Tes kehamilan memang bisa dilakukan mandiri di rumah dengan menggunakan test pack, sebagai tindakan pertama untuk mengecek kemungkinan Mama hamil. Namun, alat tes kehamilan rumahan ini seringkali salah dan tidak memberikan hasil yang akurat. Show
Apakah Mama pernah melakukan tes kehamilan pribadi, tetapi hasilnya ternyata tidak akurat? Ya, kesalahan dari alat tes kehamilan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk waktu dan kondisi saat pengambilan tes. Untuk melakukan tes kehamilan memang memiliki langkah tertentu untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat. Sebelum memulai tes kehamilan di rumah, pastikan Mama juga mengetahui kalender kesuburan dalam beberapa bulan terakhir terlebih dahulu ya, untuk mengetahui perkiraan usia kandungan jika Mama benar-benar hamil. BerikutPopmama.comakan ulas hal penting yang harus dilakukan saat ingin melakukan tes kehamilan di rumah. 1. Tentukan tanggal yang tepatPixabay/tigerlilyLakukan tes kehamilan setidaknya hingga 10 hari setelah menstruasi terlambat dinilai lebih baik daripada harus menunggu hingga berminggu-minggu telat menstruasi. Untuk memastikannya, Mama bisa mengecek kalender kesuburan Mama untuk mengetahui kapan seharusnya siklus menstruasi dimulai. 2. Lakukan di pagi hariPixabay/congerdesignIdealnya, tes kehamilan dilakukan saat buang air kecil pertama di pagi hari. Di waktu tersebut, hormon kehamilan akan lebih tinggi, sehingga kehamilan lebih mudah terdeteksi oleh alat test pack. 3. Baca petunjuk sebelum melakukan tes kehamilanFreepik/bearfotosMungkin terkesan sepele, tetapi membiasakan untuk membaca petunjuk yang tertera dalam kemasan tes kehamilan dianggap penting karena bisa berpengaruh pada hasil tes. Beberapa hal yang juga perlu diperhatikan, seperti bagaimana cara penggunaan alat tes dengan tepat, berapa lama Mama harus menunggu untuk membaca hasilnya, seperti apa simbol hasil positif dan negatif dalam alat tes, petunjuk cara membaca, kemungkinan tes gagal, dan lain-lain. Biasanya, semua sudah tertera lengkap dalam alat tes kehamilan. Mama diharapkan mengikuti instruksi sebaik-baiknya akan hasilnya pun lebih akurat. EDITORS' PICKS
4. Mulai lakukan tes kehamilanfreepikSekarang, waktunya untuk mengikuti tes! Lakukan sesuai instruksi ya, Ma. Beberapa tes kehamilan menyarankan agar Mama membuang sedikit urin pertama terlebih dahulu, lalu baru gunakan urin sisanya untuk melakukan tes. Ikuti sesuai petunjuk ya, kemudian jangan lupa cuci tangan Mama setelah selesai. 5. Tunggu beberapa waktu saat alat tes kehamilan bekerjafreepikBiasanya, beberapa alat tes kehamilan membutuhkan waktu hingga beberapa menit untuk menegaskan perubahan warnanya. Tetapi, ada juga yang langsung bisa dibaca dengan jelas. Untuk meyakinkannya, tunggulah hingga 3 menit kemudian untuk bisa terbaca dengan jelas bagaimana hasilnya. Jika setelah waktu maksimum garis kedua tidak terbaca dengan jelas atau samar-samar, kemungkinan tes kehamilan dilakukan terlalu dini. Mama bisa mengulangnya beberapa hari kemudian dengan alat tes kehamilan yang berbeda. 6. Membaca hasil tesfreepikMembaca hasil pada alat tes digital tentu akan lebih mudah karena alat tes akan langsung menunjukkan apakah Mama hamil atau tidak. Namun pada alat tes kehamilan yang menunjukkan garis, cara bacanya sebagai berikut:
7. Konfirmasi ke dokter kandunganFreepik/pressfotoSeakurat apa pun, tes kehamilan mandiri pada akhirnya tetap perlu konfirmasi dari dokter. Langkah terakhir yang kini harus dilakukan adalah memastikannya ke dokter kandungan, terlebih jika tes kehamilan menujukkan hasil positif. Dokter perlu memantau bagaimana kondisi kehamilan dan usia kehamilan Mama untuk ditentukan langkah selanjutnya. Itulah beberapa hal yang perlu Mama perhatikan sebelum melakukan uji tes kehamilan mandiri di rumah. Selamat bagi yang mendapat garis dua, semoga kehamilan Mama sehat selalu! Baca juga:
Setiap pasangan tentu menginginkan kehadiran buah hati dalam kehidupan rumah tangga. Salah satu langkah awal untuk mengetahui apakah Mama hamil atau tidak adalah melakukan tes kehamilan dengan test pack. Namun, bagi Mama, tes kehamilan bisa sangat mencemaskan. Tak sedikit pula tes kehamilan yangmenyebabkan stres karena Mama sudah berkali-kali melakukan tes dengan hasil yang tidak sesuai harapan. Ada pula Mama yang khawatir hasilnya tidak sesuai dengan kondisi mama yang sudah merasakan sejumlah tanda-tanda kehamilan. Oleh karena itu, Mama perlu tes kehamilan pada waktu yang tepat untuk mengurangi kecemasan tersebut. Lantas, kapan waktu yang tepat untuk tes kehamilan? Popmama.com sudah merangkum informasi seputar tes kehamilan untuk Mama seperti di bawah ini. 1. Cara kerja test packFreepik/Santipong6519Pada dasarnya, test pack atau alat tes kehamilan hanya dirancang untuk mengetahui adanya kandungan hormon human chorionic gonadotropin (HCG) dalam urine. Hormon ini bisa meningkat ketika proses implantasi berhasil terjadi. Untuk diketahui, proses implantasi adalah pembuahan antara sel sperma dan sel telur. Proses implantasi dinilai berhasil ketika sel telur yang sudah dibuahi menempel di dinding rahim. Jumlah hormon HCG akan terus meningkat setiap duasampai tigahari di awal kehamilan. 2. Waktu terbaik untuk tes kehamilanFreepik/JcompDilansir dari Healthline, waktu terbaik untuk tes kehamilan adalah seminggu pasca Mama mengalami terlambat menstruasi. Pasalnya, apabila Mama melakukan tes kehamilan sebelum masa tersebut, maka hasil tes kehamilan dikhawatirkan tidak akurat. Apabila Mama tidak mengalami terlambat menstruasi, maka tes kehamilan bisa dilakukan setidaknya satu hingga dua minggu setelah berhubungan seksual. Sebab, pertumbuhan hormon HCG baru bisa dideteksi dalam kurun waktu tersebut. Hormon HCG bisa tumbuh setidaknya tujuh hingga 12 hari pasca proses implantasi. EDITORS' PICKS
3. Jam terbaik untuk tes kehamilanSelain waktu dalam siklus menstruasi, pemilihan jam untuk tes kehamilan juga perlu diperhatikan. Dilansir dari Verywell Family, Mama bisa mendapatkan hasil tes kehamilan yang akurat apabila tes dilakukan pada pagi hari. Sebab, hormon HCG lebih mudah terdeteksi ketika Mama pertama kali bangun tidur. Artinya, kadar hormon HCG lebih tinggi pada pagi hari sehingga mudah dideteksi oleh test pack. Sementara itu, jika Mama melakukan tes kehamilan pada siang atau malam hari, hasilnya dikhawatirkan tidak memuaskan dan kerap kali muncul hasil negatif palsu. 4. Tanda-tanda Mama hamilFreepik/wayhomestudioApabila Mama tidak dapat menandai siklus menstruasi, maka Mama bisa melakukan tes ketika sudah merasakan sejumlah tanda-tanda kehamilan. Setiap perempuan pasti mengalami tanda kehamilan berbeda, namun umumnya tanda-tanda kehamilan di bawah ini dirasakan lebih dari seminggu pasca berhubungan seksual. Berikut adalah tanda-tanda kehamilan yang perlu diperhatikan untuk melakukan tes kehamilan:
Walaupun mirip dengan gejala jelang menstruasi, tanda kehamilan biasanya lebih terasa dan sering terjadi karena meningkatnya kadar HCG dalam darah. Jika Mama ragu untuk menggunakan test pack, maka cobalah untuk langsung periksa ke dokter apabila mengalami tanda-tanda kehamilan atau terlambat menstruasi. Semoga informasi mengenai waktu yang tepat untuk tes kehamilan dengan test pack ini bermanfaat ya, Ma. Baca juga :
|