Berapa modal usaha fotocopy dan alat tulis

Berapa modal usaha fotocopy dan alat tulis

Jadiberkah.com – Di masa pandemi, usaha fotocopy dan alat tulis termasuk yang tidak pernah sepi. Sekolah daring dan kantor yang Work From House (WFH) tetap memerlukan jasanya untuk berbagai keperluan. Jadi, menarik untuk tahu rincian modal usaha fotocopy dan alat tulis.

Karena tidak menutup mata juga akan peluang dari usaha ini. Maka jangan heran kalau pemilik toko fotocopy mampu bertahan sampai saat ini, karena minat masyarakat akan jasa mereka masih diperlukan.

Rincian Modal Usaha Fotocopy Yang Harus Disiapkan

Siapa tahu Anda berminat dan ingin mencoba buka usaha ini. Ternyata tidak membutuhkan biaya banyak, lho! Perhatikan rincian biaya pokok yang di bawah ini!

1. Mesin Fotocopy

Berapa modal usaha fotocopy dan alat tulis

Namanya usaha fotocopy, tentu saja mesin menjadi alat dan kebutuhan pokok. Untuk barang yang satu ini, jika Anda ingin membeli baru paling murah harganya di 10 juta rupiah.

Tapi jangan khawatir, saat ini banyak jasa penyewaan mesin fotocopy untuk usaha. Biayanya di kisaran 500 sampai 800 ribu per bulan. Biasanya jasa ini sudah memberikan layanan service dan perawatan.

Nanti jika usaha sudah berkembang, baru Anda membelinya sendiri.

2. Sewa Tempat

Setelah mesin, rincian modal usaha fotocopy dan alat tulis selanjutnya yang harus diperhatikan adalah sewa tempat.

Dapat dikatakan, ini yang memakan biaya terbesar, meski untuk ruangan yang kecil. Di tempat yang cukup strategis angkanya dapat mencapai 20 juta rupiah per tahun. 

Jika Anda mempunyai rumah atau properti lain yang cukup layak, hal ini dapat dipergunakan terlebih dahulu. Cukup beri sekat antara toko dan rumah agar ada pemisah.

Meski tidak menyewa, sebaiknya dalam anggaran modal yang direncanakan Anda tetap menuliskan sebagai sewa. Ini akan memudahkan Anda berhitung laba rugi.

3. ATK (Alat Tulis Kantor)

Selanjutnya, kebutuhan penting lainnya adalah membeli alat tulis kantor yang akan dijual dan penunjang fotocopy. 

Modal untuk ATK dapat disesuaikan dengan kemampuan yang dimiliki. Nanti seiring dengan waktu jumlahnya dapat diperbanyak dan ditambah jenisnya.

Jangan lupa untuk mencari tahu tempat yang menjual ATK grosir murah. Beberapa toko online juga menyediakan. Anda hanya perlu memeriksa toko terbaik dengan barang berkualitas.

4. Pegawai

Terakhir, biaya pegawai harus dimasukkan pula dalam anggaran modal. Untuk pekerjaan 8 jam, gaji mereka dihitung berdasarkan UMR yang berlaku di suatu daerah. Selain itu, uang makan juga diperhitungkan. Kisaran total sekitar 2 juta rupiah per bulan. Jika buka sampai malam hari, berarti dibutuhkan 2 pegawai.

Umumnya sebagai modal awal, gaji pegawai dihitung hingga 3 bulan ke depan. 

Meski Anda atau keluarga menjaga toko sendiri, hal ini tetap harus diperhitungkan. Yang penting, toko tidak boleh buka tutup karena tidak ada pegawai. Ini akan mengurangi kepercayaan konsumen.

Jadi intinya, jika ditotal rincian modal usaha fotocopy dan ATK di tiga bulan pertama tidak lebih dari 20 juta rupiah. Cukup murah bukan? Yuk, dicoba!

  • About
  • Latest Posts

Menjalankan usaha sekarang bisa dilakukan hanya dari rumah. Salah satu prospek usaha rumahan yang menguntungkan adalah usaha fotocopy. Berapa kisaran modal usaha fotocopy rumahan yang kira-kira Anda butuhkan? Yuk, simak ulasan lengkapnya berikut!

Usaha fotocopy memang terlihat sederhana dan tidak mendatangkan keuntungan yang tidak terlalu besar. Faktanya, usaha ini memiliki prospek usaha yang menguntungkan, lho. Karena, orang-orang yang membutuhkan layanan ini terdiri dari banyak segmen. Mulai dari mahasiswa, karyawan, dan masih banyak lagi.

Walaupun orang-orang telah menjalankan segala kegiatan dengan teknologi digital, namun usaha fotocopy tidak tergerus dengan zaman dan senantiasa dibutuhkan. Selain itu, dengan lokasi usaha yang tepat diimbangi dengan kualitas pelayanan yang diberikan, Anda bisa meraih keuntungan yang cukup besar. 

Nah, jika Anda tertarik mencoba peruntungan melalui usaha fotocopy, yuk simak kiat-kiat menjalankan usaha fotocopy, serta kisaran modal usaha yang Anda butuhkan!

Tips Memulai Usaha Fotocopy

1. Pilih Lokasi Usaha yang Tepat

Tidak dipungkiri jika lokasi usaha menjadi faktor penentu keberhasilan usaha Anda, terkhusus untuk usaha fotocopy ini. Fotocopy bukanlah kebutuhan utama seperti kebutuhan pangan atau sandang. Sehingga, memilih lokasi usaha yang berada dekat dengan target konsumen adalah hal yang patut dipertimbangkan. Pilihlah lokasi usaha fotocopy yang berada dekat dengan sekolah, kampus, ataupun kawasan perkantoran. Biasanya, golongan pelajar dan pekerja kantoran membutuhkan layanan fotokopi untuk memenuhi tugas harian atau pekerjaan mereka. Jika berada diluar area tersebut, terdapat kemungkinan usaha fotocopy Anda tidak terlalu ramai.

2. Siapkan Modal Usaha

Membuka usaha fotocopy tentunya membutuhkan modal yang tidak sedikit. Terutama untuk keperluan pembelian mesin fotocopy dan sewa tempat usaha. Satu mesin fotocopy dapat dihargai mulai dari Rp 14.000.000. Sementara, jika Anda memilih untuk menyewa ruko strategis dekat dengan kawasan sekolah atau perkantoran, harga sewanya dapat dibanderol mulai dari Rp 1.000.000 per bulan.

Sebagai awalan, Anda dapat memulai dengan membeli 1 mesin fotocopy terlebih dahulu. Jika usaha fotocopy Anda sudah berkembang, Anda dapat mempertimbangkan untuk menambah mesin fotocopy dan aset usaha lainnnya.

Rincian kisaran modal usaha fotocopy dijelaskan pada bagian bawah artikel ini.

3. Tentukan Harga Jasa yang Terjangkau

Perbedaan harga antara usaha fotocopy satu dengan yang lainnya sangat tipis. Sehingga, berikan harga yang terjangkau kepada konsumen. Umumnya, harga fotocopy hitam putih per lembar adalah mulai dari Rp 100. Semakin banyak eksemplar yang terfotokopi, maka akan semakin murah harga yang diberikan. Sementara, untuk biaya laminating dapat berkisar dari Rp 5.000.

Berikut kisaran harga layanan yang biasa disediakan usaha fotocopy:

  • Biaya fotocopy per lembar: mulai dari Rp 100
  • Biaya laminating: mulai dari Rp 5.000
  • Biaya jilid cover: mulai dari Rp 25.000
  • Biaya jasa potong kertas: mulai dari Rp 5.000
  • Biaya print hitam putih: mulai dari Rp 200
  • Biaya print warna: mulai dari Rp 500
  • Biaya jasa pengetikan: mulai dari Rp 5.000
  • Biaya cetak foto: Mulai dari Rp 1.000

4. Perhatikan Kualitas Hasil Fotocopy

Tips berikutnya yang tidak kalah penting yaitu dengan memerhatikan kualitas hasil fotocopy. Berikan hasil fotocopy yang rapi, jelas, dan mudah terbaca. Hindari halaman yang terpotong, atau tidak terbaca karena tinta habis. Kualitas fotocopy yang baik tentunya akan memberikan efek positif bagi pelanggan.

Kualitas hasil fotocopy juga dapat dipengaruhi oleh kualitas mesin fotocopy tersebut. Tidak apa mengeluarkan biaya mesin fotocopy yang cukup mahal, tetapi dapat menghasilkan kualitas fotocopy yang mumpuni.

5. Berikan Layanan yang Memuaskan

Selain menawarkan hasil fotocopy yang baik, pelayanan terhadap pelanggan juga harus maksimal. Layani pelanggan dengan ramah dan cekatan. Dua sikap tersebut yang wajib dimiliki oleh karyawan yang melayani jasa fotocopy dari pelanggan. Biasanya, setiap pesanan fotocopy mengharuskan untuk memfotokopi dalam jumlah yang banyak, sehingga kecepatan dalam memfotokopi dokumen tersebut harus diperhatikan, dengan tidak lupa menjaga kualitasnya. Selain itu, keramahan kepada pelanggan tidak boleh luput dari pelayanan prima. Pastinya pelanggan akan merasa senang jika dilayani dengan sopan dan ramah.

Memiliki layanan yang lengkap mulai dari fotocopy hingga jilid cover dengan berbagai tipe, juga akan menambah nilai jual usaha fotocopy Anda.

6. Tetap Lakukan Promosi

Meskipun terdengar konvensional, usaha fotocopy juga tetap memerlukan aktivitas promosi. Jenis promosi yang tepat dilakukan adalah dengan menggunakan offline marketing. Dengan membuat brosur atau memasang spanduk merupakan aktivitas promosi yang dapat dilakukan. Semakin berjalannya waktu, orang akan mulai mengenal keberadaan usaha fotocopy Anda dengan aktivitas promosi Anda.

7. Jual Produk Tambahan

Agar keuntungan yang didapatkan dari usaha fotocopy semakin maksimal, tambahkan juga produk tambahan yang dijual seperti perlengkapan Alat Tulis Kantor (ATK), stopmap, amplop, materai, dan lainnya. Perhatikan juga dalam memilih supplier produk tersebut agar mendapatkan kualitas dan harga terbaik.

Menambah layanan seperti jasa printing, cetak foto, bahkan counter pulsa juga tidak ada salahnya. Tidak lupa untuk menambahkan layanan wi-fi agar pelanggan dapat mudah mengakses dokumen yang tersimpan diemail.

8. Perluas Jaringan

Tips terakhir agar usaha fotocopy Anda semakin berkembang adalah dengan terus memperluas relasi yang Anda miliki. Anda dapat bekerja sama dengan instansi pemerintah, sekolah, dan perguruan tinggi untuk mendapatkan prospek pemesanan dalam jumlah yang banyak dan secara terus menerus. Anda dapat membedakan harga jual antara pelanggan biasa dengan pelanggan dari instansi yang telah diajak bekerja sama.

Berapa modal usaha fotocopy dan alat tulis

Tips dan Modal Usaha Fotocopy. Image Source: Freepik

Rincian Kisaran Modal Usaha

Setelah mengetahui tips dalam memulai usaha fotocopy, berikut adalah perkiraan modal awal yang dibutuhkan, biaya operasional bulanan dan estimasi keuntungan yang didapatkan dalam menjalankan usaha fotocopy.

No. Item Kuantitas Biaya per Kuantitas Total
1. Mesin fotokopi 1 Rp 14.000.000 Rp 14.000.000
2. Alat pemotong kertas 1 Rp 200.000 Rp 200.000
3. Perlengkapan ATK   Rp 2.000.000 Rp 2.000.000
4. Meja dan Kursi   Rp 600.000 Rp 600.000
5. Etalase kaca 2 Rp 1.250.000 Rp 2.500.000
6. Komputer 2 Rp 3.500.000 Rp 7.000.000
7. Printer 2 Rp 400.000 Rp 800.000
8. Mesin laminating 1 Rp 650.000 Rp 650.000
9. Biaya sewa tempat usaha 1 tahun Rp 10.000.000 Rp 10.000.000
      Total Rp 37.750.000

Total modal awal yang dibutuhkan yaitu Rp 37.750.000. Nominal tersebut dapat kurang atau lebih sesuai dengan perlengkapan dan peralatan yang Anda kelola. Perhitungan diatas adalah asumsi jika aktivitas bisnis menyewa tempat usaha. Jika dilakukan dirumah sendiri tentunya akan memangkas modal awal.

Biaya Operasional Bulanan

No. Item Total Biaya
1. Kertas Fotocopy dan Tinta Rp 2.000.000
2. Biaya perawatan mesin Rp 500.000
3. Biaya listrik Rp 500.000
4. Gaji karyawan (1 orang) Rp 1.100.000
5. Perlengkapan ATK Rp 500.000
6. Lain-lain Rp 300.000
  Total Rp 4.900.000

Total biaya operasional bulanan untuk usaha fotocopy ini adalah Rp 4.900.000. Perhitungan ini juga fluktuatif setiap bulannya dan bergantung pada aktivitas dan kebutuhan yang muncul setiap bulannya.

Estimasi Keuntungan

Asumsikan, pendapatan per bulan dari usaha fotocopy adalah sbb:

  • Fotokopi 150 x 500 x Rp 100 = Rp 7.500.000
  • Penjualan ATK Rp 600.000
  • Jilid cover 30 x Rp 25.000 = Rp 750.000

Maka, keuntungan yang didapatkan adalah:

Laba kotor= Rp 5.000.000 + Rp 600.000 + Rp 750.000 = Rp 8.850.000

Laba bersih= Rp 8.850.000 – Rp 4.900.000 = Rp 3.950.000

Sehingga, keuntungan bersih yang didapatkan dari asumsi pendapatan diatas adalah Rp 3.950.000 per bulan. Jumlah ini tentunya berbeda, tergantung pada jumlah permintaan order yang masuk.

Nah, demikianlah penjelasan mengenai rincian modal usaha fotocopy dan tips dalam memulai usahanya. Memang modal yang dibutuhkan cukup besar, tetapi jika Anda tertarik untuk memulai usahanya dan membutuhkan modal usaha tambahan, BFI Finance dapat membantunya. Melalui pinjaman modal usaha dengan jaminan BPKB Kendaraan dan Sertifikat Rumah, Anda berkesempatan untuk mendapatkan pinjaman dengan suku bunga yang rendah, plafond tinggi, dan tenor yang beragam. Ditambah, pada bulan Agustus 2022 ini, BFI Finance memiliki promo #PastiMerdeka dimana, debitur berkesempatan mendapatkan cashback hingga Rp 77 Juta Rupiah! Ketentuan selengkapnya dapat diakses melalui tautan berikut ini, ya.

Informasi dan ketentuan lainnya terkait pengajuan pinjaman melalui BFI Finance dapat diakses pada tautan dibawah ini.

Informasi Pengajuan Pinjaman Jaminan BPKB Motor

Informasi Pengajuan Pinjaman Jaminan BPKB Mobil

Informasi Pengajuan Pinjaman Jaminan Sertifikat Rumah

Semoga artikel kali ini bermanfaat ya, Sobat BFI. #SelaluAdaJalan Bersama BFI Finance.

Berapa modal untuk membuka usaha fotocopy?

Total modal awal yang dibutuhkan yaitu Rp 37.750.000. Nominal tersebut dapat kurang atau lebih sesuai dengan perlengkapan dan peralatan yang Anda kelola.

Langkah langkah membuka usaha fotocopy?

Tips Memulai Usaha Fotocopy.
Pemilihan Tempat Usaha..
Persiapkan Modal Usaha..
Layanan yang Memuaskan..
Lakukan Promosi..
Harga Terjangkau..
Hindari Kredit Mesin Fotocopy..
Pilih Mesin Fotocopy..
Membuat Rencana Bisnis..

Apakah usaha fotocopy menguntungkan?

Usaha fotocopy pada umumnya memberikan layanan jasa menyalin atau menduplikasi tulisan atau gambar dari sebuah buku, dokumen, maupun sumber lainnya. Jenis usaha satu ini memang terbilang cukup menguntungkan, sebab masih banyak orang yang membutuhkan sebagai syarat pemenuhan berbagai pendaftaran.

Apa saja yg dibutuhkan untuk usaha fotocopy?

Untuk itu, berikut ini adalah 10 perlengkapan alat usaha fotocopy yang wajib Anda penuhi sebelum memulai usaha tersebut..
Mesin Fotocopy. ... .
2. Etalase Kaca. ... .
Mesin Laminating. ... .
Printer. ... .
Komputer. ... .
6. Cover Jilid. ... .
7. Meja Kursi. ... .
Alat Pemotong Kertas..