Bagaimana mengetahui suatu bahan kimia berbahaya atau tidak?

Mengetahui Jenis Bahan Kimia Berbahaya Dan Contohnya- Bahan kimia berbahaya pada dasarnya adalah jenis bahan kimia yang dapat menimbulkan ancaman bagi lingkungan, termasuk kesehatan manusia, jika tidak digunakan dengan hati-hati atau tidak tepat. Bahkan berbagai bahan kimia berbahaya ditemukan di tempat kerja.

Oleh karena itu, penting untuk memahami jenis bahan kimia yang termasuk dalam klasifikasi bahan berbahaya ini, karena dapat memiliki efek buruk pada kesehatan manusia dan membahayakan kesehatan individu atau masyarakat, lingkungan atau properti.

Misalnya, risiko bahan berbahaya termasuk insiden yang melibatkan zat seperti bahan kimia beracun, bahan bakar, limbah nuklir dan produk terkait, dan agen radiologi, biologi, atau kimia lainnya. Berikut ini Jenis Bahan Kimia Berbahaya dan contohnya.

Bahan kimia berbahaya

Faktanya lebih dari 400 juta ton limbah berbahaya dihasilkan setiap tahun dengan sebagian besar berasal dari tempat kerja industri seperti pabrik kain, produksi pestisida, dan operasi pelapisan listrik. Ini karena begitu banyak lokasi kerja yang menjadi sumber bahan-bahan ini, tak terhitung banyaknya karyawan yang terpapar bahaya bahan kimia setiap hari.

Definisi Bahan Kimia Berbahaya

Bahan kimia berbahaya merupakan suatu zat, campuran, dan barang yang bisa menimbulkan risiko signifikan terhadap kesehatan dan keselamatan untuk anda jika tidak dikelola dengan benar. Dimana pengertian dari bahan kimia tersebut dapat menimbulkan bahaya kesehatan, bahaya fisik atau keduanya. Ini tentu saja tergantung pada bahan kimianya, bahaya yang terlibat dapat bervariasi. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui dan menerapkan APD terutama saat berada di laboratorium.

Pengertian Bahan Kimia Berbahaya Menurut Para Ahli

Pengertian bahan kimia berbahaya menurut para ahli antara lain:

Hazard Communication Standard (HCS) adalah setiap bahan kimia yang dapat menyebabkan bahaya fisik atau kesehatan. Pemerintah Queensland, Bahan kimia berbahaya adalah zat yang dapat menyebabkan efek kesehatan yang merugikan seperti keracunan, masalah pernapasan, ruam kulit, reaksi alergi, kepekaan alergi, kanker, dan masalah kesehatan lainnya akibat paparan.

Jenis dan Bahan Kimia Berbahaya

Disini juga ada jenis dan contoh bahan kimia yang harus anda ketahui dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh, Bahan Kimia Berbahaya Padat Untuk ciri, jenis, dan contoh bahan kimia padat. Diantara yang lain:

Arsenik

Sifat fisik bahan kimia ini adalah padat. Biasanya bahan kimia ini dapat ditemukan di tempat kerja seperti lingkungan pertanian, pengawet kayu, produksi kaca, elektronik; Risiko kesehatan termasuk kanker, masalah pernapasan dan peredaran darah, kerusakan sistem saraf.

Memimpin

Kondisi fisiknya kokoh, dimana bahan kimia ini dapat ditemukan di tempat kerja seperti di dekat lokasi penambangan serta di aki mobil, bahan atap, patung, elektronik, amunisi, perahu layar, dan peralatan scuba diving. Risiko kesehatan termasuk anemia, kerusakan otak, penyakit ginjal, cacat lahir.

Kromium

Kromium sering dicampurkan dengan logam lain supaya dapat membuat paduan dan baja tahan karat. Kromium juga digunakan sebagai pelapis untuk mencegah karat pada permukaan logam; Risiko kesehatan termasuk asma, iritasi pernafasan, kanker, kerusakan pada mata, gendang telinga, ginjal dan hati.

Kadmium

Bahan kimia ini dapat ditemukan di baterai isi ulang, pelapis, sel surya, pigmen, stabilisator plastik, pelapis. Risiko kesehatan termasuk gejala seperti flu, kerusakan paru-paru dan pernapasan, penyakit ginjal, penyakit tulang, kanker, kerusakan pada sistem saraf, reproduksi, dan pencernaan. Adapun contohnya beserta jenis dan karakteristik bahan kimia berbahaya dalam bentuk cair. Diantara yang lain;

Air raksa

Keadaan fisiknya cair; Bahan kimia ini dapat ditemukan dalam alat ukur seperti termometer dan barometer, lampu neon, lampu uap merkuri, tambalan gigi, teleskop, kosmetik, vaksin. Risiko kesehatan termasuk kerusakan sistem saraf, sistem pencernaan, sistem kekebalan, paru-paru, tiroid, ginjal, kehilangan memori, insomnia, tremor, perubahan neuromuskular, dan kelumpuhan.

Baca Juga:   Beberapa Cara Melakukan Pengiriman Internasional

Pestisida

Meskipun bukan bahan kimia itu sendiri, banyak tempat kerja seperti pertanian dan pabrik produksi pestisida mengandung pestisida yang digunakan untuk pengendalian hama; Risiko kesehatan termasuk kebutaan, ruam, lecet, mual, diare, masalah pernapasan, kanker, asma, kejang, penyakit Parkinson. Terakhir, untuk contoh dan jenis bahan kimia berbahaya dalam bentuk padat dan gas.

Limbah elektronik

Keadaan fisiknya bisa padat atau gas, Seperti pestisida, limbah elektronik bahan kimia itu sendiri, melainkan kumpulan bahan kimia berbahaya yang ditemukan di dalam dan sekamir peralatan yang dibuang seperti televisi, lemari es, microwave, dan peralatan lainnya. Resiko kesehatanannya meliputi peradangan, stres oksidatif, penyakit kardiovaskular, kerusakan DNA, kerusakan ginjal, kerusakan sistem saraf, kanker.

Daftar Barang Berbahaya Yang Tidak Dapat Dikirimkan

Porter selalu layanan pengiriman yang cepat dan ekonomis, namun seperti jasa pengiriman pada umumnya, tidak semua barang dapat dikirimkan terutama barang-barang yang tergolong berbahaya atau sering disebut sebagai ‘Dangerous Goods’.

Pengertian Dangerous Goods adalah benda atau zat yang membahayakan kesehatan, keselamatan, aset atau lingkungan dan tercantum dalam daftar International Air Transpot Association Dangerious Goods Regulation atau yang diklasifikasikan sebagai DG menurut IATA DG.

Barang-barang yang termasuk dalam kategori Dangerous Goods meliputi:

Segala Jenis Binatang Hidup atau  Mati. Barang dagangan yang mudah rusak (barang yang memerlukan dokumentasi atau karantina tambahan). Emas, Berlian, Perhiasan Berharga. Segala jenis barang yang mudah terbakar cair,padat,gas.

Cairan kimia yang mudah meledak: Aerosol, Korek api atau  korek api, Barang Pecah Belah, Jenazah, UPS atau Supply Listrik Tak Terputus, Senjata Air Soft Gun, Senjata api dan sejenisnya, Benda atau  Senjata Tajam, Barang dengan nilai budaya tinggi, Narkoba dan obat-obatan terlarang.

Bila pengemasan, memiliki label barang ini adalah barang berbahaya, proses penyimpanan khusus, dan telah mengikuti aturan-aturan prosedur, barang berbahaya tersebut bisa saja didapat diangkut dengan armada pesawat udara, namun harus menggunakan layanan pengiriman khusus (pelayanan darat) dengan penanganan khusus.

Apa itu Dangerous Goods

Pikiran itu jarang terlintas di benak kami, tetapi banyak barang yang kami gunakan secara teratur menimbulkan bahaya bagi pesawat. Misalnya, baterai lithium, es kering, dan krim kocok aerosol adalah barang berbahaya. Produk-produk ini mungkin tampak tidak berbahaya namun, ketika diangkut melalui udara mereka bisa sangat berbahaya.

Getaran, listrik statis, variasi suhu dan tekanan dapat menyebabkan barang bocor, menghasilkan asap beracun, menyalakan api, atau bahkan meledak jika produk ini tidak ditangani dengan benar. Barang berbahaya (juga dikenal sebagai bahan berbahaya atau hazmat) adalah setiap zat atau bahan yang dapat menimbulkan risiko yang tidak wajar terhadap kesehatan, keselamatan, dan properti ketika diangkut dalam perdagangan.

Mengidentifikasi barang berbahaya adalah langkah pertama untuk mengurangi risiko yang ditimbulkan oleh produk dengan pengemasan, komunikasi, penanganan, dan penyimpanan yang tepat. Departemen Transportasi Amerika Serikat memiliki sistem klasifikasi barang berbahaya berdasarkan sifat kimia dan fisik spesifik produk.

Titik awal yang baik untuk menentukan apakah produk Anda mungkin berbahaya adalah dengan memperoleh Lembar Data Keselamatan ( SDS ) dari produsen dan memeriksa Informasi Transportasi. Ini dapat memberikan informasi berharga tentang risiko pengangkutan yang terkait dengan materi Anda.

Lionel Express menerima pengiriman barang berbahaya seperti bahan cairan. jika berminat, silahkan hubungi customer service kami.

Bagaimana cara mengetahui kelayakan suatu bahan kimia?

Apa tanda bahan laboratorium yang berbahaya?

Mengapa kita harus mengetahui dan memahami sifat bahaya dari suatu bahan kimia?

Bagaimana cara memperlakukan bahan kimia berbahaya?