Balaputradewa Mengapa dikatakan sebagai raja mencapai puncak kejayaan dan apa yang di perbuat?

Kerajaan Sriwijaya mencapai puncak keemasan di masa pemerintahan Raja Balaputra Dewa. Ia adalah raja yang mampu menjadikan Sriwijaya sebagai kerajaan terbesar pada masanya. Cerita tentang Balaputra Dewa sendiri berasal dari Prasasti Nalanda. Ia berhasil  menjadikan Kerajaan Sriwijaya sebagai kerajaan dengan pusat agama Buddha terbesar di Asia Tenggara. Selain itu, Balaputra Dewa mampu menjalin sebuah kerjasama yang sangat baik dengan beberapa kerajaan yang ada di India seperti Kerajaan Cola dan Nalanda. Balaputra Dewa sendiri merupakan keturunan dari Dinasti Syailendra, yakni putra dari Raja Samaratungga dan Dewi Tara dari Kerajaan Sriwijaya. Karena prestasi dan kehebatannya dalam memerintah menjadikan Raja Balaputra Dewa sebagai raja yang membawa Sriwijaya dalam kejayaan.

Berdasarkan penjelasan tersebut, jawaban yang tepat adalah A. 

Balaputradewa Mengapa dikatakan sebagai raja mencapai puncak kejayaan dan apa yang di perbuat?
lihat foto
Balaputradewa Mengapa dikatakan sebagai raja mencapai puncak kejayaan dan apa yang di perbuat?

kemdikbud.go.id

Kerajaan Sriwijaya. 

TRIBUNNEWS.COM - Balaputradewa adalah seorang raja di Kerajaan Sriwijaya sekitar tahun 850 M.

Kerajaan Sriwijaya mencapai puncak kejayaanya dalam bidang ekonomi, pendidikan, dan kebudayaan pada masa pemerintahan Raja Balaputradewa.

Balaputradewa berjuang membangun armada laut yang kuat.

Tindakannya bertujuan agar jalur pelayaran di wilayah Sriwijaya menjadi aman.

Banyak pedagang merasa aman ketika singgah.

Peningkatan ekonomi diperoleh dari pembayaran upeti, pajak, maupun keuntungan dari hasil perdagangan.

Dengan demikian, Sriwijaya berkembang menjadi kerajaan yang besar dan makmur.

Baca juga: Mengenal Sri Maharaja Purnawarman, Raja di Kerajaan Tarumanegara beserta Prasasti Peninggalannya

Pada masa pemerintahannya, Sriwijaya berkembang pesat dan mencapai zaman keemasan.

Balaputradewa adalah keturunan dari Dinasti Syailendra, yakni putra dari Raja Samaratungga dengan Dewi Tara dari Sriwijaya.

Pada tahun 990 M yang menjadi Raja Sriwijaya adalah Sri Sudamaniwarmadewa.

Pada masa pemerintahan raja itu terjadi serangan Raja Darmawangsa dari Jawa bagian Timur.

Akan tetapi, serangan itu berhasil digagalkan oleh tentara Sriwijaya.

Sri Sudamaniwarmadewa kemudian digantikan oleh putranya yang bernama Marawijayottunggawarman.

KOMPAS.com - Balaputradewa adalah raja Kerajaan Sriwijaya yang berkuasa pada abad ke-9.

Di bawah kekuasaannya, Kerajaan Sriwijaya berhasil mencapai puncak kejayaannya.

Kejayaan Sriwijaya dapat dilihat dari keberhasilannya di beberapa bidang, seperti bidang maritim, politik, dan ekonomi.

Wilayah kekuasaannya membentang dari Kamboja, Thailand Selatan, Semenanjung Malaya, Sumatera, dan sebagian Jawa.

Bahkan Sriwijaya disebut sebagai negara nasional pertama di nusantara sebab wilayahnya begitu luas, hingga meliputi hampir seluruh Indonesia.

Ketika Balaputradewa berkuasa, agama Buddha juga mengalami perkembangan pesat.

Baca juga: Wilayah Kekuasaan Kerajaan Sriwijaya

Perdebatan asal-usul Balaputradewa

Dalam prasasti Nalanda, disebutkan bahwa Balaputradewa adalah raja besar Kerajaan Sriwijaya yang merupakan cucu seorang raja Jawa bernama Dharanindra.

Ayah Balaputradewa bernama Samaragrawira yang merupakan keturunan Wangsa Syailendra dan ibunya bernama Dewi Tara, putri Sri Dharmasetu dari Wangsa Soma.

Berdasarkan kemiripan nama, seorang filolog Belanda bernama De Casparis menyamakan Samaragrawira dengan Samaratungga.

Dan sepeninggal Samaratungga, terjadi perang saudara memperebutkan takhta antara Balaputradewa melawan Rakai Pikatan, suami saudarinya, Pramodawardhani.

Balaputradewa yang kalah kemudian menyingkir ke Sumatera.

Teori ini dibantah oleh filolog Indonesia, Slamet Muljana, karena Samaratungga hanya memiliki seorang anak, yaitu Pramodawardhani.

Sedangkan Balaputradewa adalah adik Samaratungga yang meninggalkan Jawa bukan karena kalah perang, tetapi karena memang tidak memiliki hak atas takhta tanah Jawa.

Baca juga: Raja-Raja Kerajaan Sriwijaya

Masa pemerintahan Balaputradewa

Sebagai keturunan Wangsa Syailendra, Balaputradewa berhasil menjadi raja di Sriwijaya.

Pada masa kejayaannya, daerah kekuasaan Kerajaan Sriwijaya membentang dari Kamboja, Thailand Selatan, Semenanjung Malaya, Sumatera, dan sebagian Jawa.

Selain itu, Kerajaan Sriwijaya menjadi pusat agama Buddha Mahayana di Asia Tenggara.

Raja Balaputradewa juga menjalin hubungan erat dengan Kerajaan Benggala dari India yang kala itu dipimpin oleh Raja Dewapala Dewa.

Raja ini menghadiahkan sebidang tanah kepada Balaputradewa untuk mendirikan asrama bagi para pelajar dan siswa yang sedang belajar di Nalanda.

Hal tersebut menandakan Balaputradewa memerhatikan ilmu pengetahuan bagi generasi mudanya.

Referensi:

  • Irfan, N.K.S. (2015). Kerajaan Sriwijaya: Pusat Pemerintahan dan Perkembangannya. Bandung: Kiblat Buku Utama.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.