Banjar ke pangandaran naik apa

Liputan6.com, Jakarta - Setelah KA Pangandaran diluncurkan awal Januari 2019, kini para penumpang akan disiapkan fasilitas baru agar berwisata lebih nyaman. Fasilitas itu adalah feeder bus (bus pengumpan) untuk mengantarkan para turis ke Pantai Pangandaran, di Kabupaten Pangandaran.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Dedi Taufik Kurohman mengaku telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat terkait rencana tersebut. "Nanti akan ada bus yang direct dari (stasiun) Banjar ke Pangandaran," kata Taufik, di Gedung Sate Bandung, Senin (4/2/2019), dilansir Antara.

  • Wisata ke Pangandaran Kini Bisa Naik Kereta Api dari Gambir
  • Jejak Komedian Legendaris Charlie Chaplin Saat Kunjungi Indonesia, dari Garut sampai Bali
  • Bikin Pangling, Suami Kartika Putri Tampil Beda Saat Liburan di Amerika

Dedi mengatakan penyediaan bus pengumpan itu adalah upaya pihaknya terkait rencana reaktivasi jalur kereta api dari Banjar ke Pangandaran oleh pemerintah pusat.

"Saya juga kemarin telah berkoordinasi dengan PT KAI agar dibuat konektivitas untuk itu, busnya (DAMRI) dan juga bisa dari PO yang lain. Kita dalam waktu dekat akan melakukan itu," kata dia.

Menurut Dedi, rencana penyediaan bus pengumpang di Stasiun Banjar tersebut bertujuan untuk memudahkan para wisatawan pengguna moda transportasi kereta api yang hendak berlibur ke Pangandaran. "Jadi ini pilihan, mau menggunakan kereta, jalan raya, bus atau lainnya," kata dia.

Dia mengungkapkan fasilitas itu saat ini sudah tersedia bagi wisatawan pengguna moda transportasi kereta api yang hendak berwisata ke Garut. "Di Stasiun Cibatu ada feeder bus untuk menuju kawasan wisata di Kabupaten Garut," ujar dia.

Lebih lanjut, ia mengatakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat saat ini mencanangkan sektor pariwisata menjadi lokomotif ekonomi di wilayah ini. Salah satu kawasan pariwisata yang menjadi perhatian ialah Kabupaten Pangandaran.

"Seperti Pangandaran ingin ada semacam boulevard-nya, Pangandaran sendiri harus dikemas menjadi industri pariwisata. Dan kita harus lihat potensi lokal, potensi seniman dan budayawannya, kulinernya kita akan lihat semua itu, kemudian juga infrastrukturnya akan dibikin," kata Dedi.

Ohya, promo tiket KA Pangandaran diperpanjang dari hanya 31 Januari 2019 menjadi 28 Februari 2019. Jadi, kapan lagi berwisata ke Pangandaran naik kereta api?

Saksikan video pilihan berikut ini:

PT KAI meluncurkan rangkaian kereta baru, Kereta Pangandaran. Kereta ini nantinya akan melayani rute Gambir-Banjar.

Ini merupakan salah satu most requested travel story dari temen-temen gue yang penasaran pengalaman gue kemarin ke Pangandaran. Pangandaran menurut gue salah satu tempat staycation yang cocok banget untuk weekend trip gitu, ya karena ini tuh paduan antara pantai dan gunung serta hutan di tempat yang sama! Dan tempat ini tuh foreign traveller friendly juga, jadi ya tempat seru-seruan malem nya juga ada.
Trip gue ke Pangandaran ini sebenarnya agak incidentally banget, karena seperti yang kalian tau (gue pernah post di igstory) kalo gue dapet tiket murah banget ke Pangandaran ini, karena saat itu kereta nya baru launching.

Sebenernya kalo kalian beli langsung di stasiun nya, kalian bisa beli lebih murah lagi! yaitu hanya seribu rupiah saja, tanpa perlu membayar convenience fee untuk third party. Ya tapi gapapa deh, ini juga tiket nya dapat untung-untungan juga, last ticket standing! ahahaha.

Jadi total biaya tiket kereta gue PP ke Pangandaran ini sejumlah tujuh belas ribu rupiah saja!
Nah, tiket kereta ini tuh hanya biaya kereta dari Bandung-Banjar, iya Banjar bukan Pangandaran. Pangandaran ini cuma nama kereta nya saja, sama kayak nama kereta Argo Parahyangan, yang merupakan rute Jakarta-Bandung. Jadi dari Banjar ini, gue harus lanjut lagi dengan moda transportasi lain ke Pangandaran. Sejujurnya gue cuma tau satu moda transportasi umum ke Pangandaran, yaitu Bus. Selain bus, kalian kayaknya bisa deh untuk sewa motor gitu.

For those who curious, gue pergi sendiri guys, ahaha. Gue emang suka gini, incidental trip aja, terus tiket ini gue pesen last minute, tepatnya 2 hari sebelum keberangkatan gue ke Pangandaran. Terus ya daripada gue bete ngajak orang sana sini tapi ditolak, ah~, jadinya ya udah gue pergi sendiri aja, hehehe.

Lanjut cerita nya, jadi dari Stasiun Banjar untuk sampai ke Pangandaran kalian harus naik Bus. Bus nya cuma ada satu, namanya bus Budiman. Bus nya ini tuh ga lewat langsung di depan stasiun. Kalian harus berjalan kurang lebih satu kilometer, ke area perempatan, dimana Bus ini lewat.

Rute dari Stasiun Banjar ke lokasi naik Bus

Dari perempatan ini, kalian tinggal tunggu aja bus nya lewat. Kata penumpang di sebelah aku waktu itu, katanya sih aku cukup hoki, karena cuma nunggu 5 menit, tapi bus nya langsung ada aja gitu. Tapi pada waktu-waktu lain, kadang bus nya lewat setiap 15–20 menit sekali.
Perjalanan dari Banjar ke Pangandaran membutuhkan waktu sekitar 30–45 menit. Gak macet kok guys, dan pemandangan nya juga cukup bagus menurut gue. Don’t expect too much from the bus, ya ini tipikal bus-bus antar kota, yang buka kaca dan pakai kipas angin. Ya tapi, suasana saat itu juga lagi engga terlalu panas, cenderung agak mendung. Biaya bus ini sekitar 20 hingga 25 ribu rupiah. Kalian ntar minta aja turun di terminal Pangandaran nya, perjalanan dari terminal ini ke Pantai Pangandaran (dan lokasi homestay) berjarak sekitar 1km.

Tempat gue menginap waktu itu namanya Mini Tiga homestay. Dan ini bisa gue katakan cukup recommendeddd banget bagi kalian yang solo travelling ataupun rame-rame ke Pangandaran. Karena gue solo travelling ke Pangandaran, jadi gue tuh mencari tempat yang rame bule nya! Ya simply karena bule asik aja, jadi kalo hangout hangout bareng, gue muka badak aja untuk ikutan wkwk. Terus tempatnya asik juga kok buat gue, dan yang pasti worth your budget! Untuk yang tertarik kalian bisa cek di: https://www.booking.com/hotel/id/mini-tiga-homestay-pangandaran.id.html?label=opensearch-plugin;sid=c617290790bdec10cf803306cfc49e2e;dest_id=-2690725;dest_type=city;dist=0;hapos=1;hpos=1;room1=A%2CA;sb_price_type=total;sr_order=popularity;srepoch=1556724232;srpvid=45316c437343061c;type=total;ucfs=1&#hotelTmpl

Mini Tiga Homestay

Mini Tiga ini banyak juga diulas di Trip Advisor. Jadi no wonder, kalo diantara homestay-homestay lain di Pangandaran, Mini Tiga ini yang paling rame untuk menjadi tempat menginap oleh bule.

I didnt expect much sih sebenarnya pas gue memutuskan untuk ke Pangandaran ini. Karena kata teman-teman gue yang orang Bandung, “ya Pangandaran gitu aja Nad”. Gitu aja bagi mereka ternyata engga “gitu aja” bagi gue. Gue suka kok! Apa ya, gue tuh tadinya cuma berharap gue mau sunset an aja sambil baca novel di Pantai, sambil main-main pasir yang basah karena air. Tapi ternyata menurut gue tempat nya nenangin banget. Ga terlalu sepi, yang bisa bikin gue takut karena gue travel sendiri. Tapi ga terlalu rame juga, pas lah. Terus, ada faktor dari homestay-mate gue kali ya yang banyakan bule, jadi kita seru saling cerita satu sama lain.

Di Pangandaran ini gue cuma dua hari. Ya typical weekend trip lah yang berangkat Sabtu balik Minggu. Di hari kedua, gue mengunjungi semacam hutan lindung yang berada di ujung Pantai. Di hutan tersebut, biasa nya pengunjung mengunjungi goa jepang (which I didn’t, because why so?) dan puter-puter lokasi bersejarah di hutan tersebut. Kalo gue, yaa gue sih cuma ngeliatin Rusa berkubang di pantai karena gue sesuka itu liat binatang darat main di pantai! I was amazed! Di hutan tersebut juga ada monyet, yang bikin takut, huhu. Aktivitas yang bisa dilakuin di Pangandaran ini sebenarnya banyak banget sih guys. Selain yang gue udah sebutin tadi seperti catching sunset, main di pantai, ke hutan lindung, dan main-main sama rusa dan monyet, kalian juga bisa belajar surfing, snorkeling, atau menejelajah kepulauan sekitar dengan boat sewaan.

Tempat menarik lain selain di Pangandaran, namun masih dekat adalah green canyon. Untuk aktivitas di green canyon yang bisa kalian lakuin, gue saranin book lewat tour aja. Seperti di sini: https://planetpangandaran.co.id/wisata/paket-wisata-pangandaran-3d2n
Di minitiga homestay, mereka juga mengakomodasi apabila kalian mau nge book tour untuk ke green canyon juga.

Kalo gue sih waktu itu ga sempet kalo mesti ke green canyon, karena durasi stay disana yang cuma semalem. Next time deh gue sempetin, hehe.

Balik dari Pangandaran, gue sempetin beli KFC yang ada di…. Pangandaran juga! ahahaha. Ada KFC loh guys di Pangandaran!

waiting sunsetdeersRumornya sih ini kapal asing yang ditenggelamkankatanya bisa snorkling juga sih disini

Berapa jam Banjar ke Pangandaran?

Wisatawan yang menggunakan bus dari Banjar menuju Pangandaran harus menempuh jarak sekitar 75 km, dengan waktu sekitar 2 jam.

Apakah bisa ke Pangandaran naik kereta?

Ketika kamu datang dari arah Jakarta maka dapat naik kereta yang memiliki kapasitas 520 kursi ini ke Pangandaran. Kamu juga bisa memilih kereta kelas eksekutif atau kelas ekonomi premium dengan masing-masing keretanya memiliki empat gerbong.

Apakah di Pangandaran ada stasiun?

Stasiun Pangandaran (PND) merupakan stasiun kereta api nonaktif yang terletak di Pananjung, Pangandaran, Pangandaran. Stasiun ini dahulu adalah salah satu stasiun utama di jalur kereta api Banjar–Cijulang yang dikelola oleh Daerah Operasi II Bandung.

Dari Bandung ke Pangandaran naik apa?

Bandung ke Pangandaran (236 km), naik bus Bandung-Tasikmalaya-Banjar-Pengandaran, anda bisa naik dari Terminal Caheum. Bus yang melayani angkutan pangandaran Bandung adalah bus BUDIMAN, ada banyak pilihan AC dan Non-AC. Anda juga bisa menggunakan jasa angkutan elf.