Berapa harga dan biaya pasang oven kopra

oven pengering kopra 
dimensi: 2 x 2 x 2,5 meter (ukuran bisa sesuai permintaan)
dilengkapi: blower, tungku pembakar / uap panas dan termometer suhu manual
penggerak:   dinamo listrik 1 PK
rangka: plat & eser

antariksamesin

A. Latar belakang Kami komunitas sumberdaya manusia / SDM bergerak dibidang desain, manufaktur, produksi hingga pemasaran mesin-mesin rekayasa produksi lokal /teknologi tepat guna baik mesin pertanian, perkebunan, perikanan, industri makanan, perkayuan, pertambangan, bangunan. perindustrian dan masih banyak lagi untuk kebutuhan usaha kecil menengah / UKM baik usaha rumahan / industri rumah tangga, perusahaan, institusi / instansi pemerintah DLL. B. Syarat dan Kondisi 1.Ketentuan pemesanan order yaitu tanda jadi / uang muka / DP sebesar 50% sisa pelunasan 50% setelah mesin jadi 100% dan siap untuk dikirim. 2. Biaya pengiriman 100% dibayarkan sebelum mesin diserahkan kepada pihak kargo / ekspedisi. 3. Ketentuan lain-lain dapat diatur dalam surat perjanjian / MoU. Pembayaran melalui rekening kami ( Mandiri, BNI) sesuai kesepakatan. C. Lama Pengerjaan Mohon diperhatikan bahwa ini bukan produk ready stock dan kami tidak mendisplay mesin tersebut di showroom/ workshop.Mohon harga diperhatikan karena bukan merupakan produk massal, tetapi merupakan mesin rekayasa maka membutuhkan analisis sampel produk yang dihasilkan, menggambar desain, waktu pengerjaan rata-rata 15 s/ d 45 hari, tergantung jenis mesin, banyaknya order dan daftar urutan antrian .Dimohon diperhitungkan waktu tersebut, sehingga sesuai perencanaan Anda ( lebih-lebih bagi peserta tender) . E. Harga Mesin Harga mesin lokal di website ini adalah harga resmi tetapi harga bisa berubah karena disesuaikan dengan jumlah order atau kelangkaan/ ketersediaan bahan material/ perubahan fluktuasi mata uang/ regulasi pemerintah/ kenaikan BBM. Harga belum termasuk: 1. Biaya Transport mesin ( jika ada) 2. Biaya instalasi/ pemasangan ( jika ada) 3. Biaya Pelatihan ( jika ada) F. Kesepakatan kerjasama order Kesepakatan kerjasama order atau pemesanan bisa melalui surat perjanjian MoU antar pihak secara pribadi / perorangan baik antar produsen dengan pembeli / end user yang ditandatangani diatas materai. G. Ketentuan garansi Kami selaku produsen / bengkel kerja memberikan jaminan garansi keberfungsian mesin diluar mesin penggerak. H.Rekening kami: BANK Mandiri : KCP Bantul Yogyakarta – Nama Rekening : Nila Sulistyani – No. Rekening : 137-00-0573166-2 BANK BNI : Cabang Universitas Gadjah Yogyakarta – Nama Rekening : Dwi Antariksa – No. Rekening : 0038590314 Segala pembayaran yang Anda lakukan ke rekening di atas AMAN (Mohon konfirmasi terlebih dahulu sebelum melakukan proses pembayaran ) atau disarankan untuk proses transaksi pengiriman melalui bank bisa dikonsultasikan terlebih dahulu dengan pihak produsen. Media proses tanya jawab : hotline : SMS/CALL/WhatsApp : 08122719054 BBM D0875C3E E-mail : Kantor Pemasaran : Jl. Wr. Supratman no. 37 Bantul 55711 Yogyakarta. Kantor Pusat /Workshop / Produksi Jalan nMonjali km 9 Sleman Yogyakarta Rekanan perusahaan dan dinas pemerintah yang pernah bekerjasama sebagai berikut : 1.Dinas Koperasi dan UMKM Propinsi Jawa Tengah 2.Dinas Kelautan Kabupaten Pasaman Barat 3.PNPM Kabupaten Sumedang 4.Dinas Pekerjaan Umum Pemerintah Kabupaten Bima 5.Pemerintah Propinsi Gorontalo 6.Deperindagkop Pemerintah Propinsi Nusa Tenggara Timur 7.Rumah makan di Kabupaten Bandung 8.UMKM Kalimantan Tengah 9.UMKM Kalimantan Timur 10.UMKM Wonosobo 11.Rumah makan di Sragen 12. PT. Translift Jakarta 13. Kampus ISI Padangpanjang 14. Rumah makan di Sragen 15. Dinas Pertambangan Kabupaten Muara Bungo jambi 16. Disperindagkop Kabupaten Aceh Jaya 17. Dinas Lingkungan Kabupaten Muara Bungo Jambi 18. Dewan Kerajinan Nasional ( DEKRANAS) Pusat dan Banten 19. Toko Ausse Sarana Bukittinggi 20. Dinas Kehutanan Kabupaten Ponorogo 21. PT. Vincent Sheppard Indonesia di Cirebon 22. Disperindagkop Kabupaten Muaraenim 23. Disperindagkop Purwokerto 24. Dinsosnakertrans Kabupaten Grobogan Struktur Organisasi : 1.Bagian Pemasaran 2.Bagian Perancangan / desain 3.Bagian Belanja Bahan Manufaktur 4.Bagian Manufaktur Produksi 5.Bagian Pengangkutan dan Pengiriman melalui jasa Kargo Keanggotaan member INDONETWORK terpercaya hingga kini sejak bergabung tanggal 11 Agustus 2009. Demikian penjelasan yang dapat kami berikan. Terimakasih atas kerjasama dan kepercayaannya. Hormat kami, Dwi Antariksa

Apa itu kopra? Pertama, kopra sendiri adalah daging kelapa yang berada di dalam tempurungnya. Berhubung mayoritas daging kelapa sudah berwarna putih, lalu apa bedanya kopra dengan kopra putih? Tidak hanya cara membuat kopra putih, kita juga akan membahas sedikit tentang kopra itu sendiri.

Bagaimana cara mengambil kopra atau daging kelapa dari tempurungnya? Tentu saja dicungkil secara manual. Cara mencungkilnya juga harus hati-hati agar bagian dasar tempurung tidak ikut terkeruk. Jika sampai terkeruk, kopra masih harus dibersihkan lagi agar benar-benar putih.

Bahkan, menurut Trully Laksono yang dikenal sebagai “Bapak Kopra Putih”, istilah kopra putih merujuk kepada daging kelapa segar yang belum diproses.

Cara membuat kopra putih juga membutuhkan ketrampilan. Kopra yang dihasilkan harus berkualitas baik agar harganya tinggi. Petani kopra harus mengetahui tekniknya. Cara manual dapat dilakukan dengan mengandalkan alam sekitar atau alat yang dibuat sendiri.

Mesin Cungkil Kopra dan Mesin Pengering Kopra
Dulu, petani kopra banyak yang mengandalkan alam sekitar atau menggunakan alat pengeruk manual untuk mencungkil daging kelapa. Cara ini memang efektif, namun membutuhkan waktu lama dan pastinya melelahkan. Hasilnya juga belum tentu sebanyak yang diinginkan.

Karena itulah, mesin cungkil kopra sangat dibutuhkan untuk mempercepat cara membuat kopra putih. Tidak hanya itu, setelah menggunakannya, kopra harus dikeringkan dengan bantuan sinar matahari alami atau panas buatan. Pengeringan untuk bagian endosperma (kadar air putih lembaga) seperti ini:

Kenaikan sebesar 50 persen dengan penurunan sebanyak lima hingga enam persen.
Setelah menggunakan mesin cungkil kopra, saatnya menggunakan mesin pengering kopra. Menggunakan kedua mesin itu dapat mempercepat cara membuat kopra putih, sekaligus meningkatkan kualitas kopra. Bila kualitas baik, harga yang ditawarkan juga bisa lebih tinggi.

Namun, sebelum membahas mengenai mesin cungkil kopra dan mesin pengering kopra lebih lanjut, bagaimana cara membuat kopra putih tanpa mesin?

Proses Pembuatan Kopra Putih
Seperti yang sudah disebutkan, proses pembuatan kopra putih terdiri dari pencungkilan dan pengeringan. Bila mencungkil kopra secara manual membutuhkan alat pencungkil, maka inilah cara mengeringkan kopra secara manual. Anda dapat memilih beberapa cara di bawah ini, seperti:

1. Menjemurnya di Bawah Sinar Matahari
Untuk menjemur kopra di bawah sinar matahari membutuhkan waktu sekitar lima hari sampai seminggu. Cara ini memang paling mudah, namun tergantung cuaca saat itu. Bila cuaca sedang tidak menentu, kualitas kopra juga terpengaruh menjadi tidak stabil, berjamur, hingga kadar ainya yang berkurang.

2. Menjemur dengan Bantuan Tudung Plastik
Untuk cara ini, menjemur kopra masih di bawah sinar matahari. Bedanya, kopra diselubungi oleh tudung plastik. Panas matahari akan masuk ke dalam plastik dan bertahan lama. Karena inilah, penjemuran kopra dengan cara ini jauh lebih cepat daripada cara pertama.

3. Dengan Teknik Pengasapan
Bukan hanya ikan hasil tangkapan nelayan yang dapat dipanaskan dengan cara ini. Bahkan, teknik pengasapan termasuk salah satu pilihan yang banyak ditempuh oleh petani kopra.

Bagaimana caranya? Daging kelapa yang sudah dicungkil dimasukkan ke dalam para-para tungku pengasapan. Bahan bakar tungkunya berupa sabut kelapa atau tempurung di bawahnya. Namun, cara membuat kopra putih dengan proses ini membutuhkan kesabaran, karena memakan waktu hingga tiga hari.

4. Dengan Teknik Pengovenan
Merasa menunggu terlalu lama dengan tungku pengasapan? Ada lagi cara membuat kopra putih yang lebih cepat. Tidak hanya itu, mengeringkan kopra dengan oven juga teknik terbaik yang dapat meningkatka kualitas kopra.

Tentu saja, oven yang digunakan juga bukan sembarang oven. Model Lade oven menjadi pilihan untuk proses ini. Ukurannya yang besar cukup untuk menampung banyak kelapa. Ada bisa mengeringkan daging kelapa dalam jumlah banyak, namun dalam waktu singkat.

Caranya:

• Susun kelapa basah di dalam lemari oven.
• Panaskan kelapa basah dalam kondisi tertutup. Alirkan panas dalam suhu 40 hingga 80 derajat Celcius. Panas ini berasal dari pembakaran biomassa yang juga menghasilkan asap. Blower mengalirkan panas ini untuk mengaliri oven untuk mengeringkan kopra.Lalu, .

Cara Mengeringkan Kopra dengan Mesin
Mengeringkan kopra dengan mesin pengering kopra juga mempercepat proses produksi. Ibarat oven berukuran besar (atau bahkan raksasa), mesin ini dapat membantu mengeringkan kopra dalam jumlah banyak. Tentu saja, Anda harus memilih mesin pengering kopra dengan ukuran sesuai kebutuhan.

Bagaimana cara mencungkil kopra dengan mesin cungkil kopra?

• Nyalakan mesin. Semacam roda gigi yang mencuat keluar dari kap akan terlihat berputar secara konstan.
• Dekatkan kelapa ke roda gigi yang berputar. Biarkan gerigi-geriginya mengupas sabut atau kulit kelapa secara rapi dan perlahan-lahan.
• Matikan mesin bila sudah selesai mencungkil kopra sesuai jumlah yang diinginkan atau dibutuhkan.
• Berhati-hatilah saat melakukan hal di atas. Jangan sampai tangan Anda terlalu dekat dengan gerigi roda yang berputar

Manfaat Kopra Putih
Lalu, apa sajakah manfaat dari kopra putih?

1. Harganya Stabil Namun Cukup Tinggi
Saat ini, kopra putih dijual da;am kisaran harga Rp9.000 hingga Rp9.700 per kilogram. Berarti hampir mencapai sepuluh ribu per kilogram, tergantung kualitas kopra putih yang dihasilkan.

2. Pembuatan Kopra Cukup Sederhana
Dengan teknik pemanasan semata, baik dengan mengandalkan sinar matahari, tungku pengasapan, maupun mesin berupa oven khusus untuk kopra, hasilnya bisa dalam jumlah banyak. Bahkan, alternatif pengolahan kopra ini juga banyak menguntungkan petani kelapa.

3. Dapat Dijadikan Minyak Kelapa yang Berkualitas Tinggi
Banyak orang yang membutuhkan minyak kelapa untuk kebutuhan sehari-hari. Beberapa produk yang sudah menjadi kebutuhan kita termasuk:

• Minyak goreng
• Sampo
• Sabun
• Pelembab kulit
• Obat kumur
  Ada hasil riset yang diterbitkan di dalam “The Journal of Cosmetics Sciences” pada tahun 1999: Minyak kelapa yang dioleskan ke kulit kepala dan rambut dapat memperbaiki folikel rambut yang rusak. Selain itu, bila ada permen karet yang tertempel di rambut, gunakan juga minyak kelapa untuk menyingkirkannya.

Cara Membuat Minyak Kelapa dari Kopra Putih dengan Sistem Pengasaman
Sistem pengasaman adalah cara tradisional untuk membuat minyak kelapa, terutama dari kopra putih. Sebelumnya, inilah daftar bahan-bahan dan peralatan yang harus Anda siapkan:

• Bahan-Bahan:
  Daging kelapa.
  Air hangat atau air panas.
  Asam cuka.
• Alat:
  Saringan
  Parutan
  Wadah
  Pengaduk
  Alat pemisah dengan kran

Proses Pengasaman:
1. Parut daging kelapa. Di sini Anda bisa menggunakan tangan, alat pemotong manual, atau mesin parut. (Contoh: mesin parut keluaran Ramesia). Seperti biasa, berhati-hatilah saat melakukannya. Jangan sampai tangan Anda yang malah cedera.
2.Tambahkan air hangat atau air panas ke dalam parutan kelapa. Pastikan perbandingannya adalah 1:1. Setelah itu, peraslah campuran tersebut dan saring dengan menggunakan saringan saat campuran menjadi santan.
3. Saatnya memasukkan santan ke dalam alat pemisah. Biarkan selama setengah jam atau 30 menit. hingga terbagi menjadi dua lapisan. Kanil santan menempati lapisan teratas, sementara air santan berada pada lapisan terbawah.
Dengan menggunakan selang, bukalah keran di bagian bawah alat pemisah. Hal itu dapat memisahkan kanil dan air santan.
4. Tambahkan air cuka untuk kanil santan hingga kadar asam alaminya (pH) mencapai angka 4,5. Dosis ini setara dengan tiga sendok makan asam cuka untuk kandungan kanil santan sebesar 5000 ml.)
5. Biarkan kanil santan yang sudah dicampur dengan asam cuka selama setengah hari atau 12 jam.
Setelah 12 jam, bisa terlihat pemisahan air dan minyak hingga beberapa lapisan. Minyak menempati lapisan teratas, protein pada lapisan kedua, dan air serta asam sama-sama menempati lapisan terakhir, yaitu di bawah.
6. Bukalah kran pada alat pemisah untuk memisahkan semua lapisan tersebut. Hasilnya berupa minyak yang jernih namun berwarna agak kekuningan. Aromanya harum dan bisa tahan lama, meskipun tanpa bantuan zat pengawet.

Untuk proses pengasaman di atas, Anda tidak perlu menggunakan pemanas. Makanya, biaya produksi dapat dipangkas. Selain itu, proses pengasaman seperti ini juga dapat mengurangi kerusakan pada senyawa kimia yang terkandung di dalam daging kelapa atau kopra putih.

Masih Meragukan Kopra Putih?
Mengetahui cara membuat kopra putih sudah terbukti sangat menguntungkan, terutama bila Anda petani kopra atau pengusaha kopra. Seperti yang dilansir dalam media digital Bisnis.com pada tanggal 10 Maret 2017, inilah salah satu buktinya:

Kopra dari Sulawesi Utara sebanyak 1.600 ton telah diekspor ke Filipina. Rupanya, permintaan kopra (terutama yang berwarna putih) dari negara tersebut cukup tinggi. Menurut keterangan dari Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulut, Darwin Muskin, devisanya besar.

“Kopra yang diekspor ke Filipina sebanyak 1.600 ton mampu menghasilkan devisa bagi negara sebesar 1,57 dolar AS,” begitu kata Darwin Muksin. “Biasanya permintaan ekspor kopra hanya puluhan ton sekali kirim, namun pada akhir Februari pengirimannya sangat banyak.”

Sulawesi Utara memang sudah lama dikenal sebagai salah satu daerah penghasil kopra terbesar di Indonesia. Mayoritas bahan kelapa yang mereka hasilkan dijadikan sebagai minyak kelapa kasar atau yang juga dikenal dengan crude coconut oil (CCO). Sisanya diekspor dalam bentuk bahan mentah, yaitu kopra.

Tidak heran, negara-negara tetangga seperti Filipina mengincar komoditi pangan yang satu ini. Sama seperti di Indonesia sendiri, kopra yang diekspor kemudian dijadikan minyak kelapa, baik untuk minyak goreng maupun produk kecantikan.

Tambolongan, desa penghasil kopra di Selayar, Sulawesi Selatan, juga tidak mau ketinggalan. Seperti yang dilansir dalam media digital Tribunselayar.com pada tanggal 9 November 2017, Tambolongan juga menjadi penghasil kopra.

Namun sayangnya, menurut rakyat setempat, hasil yang mereka produksi belum maksimal. Hal ini terjadi karena petani kopra masih mengeringkan daging kelapa dengan cara tradisional, yaitu menjemurnya di bawah sinar matahari selama dua hari. Cara lain untuk mengeringkannya adalah dengan pengasapan selama seharian.

Setelah kopra sudah kering, barulah petani memotong-motong kopra hingga menjadi potongan-potongan kecil. Sesudah itu, barulah semua potongan kecil kopra tersebut dimasukkan ke dalam karung dan ditimbang. Selesai ditimbang, barulah kopra dijual di pasar.

Tidak ada ruginya untuk mengetahui cara membuat kopra putih. Banyak cara untuk melakukannya. Siapa tahu, Anda bisa menjadi pebisnis kopra putih berikutnya.

Anda bisa menggunakan tunnel pengeringan yang terbuat dari plastik ultraviolet untuk memaksimalkan pengeringan kopra. Kami menyediakan plastik UV untuk pengeringan denga prosentase 6% ukuran 3m x 100m. Plastik uv ini mampu meberikan suhu yang stabil dalam tunnel pengeringan, selain itu dengan menggunakan metoe pengeringan tunnel ini lebih hiegienis dan terlindung dari hujan. 

Info lebih lanjut silahkan hubungi admin kami CS: 08123.258.4950 / 0877.0282.1277 / 0852.3392.5564 (WA/SMS/Tlp), Phone: 031-8830487.
Minggu & hari besar tutup.

Chat langsung dengan admin klik salah satu tautan berikut:
klikwa.com/adminlc1
klikwa.com/adminlc2
klikwa.com/adminlc3