Berapa harga kuliah s2 di laos

Bulan ini Toyota Foundation kembali mengumumkan program hibah yang ditujukan ke sejumlah negara, yang meliputi ASEAN dan Asia Timur. Skemanya melalui International Grant Program 2022. Peserta dari Indonesia salah satu yang diberi kesempatan.

International Grant Program adalah program hibah Toyota Foundation yang berlangsung di minimal dua negara sasaran selama satu atau dua tahun. Kegiatannya di antaranya mengidentifikasi isu-isu yang dihadapi bersama, melakukan review dengan mensurvey, serta menganalisa situasi di negara sasaran tersebut. Hasil dari kegiatan nantinya diharapkan dapat memberikan solusi atas masalah yang ada, seperti rekomendasi kebijakan, serta menyebarluaskan hasil nyata tersebut.

Pelamar yang berminat nantinya dapat mengajukan proposal proyek kegiatan ke Toyota Foundation. Pelamar berupa tim/kelompok dengan latarbelakang berbeda, terutama yang memiliki pengalaman praktis atau pengetahuan tentang isu-isu yang ada di negara sasaran. Misalnya praktisi, peneliti, pencipta, pembuat kebijakan, wartawan, dan perwakilan media lainnya.

Pelamar dapat memilih kegiatan proyek yang berlangsung satu tahun (Nov 2022 – Okt 2023) atau dua tahun (Nov 2022 – Okt 2024). Untuk proyek yang berlangsung selama satu tahun, bantuan dana hibah yang diberikan maksimum sebesar JPY 5.000.000 (sekitar USD 27.554) dan untuk program dua tahun hibah diberikan sebesar maksimum JPY 10.000.000 (sekitar USD 91.847).


Simak juga

» Daftar Program Beasiswa S2 Terbaru 2023 - 2024

Dana tersebut nantinya dapat dimanfaatkan untuk biaya personil termasuk honorarium (30 % dari total anggaran), biaya perjalanan, biaya komunikasi, biaya pertemuan termasuk workshop, simposium, dan kegiatan lainnya. Selain itu dapat dimanfaatkan untuk pembuatan materi-materi hasil kegiatan, seperti biaya cetak, editing, serta pembuatan video atau website.

Secara keseluruhan tahun ini, Toyota Foundation menyiapkan 70 juta Yen (sekitar USD 642.932) yang akan dihibahkan kepada para peserta yang terpilih.

Negara Sasaran:
Asia Timur: China, Hong Kong, Japan, Macau, Mongolia, Korea Selatan, Taiwan,
Asia Tenggara: Brunei, Cambodia, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, the Philippines, Singapore, Thailand, Timor-Leste, Vietnam


Simak juga

» Daftar Beasiswa S2 Dalam Negeri Terbaru

Persyaratan:
1. Individu-individu di sejumlah negara sasaran dengan pengalaman praktis di bidang-bidang seperti melakukan penelitian, melaksanakan kegiatan, menghasilkan karya-karya kreatif, dan membuat proposal kebijakan.
2. Sebuah tim atau jaringan yang luas menjangkau ke beberapa negara tujuan yang terdiri dari anggota seperti praktisi, peserta proyek, peneliti, pencipta, pembuat kebijakan, dan wartawan dan perwakilan media lainnya.
3. Mampu melaksanakan proyek dengan beragam jaringan peserta di beberapa negara sasaran.
4. Juga, perwakilan proyek harus memiliki alamat kontak di Jepang.

Pendaftaran:
Permohonan program hibah Toyota Foundation dilakukan secara online di laman Toyota Foundation. Klik “Star application procedure”. Selanjutnya Anda akan diminta untuk membuat akun terlebih dahulu. Berikutnya periksa email untuk melihat URL pendaftaran online yang telah dikirimkan ke email Anda.

Sebelum memulai pendaftaran online, silakan unduh terlebih dahulu formulir aplikasi yang disediakan di laman Toyota Foundation tersebut. Itu berisi contoh rincian proposal kegiatan yang nantinya perlu peserta sesuaikan sesuai dengan kegiatan proyek yang diusulkan. Penjelasan lebih lanjut bisa dilihat di panduannya.

Setelah proposal proyek rampung, selanjutnya unggah dokumen tersebut melalui link pendaftaran yang sudah dikirim via email.

Pendaftaran sekaligus pengajuan proposal online dibuka mulai 1 April s/d 4 Juni 2022 pukul 23.59 waktu Jepang. Keputusan resmi hasil seleksi akan diumumkan Toyota Foundation pada pertemuan yang diselenggarakan akhir September 2022 dan diberitahukan melalui email pelamar.


Kontak:

The Toyota Foundation/ Group for International Grants
(Mr. Tone, Ms. Okiyama, Ms. Sasagawa)
[e]
[w] https://www.toyotafound.or.jp

Berapa harga kuliah s2 di laos

Selain Amerika, Eropa, atau Inggris, sebenarnya melanjutkan kuliah S2 ke negara tetangga seperti Malaysia juga tak kalah bagus. Banyak para mahasiswa internasional membuktikan kuliah di Malaysia termasuk pilihan yang menguntungkan. Dengan banyaknya program kuliah yang ditawarkan universitas-universitas di Malaysia, serta biaya kuliah yang terjangkau, Malaysia sukses menjadi pusat tujuan studi terbaik di Asia Tenggara.

Pendidikan pascasarjana di Malaysia hingga saat ini masih digemari mahasiswa internasional. Salah satu sebabnya adalah banyaknya universitas yang memberikan beasiswa kepada mahasiswa yang mengambil gelar master dengan penelitian. Tanpa beasiswa pun, biaya kuliah S2 di Malaysia terbilang lebih murah jika dibandingkan dengan kuliah di negara-negara Eropa, Amerika, dan Australia. Selain itu, sistem pendidikan yang terstruktur dengan baik membuat Malaysia mampu memberikan kesempatan kepada para pelajar untuk memiliki kualifikasi internasional dengan harga yang bersaing. Bagi Anda yang tertarik melanjutkan kuliah pascasarjana di Malaysia, simak rincian biaya dan beasiswa S2 yang tersedia berikut ini.

Kisaran Biaya Kuliah S2 di Malaysia

Berapa harga kuliah s2 di laos

Di Malaysia, biaya kuliah untuk gelar master, baik untuk program Master by Coursework atau Master by Research cukup terjangkau. Secara umum, biaya kuliah program seperti MBA (Master of Business Administration) di universitas-universitas swasta Malaysia berkisar antara RM21.000 hingga RM30.000 (Rp70 juta hingga Rp100 juta). Lama kuliah yang ditempuh sekitar 1 hingga 2 tahun. Sedangkan di universitas-universitas negeri Malaysia, biaya kuliah program MBA berkisar antara RM13.000 hingga RM25.000 (Rp43 juta hingga Rp83 juta). Kemudian, program pascasarjana non medis di universitas negeri membutuhkan biaya sekitar RM1.800 hingga RM6.000 (Rp6 juta hingga Rp20 juta) per tahun.

Secara umum, universitas medis swasta di Malaysia menerapkan biaya kuliah berdasarkan biaya per mata kuliah setiap semester. Misalnya, Medical University menerapkan biaya kuliah mulai RM2.700 hingga RM5.300 (Rp9 juta hingga Rp17 juta) per mata kuliah khusus untuk mahasiswa internasional. Sedangkan, untuk biaya proyek penelitian di Medical University berkisar antara RM21.550 hingga RM26.750 (Rp72 juta hingga Rp89 juta).

Saat akan memilih jurusan dan universitas untuk kuliah S2 di Malaysia, ada baiknya Anda mencari informasi mengenai rincian biaya kuliah di tempat tersebut. Biaya kuliah setiap jurusan akan berbeda-beda di masing-masing universitas. Jurusan kuliah yang populer di universitas ternama di Malaysia tentu akan lebih mahal jika dibandingkan dengan jurusan lainnya.

Baca Juga: 7 Daftar Universitas Termurah di Malaysia

Cakupan Biaya Kuliah

Berapa harga kuliah s2 di laos

Biaya kuliah S2 di Malaysia biasanya mencakup beberapa aspek seperti biaya pendaftaran, biaya pendidikan, deposit, biaya laboratorium, biaya perpustakaan, premi asuransi, kesehatan dan kecelakaan, serta biaya lainnya seperti biaya tesis atau ujian. Namun, ada juga beberapa universitas di Malaysia yang memasukkan akomodasi tempat tinggal, transportasi, dan fasilitas laundry dalam biaya kuliah. Cakupan biaya kuliah ini bisa berbeda-beda tergantung universitas yang Anda pilih. Umumnya, penjelasan mengenai cakupan biaya ini akan Anda dapatkan dari pihak universitas saat pendaftaran mahasiswa baru. Pastikan Anda memahami rincian biaya tersebut, ajukan pertanyaan kepada pihak universitas jika masih ada hal-hal yang kurang jelas.

Beasiswa Kuliah S2 di Malaysia

Berapa harga kuliah s2 di laos

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kuliah pascasarjana di Malaysia begitu populer di kalangan pelajar karena banyaknya program beasiswa yang ditawarkan. Bagi Anda yang ingin kuliah gratis di Malaysia, tenang saja, ada banyak beasiswa pascasarjana untuk pelajar Indonesia. Beasiswa yang ditawarkan pemerintah Malaysia salah satunya adalah Malaysian International Scholarship (MIS). Beasiswa ini akan menanggung biaya perkuliahan S2 di universitas-universitas yang ada di Malaysia. Tak hanya itu, penerima beasiswa juga diberi uang untuk biaya hidup sebesar RM1.500 (Rp5 juta) per bulan.

Selain beasiswa dari pemerintah Malaysia, Anda bisa mencoba beasiswa yang ditawarkan langsung dari universitas. Misalnya, beasiswa International Graduate Student Scholarship (IGSS) yang ditawarkan oleh Universiti Putra Malaysia (UPM). Beasiswa IGSS ditujukan bagi para pelajar yang memiliki nilai akademik memuaskan untuk melakukan penelitian di UPM. Prioritas beasiswa ini diberikan kepada pelamar yang ingin melanjutkan program Master by Research di UPM.

Keuntungan dari beasiswa IGSS berupa potongan biaya 50% dari uang perkuliahan (tuition fees) selama 6 semester. Potongan yang diterima kurang lebih senilai RM20.000.000. Setiap tahunnya akan diadakan review tahunan pada kemajuan akademik masing-masing penerima beasiswa IGSS. Selain beasiswa yang disebutkan, masih banyak beasiswa lainnya yang bisa Anda coba untuk mewujudkan impian kuliah pascasarjana di Malaysia.

Itulah ringkasan biaya kuliah pascasarjana di Malaysia beserta informasi beasiswa yang bisa Anda coba. Pada dasarnya, kuliah di Malaysia bukan hal yang mustahil untuk diwujudkan. Dengan niat dan tekad yang kuat, Anda pasti bisa meraih hal tersebut. Saat berhasil mewujudkan kuliah di Malaysia, jangan lupa untuk selalu disiplin dalam mengelola keuangan. Bagaimanapun, topik pendidikan selalu berhubungan dengan bahasan mengenai biaya hidup bukan? Untuk mempermudah pengelolaan keuangan, Anda bisa menggunakan layanan keuangan Qelola sebagai solusinya. Dengan berbagai fitur menarik, transaksi dan pengelolaan keuangan Anda selama menempuh pendidikan di Malaysia akan berjalan semakin mudah. Melalui Qelola, transaksi pengiriman dan penerimaan uang dapat dilakukan secara cepat dengan biaya terjangkau. Tunggu apalagi? Yuk, unduh aplikasi Qelola sekarang juga!

Tags: beasiswa S2 malaysia, biaya kuliah S2, cakupan biaya kuliah S2, kuliah di malaysia, kuliah pascasarjana di malaysia, kuliah S2 di malaysia, program pascasarjana malaysia

Berapa sih biaya kuliah S2?

Biaya pendidikan masing-masing program berbeda-beda yaitu: Program reguler: BOP Rp11-24 juta, UP Rp6-17 juta (tergantung fakultas). Program khusus: BOP Rp13-45 juta, UP Rp7-35 juta (tergantung fakultas). Program WNA: BOP Rp33-47 juta, UP Rp14-68 juta (tergantung fakultas).

Berapa biaya S2 di UK?

Biaya kuliah S2 di universitas Inggris pada umumnya diperkirakan 19,000 pons dalam setahun atau sekitar 351 juta rupiah per tahunnya. Jumlah tersebut adalah uang kuliah Tunggal, jadi kamu tidak dikenakan biaya lainnya selama perkuliahan berlangsung.

Berapa lama kuliah S2 di luar negeri?

Waktu yang diperlukan untuk Lulus S2 di Luar Negeri Untuk lulus S2 di Amerika umumnya memerlukan waktu 2 tahun, sedangkan negara-negara di Eropa menawarkan program magister dengan durasi belajar selama 1 tahun saja.

Apakah biaya S2 lebih mahal?

Biaya juga merupakan hal penting dalam studi S2. Biaya studi S2 tentunya relatif lebih mahal ketimbang studi S1. Untuk kampus swasta kecil, biaya per semester umumnya lebih dari 5 juta per semester.