Banyak tas yang terjual pada hari Kamis dan Selasa masing masing adalah

INDUSTRIES

MONEY & BANKING

SPORTS

10 >>

25 >>

21 >>

INDONESIA

KAMIS 7 JANUARI 2016

MEDIA HOLDINGS

Investor Daily/DAVID GITA ROZA

MARKETS & CORPORATE

IST

Fokus BRI 2016 Direktur Utama BRI

Asmawi Syam (dua dari kiri) berbincang dengan direksi (dari kiri ke kanan) Randi Anto, Mohammad Irfan, dan Susy Liestiowaty, di Jakarta, Rabu (6/1). Tahun ini, BRI fokus kepada dua program utama yaitu peningkatan kredit usaha rakyat (KUR) dan peluncuran satelit. Berita di halaman 22.

n Mohamed Adlan

Sarana Menara, Tower Bersama, dan Nusantara Minati Menara XL PT XL Axiata Tbk (EXCL) berencana menjual sekitar 2.000-2.500 unit menara telekomunikasi melalui proses lelang terbuka pada Januari 2016. Sementara itu, sejumlah emiten menara menyatakan berminat mengikuti lelang tersebut, antara lain PT Tower Bersama Infrastructure Tbk

(TBIG), PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), dan PT Nusantara Infrastructure Tbk (META).

>> 13

Oleh Rangga Prakoso JAKARTA – Pemerintah tengah mempersiapkan kebijakan energi nasional yang diluncurkan dalam waktu dekat. Harga BBM akan sesuai dengan harga pasar. Subsidi yang masih diberikan untuk solar dan minyak tanah akan dihapus. Kebijakan energi nasional itu mengantisipasi habisnya produksi minyak Indonesia dan mendorong pengembangan energi baru dan terbarukan.

INTERNATIONAL BUSINESS

Harga Minyak Terus Tertekan Harga minyak mentah Brent sempat turun hingga di bawah US$ 35 per barel,

yang disebut baru pertama kali terjadi dalam 11,5 tahun terakhir, pada perdagangan Rabu (6/1).

Meski kebijakan subsidi BBM akan dihapus, namun subsidi tetap diberikan untuk orang miskin dan hampir miskin. Berdasarkan perkiraan Kementerian Sosial, jum- lah orang miskin dan hampir miskin tersebut sekitar 90 juta. Anggota Dewan Energi Nasional (DEN) Tumiran menjelaskan, harga BBM yang akan naik-turun mengi- kuti perkembangan harga keeko- nomian itu tertuang dalam Rencana Umum Energi Nasional (RUEN), yang bakal ditandatangani Presiden Joko Widodo Februari mendatang. Selain itu, ke depan, subsidi te­ rus diturunkan sebagaimana kini

Harga bahan bakar minyak (BBM) diturunkan pemerintah, mulai Selasa (5/1). BBM jenis premiumdi wilayah Jawa, Madura, dan Bali turun dari Rp 7.400 per liter menjadi Rp 7.050 per liter, sedangkan di luar wilayah tersebut turun dari Rp 7.300 per liter menjadi Rp 6.950 per liter. Premium ini sudah tidakmendapatkan subsidi. Untuk BBM solar bersubsidi har- ganya diturunkan dari dari Rp 6.700 per liter menjadi Rp 5.650 per liter. Sedangkan harga kerosen (minyak tanah) bersubsidi tetap sebesar Rp 2.500 per liter. Solar masih disubsidi Rp 1.000 per liter dan minyak tanah sekitar Rp 3.779 per liter.

>> 3

“Semangat dasar RUEN ialah pengembangan energi baru dan ter- barukan. Ditargetkan, bauran energi dari energi baru dan terbarukan tahun 2025 mencapai minimal 23% dan tahun 2050 mencapai minimal 31%. Saat ini, porsi energi baru dan terbarukan hanya mencapai 5%,” ujarnya kepada Investor Daily di Jakarta, Rabu (6/1).

Investor Daily di Jakarta, Rabu (6/1). Tumiran mengatakan, RUEN me- netapkan bahwa subsidi akan lang- sung diberikan kepada masyarakat, tidak lagi melalui produk BBM. Dengan demikian, subsidi bisa sam- pai kepada yang berhak yakni orang miskin dan hampir miskin. Anggota Dewan Energi Nasional Sonny Keraf mengatakan, RUEN sudah rampung disusun dan saat ini dalam tahap sinkronisasi dengan kementerian terkait. RUEN ditar­ getkan ditandatangani oleh Presiden JokoWidodo (Jokowi) paling lambat Februari mendatang.

menjadi tren dunia karena sangat membebani anggaran pemerintah yang semestinya bisa digunakan un- tuk pembangunan. Bahkan, negara kaya minyak seperti Arab Saudi kini menaikkan harga bensin 50%. “Pada RUEN disebutkan me­ ngenai kebijakan harga BBM. Harga BBM idealnya menuju harga ke­ ekonomian, meski saat ini masih diberi subsidi untuk masyarakat tidak mampu. Namun, dalam RUEN itu tidak dijelaskan kapan harga keekonomian BBM diterapkan. Itu tergantung pemerintah kapan me­ netapkannya,” ujar Tumiran kepada

ENERGY

Pertamina Ancam Hentikan Pasokan Uap Panas Bumi ke PLTP Kamojang PT Pertamina (Persero), melalui anak usahanya PT Pertamina Geothermal Energi (PGE), bakal menghentikan pasokan uap panas bumi ke PLTP Kamojang milik PT PLN (Persero) per 1 Februari. Hal ini

Bersambung ke hal 2

dilakukan jika negosiasi har- ga baru uap panas bumi tak mencapai kata sepakat.

>> 9

MONEY & BANKING

2015, NPL BRI Turun Jadi 2% PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) menyatakan berhasil menurunkan rasio kredit bermasalah ( non performing loan /NPL) yang sebesar 2,2% pada Septem- ber 2015 menjadi 2% sampai akhir tahun

UTHAN

Oleh Muhammad Edy Sofyan dan Hari Gunarto

Oleh Emanuel Kure

JAKARTA – PT Link Net–First Media, provider internet sekaligus televisi berbayar, berhasil meraih sekitar 5.000-6.000 pelanggan Smart Box X1 Combo HD setiap bulan. Jumlah pelanggan tersebut berasal dari pelanggan lama yang melakukan upgrade ke produk Smart Box X1 dan juga pelang- gan baru. Tahun ini, diharapkan seluruh pelanggan First Media sudah menggunakan Smart Box X1 Combo HD. Dedy Handoko, division head product management Link Net mengatakan, Smart Box X1 adalah set top box generasi terbaru First Media. Smart Box ini merupakan paket dari Combo Ultimate X1 HD dan Combo Infinite X1 HD. “Kehadiran produk ini bertu- juan untuk memberikan pengala- man baru dan kebebasan dalam menikmati tayangan X1, high speed internet broadband dengan ke- cepatan hingga 200 Mbps, serta tayangan FM Go dari TV dan web First Media,” kata Dedy di Jakarta, Rabu, (6/1).

JAKARTA – Net buying saham oleh asing terjadi sejak pembukaan perdagangan hari pertama tahun 2016. Dana asing yang akan masuk hingga akhir tahun ini menjadi faktor yang menggerakkan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia. Masuknya dana yang besar itu terjadi karena asing percaya terhadap ekonomi Indonesia yang membaik. Selama tiga hari perdagangan berturut-turut, asing mencatat net buying (pembelian bersih) total sebesar Rp 542 miliar. Pada perda- gangan Senin (4/1), asing mencatat pembelian bersih Rp 84,2 miliar, Selasa (5/1) sebesar Rp 72,9 miliar, dan Rabu (6/1) kemarin tercatat melonjak jadi sebesar Rp 385 miliar. Pada tahun lalu, asing mencatat net selling sebesar Rp 22,6 triliun. Asing juga masuk ke surat berhar- ga negara (SBN), yang pada awal tahun ini mencapai Rp 129 miliar. Kepemilikan asing di SBN tercatat sebesar Rp 558,6 triliun atau 38,2% dari outstanding SBN.

lalu. Sementara itu, penya- luran kredit BRI tahun lalu tumbuh di atas 11% secara year on year (yoy).

>> 22

dengan transaksi Rp 554 miliar. Sementara itu, di pasar valuta asing, rupiah terdepresiasi 0,6% ke posisi Rp 13.949 per dolar AS hingga pukul 17.00 WIB, Rabu. Analis Investa Saran Mandiri Hans Kwee mengatakan, asing akan kembali masuk ke emerging markets , termasuk Indonesia. Masuknya dana asing dalam tiga hari pertama di BEI dipicu oleh optimisme investor ter­ hadap perekonomian Indonesia yang akan lebih baik tahun ini.

Sementara itu, IHSG kembali melaju di tengah pelemahan indeks saham di regional, Rabu (6/1). IHSG kemarin ditutup menguat 51 poin atau 1,1% ke posisi 4.609. IHSG mencatat gain 0,35% sejak awal ta- hun, sedangkan indeks Investor33 naik 1,48% (ytd) dan indeks LQ45 meningkat 1,27% (ytd). Di regional, kemarin indeks Nik- kei jatuh 1,1% ke 18.191,3 (-4.4% ytd) dan Straits Times turun 1,1% ke level 2.804,3 (-2.7% ytd). Di BEI, broker teraktif adalahMor- gan Stanley dengan nilai transaksi Rp 1,1 triliun, UBS Rp 972 miliar, Merrill Lynch Rp 631 miliar, danMandiri Se- kuritas menempati peringkat kelima

n Dedy Handoko

Perkembangan komoditas beras Proyeksi industri migas 2016 Skema baru penyaluran KUR

Menurut Dedy, paket terbaru ini ditujukan untuk memberikan nilai lebih dan memaksimalkan pengalaman berinternet para pe­ langgan. Combo Ultimate X1 HD dan Combo Infinite X1 HD adalah pembaruan dari paket Ultimate dan Infinite yang sebelumnyamenawar- kan kecepatan masing-masing 30 Mbps dan 100 Mbps.

Bersambung ke hal 11

Bersambung ke hal 11

>> INVESTOR DAILY EDISI 2016 NO. 4230

>> TELP REDAKSI: (021) 29957500, IKLAN: (021) 29957500, SIRKULASI: (021) 8280000, LAYANAN PELANGGAN: (021) 2995 7555, FAX. (021) 5200 812

>> HARGA ECERAN RP 6.500 (BERLANGGANAN RP 120.000 /BULAN)

WWW.INVESTORINDONESIA.COM

KAMIS 7 JANUARI 2016 2 INTERNATIONAL

Investor Daily/AFP PHOTO/JUNG YEON-JE

lusi. Sungai-sungai, yang meru­ pakan sumber air minum telah tercemar, udara yang dihirup dipenuhi debu-debu merah, dan banyak ikan yangmati di sungai- sungai itu,” ujarnya. Dia menegaskan supaya semua pihak harus menghen­ tikan pengerusakkan terhadap alam. Adnan sendiri mengaku tidak khawatir dengan penurunan pendapatan selama perintah larangan berjalan. Menurutnya moratorium akan membantu mendongkrak harga di kemu­ dian hari. Menurut data pemerintah, produksi bauksit Malaysia men­ capai lebih empat kali lipat year- on-year (yoy) di 2014 menjadi hampir 963.000 ton Pertambangan bauksit dimu­ lai di Malaysia sesaat setelah Indonesia – produsen tertinggi – melarang ekspor bijih mi­ neral, pada Januari 2014 untuk mendorong pengolahan logan dalam negeri. Hal ini menyebab­ kan konsumen-konsumen besar seperti Tiongkok kekurangan komoditas. Malaysia, yang sebelumnya adalah produsen kecil bauksit, dapat membantu mengisi kes­ enjangan dengan kenaikan tajam dalam sektor pertambangan – yang sebagian besar dilakukan ilegal. (afp/pya) termasuk membangkitkan pere­ konomian yang dibiarkan terpu­ ruk oleh junta dan mengakhiri perang sipil yang sedang ber­ langsung. Banyak yang menumpukan harapan pada hubungan Suu Kyi dan militer, yang pernah men­ empatkannya dalam tahanan rumah selama sekitar 15 tahun selama junta berkuasa. Kendati reformasi militer masih mempertahankan penga­ ruh besar politik dan ekonomi­ nya. Namun sejak kemenangan partainya, Suu Kyi mendekati militer dan mendesak para pen­ dukungnya untuk mengupaya­ kan rekonsiliasi bukannya me­ lancarkan balas dendam setelah kebrutalan junta bertahun-tahun. Bahkan segera setelah pe­ mungutan suara berakhir, Suu Kyi yang mengawali untuk mel­ akukan pembicaraan rekonsi­ liasi nasional dengan Presiden Thein Sein dan PanglimaMiliter berkuasa, Min Aung Hlaing Kedua pria kuat itu pun meny­ ambut baik hasil pemilu dan mengucapkan selamat atas ke­ menangan NLD. Keduanya berjanji untuk memastikan kelancaran transisi kekuasaan kepada oposisi terpilih sehingga menjadikan ini sebagai langkah luar biasa dalam sejarah negara. (afp/leo)

akan memperpanjang morato­ rium,” ungkap menteri. Pada saat AFP berkunjung ke Kuantan, belum lama ini, debu berwarna merah terlihat beterbangan di sekitar lubang- lubang tambang dan di sepan­ jang jalan yang selalu dilintasi truk-truk pengangkut bauksit menuju Kuantan untuk dikirim ke Tiongkok. Warga penduduk sekitar mengeluhkan bertambahnya masalah pernapasan dan ruam- ruam pada kulit. Muncul kekha­ watiran juga terhadap logam be­ rat yang memasuki persediaan air atau rantai makanan. Namun Kepala Menteri Pa­ hang Adnan Yaakob mendesak warga untuk tetap tenang dalam menghadapi polusi. “Kami sedang melakukan segala sesuatu untuk membantu mereka,” katanya dalam konfer­ ensi pers. Dia menambahkan bahwa pihak berwenang sedang me­ ngerjakan rencana besar un­ tuk mengatasi masalah secara permanen dan dapat menceng­ keram para penambang ilegal lebih baik. Anggota oposisi Kuantan, Fuziah Salleh memuji perintah larangan sementara yang dike­ luarkan pemerintah. “Ada 700.000 orang tinggal di Kuantan yang telah terpapar po­ rezim junta sehingga berubah menjadi pemerintahan semi sipil pada 2011. Sementara itu, hal pertama dalam daftar yang dilakukan para anggota parlemen adalah memilih presiden berikutnya. Parlemen akanmemiliki presi­ den dari tiga kandidat yang diajukan oleh majelis tinggi, majelis rendah, dan militer – yang menduduki seperempat kursi legislatif menurut undang- undang. Dalam undang-undang, yang disusun oleh junta, juga mela­ rang Suu Kyi untuk memiliki peranan sebagai presiden ka­ rena dia menikah dan memiliki anak dari mendiang suami yang berkewarganegaraan asing. Namun Suu Kyi mengatakan akan memerintah melalui per­ wakilannya, tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut tentang bagaimana tata cara pengaturan­ nya atau siapa yang dia tunjuk untuk menjadi presiden. Sebelumnya Pemerintahan Thein Sein memperkenalkan reformasi politik dan ekonomi yang ber ujung pada pemu­ ngutan suara November, yang sekilas memberikan pandangan tentangmasa depan negara yang demokratis. Akan tetapi pemerintah baru menghadapi tantangan berat,

Sementara itu, berdasarkan APBN 2016, total anggaran subsidi BBMdan elpiji sekitar Rp 63 triliun. Dari subsidi itu, sebanyak Rp 16 triliun digunakan untuk subsidi solar dengan kuota seki­ tar 16 juta kiloliter dan Rp 2,6 triliun untuk subsidi minyak tanah dengan kuota 688 ribu kiloliter. Dana Ketahanan Energi Sonny mengatakan, RUEN tidak spesifik membahas mengenai Dana Ketahanan Energi, karena semangat dasarnya adalah mendorong pengem­ bangan energi baru dan terbarukan. “Tapi, kini muncul pemikiran peme­ rintah harus mencari sumber pen­ danaan,” katanya. Sonny menuturkan, sumber pen­ danaan itu bisa didapat pemerintah salah satunya dengan memanfaatkan peluang melemahnya harga minyak dunia. Namun dia mengingatkan pemerintah pemupukan Dana Ketah­ anan Energi harus disosialisasikan terlebih dahulu kepada masyarakat. Dengan begitu masyarakat akan mengerti dan turut berkontribusi dalam pengembangan energi baru dan terbarukan. “Ada kesadaran masyarakat untuk mengerem penggunaan energi fosil. Dalam jangka panjang, masyarakat akan turut berkontribusi memenuhi desakan global mengurangi energi fosil,” ujarnya. Sementara itu, anggota DEN Ri­ naldy Dalimi menuturkan diperlukan payung hukum apabila pemerintah ingin menerapkan pungutan Dana Ketahanan Energi (DKE). Dia men­ jelaskan, Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2007 tentang Energi dan Peraturan Pemerintah No 79 Tahun 2014 tentang Kebijakan Energi Na­ sional tidak bisa menjadi rujukan YANGON – Para anggota dari partai pro-demokrasi Aung San Suu Kyi, yangmenang dalam pe­ milihan umum (pemilu), mulai menduduki kursi parlemen dan menjalani tugas pada 1 Februari 2016. Menurut Ketua Parlemen Myanmar Shwe Mann, Rabu (6/1), ini adalah awal era baru bagi bangsa yang sudah berada dalam kekuasaan militer selama puluhan tahun. Sebelumnya, Suu Kyi berhasil memimpin partainya Liga Na­ sional untuk Demokrasi (NLD) menuju kemenangan besar dalam pemilu bersejarah, No­ vember 2015 dan ini merupakan puncak perjuangan melawan kekuasaan militer selama sete­ ngah abad. Shwe Mann menyatakan bah­ wa seluruh anggota parlemen mulai menjalani tugas parlemen yang baru, 1 Februari 2016, pada pukul 10.00 waktu setempat. Akan tetapi pemerintahan baru akan menjabat secara per­ lahan di bawah sistem politik yang kompleks, karena baru dapat dibentuk setelah Presiden Thein Sein mundur pada 31 Maret 2016. Badan legislatif yang didomi­ nasi oleh NLD menggantikan Partai Serikat Solidaritas dan Pembangunan (USDP), yang diserahkan kekuasaan oleh  Sambungan dari hal 1 KUALA LUMPUR – Pemerin­ tah Malaysia menyampaikan pengumuman larangan berope­ rasi selama tiga bulan untuk pertambangan bauksit yang ada di daerah pedesaan, negara ba­ gian Pahang, mulai pertengahan Januari 2016. Hal ini dikarena­ kan meningkatnya kekhawati­ ran atas debu dan polusi yang berbahaya. Permintaan bauksit – yang bi­ asa digunakan dalam campuran produksi alumunium – melonjak karena didorong oleh tingginya permintaan dari Tiongkok. “Semua akan berhenti sepe­ nuhnya pada 15 Januari,” ujar Menteri Lingkungan HidupWan Junaidi Tuanku Jaafar dalam konferensi pers, Rabu (6/1). Dia menambahkan persediaan bauksit saat ini akan dibersih­ kan dalam waktu tiga bulan ke depan. Dia juga menyampaikan pem­ berlakukan langkah-langkah baru seperti pada sistem drai­ nase dalam pelabuhan ibukota Kuantan, Pahang, yang bertu­ juan mencegah kontaminasi bauksit yang telah mengubah air laut berwarna merah. Perintah larangan itu akan diperpanjang jika pihak industri tidak dapat mengurangi ba­ haya polusi. “Jika industri tidak mampu mengatasi situasi dalam waktu tiga bulan maka kami

Uji Coba Bom Hidrogen Warga Seoul, Korea Selatan, menonton tayangan berita mengenai uji coba bom hidrogen oleh Korea Utara, di sebuah stasiun kereta. Korsel dan negara-negara dunia mengecam aksi Korea Utara itu sebagai pelanggaran terhadap ketentuan internasional.

yang sudah ada. “Tindakan semacam itu sarat dengan kemungkinan yang akan memperparah situasi di semenanjung Korea, yang su­ dah berpotensi tinggi terhadap konfrontasi militer dan politik,” bunyi pernyataan. Anggota DK PBB lain, peme­ gang hak veto, Inggris dan Pran­ cis turut bergabung mengecam aksi uji bom hidrogen Korea Utara. PerdanaMenteri (PM) Jepang Shinzo Abe ikut mengecam keras tindakan Korut sebagai ancaman serius bagi keselama­ tan bangsa. “Ini jelas-jelas telah melanggar resolusi DK PBB dan merupakan tantangan serius ter­ hadap upaya-upaya internasional untuk non-proliferasi,” katanya. Bahkan, Kementerian Perta­ hanan Jepang telah mengerah­ kan tiga pesawat untuk meng­ umpulkan material-material radioaktif setelah Korut meng­ aku melakukan uji coba bom hidrogen. “Untuk memahami dampak dari bahan radioaktif yangmung­ kin keluar akibat pelaksanaan uji coba maka pesawat Angkatan Udara Pertahanan Diri telah mengumpulkan debu-debu yang ada di udara,” ujar Kepala Sek­ retaris Kabinet Yoshihide Suga dalam konferensi pers. Dia menambahkan, saat ini material-material itu dikirim ke Pusat Analisis Kimia Jepang, seraya menambahkan bahwa pesawat-pesawat latih T4 tetap berada di wilayah udara Jepang. (afp)

oposisi kuatnya. Sementara itu, Gedung Putih mengatakan masih mempelajari dasar uji coba dan berjanji untuk me­ responsnya dengan tepat. Tiongkok dengan tegas me­ nentang tindakan yang dilaku­ kan negara tetanganya. Negara- negara lain juga mengecam aksi itu sebagai tindak provokasi yang tak dapat ditoleransi sehingga harus mendapat hukuman. “Kami mendesak DPRK ( Democratic People’s Republic of Korea ) untuk tetap berkomitmen dengan denuklirisasinya dan berhenti melakukan tindakan apapun yang akan membuat situasi lebih buruk,” ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Hua Chunying dalam konferensi pers singkat. Beberapa pemerintah negara berjanji merespons tegas karena ketegangan meningkat lagi di Asia Timur Laut. Bahkan ba­ nyaknya negara mendesak PBB untukmengambil tindakan lebih lanjut terhadap Korea Utara, yang telah dikenakan berbagai sanksi-sanksi internasional. “Uji coba ini bukan hanya provokasi serius bagi kemanan nasional kita, tetapi juga anca­ man bagi masa depan kita, dan tantangan kuat untuk perdama­ ian dan stabilitas internasional,” pungkas Park, seraya meminta sanksi kuat atas aksi Pyong­ yang. Kementerian Luar Negeri Rusia juga mengecam uji coba bom sebagai pelanggaran telak terhadap hukum internasional dan resolusi-resolusi DK PBB

Oleh Leonard AL Cahyoputra  SEOUL – Pemerintah Korea Utara (Korut) mengaku berhasil melakukan uji coba mi­ niatur bom hidrogen. Pernyataan yang dike­ luarkan pemerintah, Rabu (6/1), mengejutkan semua pihak karena tindakannya dapat me­ ningkatkan risiko bagi negeri yang berupaya memperkuat persenjataan nuklirnya.

Tidak hanya memicu keca­ man internasional tetapi juga rasa skeptis karena menurut para ahli, hasil yang ditimbulkan dari uji coba itu terlalu renda­ huntuk perangkat termonuklir. Televisi pemerintah Korea Utara mengabarkan, uji coba bom hidrogen pertama negara republik ini sudah berhasil di­ lakukan, pada pukul 10.00 waktu setempat. “Kini kami telah masuk dalam jajaran negara-negara nuklir canggih,” bunyi pernyataan. Ditambahkan juga bahwa yang diujicoba masih berupa perang­ kat miniatur. Televisi pemerintah juga me­ nayangkan surat perintah yang ditandatangani pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, tertanggal 15 Desember – untuk melaku­ kan uji coba. Tulisan tangannya memerintahkan untuk memu­ lai tahun 2016 dengan suara mendebarkan dari ledakan bom hidrogen pertama. Hidrogen atau termonuklir,

merupakan bom yang menggu­ nakan perpaduan dalam reaksi berantai yang menghasilkan ledakan yang jauh lebih kuat dari ledakan fisi yang dihasilkan uranium atau plutonium. Bahkan, bulan lalu, Kim men­ unjukkan bahwa Pyongyang su­ dahmengembangkan perangkat semacam itu. Tuai Kecaman Dunia Tindakan Korea Utara menda­ pat kecaman dari Presiden Ko­ rea Selatan (Korsel) Park Geun Hye yang menyebutnya sebagai langkah provokasi serius dan menyerukan respons kuat dari internasional. Itu disampaikan kepada Dewan Keamanan Per­ serikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) yang mengadakan rapat darurat, Rabu. Dialog seper tinya menjadi satu-satunya cara praktis untuk menyelesaikan masalah yang relevan. Jika sekutu utama Korea Utara, Tiongkok menyuarakan

VII tersebut, pada November 2015, Kementerian ESDMmemulai inisiatif penyusunan regulasi yang pada saat ini masih terus disempurnakan. Bersamaan dengan proses peninjau­ an harga BBM reguler yang dilakukan setiap tiga bulan, lanjut dia, rencana pembentukan Dana Ketahanan Energi menjadi wacana publik yang sangat luas. Banyak pihak – baik anggota DPR, pengamat energi dan permi­ nyakan, aktivis organisasi sosial ke­ masyarakatan, dan akademisi – telah menyampaikan saran, kritik, masukan, dan rekomendasi jalan keluar. “Untuk semua masukan tersebut, atas nama Kementerian ESDM, saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada seluruh pihak. Saya percaya banyaknya masukan ini merupa­ kan pertanda bahwa kita memilki kepedulian yang tinggi dalam peng­ elolaan energi nasional,” ujarnya dalamketerangan resmi yang diterima Investor Daily . Sementara itu, pengamat hukum sumber daya alam dari Universitas Ta­ rumanagara Ahmad Redi menuturkan, Dana Ketahanan Energi paling relevan dimasukkan ke dalam PNBP. Namun, untukmendesain PNBP dari pungutan BBM tentu harus mengacu pada UU No 20 Tahun 1997 tentang PNBP. Dalam Pasal 2 dan Pasal 3 UU PNBP diatur bahwa tarif atas jenis PNBP ditetapkan dalam undang-un­ dang atau peraturan pemerintah yang menetapkan jenis PNBP yang bersangkutan. Hingga saat ini. belum ada undang-undang atau peraturan pemerintah yang menetapkan jenis dan tarif Dana Ketahanan Energi. “Apabila berkeinginan memungut Dana Ketahanan Energi, maka harus dilakukan reformulasi norma dalam peraturan pemerintah tentang PNBP yang berlaku pada Kementerian ESDM,” ujarnya.

ujarnya. Satya menuturkan, Komisi VII DPR akan memanggil Sudirman Said untuk menjelaskan rencana Dana Ketahanan Energi yang digulirkan­ nya tersebut. Dalam rapat kerja yang rencananya digelar pekan depan itu, antara lain, menanyakan seberapa besar dana yang dibutuhkan untuk pengembangan energi baru dan ter­ barukan. Lalu bagaimana membelan­ jakan dana yang terkumpul tersebut serta apakah sepenuhnya dipungut dari masyarakat. “Tentunya kami setujui jika me­ menuhi nuasa keberlangsungan ener­ gi baru dan terbarukan. Tahun depan kami evaluasi serapannya bagaimana. Dengan begini kan menjadi terukur,” ujarnya. Diamengapresiasi sikap pemerintah yang menunda penerapan pungutan dana tersebut. Dengan begitu ada waktu untuk mempersiapkan kebija­ kan ini secara matang. Menurut dia, pembahasan pungutan dana ini juga melibatkan Badan Anggaran (Bang­ gar). Pasalnya, dana tersebut masuk dalam ketegori Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). “Kami membuka opsi Dana Keta­ hanan Energi itu pun diambil dari pendapatan migas. Setelah ini semua disetujui, maka pemerintah wajib menyosialisasikan kebijakan tersebut kepada masyarakat. Yang penting disosialisasikan kepada masyarakat agar ikut berpartisipasi untuk energi ke depan yang terjaga,” ujarnya. Sementara itu, Sudirman Said me­ nerangkan, rencana pembentukan Dana Ketahanan Energi mengemuka sejak pertengahan 2015 melalui ber­ bagai forum publik. Konsep awal perlunya dibentuk Dana Ketahanan Energi juga pernah dikemukakan dalam raker dengan Komisi VII DPR pada September 2015. Menindak­ lanjuti komunikasi dengan Komisi

kebijakan Dana Ketahanan Energi. Menurut dia, beleid itu mengamanat­ kan pelaksanaan Premi Pengurasan ( Depletion Premium ) yang dananya disisihkan dan diambil dari eksploitasi sumber energi fosil. Artinya, pungutan dilakukan pada sisi hulu, bukan di sisi hilir sebagaimana yang akan dilakukan pemerintah saat ini untuk memupuk Dana Ketahanan Energi. “Prinsipnya berbeda antara Premi Pengurasan dan Dana Ketahanan Energi. Kalau mau melaksanakan itu (Dana Ketahanan Energi) harus dib­ uat aturan tersendiri,” ujarnya. Rinaldy menuturkan aturan baru yang disusun pemerintah mengenai Dana Ketahanan Energi harus jelas mekanisme pungutannya, siapa yang mengelola, dan peruntukannya. Dia mengungkapkan DEN tidak pernah mengusulkanDana Ketahanan Energi, namun pernah mengusulkan kepada pemerintah agar dibentuk cadangan penyangga energi dalam menyikapi melemahnya harga minyak dunia. Pasalnya, hingga saat ini Indonesia belum memiliki cadangan penyangga tersebut. Dipanggil DPR Sementara itu, Wakil Ketua Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Satya W Yudha menuturkan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said per nah mengusulkan dalam rapat kerja (raker) dengan Komisi VII mengenai adanya dana pengembangan energi baru dan terbarukan. Dana tersebut sesuai dengan amanat UU No 30 Tahun 2007. “Namun, dalam pembahasan itu tidak disinggung mengenai sumber dana yang dipungut dari masyarakat. Mekanisme memungut dari masya­ rakat tidak pernah dibicarakan. Kok, kini kesannya kami sudah memba­ has mengenai pemungutan dana,”

sehingga mereka masih memiliki tiga per per lima suara mayoritas. Hal ini masihmemungkinkanmereka un­ tuk menyingkirkan menteri-menteri kabinet dari jabatan-jabatannya, diantara kekuatan lain. Tapi untuk menyingkirkan, be­ berapa kekuatan dari penentang Maduro harus memiliki suara dua per tiga supermayoritas, termasuk kemampuan untuk melaksanakan undang-undang referendum dan melakukan sidang majelis untuk menyusun undang-undang baru. Kelompok oposisi dapat meng­ gunakan kekuatan-kekuatan itu untukmemaksaMaduromeletakkan kekuasaannya sebelummasa jabatan berakhir 2019. Namun masih belum jelas, jalur dalam konstitusi yang kemungkinan akanmereka gunakan. Menanggapi penentangan terse­ but, Maduro mengatakan akan membela demokrasi Venezuela dan stabilitas dengan tangan besi. Bahkan para anggota parle­ men yang setia kepada Maduro menggelar aksi keluar ruangan saat sidan pembukaan majelis baru. Ini karena mereka dibuat geram de­ ngan upaya-upaya anggota parlemen oposisi yang mengusulkan amnesti bagi sejumlah politisi yang menurut oposisi adalah tahanan-tahanan politik. Koalisi opisisi Partai Democratic Unity Roundtable atau Mesa de la Unidad Democratica (MUD) telah menjanjikan perubahan di dalam negara yang kaya akan cadangan minyak – negara di Amerika Sela­ tan yang dilanda krisis setelah 17 tahun dikuasai sosialis. Namun Ma­ duromasihmemegang banyak kartu dalam sistem presiden. (afp/pya)

KARAKAS – Oposisi Venezuela, pada akhirnya, mematahkan 17 tahun cengkeraman pemerintah terhadap badan legislatif dan berjanji melengserkan Presiden Nicholas Maduro, meski pihaknya saat in ga­ gal meraih harapannya untukmeraih kursi supermayoritas. Majelis Nasional telah melantik perwakilan-perwakilan yang duduk di 163 kursi dari total 167 kursi, dengan empat anggota parlemen – yang terdiri atas 3 oposisi dan satu pro-pemerintah – yang ditunda pelan­ tikannya karena tengah dihadapkan pada gugatan kecurangan pemilihan umum (pemilu). Ketua majelis baru dari kelom­ pok oposisi, Henry Ramos Allup, mengatakan pihaknya akan segera mengambil langkah-langkah untuk menyingkirkanMaduro dari jabatan­ nya. “Di sini dan mulai sekarang, segala hal akan berubah,” katanya, Selasa (5/1) waktu setempat. Sementara itu, kepala kelompok oposisi dalam kongres, Julio Borges, berjanji akan segera menemukan sebuahmetode, sebuah sistemuntuk mengubah pemerintah melalui cara- cara konstitusional, Ramos Allup menambahkan bah­ wa prosesnya akan dilakukan dalam waktu enam bulan. “Perubahan itu tidak tergantung pada jangka waktu. Kami melihat perubahan pada prospek, peruba­ han dalam sistem, untuk mengubah sesuatu yang buruk, sangat buruk, dan yang akan segera memburuk,” tegas dia. Sementara itu, kelompok oposisi harus mengalami kerugian, kendati hanya sementara, karena ada tiga wakil yang meninggalkan oposisi

KAMIS 7 JANUARI 2016

3

Investor Daily/AFP PHOTO/ROSLAN RAHMAN

Keterangan / Remark: Akibat skandal tersebut, penjualan VW pada Desember 2015 turun 9% menjadi 30.956 dan total penjualan 2015 turun 5% menjadi 349.400. Meski demikian hasil tersebut masih lebih baik daripada pe- nurunan 25% pada November, yakni setelah VW menghentikan penjualan kendaraan bermesin diesel yang terbukti dengan sengaja selama-bertahun-tahun dipasangi perangkat lunak dengan tujuan mengakali peraturan udara bersih. “Memasuki 2016, kami b rkomitmen untuk membangun kepercayaan terhadap merek serta mengucapkan terima ka ih ke- pada para pelanggan dan dealer yang terus bersabar dan setia,” kata Mark McNabb, chief operating officer Volkswagen Amerika. Sementara itu penjualan GM pada De- sember naik 6%menjadi 290.230 kendaraan dan total penjualan selama 2015 naik 5% menjadi 3,1 juta kendaraan. Penjualan Ford pada Desember naik 8% menjadi 239.242 unit dengan total penjualan selama 2015 naik 5% menjadi 2,6 juta kendaraan. Kemudian penjualan Fiat Chrysler pada Desember melonjak 13% menjadi 217.527, dengan total penjualan sepanjang 2015 naik 7% hingga mencapai 2,2 juta kendaraan. Para produsen mobil Jepang juga men- galami peningkatan penjualan. Penjualan Toyota pada Desember naik 11% menjadi 238.350, dengan total penjualan 2015 naik 5% menjadi 2,5 juta. Penjualan Honda pada Desember naik 10% menjadi 150.893 dan total penjualan 2015 naik 3% menjadi 1,5 juta. Nissan juga membukukan kenaikan penjualan, pada Desember mencapai 8% jadi 139.300, den- gan total penjualan sepanjang 2015 naik 7% menjadi 1,4 juta. (afp/pya) Suku Bunga Dasar Kredit / Prime Lending Rate C M Y CM MY CY CMY K lah yang mampu mendorong penjualan. “Jika Anda membeli mobil baru hari ini, Anda akanmendapatkanmobil dengan ting- kat keamanan yang lebih baik, lebih hemat bahan bakar, dan lebih canggih daripada sebelumnya,” ujar dia. Caldwell menambahkan para produsen mobil melakukan tugasnya dengan baik dengan memberikan apa yang masyarakat inginkan dari sebuah mobil baru. Sepanjang 2015, hampir seluruh produ­ sen mobil besar sama-sama memperoleh keuntungan. Akan tetapi produsen mobil Jerman, Volkswagen, melawan tren karena penjualan- nya terdampak skandal kecurangan polusi. Penjualan Para Produsen perkiraan terutama mencerminkan lang- kah-langkah untuk meredam belanja sela- ma tahun tersebut, termasuk pengawasan yang lebih besar terhadap belanja modal,” kata Fitch. Dana Moneter Internasional (IMF) dan lembaga-lembaga lainnya sebelumnya memperkirakan defisit anggaran Saudi tahun lalu mencapai US$ 130 miliar. Saudi biasanya menetapkan proyek- si-proyeksi anggaran melebihi belanja yang sebenarnya atau overspend . Fitch menya- takan, tahun lalu overspend yang terjadi merupakan yang terendah sejak 1999, yakni hanya 13,4%, dibandingkan dengan rata-rata selama 10 tahun yang mencapai 24%. "Bila tanpa anggaran dekrit-dekrit ker- ajaan setelah dinobatkannya Raja Salman dan tambahan belanja militer dan kea- manan, belanja hampir dipastikan sesuai anggaran," kata Fitch. Pendapatan pada 2015 turun menjadi US$ 162 miliar atau terendah sejak krisis keuanganglobal pada 2009, karena anjloknya pendapatan minyak sebesar US$ 123 miliar. Kontribusi pendapatanminyak terhadap pen- dapatan turunmenjadi hanya 73% pada 2015, dari rata-rata 90% dalamsatu dekade terakhir. Untuk membiayai anggaran, pemerintah Saudi menyedot cadangan fiskal sangat besar danmenerbitkan obligasi di pasar do- mestik. Akibatnya, cadangan fiskal merosot dari US$ 732 miliar pada akhir 2014 menjadi US$ 632 miliar pada November 2015. Negara kerajaan ini diperkirakan telah menerbitkan obligasi dalam negeri sekitar US$ 30 miliar sejak Juli 2015 sehingga utang pemerintah membengkak jadi US$ 38 miliar atau 5,8% dari PDB. (afp/leo)

6 Negara anggota utama Organisasi Nega- ra-Negara Pengekspor Minyak atau OPEC ini bulan lalu menaikkan harga bensin, solar, minyak mentah, etanol, gas alam, bahan bakar minyak, dan listrik hingga 80%. Lembaga peringkat Fitch pada Rabu menyatakan, anggaran Arab Saudi pada 2016 memuat reformasi yang signifikan dan meneruskan pembatasan pengel- uaran-pengeluaran kunci yang sudah berlangsung sepanjang paruh kedua 2015. "Defisit 2015 yang lebih rendah dari CHICAGO – Data industri yang dirilis Autodata, Selasa (5/1) waktu setempat memperlihatkan, penjualan mobil di Amerika Serikat (AS) menyentuh angka tertinggi baru pada 2015. Hal ini dikare- nakan persyaratan kredit yang mudah, keluarnya kendaraan-kendaraan baru, dan kuatnya kepercayaan konsumen sehingga mendongkrak angka penjualan sedikit di atas rekor yang tercatat pada 2000. Menurut Autodata, sekitar 17,47 juta kendaraan terjual di AS sepanjang 2015. An- gka ini hampir 70.000 lebih tinggi dari rekor penjualanyang tercipta 15 tahun sebelumnya. Angka penjualan 2015 memperlihatkan kenaikan hingga 6% dibandingkan 16,52 juta kendaraan yang terjual sepanjang 2014. Booming ini terjadi setelah penjualan anjlok ke level terendah dalam beberapa puluh tahun akibat krisis keuangan 2008, yang membuat General Motors (GM) dan Chrysler mengalami kebangkrutan. Keterpurukan itu mempercepat re- strukturisasi yang sangat dibutuhkan para produsen mobil Detroit Three. Tiga raksasa ini mulai mencatatkan lagi laba seiring membaiknya perekonomian AS dan penjualan kembali naik. Kondisi tersebut diperkirakan berlanjut sepanjang 2016. Kepala ekonomGMMustafaMohatarem mengatakan, laju ekonomi AS terus men- ingkat dan faktor-faktor terpenting yang dapat mendongkrak permintaan kendaraan- kendaraan baru sudah ada, sehingga diperkirakan terjadi rekor penjualan dua tahun berturut-turut pada 2016. “Yang terpenting adalah penyerapan lap- angan kerja terus meningkat dan pertum- buhan pendapatan pribadi. Jika ditambah dengan rendahnya harga energi, mudah untuk melihat mengapa belanja konsumen begitu kuat,” ujar dia. Autodata melaporkan total penjualan in- dustri pada Desember 2015 naik 9%menjadi 1,64 juta kendaraan. Hasil ini muncul be- berapa hari sebelum para produsen mobil mulai merilis sejumlah produk-produk baru dalam pameran mobil di Detroit. “Ini sangat luar biasa karena industri otomotif menyelesaikan tahun terbaiknya hanya dalam enam tahun setelah titik nadir Resesi Besar,” kata Jessica Caldwell, analis otomotif dari Edmunds.com. Di sisi lain, persyaratan kredit yang mu- dah dan harga bahan bakar yang rendah mempermudah konsumen untuk membeli ataumengkredit mobil-mobil baru.Menurut Caldwell, daya tarik produk yang ditawarkan RIYADH – Arab Saudi dapat menghemat biaya US$ 7 miliar dalam setahun setelah untuk pertama kalinya menaikkan harga bahan bakarminyak (BBM) untukmengim- bangi rendahnya harga minyak mentah. Jadwa Investment menyatakan, Rabu (6/1), penghematan langsung dari kenai- kan harga diesel diperkirakan mencapai US$ 2,75 miliar, sedangkan dari kenaikan harga bensin diharapkan sebesar US$ 2,5 miliar. Sisa penghematan akan berasal dari kenaikan harga gas alam, bahan bakar minyak, dan propana. Total biaya subsidi energi di negara pengekspor minyak utama dunia tersebut diperkirakan mencapai US$ 61 miliar pada 2015 lalu. Biaya tidak langsung meliputi dampak terhadap lingkungan, kecelakaan di jalanan, dan konsumsi berlebihan karena harga yang murah. Arab Saudi membukukan rekor defisit anggaran sebesar US$ 98 miliar pada 2015 atau setara 15% dari produk domestik bruto (PDB). Untuk tahun ini, Saudi mem- proyeksikan defisit anggaran sebesar US$ 87 miliar. Pada 2014, Saudi mencatat defisit anggaran hanya US$ 18 miliar. C M Y CM MY CY CMY K

Perlambatan Pertumbuhan Singapura Sebuah kapal kontainer memasuki pelabuhan terminal peti kemas Singapura, Rabu (6/1). Data pada awal pekan ini menyebutkan, pertumbuhan ekonomi Singapura yang sangat bergantung pada perdagangan diprediksi melambat 2,1% pada 2015 atau terendah sejak 2009 akibat lesunya permintaan global.

harga untuk pasar Asia. Saudi yang tahun lalu mencatat rekor defisit anggaran akibat anjloknya pener- imaan dari minyak, berusaha keras mempertahankan pangsa pasar di tengah banjir pasokan global. James Hughes, analis dari GKFX mengatakan, anjloknya lagi harga Brent dipicu oleh meredupnya harapan OPEC akan sepakat untuk mengurangi kuota produksinya. Ia menambahkan, bukti yang makin banyak mengenai perlambatan pertumbuhan ekonomi Tiongkok memperbesar kekhawatiran men- genai lesunya permintaan. Tiongkok adalah negara dengan perekonomian terbesar kedua dunia dan konsumen energi terbe- sar di seluruh dunia. Aksi Korea Utara yang pada Rabu mengklaim telah menguji coba bom hidrogen makin memperburuk ketegangan geopolitik. “Saya pikir Brent tertekan oleh kekhawatiran bahwa ketegangan geopolitik antara Iran dan Saudi memupus harapan terjadinya pe- mangkasan produksi. Di tambah kabar buruk yang terus muncul dari Tiongkok, efek bola saljunya membesar. Lalu kejadian di Korea Utara makin menambah tekanan ke bawah,” kata Hughes. Kebijakan OPEC makin ketat setelah Saudi mengeksekusi ulama Syiah Nimr Al Nimr akhir pekan lalu, yang kemudian memantik konflik sektarian dengan Iran. “Apa yang terjadi saat ini antara Iran dan Saudi makin memperberat tercapainya kompromi,” ujar Francis Perrin, presiden perusahaan publika- si Strategy and Energy Policy.

Negara-negara teluk, yang di- motori dedengkot OPEC Saudi, menolak memangkas produksi kecuali negara-negara produsen non-anggota juga setuju melakukan hal sama. Negara-negara produsen non-anggota misalnya AS dan Rusia. Pemangkasan produksi berpo- tensi membatasi kelebihan pasokan global. Harapannya harga minyak mentah bisa pulih atau menguat sehingga penerimaan 13 negara anggota OPEC juga bisa meningkat. Sikap OPEC yang kukuh tidak mau mengurangi kuota produksi ber tujuan menur unkan harga, sehingga para pemain yang biaya produksinya mahal menjadi kurang kompetitif. Para pemain dimaksud termasuk para produsen minyak shale di AS. Tidak cuma menjadi kurang kompetitif, para pemain tersebut juga hendak ditendang dari pasar minyak. Pada saat yang sama, Iran juga tidak berniat membatasi produksin- ya, karena sanksi-sanksi ekonomi yang dijatuhkan Barat terkait pro- gram nuklirnya tak lama lagi di- cabut. Pencabutan sanksi-sanksi itu membuat Iran bisa mengekspor lagi minyak mentahnya. Departemen Energi AS dijad- walkan merilis data stok pekan lalu, Rabu waktu setempat. Pada awal sesi perdagangan siang Rabu, harga Brent berada di level US$ 35,07 per barel atau turun US$ 1,35 dari level penutupan Selasa (5/1). Sedangkan harga minyak mentah acuan AS, West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Februari turun 96 sen menjadi US$ 35,01 per barel. (afp)

Oleh Iwan Subarkah u LONDON – Harga minyak mentah Brent sempat turun hingga di bawah US$ 35 per barel, yang disebut baru pertama kali terjadi dalam 11,5 tahun terakhir, pada perdagangan Rabu (6/1). Downward pressure atau tekanan ke bawah terhadap harga minyak mentah dunia terus berlangsung, utamanya sejak awal bulan lalu.

analis Commerzbank. Beberapa tahun terakhir pasar minyak terbebani oleh kelebihan pasokan global. Akibatnya, harga anjlok dari di atas US$ 100 per barel pada pertengahan 2014. Kelebihan pasokan diperparah oleh derasnya produksi dari Organisasi Nega- ra-Negara Pengekspor Minyak atau OPEC dan Amerika Serikat (AS). Tahun lalu, pasar minyakmerosot sekitar sepertiga setelah OPEC – yang menyumbang 40% produksi minyak dunia- menolak untuk memangkas produksi pada per- temuan Juni dan Desember. Harga minyak bergerak turun lagi pekan ini, akibat eskalasi kete- gangan diplomatik antara Iran dan Arab Saudi. Ketegangan tersebut menggoyang kesatuan di OPEC, pada saat kartel ini harus satu kata untuk merespons rekor-rekor ren- dah harga. Saudi pada Rabu memangkas harga ekspor minyak untuk Eropa untuk pengiriman Februari 2016, setelah sebelumnya menaikkan

Kuala Lumpur – Malaysia Airlines ber ubah pikiran pada Rabu (6/1), kurang dari 24 jam setelah memberi tahu penumpang tujuan Eropa bahwa mereka tak boleh membawa koper ke pesawat dengan alasan angin kencang yang luar biasa. Maskapai nasional Malaysia ini sebelumnya mengumumkan, pembatasan bagasi dimaksudkan untuk mengurangi beban muatan pesawat. Selain itu, supaya pesawat bisa mengangkut cukup bahan bakar karena harus terbang lebih jauh dan rute berbeda. “Kebijakan ini ditempuh ber- dasarkan penilaian risiko dan untuk mengatasi angin kencang yang melebihi 200 knot,” kata Malaysia Airlines. Namun maskapai tersebut tidak menyebutkan apa saja risiko yang dimaksud. Sebelum dicabut, pe- numpang kelas ekonomi yang terbang dari Kuala Lumpur ke London, Paris, dan Amsterdam hanya diperbolehkan membawa satu koper jinjing kecil. Sedangkan penumpang kelas bisnis dan ekse- kutif boleh membawa dua koper. Koper penumpang bisa dimasuk- kan pada penerbangan-penerban- gan lain tapi akan tiba lebih lambat dari pemiliknya. Kebijakan ini disebut sangat lucu dan aneh oleh para analis industri. Akhirnya, Malaysia Airlines men- cabut aturan bagasi itu dan menya- takan, penumpang bisa membawa koper sebagaimana biasanya. Malaysia Airlines masih ber- masalah setelah kehilangan dua Boeing 777-200 dalam insiden terpisah pada 2014. Pada akhir 2015 juga terjadi insiden Hari Natal saat sebuah pesawatnya terbang ke Harga minyak mentah dunia ter- tekan oleh kelebihan pasokan dan ketegangan yang muncul pekan ini antara dua produsen besar, Iran dan Arab Saudi. Akibatnya, prospek di- pangkasnya produksi makin redup. Pasar minyak juga tertekan oleh ekspektasi pemerintah AS mel- aporkan kenaikan stok, pada saat pasokan global bertambah pekan lalu. Penguatan nilai tukar dolar AS juga ikut menekan karena membuat harga minyak mentah lebih mahal bagi para konsumen yang nilai tukar mata uangnya lebih lemah. Alhasil, permintaan pun juga tertekan. Pukul 10:30 GMT, Rabu, harga minyak mentah acuan Eropa atau Brent Laut Utara untuk pengiriman Februari 2016 turun menjadi US$ 34,83 per barel atau terendah sejak 1 Juli 2004. Tapi, kemudianhargaBrent naik lagi di atas US$ 35 per barel. “Harga minyak kembali berge- jolak turun. Penguatan dolar AS, kekhawatiran terhadap permintaan dan kelebihan pasokan sangat me- nekan harga,” ujar Carsten Fritsch,

FA PLR December 2015 - (16 x 10cm) hor.pdf 1 1/6/20

FA PLR December 2015 - (16 x 10cm) hor.

S The H

Kre

Cor

1. Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) dig nasabah. SBDK belum memperhitun risiko masing-masing debitur atau k belum tentu sama dengan SBDK / Pr customer. Prime Lending Rate has n assessment performed by the Bank. applied to debtor. 2. Dalam Kredit Konsumsi Non KPR tid unsecured loan are not considered t 3. Saat ini Bank tidak mempunyai prod product. 4. Informasi SBDK yang berlaku setiap Prime Lending Rate information can

2016/GEN/0103 Issued byThe Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited Jakart

Investor Daily/AFP/LOIC VENANCE

SUKU BUNGA DASAR KREDIT RUPIAH (PRIME LENDING RATE) BANGKOK BANK Periode 31 Desember 2015

(efektif % per tahun)

Suku Bunga Dasar Kredit Rupiah (SBDK) Berdasarkan Segmen Kredit

Hari Pertama Sales Seorang perempuan memasang pita Sales di jendela tokonya di Nantes, Rabu (6/1), pada hari pertama musim belanja musim dingin.

Kredit Konsumsi KPR Non-KPR

Kredit Korporasi

Kredit Retail

Kredit Mikro

Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK)

11,50% N/A

N/A

N/A

N/A

Keterangan: a. Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) digunakan sebagai dasar penetapan suku bunga kredit yang akan dikenakan oleh Bank kepada nasabah. SBDK belum memperhitungkan komponen estimasi premi risiko yang besarnya tergantung dari penilaian Bank terhadap risiko masing-masing debitur atau kelompok debitur. Dengan demikian, besarnya suku bunga kredit yang dikenakan kepada debitur belum tentu sama dengan SBDK. b. Dalam Kredit Konsumsi non KPR tidak termasuk penyaluran dana melalui kartu kredit dan kredit tanpa angunan (KTA). c. Informasi SBDK yang berlaku setiap saat dapat dilihat pada publikasi di setiap kantor Bank dan/atau website Bank. . www.bangkokbank.co.id

dustri penerbangan, belum pernah ada yang lebih lucu dari ini,” kata Shukor Yusof, analis dari Endau Analytics di Malaysia. GregWaldron, direktur pelaksana Asia dari Flightglobal menggambar- kan dalih yang disebutkanMalaysia Airlines itu aneh. “Tak masuk akal dan mungkin akan banyak menimbulkan kema- rahan penumpang. Ada banyak cara lain untuk mengurangi bobot muatan,” kata dia. (afp/sn)

udara Ukraina, hingga menewaskan 298 orang di dalamnya. Pengumuman Malaysia Airlines pada Selasa (5/1) membuat ka­ langan analis penerbangan terhe­ ran-heran. “Ini sangat aneh dan sangat tak biasa tapi begitu lah yang dilaku- kan Malaysia Airlines. Jika klaim mereka itu benar, seluruhmaskapai dari Asia Tenggara yang terbang ke Eropa tidak akan bisa untuk check in koper. Selama 20 tahun di in-

jalur yang salah setelah bertolak dari Selandia Baru. Pada Maret 2014, Malaysia Air- lines penerbangan MH370 raib se- cara misterius dalam penerbangan Kuala Lumpur-Beijing. Pesawat yang mengangkut 239 penumpang ser ta kru ini belum ditemukan hingga sekarang. Adapun pada Juli 2014, Malaysia Airlines penerbangan MH17 me- ledak di udara akibat terhantam rudal darat ke udara di atas wilayah

Investor, 3 Klm x 100 mm

KAMIS 7 JANUARI 2016 4

Editor In Chief : Primus Dorimulu

: Theo L Sambuaga

President Director

Irwan Djaja John Riady

Chief Executive Officer

: :

Editor at Large

TAJUK

P emerintah akhirnya menunda pelaksanaan dana ketahanan energi (DKE) yang sedianya mulai dipungut pada Selasa (5/1) lalu bersamaan dengan pember- lakuan harga baru bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Selain untuk menghindari kontroversi di masyarakat, penundaan ini memberi kesempatan kepada semua pihak untuk terus memyempurnakan per- siapan, baik berupa landasan hukum yang lebih kuat, persiapan kelemba- gaan, mekanisme penghimpunan dan pemanfaatan, serta komunikasi yang lebih luas dengan seluruh pemangku kepentingan (stakeholders). Presiden Joko Widodo pun telah memerintahkan jajaran menterinya untuk menyiapkan aturan terkait DKE dan menegaskan bahwa pemungutan DKE harus melalui mekanisme APBN. Artinya, pene­ rapan DKE akan diberlakukan bila telah mendapat persetujuan Dewan Per wakilan Rakyat (DPR) dan sudah masuk dalam APBN Per­ ubahan 2016 yang dibahas bersama parlemen. Sebelumnya, pemerintah berdalih DKE dapat dijalankan dengan me­ ngacu Undang-Undang No. 30 Tahun 2007 tentang Energi, sedangkan skema pemanfaatan DKE mengacu Peraturan Pemerintah No. 79 Ta- hun 2014 tentang Kebijakan Energi Nasional (KEN). Kedua regulasi itu membolehkan pemerintah untukmu- lai memupukDKEmelalui pemungut­ an premi pengurasan energi fosil. Kedua beleid itu mengamanatkan pembentukan Cadangan Penyangga Energi (CPE) yang di berbagai negara lain disebut juga sebagai Strategic PetroleumReserves (SPR), yaitu suatu cadangan simpanan mi­ nyak mentah dan BBM yang hanya digunakan dalam keadaan darurat. Kedua aturan ini juga memberi man- dat peningkatan porsi bauran energi baru terbarukan (EBT) menjadi 23% pada 2025. Angka ini jauh dari porsi saat ini sebesar 7%. Pemerintah juga wajib mempercepat pembangunan akses energi bagi 2.519 desa yang letaknya amat sulit dan belum ter- jangkau listrik sama sekali. Rencana pungutan DKE tersebut menimbulkan kontroversi danmenuai protes. Alasannya, kebutuhan dana penelitian energi baru terbarukan (EBT) dalam UU Energi tersebut harus berasal dari APBN/APBD dan swasta. Sementara penganggaran dana tersebut harus terlebih dahulu mendapat persetujuan parlemen. Se- lain itu, tidak ada aturan yang mem- berikan kewenangan kepada peme­ rintahmelakukan pungutan langsung kepada konsumen BBM. Dalam rencana awal, pemerintah akan menurunkan harga premium menjadi Rp 7.150 dari Rp 7.300 per liter di luar Jawa, Madura, dan Bali (non-Jamali) dan Rp 7.250 dari 7.400 per liter di Jawa, Madura, dan Bali (Jamali). Sedangkan harga solar turun menjadi Rp 5.950 dari Rp 6.700 per liter. Harga tersebut sudah termasuk pungutan Rp 200 per liter untuk premium dan Rp 300 per liter untuk solar. Setelah pungutan DKE dibatalkan, harga premium yang diberlakukan mulai 5 Januari adalah Rp 6.950 per liter di luar Jamali dan Rp 7.050 per liter di Jamali. Sedangkan harga solar Rp 5.650 per liter. Artinya, rencana

pemerintah untuk memungut Rp 200 per liter untuk premium dan Rp 300 per liter untuk solar tidak jadi dilakukan. Lepas dari kontroversi yang ada, kita sepakat bahwa secara konsep- tual Indonesia membutuhkan DKE karena per timbangan sejumlah manfaatnya. Indonesia pun terting- gal dibandingkan negara-negara penghasil migas dalam penerapan DKE. Contohnya negara kaya minyak seper ti Nor wegia telah memiliki DKE senilai US$ 17 miliar ditambah dana migas (petroleum fund) US$ 836 miliar. Sementara Inggris dan Australia masing- masing memiliki US$ 1,5 miliar dan US$ 1,8 miliar. Bahkan Timor Leste, negara tetangga yang belum lama membangun sektor energi, telah mengakumulasi petroleum fund hingga US$ 17 miliar. Kita mendorong semua pihak agar secepatnya mengadopsi skema dana migas (petroleum fund) yang nantinya bisa digunakan untuk keberlanjutan fiskal dan keadilan antargenerasi. Petroleum fund bisa diimplementasikan dalam bentuk dana stabilitasi atau stabilization fund yang bertujuan mengurangi dampak volatilitas harga minyak, serta saving fund yang bertujuan untuk menyimpan kekayaan alam yang tidak dapat diperbarui (ex- haustible) bagi generasi mendatang. Langkah-langkah strategis pun perlu disiapkan dari sekarang, mulai dari aspek legal, kelembagaan, tata kelola, peta jalan/cetak-biru pengembangan energi berkelanjutan, dan perkiraan kebutuhan anggaran. Selain dari konsumen BBM, DKE bisa berasal dari pemotongan pene­ rimaan migas negara dari sektor mi- gas, kontraktor swasta sektor hulu, swasta sektor hilir, dan pajak ling- kungan. Namun, semua pungutan itu harus memiliki dasar hukumyang kuat berupa UU Migas yang baru ataupun PP turunan dari UU Energi untuk menghindari kontroversi dan protes di masyarakat. Dengan adanya DKE ini, pemerin- tah dapat menggunakannya sebagai dana penyangga (buffer) untuk sta- bilisasi harga BBM sehingga tidak perlu lagi mengambil dari APBN ataupun membebani keuangan Per- tamina selaku BUMN yang ditugas- kan mendistribusikan dan menjual BBM bersubsidi. Dana stabilisasi sangat mendesak diterapkan karena sebagian besar subsidi BBM telah di- hapus dari APBN dan harga minyak masih berpotensi melonjak tajam. Selain itu, terkumpulnya DKE ini dapat digunakan untuk mendorong pengembangan EBT yang saat ini masih jauh lebih mahal dari energi fosil. Tanpa dukungan dana yang me- madai, mustahil target penggunaan EBT sebesar 23% pada 2025 bakal terwujud. Di sisi lain, kita mendorong masyarakat agar terbiasa dengan harga pasar. Subsidi energi yang selama ini dinikmati masyarakat harus dicabut seluruhnya. Harga BBM yang dibayar masyarakat harus sesuai keekonomian. Ketika harga minyak tinggi, masyarakat akan membayar mahal untuk mem- beli BBM. Begitu juga sebaliknya, masyarakat akan membeli BBM dengan harga murah di saat harga minyak turun tajam. n

sumber daya alam dan kemudian me­ lakukan ekspor hanya berbasis bahan mentah. Dunia usaha tidakmelakukan transformasi produk ke hilir untuk mendapatkan nilai tambah yang tinggi. Dengan kondisi seperti ini, maka struktur ekonomi tidak memiliki daya saing yang kuat dan sektor industri tidak mengalami perkembangan yang meyakinkan. Bahkan selama satu dekade terakhir ini, sektor industri bertumbuh rendah dan mengalami proses deindustrialisasi. Dunia usaha tidak tergerak melaku- kan transformasi struktur usahanya dan tidak memproduksi produk hilir dengan muatan teknologi yang lebih tinggi dan bernilai tambah lebih besar. Hanya dengan eksploitasi sumber daya alam mentah, pengusaha su- dah cukup menikmati keuntungan dari ekspor bahan mentah tersebut. Akhirnya kebanyakan ekspor nasional hanya berupa bahan mentah, yang sangat sensitif terhadap gejolak harga internasional. Struktur ekonomi yang rentan seperti ini adalah masalah nasional dan masalah kebijakan negara, seka- ligus masalah dunia usaha secara umum. Karena itu, tantangan Kadin ke depan tidak lain adalah bagaimana membangun industri yang kuat, yang dapat mentrasnformasikan sumber daya alam Indonesia bernilai tambah lebih tinggi lagi. Dengan fondasi sek- tor industri yang kuat tersebut, maka ekonomi Indonesia yang berdaya sa- ing tinggi dapat diwujudkan. Strategi industri harus diarahkan ke luar ( outward looking ) agar bisa berdaya saing di tingkat global dan dapat mene­ trasi pasar internasional. Strategi indus- trialisasi seperti ini harus secara paralel dijalankan bersamaaan dengan strategi investasi untuk menarik investor dari dalam negeri maupun luar negeri. Syarat yang diperlukan untuk mewujudkan industri yang kuat adalah sistem lingkungan usaha dan investasi yang kondusif. Birokrasi yang tidak efisien harus dipangkas agar tidak mengganggu dunia usaha. Kelemba- gaan negara harus dibebaskan dari korupsi dan inefisiensi agar tidakmen- ciptakan ekonomi biaya tinggi atau biaya transaksi yang mahal bagi dunia usaha. Deregulasi dan debirokratisasi harus dijalankan agar birokrasi dan kelembagaan negara bisa mendukung dunia usaha. Dengan menjalankan strategi terse- but dan prasyarat yang sudah ter- penuhi, maka produk industri bisa disiapkan untuk penetrasi pasar luar negeri dan bersaing di tingkat global. Dunia usaha dan pemerintah memba­ ngun sinergi bersama untuk mencari alternatif baru pasar ekspor, yang potensial dan tidak tergantung pada negara tujuan utama (Eropa, Jepang dan Amerika Serikat). Kadin harus aktif menjalin kerja sama ekonomi dengan negara non tradisional ekspor, seperti kawasan Afrika Utara dan Sela- tan, India, dan Timur Tengah. Hal yang sifatnya teknis tetapi substansial juga harus dijadikan

bagian dari agenda kebijakan, yakni membangun strategi pemasaran yang komprehensif. Ujung tombak kedu- taan besar RI di manca negara diikut- sertakan dalam strategi ini, terutama dalam fungsi marketing intellegence untuk mengetahui informasi dan kondisi pasar, serta mengidentifikasi kebutuhan produk, yang dibutuhkan. Tugas perwakilan negara Republik Indonesia di luar negeri juga harus melenyapkan hambatan akses pasar di negara yangmenjadi alternatif pasar (non tradisional) ekspor tersebut. Di dalam negeri pemerintah mutlak harus membangun sistem pendukung strategi tersebut, antara lain penye- diaan energi yang cukup dan murah. Ketersediaan energi untuk kebutuhan dalam negeri selama ini masih kurang terpenuhi karena banyaknya komodi- tas energi yang diekspor. Untukmeme­ nuhi ketersediaan energi bagi industri, maka harus ada usaha dan kebijakan mengurangi ekspor komoditas energi dan membangun infrastruktur energi agar mudah diakses oleh industri. Kelemahan dukungan di dalam negeri selama ini adalah infrastruk- tur. Karena itu, sudah saatnya untuk membangun sarana pelabuhan dan sistemkepabeanan yang efisien. Kadin mutlak harus menuntut pelayanan kepabeanan dan pelabuhan yang mudah agar produknya berdaya saing tinggi di pasar internasional. Pemerin- tah juga harus memangkas dwelling time, yang selama ini tidak efisien, dan sekaligusmengembangkan pelabuhan yang berdekatan dengan kawasan industri. Pelabuhan juga harus mem- berikan pelayanan penuh selama 24 jam untuk menghindari tingginya biaya sandar di pelabuhan. Karena sektor industri masuk ke dalam agenda strategi kebijakan khusus, maka pemerintah wajib memberikan berbagai jenis insentif agar mampu menumbuhkembangkan industri-industri baru. Insentif yang utama harus diberikan adalah insentif perpajakan, seperti tax holiday bagi industri padat karya dan orientasi ekspor. Keringanan pajak juga bisa diberikan untuk industri, yang meng- gunakan banyak sekali bahan baku dari dalam negeri ( local content). Strategi industri dan daya saing memerlukan dukungan kebijakan yang bersifat komprehensif. Indonesia pernah menjalankannya pada dekade 1980-an dan 1990-an. Hasilnya bisa mendudukkan sektor industri ke tingkat yang cukup dinamis dengan pertumbuhan dua digit. Tidak ada salahnya pemerintah mengulangi sukses kebijakan di masa lalu dan du- nia usaha untuk mendukung kebijak­ an tersebut. Peran dunia usaha akan dipimpin oleh ketua umumKadin yang baru dan akan bertugas pada periode 2015-2020.***

Oleh Didik J Rachbini

M usyawarah Nasional Kadin ke-7 pada November 2015, digelar ketika kita berada dalam kondisi krisis. Kondisi lingkun- gan seperti ini sangat besar dampaknya terhadap dunia usaha. Karena itu, Ka- din berusaha mencari tahu apa yang menjadi penyebab dan akar masalah dari krisis ini, terutama yang terkait dengan keberadaan dunia usaha. Akhirnya, ada kesepahaman bahwa masalah daya saing dan masalah pada sektor industri mer upakan penyebabnya. Dua isu tersebut kemu- dian dinilai sebagai isu strategis tetapi kritis dan kemudian diangkat menjadi tema Munas. Masalah Struktural Itu berarti kepemimpinan baru Ka- din 2015-2020 bisa merujuk pada pem- bahasan untuk mengatasi masalah krisis makro ekonomi tetapi bermuara atau mengerucut pada dua isu, yakni bagaimana mengembangkan daya sa- ing dan industri yang kuat. Sebagai ne- gara emerging market Indonesia harus lebih dahulu membangun fondasi dasarnya, yakni sektor industri yang kuat untuk mendukung sektor-sektor lainnya, seperti pertanian, perkebun­ an, perikanan dan maritim, pertam­ bangan, jasa-jasa dan sebagainya. Perkembangan makro ekonomi beberapa tahun terakhir ini berjalan tidak kondusif karena gangguan faktor eksternal, antara lain ekspor Indonesia sangat tertekan. Harga komoditas ekspor utama, seperti kelapa sawit, karet, batubara, dan bahan mentah lainnya terpukul sejak tahun 2012. Per- olehan devisa dari eksport menurun drastis beberapa tahun terakhir ini. Penurunan ekspor Indonesia ter­ utama berasal dari ekspor bahan mentah tersebut dampaknya menjalar berbagai sektor dan mempengaruhi seluruh elemen dari struktur ekono- mi. Penerimaan pajak menurun ka- rena kinerja perusahaan yang terkait merosot. Akibatnya, anggaran negara genting sehingga menyisakan defisit jauh lebih besar dari yang direncakan secara legal di parlemen. Yang mematikan dan menyebabkan nilai tukar merosot adalah kemerosot­ an neraca perdagangan, yang terus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) menghadapi tantangan yang tidak ringan ke depan ketika Indonesia tengah mengalami perlambatan ekonomi. Dunia usaha pun mengalami stagnasi produksi dan penjualan.

n Didik J Rachbini

mengalami defisit. Akibatnya, neraca berjalan mengalami defisit yang lebih besar lagi sehingga mengurangi ke- percayaan terhadap perekonomian nasional. Kondisi inilah yang dilihat oleh pelaku pasar dan dunia usaha se- hingga nilai tukar rupiah jatuh dalam beberapa tahun terakhir ini, merosot dari kurang 9 ribu rupiah per dolar AS menjadi hampir 14 ribu rupiah per dolar AS. Krisis ini telah didahului krisis pada tahun 2008 yang memberi pelajaran banyak bahwa struktur ekonomi kita lemah, rentan dan daya saingnya rendah. Karena itu, Kadin dan dunia usaha harus secara kolektif ikut mem- bangun struktur ekonomi yang kuat agar ekonomi dan dunia usaha lebih kuat menghadapi gejolak eksternal dan perubahan ekonomi global. Atas dasar perkembangan ekono- mi seperti itu, maka Munas Kadin mengambil tema “Meningkatkan Daya Saing Nasional dan Daerah un- tuk Mewujudkan Industri yang kuat, inovatif dan berkesinambungan”. Tema ini adalah pesan untuk kepemimpinan Kadin ke depan setelahMunas 2015 ini. Tantangan ke depan tidak lain adalah tantangan daya saing nasional agar ekonomi tidak rentan terhadap krisis dan gejolak luar negeri. Tantangan strategisnya tidak lain adalah meng­ atasi akar masalah krisis pada saat ini, yakni karena selama ini ekonomi ber- tumpu pada produksi dan ekspor bahan mentah, yang nilai tambahnya rendah. Strategi Industri Strategi industri harus dijalankan oleh pemerintah dengan dukungan dunia usaha, yang selama ini berada di bawah naungan Kadin. Ke depan, ekspor Indonesia tidak seharusnya bertumpu lagi pada bahan mentah, yang bernilai tambah rendah. Sumber daya alam yang kita miliki semestinya ditransformasikan menjadi barang industri dengan muatan teknologi dan inovasi sehingga bernilai tambah tinggi. Fondasi dari struktur makro ekono- mi yang rentan seperti ini tidak lain adalah dunia usaha, yang selama ini sudah menikmati keuntungan cukup besar dengan hanya mengeksploitasi

Didik J Rachbini Guru Besar Ilmu Ekonomi, pengajar pada Universitas Mercu Buana dan Pascasarjana UI

Beritasatu media holdings: President Director: Theo L Sambuaga Chief Executive Officer: Irwan Djaja, General Affairs & Finance Director : Lukman Djaja Groups Editorial Board: Theo L Sambuaga, Tanri Abeng, Markus Parmadi, Didik J Rachbini, Senior Advisor: Samuel Tahir

Redaktur Pelaksana: Hari Gunarto, Abdul Aziz, Asisten Redaktur Pelaksana: Ester Nuky URS, Nurjoni Redaktur: Alex Dungkal, Abdul Muslim, Edo Rusyanto, Euis Rita Hartati, Fransiscus Rio Winto, Harso Kurniawan, Iwan Subarkah, Jauhari Mahardhika, Nasori, Rizagana, Totok Subagyo, Thomas E. Harefa, Tri Murti, Tri Listiyarini,Yashinto Sembiring, U.Heri Gagarin (Foto), Asisten Redaktur: Aris Cahyadi, Eko Adityo Nugroho, Ely Rahmawaty, Eva Fitriani, Happy Amanda Amalia, Imam Suhartadi, Kunradus Aliandu, Mardiana Makmun, Pamudji Slamet, Parluhutan Situmorang, Retno Ayuningtyas, Wahyu Sudoyo. Staf Redaksi: Agustiyanti, Damiana Simanjuntak, Emanuel Kure, Farid Nurfazri Firdaus, Gita Rossiana, Imam Muzakir, Indah Handayani, Laila Ramdhini, Leonard AL Cahyoputra, Muhammad Edy Sofyan, Muhammad Rausyan Fikry, Novy Lumanauw, Rahajeng Kusuma Hastuti, Ridho Syukra. Wartawan Foto: David Gita Roza, Emral Firdiansyah. Riset Foto: Arief Hidayat. Surabaya: Amrozi Amenan. Sekretariat Redaksi: Chandra Wijayanti (Kepala), Fransiscus Chrisnanto Nugroho, Litbang: Alam Surawijaya, Dipo Alam. Produksi: Gianto (Kepala), Slamet Riyadi (Wakil), Mochamad Shiddiq, Irwan, Soemadi, Sukadi. Korektor Bahasa: Irfan Saputra. Desain Grafis: Rochadi Kusmabrata. Karikatur: Wisnu Prayitno. Iklan: M Nadjib Usman (Sr General Manager), Inne Kuntjaraningrum (Sr Manajer Iklan), Reyhan Korompis (Manager Iklan Keterbukaan), Arlan Darmawan (Manajer Display), Enny Wulandari, Sindhu Prasetyo, Charis Herwindrajaya, Bobby Gusman, Hery Suhaery, Indra Surya Ibrahim, Promosi: Enot Indanoto (Kepala Divisi), Sirkulasi: Dahlan Hutabarat (General Manajer), Ayi Junaedi, Andi Yuniarto, Sulastri (Surabaya), Penjualan:

Penerbit: PT Koran Media Investor Indonesia

Denie Karwur (Manajer), Distribusi: Bambang Hermansyah (Manajer). Alamat Redaksi dan Iklan: Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 35-36, Jakarta 12950, Redaksi: Telp. (021) 29957500, Fax. (021) 5277983 / 81, Iklan: Telp. (021) 29957500, Fax. (021) 5277983 / 81, Email Iklan: , Alamat Sirkulasi: Hotel Aryaduta Semanggi, Tower A, Lantai 1, Jl. Garnisun Dalam No. 8, Karet, Semanggi, Telp. (021) 2995 7500, 2995 7555 Fax. (021) 5200976, Surabaya: Jl. Taman Apsari No. 15-17 Kompleks PWI Surabaya Telp. (031) 5479837 Fax. (031) 5479837, Tarif Iklan: Display BW Rp 40.000/mmk, FC Rp 53.000/mmk, Prospektus, Lap. Keuangan, RUPS/RUPO dsb BW Rp 18.000/mmk, FC Rp 28.000/mmk, Harga belum termasuk ppn 10%. No Rekening: BCA Cab. Kuningan Jakarta AC. 217.30.90111, CIMB Niaga Cab. Gatot Subroto Jakarta AC. 226.0100364007 (Rek. Iklan), CIMB Niaga: 226.0100448005 (Rek. Sirkulasi) Percetakan: imwp. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

■ Investor Daily menerima kiriman surat pembaca dan artikel opini minimum 6.500 karakter. Artikel opini dapat dikirim melalui pos ke alamat redaksi atau e-mail: . Wartawan Investor Daily tidak diperkenankan menerima imbalan dalam bentuk apa pun dari narasumber.

Made with FlippingBook - professional solution for displaying marketing and sales documents online

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA