Jualan baju online bisa dimulai tanpa modal sepeser pun. Kuncinya promosi dan mau menjalankannya secara telaten. Show
Bisnis ini menjadi salah satu usaha yang cukup menjanjikan di era digital seperti sekarang. Ada banyak sekali alasannya. Pertama, baju merupakan salah satu kebutuhan pokok yang dibutuhkan oleh setiap orang. Kita sering menyebutnya dengan sandang. Kedua, kemajuan dunia digital secara tidak langsung membuka kesempatan buat para pemula untuk memulai usahanya. Khususnya para pebisnis muda. Selain dua alasan di atas, tentu masih banyak sekali alasan kenapa banyak orang memilih usaha ini sebagai batu loncatan untuk memulai usaha. Maka dari itu, pada kesempatan kali ini kami akan memberikan panduan lengkap mengenai cara berjualan baju secara online agar cepat laku dan sukses. Peluang usaha online shop baju di sosial media dan marketplaceBisnis jualan baju online memang memiliki peluang yang cukup besar bila dikembangkan. Tak hanya di kota, bisnis ini juga cocok dijalankan di pedesaan.
Ada beberapa hal yang melatarbelakangi hal tersebut, di antaranya adalah:
Selain 11 poin di atas, masih banyak hal lain yang menjadi alasan kenapa bisnis baju olshop ini sangat menjanjikan. Biasanya, peluang tersebut makin disadari saat Anda sudah terjun di dalamnya dan dipaksa berinovasi untuk menemukan trik agar dapat mengembangkan usahanya sampai sukses. Kelemahan, resiko, dan tantangan jualan baju onlineDengan membaca peluangnya, banyak orang yang biasanya akan langsung tertarik untuk mencoba membuka usahanya. Jika Anda salah satunya, maka kenali juga tantangan berjualan baju secara online agar makin siap dan yakin. Di bawah ini kami sajikan beberapa hal yang menjadi kelemahan atau resiko dari bisnis ini:
Selain 5 poin yang tertulis di atas, Anda juga harus siap dengan kemungkinan-kemungkinan yang akan menjadi tantangan di masa yang akan datang. Yakinkan diri dan mulailah membuka usahanya sekarang dengan strategi terbaik. Cara jual baju online agar cepat laku di tengah ketatnya persainganSebagaimana disebutkan di atas bahwa salah satu tantangan yang harus dihadapi dalam bisnis jualan baju online adalah persaingan yang sangat ketat dan perang harga yang cukup hancur-hancuran. Lantas, bagaimana seorang pemula yang baru saja masuk ke dunia bisnis bisa mengelola usaha ini sampai akhirnya laku keras dan berhasil? Berikut ini beberapa panduan atau strateginya: Riset produk dan pasarnyaAda banyak sekali jenis baju yang dapat dijual. Mulai dari pakaian bayi, pakaian muslim bayi, pakaian anak, pakaian muslim anak, pakaian remaja, pakaian muslim remaja, pakaian dewasa, dan pakaian muslim dewasa. Untuk semua pilihan di atas, yang paling populer adalah:
Yang terpenting, kenali semua jenis pakaian di atas. Cari tahu secara detail spesifikasinya dan lakukan riset secara detail. Kenali bagaimana marketnya dan kemungkinan laku tidaknya bila dijual. Mulai dulu dari teman-teman di sosial media, tetangga, atau teman sekolah pada masa lalu. Ketahui dengan baik persaingan masing-masing produk yang sedang diriset. Kalau mau mudah laku, sebaiknya jangan memilih yang persaingannya tinggi. Tentukan mau jadi dropshipper atau resellerSelanjutnya, tentukan Anda mau jadi sekedar dropshipper yang bisa memulai usaha jualan baju online tanpa modal atau mau menjadi reseller dengan menyiapkan sejumlah modal. Pilihan Anda ini akan mempengaruhi tata kelola keuangan, promosi, dan perencanaan bisnis ke depannya. Pilih pemasok atau supplier yang paling tepatSebenarnya, selain bisa menjadi dropshipper atau reseller, Anda juga bisa membuat produk pakaian sendiri. Sayangnya, ini tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit dan ribet buat para pemula. Maka dari itu, sebaiknya juallah produk orang lain dulu. Anggap saja sebagai latihan sebelum akhirnya mengembangkan usaha di masa yang akan datang. Kuncinya, Anda harus menemukan supplier terbaik. Mereka yang setidaknya memiliki kriteria di bawah ini:
Selain 7 poin di atas, Anda bisa menentukan kriteria lain sesuai dengan pengalaman setelah melakukan penjualan baju secara online. Pasarkan lewat sosial media, website, dan marketplaceSetelah produk dan harganya siap, Anda bisa melakukan memasarkannya melalui sosial media (FB, IG, dan WA), membuka toko online (website), atau lewat marketplace. Pastikan bahwa selain produk dan harganya, Anda juga sudah menyiapkan foto-foto menarik untuk diposting di berbagai platform yang terpilih. Promosi atau pemasaran yang unikAgar makin menarik, promosi harus dilakukan dengan cara yang anti mainstream. Berikut ini beberapa di antaranya:
Itulah beberapa metode pemasaran yang dapat diterapkan. Silakan berinovasi dan temukan keunikan dari produk Anda untuk memudahkan manajemen pemasarannya. Modal usaha online shop baju, pendapatan, dan estimasi BEPBerikut ini perhitungan umum yang perlu disiapkan untuk membuka usaha jualan baju online: ModalMisalnya, Anda menyediakan modal sebesar Rp 5.000.000,-. Maka silakan belanjakan uang ini untuk membeli paket produk secara campur-campur sesuai dengan hasil risetnya. Biaya bulanan yang perlu disiapkan adalah:
Dengan demikian, setiap bulan harus ada dana Rp 285.000,-. Biaya operasional ini tergolong sangat murah. Bila dibandingkan dengan usaha penggergajian kayu, maka akan seperti bumi langit. Sebab usaha tersebut membutuhkan biaya operasional yang besar. Pendapatan dan cara mengambil keuntungan jualan bajuPada penjualan baju, Anda harus menentukan berapa profit marginnya dengan menyesuaikan harga pasar dari produk yang dijual. Asumsikan Anda mengambil profit margin sebesar 20{d1b9aa6f6d8f800a0d49c3fefd648c3ac8a9b6cf158260426eff8252afbe2c9f} sampai dengan 25{d1b9aa6f6d8f800a0d49c3fefd648c3ac8a9b6cf158260426eff8252afbe2c9f} untuk masing-masing item. Selanjutnya di bulan pertama produk terjual habis, maka perhitungannya adalah: Rp 5.000.000 x 22,5{d1b9aa6f6d8f800a0d49c3fefd648c3ac8a9b6cf158260426eff8252afbe2c9f} (diambil rata-rata profit margin) = Rp 1.250.000,-. Bila dikurangi dengan biaya bulanan, maka pendapatannya adalah: Rp 1.250.000,- - Rp 285.000,- = Rp 965.000,-. BEP (break event point)Dengan pendapatan sebesar Rp 965.000,- yang stabil setiap bulan, maka modal awalnya akan balik di bulan ke-6. Selama 6 bulan pertama tersebut, jualan baju online Anda akan memutar uang yang sama, yakni Rp 5.000.000,-. Namun, bila sudah laris, Anda bisa menambahi modal sampai 2 kali lipat dengan perolehan keuntungan 2 kali lipat juga di bulan ketujuh. Pilihan ada di tangan Anda mau mengembangkan usahanya kapan. Berapa persen keuntungan untuk menjual baju?Biaya-Biaya Tambahan
simak artikelnya di bawah ini. Dari beberapa poin di atas, bisa disimpulkan bahwa dalam mengambil keuntungan usaha baju, kamu bisa mengambilnya sekitar 5% sampai 30% saja. Apabila penjualanmu bisa meningkat secara bertahap, maka keuntungan atau omzet yang didapatkan pun akan sangat besar.
Apakah usaha jual baju menguntungkan?Salah satu bisnis yang paling menjanjikan dan selalu memiliki daya tarik tersendiri bagi banyak orang adalah bisnis pakaian. Sebagai salah satu kebutuhan utama manusia, bisnis pakaian tentu saja tidak akan pernah sepi dari pembeli.
Bagaimana cara menghitung keuntungan dari 1 baju yang kita jual?Profit = (penjualan bersih – biaya)/penjualan bersih
Dengan perhitungan tersebut, profit margin yang ditentukan untuk tiap item baju yang dijual adalah 20%.
Berapa persen keuntungan menjadi reseller?Beberapa reseller mengambil keuntungan pada rentang 20% – 50% dari harga beli. Tentukan margin sesuai keinginan Anda dan jangan lupa untuk mempertimbangkan risiko yang terjadi jika Anda mengambil margin yang terlalu tinggi.
|