan adanya permintaan dan penawaran yang seimbang dan ditambah dengan daya beli masyarakat yang tinggi, maka pertumbuhan ekonomi pada negara tersebut akan tinggi pula.


Begitu juga sebaliknya, permintaan dan juga penawaran yang rendah terhadap barang dan jasa menjadi salah satu indikasi melemahnya pertumbuhan ekonomi sebuah negara.

Dilansir dari Kemdikbud, berikut faktor yang memengaruhi permintaan dan penawaran terhadap barang dan jasa.

Faktor yang Memengaruhi Permintaan

Berikut ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan jumlah permintaan suatu barang
Faktor yang memengaruhi permintaan (Ilustrasi Foto: iStockphoto/PeopleImages)

Permintaan adalah suatu keinginan untuk memperoleh barang ataupun jasa dalam rangka memenuhi kebutuhan seseorang pada harga dan waktu yang ditentukan.

1. Tren atau selera masyarakat

Selera konsumen menjadi salah satu faktor utama yang memengaruhi permintaan pada barang atau jasa.

Contohnya pada satu waktu masyarakat gemar mengonsumsi produk herbal karena dinilai lebih aman. Namun, pada waktu yang lain masyarakat bisa saja meninggalkan produk herbal karena terlalu mahal dan kurang memberi khasiat.

2. Terdapat barang pengganti dan barang pelengkap

Ketersediaan dari barang pengganti atau barang substitusi dan barang pelengkap atau komplementer turut menjadi faktor yang memengaruhi permintaan.

3. Tingkat pendapatan

Ketika pendapatan masyarakat meningkat, maka jumlah uang yang beredar akan meningkat sehingga berdampak pada kenaikan permintaan.

Hal ini pun berlaku sebaliknya, apabila pendapatan masyarakat menurun, maka aktivitas konsumsi akan menurun sehingga permintaan produk ikut berkurang.

4. Jumlah penduduk

Semakin meningkatnya pertumbuhan jumlah penduduk, maka akan semakin meningkat pula jumlah permintaan terhadap barang tersebut. Terlebih lagi jika itu merupakan barang kebutuhan pokok.

Sebaliknya, jika populasi sebuah wilayah cenderung sedikit orang, maka kecenderungan permintaan barang konsumsi tidak terlalu tinggi.

5. Harga barang

Harga sebuah produk barang dapat menjadi faktor yang memengaruhi permintaan. Faktor harga barang yang tinggi biasanya akan membuat masyarakat berpikir ulang sebelum melakukan transaksi.

Apabila harga barang murah dan terjangkau, umumnya permintaan akan tinggi sebab harga menjadi pertimbangan utama di mata konsumen.

Faktor yang Memengaruhi Penawaran

Berikut ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan jumlah permintaan suatu barang
Faktor yang memengaruhi penawaran (Ilustrasi Foto: iStock/rudi_suardi)

Penawaran adalah jumlah barang dan jasa yang ada dan bisa ditawarkan oleh pihak produsen kepada masyarakat atau konsumen pada rentang harga dan waktu tertentu. Berikut faktor yang memengaruhi penawaran terhadap sebuah barang dan jasa.

1. Pajak dan subsidi

Pajak dan subsidi juga berpengaruh pada penawaran. Pajak yang terlalu tinggi membuat produsen tidak bisa memberikan harga yang terjangkau. Hal ini membuat penawaran semakin menurun.

2. Biaya produksi dan teknologi

Semakin besar biaya produksi, maka seorang produsen tentu saja akan memberikan tarif yang tinggi pula. Harga yang diberikan akan semakin tinggi jika teknologi yang digunakan juga tinggi pula.

Kenaikan biaya produksi barang atau jasa biasanya dipengaruhi beberapa hal, antara lain tingginya harga bahan baku, biaya transportasi, upah tenaga kerja, hingga besaran pajak. Dengan harga yang tinggi, akibatnya produsen akan menawarkan barang dalam jumlah terbatas.

3. Persaingan produsen

Ketersedian jumlah barang juga dipengaruhi adanya kemunculan produsen dan persaingan yang terjadi. Saat banyak produsen berlomba menawarkan barang yang sama, maka stok barang di pasar akan menjadi banyak sehingga membuat penawaran barang atau jasa pun ikut meningkat.

4. Ketersediaan barang pengganti

Jika barang yang ditawarkan terdapat barang pengganti dengan harga lebih murah, tentu saja akan membuat penawaran dari barang tersebut akan menurun.

Hal ini merupakan bentuk dari persaingan produk serupa di pasaran yang dapat memengaruhi penawaran barang. Agar produknya dapat bersaing tentu produsen harus meningkatkan kualitasnya, sebab masyarakat pasti akan memilih barang berdasarkan pertimbangan harga, fungsi, dan kualitasnya.

5. Faktor alam

Kondisi alam menjadi salah satu faktor yang dapat memengaruhi penawaran, misalnya ketika terjadi perubahan iklim hingga bencana alam yang mengakibatkan hilangnya bahan baku suatu barang.

Contohnya ketika gagal panen jagung, maka penawaran produksi barang yang menggunakan bahan baku jagung tersebut mengakibatkan penurunan.

Itulah faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran terhadap sebuah barang dan jasa.

(ahd/fef)

[Gambas:Video CNN]

JAKARTA, KOMPAS.com – Permintaan dan penawaran adalah konsep paling dasar dalam ilmu ekonomi. Teori permintaan dan penawaran menjelaskan tentang hubungan transaksi jual beli di pasar antara para calon pembeli dan penjual dari suatu barang.

Apa yang dimaksud dengan permintaan dan penawaran?

Secara sederhana, permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan waktu tertentu. Sedangkan penawaran adalah sejumlah barang yang dijual atau ditawarkan pada suatu harga dan waktu tertentu.

Bisa dikatakan, yang bertindak sebagai permintaan adalah pembeli atau konsumen. Sedangkan pelaku penawaran adalah penjual atau produsen.

Ketika terjadi transaksi antara pembeli dan penjual, maka keduanya akan sepakat sehingga terjadilah transaksi pada harga tertentu hasil dari proses tawar-menawar.

Baca juga: Jokowi Mau Ajak Kepala Negara G20 Uji Coba KA Cepat Jakarta-Bandung

Dalam ekonomi terdapat permintaan (demand) dan penawaran (supply) yang saling bertemu dan membentuk satu titik pertemuan dalam satuan harga dan kuantitas (jumlah barang).

Setiap transaksi perdagangan pasti ada permintaan, penawaran, harga, dan kuantitas yang saling memengaruhi satu sama lain.

Hukum permintaan dan penawaran

Hukum permintaan adalah prinsip dasar ekonomi yang menyatakan bahwa pada harga yang lebih tinggi, konsumen akan meminta jumlah barang yang lebih rendah.

Dengan kata lain, hukum permintaan adalah ketika suatu harga barang atau jasa turun, maka jumlah permintaan akan naik. Sebaliknya saat harga barang yang diminta naik, maka permintaan akan turun.

Baca juga: Cara Mengisi ShopeePay lewat BCA Mobile, KlikBCA, dan ATM dengan Mudah

Sederhananya, jika pendapatan nominal konsumen tetap, sementara harga barang naik, maka pendapatan konsumen tersebut akan menurun. Akibatnya konsumen akan mengurangi permintaan terhadap barang tersebut.

Sebaliknya apabila harga barang turun, maka konsumen akan mengurangi pembelian terhadap barang lain dan menambah pembelian terhadap barang yang harganya mengalami penurunan tersebut.

Hukum penawaran berbunyi, “Bila tingkat harga naik, maka jumlah barang yang ditawarkan akan naik. Bila tingkat harga turun, maka jumlah barang yang ditawarkan akan turun”.

Berikut ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan jumlah permintaan suatu barang
Freepik Teori permintaan dan penawaran adalah menjelaskan tentang hubungan transaksi jual beli di pasar antara para calon pembeli dan penjual dari suatu barang.

Sementara hukum penawaran adalah kebalikan dengan permintaan yakni saat harga barang meningkat akan mendorong meningkatnya penawaran suatu barang atau jasa.

Dalam arti lain, hukum penawaran mengatakan bahwa ketika harga suatu barang naik, pemasok akan berusaha memaksimalkan keuntungan mereka dengan meningkatkan jumlah barang yang dijual.

Baca juga: MPMX Catatkan Laba Bersih Rp 412 Miliar pada 2021

Jadi dalam hukum penawaran, semakin tinggi harga barang atau jasa, maka semakin tinggi pula barang atau jasa yang ditawarkan. Produsen atau pedagang akan memasok produk lebih banyak ketika harga cenderung mengalami kenaikan.

Jika suatu barang atau jasa harganya meningkat, maka produksi akan memasok barang lebih banyak. Sebaliknya saat harga turun, mereka enggan mengurangi pasokan.

Adapun bunyi hukum permintaan adalah “jika harga suatu produk turun, maka permintaan terhadap produk tersebut akan meningkat. Sebaliknya jika harga suatu produk naik, maka permintaan terhadap produk tersebut akan menurun”.

Faktor-faktor yang memengaruhi permintaan dan penawaran

Permintaan dan penawaran adalah terjadi karena ada beberapa faktor yang memengaruhinya. Faktor-faktor tersebut mulai dari harga barang, selera konsumen, sampai faktor produksi. Berikut penjelasannya:

Baca juga: Perusahaan Pengembang Metaverse WIR Asia IPO Pekan Depan, Berapa Harga Sahamnya?

Faktor yang mempengaruhi permintaan

Dikutip dari Gramedia.com, ada banyak faktor yang mempengaruhi permintaan. Di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Harga barang itu sendiri

Harga barang yang murah namun berkualitas umumnya akan mendatangkan banyak peminat, sehingga permintaan tinggi. Sebaliknya, jika harga cenderung tinggi, maka permintaan terhadap barang tersebut akan cenderung sedikit.

2. Harga barang lain yang terkait

Pada teori ekonomi menyatakan, apabila harga barang pengganti dan barang pelengkapnya turun, maka permintaan terhadap barang tersebut akan semakin berkurang.

Namun, apabila harga barang pengganti dan barang pelengkapnya naik, maka permintaan terhadap barang tersebut akan meningkat.

Baca juga: Startup Ini Kembangkan Aplikasi untuk Dorong Usaha Bengkel Motor Go Digital

3. Tingkat pendapatan dan daya beli konsumen

Tingkat pendapatan konsumen akan menunjukkan daya beli konsumen. Semakin tinggi tingkat pendapatan, maka semakin meningkat permintaan terhadap suatu barang tersebut.

Konsumen tidak perlu menunggu promo untuk membeli suatu barang, karena konsumen memiliki dana yang cukup untuk membeli suatu barang.

4. Selera masyarakat

Jika suatu produk sesuai dengan selera atau kebiasaan konsumen, maka permintaan terhadap suatu produk itu akan meningkat. Selera yang meningkat, dengan diikuti tren produk yang mengikuti selera, maka akan meningkatkan permintaan barang tersebut.

5. Jumlah penduduk

Semakin besar jumlah penduduk suatu daerah atau negara, maka akan semakin akan tinggi permintaan suatu barang dengan harga tertentu.

1. Adanya sumber daya yang tersedia

Penawaran dapat terjadi jika ketersediaan barang mencukupi. Jika barang atau jasa yang ditawarkan terbatas, atau langka, hal ini berpotensi membuat harga naik. Kelangkaan barang atau jasa, berpengaruh langsung pada elastisitas penawaran.

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Swasembada Pangan?

2. Faktor penjual atau produsen

Banyaknya jumlah produsen yang memproduksi suatu barang, berbanding lurus dengan ketersediaan barang. Maka, produsen atau penjual, memiliki sebuah keyakinan untuk melakukan penawaran, karena ketersediaan barang mendukung adanya proses penawaran.

3. Harga

Harga merupakan faktor pendukung pertama dalam suatu penawaran. Jika tidak ada harga, penjual atau produsen pasti bingung untuk melakukan penawaran.

Begitu juga terhadap calon pembeli, mereka akan mengalami kebingungan ketika memiliki suatu kebutuhan, namun tidak mengetahui harga barang yang akan dibelinya.

4. Harga dan ketersediaan barang sejenis sebagai pengganti

Jika suatu barang (utama) mengalami kenaikan harga, maka konsumen akan mencari alternatif lain, sebagai pengganti pemenuhan kebutuhan akan barang utama.

Baca juga: Semen Indonesia Bakal Tebar Dividen Rp 1,02 Triliun

Konsumen akan melirik barang pengganti, karena biasanya barang pengganti akan memiliki harga yang relatif lebih murah, dibanding harga barang utama.

Berikut ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan jumlah permintaan suatu barang
KOMPAS.com/DJATI WALUYO Teori permintaan dan penawaran adalah menjelaskan tentang hubungan transaksi jual beli di pasar antara para calon pembeli dan penjual dari suatu barang.

5. Biaya produksi

Untuk melakukan produksi, seorang produsen memerlukan modal untuk membiayai produksinya. Jika biaya produksi meningkat, maka harga barang akan menjadi tinggi. Akibatnya, barang yang ditawarkan jumlahnya hanya sedikit.

6. Waktu produksi

Waktu produksi berpengaruh terhadap ketersediaan barang. Penawaran akan terjadi, ketika barang yang ditawarkan dapat diprediksi akan tersedia dalam tenggang waktu tertentu. Ketersediaan barang ini bergantung pada seberapa lama waktu produksi yang diperlukan.

7. Kemajuan teknologi

Kemajuan teknologi membantu mempermudah produsen dalam menyediakan barang maupun jasa. Pemanfaatan teknologi dapat mempersingkat waktu produksi, meningkatkan kualitas produksi, meningkatkan kapasitas produksi, dan biaya produksi dapat ditekan.

Baca juga: Indonesia Gratiskan Tarif Impor Kurma dan Minyak Zaitun Asal Palestina

8. Kebijakan pemerintah

Contoh, kebijakan mengenai peningkatan produksi dalam negeri, guna mengurangi impor. Hal ini mendorong para petani untuk meningkatkan jumlah dan kualitas panen (bagi petani) atau meningkatkan jumlah dan kualitas produksi (produsen barang dan jasa).

9. Pajak dan subsidi

Jika pajak yang ditetapkan terlalu tinggi, maka produsen tidak dapat melakukan penawaran, sehingga, permintaan pun juga menurun.

Sementara jika pemerintah menyediakan subsidi, maka jumlah produksi akan meningkat. Begitu juga pada sisi penawaran.

Nah, itulah penjelasan mengenai permintaan dan penawaran serta faktor-faktor yang memengaruhinya. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.