Bagaimana ciri ciri apabila kekurangan vitamin dalam tubuh?

Tanda-tanda kekurangan vitamin E sering kali tidak disadari, sehingga banyak yang terlambat untuk diobati. Sebetulnya, kekurangan vitamin E cukup jarang terjadi. Kondisi ini biasanya dialami oleh orang yang memiliki gangguan pencernaan dan penyerapan nutrisi.

Vitamin E adalah salah satu jenis vitamin yang larut lemak. Vitamin E merupakan nutrisi penting yang berfungsi untuk menjaga daya tahan tubuh dan memelihara kesehatan kulit, mata, otak, dan sistem reproduksi. Vitamin ini juga memiliki sifat antioksidan yang mampu melindungi sel tubuh dari efek radikal bebas.

Bagaimana ciri ciri apabila kekurangan vitamin dalam tubuh?

Tak hanya itu, vitamin E juga diduga mampu mengurangi risiko terjadinya berbagai penyakit, seperti penyakit Alzheimer, penyakit mata dan jantung, bahkan kanker.

Apa Saja Penyebab Tubuh Kekurangan Vitamin E?

Kekurangan vitamin E umumnya disebabkan oleh gangguan pencernaan yang membuat lemak dan vitamin larut lemak, yaitu vitamin A, D, E, dan K, sulit untuk diserap tubuh. Beberapa gangguan tersebut meliputi:

  • Pankreatitis kronis
  • Cystic fibrosis
  • Penyakit Crohn
  • Penyakit celiac
  • Sirosis hati

Pada kasus yang jarang terjadi, kekurangan vitamin E juga dapat disebabkan oleh faktor keturunan dan kelainan genetik yang membuat tubuh sulit mencerna vitamin E.

Selain berbagai kondisi di atas, kekurangan vitamin E juga bisa disebabkan oleh diet ekstrim atau kurangnya asupan makanan yang mengandung vitamin E, seperti kacang-kacangan, minyak sayur, dan sayuran, seperti bayam dan brokoli.

Apa Saja Tanda Tubuh Kekurangan Vitamin E?

Saat tubuh kekurangan vitamin E, otot akan melemah dan koordinasi gerak tubuh akan terganggu. Kondisi ini akan menyebabkan Anda kesulitan dalam melakukan berbagai aktivitas, seperti berjalan atau mengambil benda.

Selain itu, ada beberapa gejala yang dapat muncul saat tubuh kekurangan vitamin E, antara lain:

  • Refleks tubuh lambat.
  • Gangguan koordinasi gerakan tubuh, misalnya banyak bergerak atau sulit mengambil suatu benda.
  • Gangguan penglihatan.
  • Kesemutan atau mati rasa di bagian tubuh tertentu.
  • Pucat dan mudah lelah.

Jika dibiarkan berkepanjangan, tanda gejala kekurangan vitamin E bisa menjadi berat atau bahkan menyebabkan beberapa masalah kesehatan berat, seperti kebutaan, aritmia, dan demensia.

Kekurangan vitamin E juga rentan dialami oleh bayi prematur dan bayi baru lahir yang memiliki berat badan rendah. Bayi dengan kondisi tersebut umumnya memiliki sistem pencernaan yang belum sempurna, sehingga belum mampu menyerap vitamin E dengan baik.

Bagaimana Cara Mengatasi Kekurangan Vitamin E?

Kebutuhan asupan vitamin E setiap orang berbeda dan umumnya disesuaikan dengan usia serta jenis kelaminnya. Berikut ini adalah rekomendasi asupan vitamin E yang perlu dipenuhi setiap harinya:

  • Bayi: 4-5 mg.
  • Anak di bawah usia 14 tahun: 6-11 mg.
  • Orang dewasa dan ibu hamil: 15 mg.
  • Ibu menyusui: 19 mg.

Untuk bayi prematur dan bayi baru lahir yang mengalami kekurangan vitamin E, penanganan umumnya dilakukan dengan memberi asupan ASI atau susu formula yang ditambahkan suplemen vitamin E.

Selain dari suplemen yang diminum, asupan vitamin E tambahan juga bisa diberikan melalui suntikan.

Untuk anak-anak, remaja, dan orang dewasa, kebutuhan harian vitamin E dapat diperoleh dengan menjalani pola makan sehat yang bergizi seimbang. Beberapa jenis makanan yang mengandung vitamin E adalah:

  • Minyak nabati, seperti minyak kelapa sawit dan minyak zaitun.
  • Kacang-kacangan, seperti kacang tanah dan almond.
  • Gandum utuh.
  • Sayuran hijau, seperti brokoli dan bayam.
  • Telur.
  • Buah, seperti kiwi, mangga, dan alpukat.

Penggunaan suplemen vitamin E juga mungkin dapat digunakan mengatasi kondisi kekurangan vitamin E. Namun, Anda dianjurkan untuk berkonsultasi ke dokter untuk mengetahui dosis yang sesuai kondisi Anda. Hal ini karena asupan vitamin E yang terlalu banyak juga tidak baik dan dapat menyebabkan keracunan vitamin E.

Bila Anda merasa gejala atau tanda kekurangan vitamin E, segeralah konsultasikan kondisi tersebut ke ke dokter gizi. Untuk memastikan diagnosis dan penyebab kekurangan vitamin E, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan tes darah untuk mengevaluasi kadar vitamin E dalam tubuh Anda.

Setelah itu, dokter dapat memberikan pengobatan yang tepat untuk mengatasi tanda-tanda kekurangan vitamin E yang Anda alami.

Terakhir diperbarui: 2 Februari 2022

Kekurangan vitamin C berpotensi menimbulkan beragam masalah kesehatan. Hal ini karena vitamin C merupakan nutrisi penting yang bermanfaat untuk memperbaiki jaringan tubuh, membantu penyerapan zat besi, serta menjaga kesehatan kulit, pembuluh darah, dan tulang.

Mengingat vitamin C (asam askorbat) memiliki banyak fungsi penting bagi kesehatan, setiap orang dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan vitamin C-nya setiap hari.

Bagaimana ciri ciri apabila kekurangan vitamin dalam tubuh?

Laki-laki dewasa dianjurkan untuk mengonsumsi kurang lebih 90 miligram vitamin C per hari. Sedangkan wanita dewasa, sekitar 75–85 miligram per hari. Sementara pada anak-anak hingga remaja, asupan vitamin C yang dianjurkan adalah sekitar 50–75 miligram per hari.

Dampak Kekurangan Vitamin C

Kekurangan vitamin C biasanya terjadi akibat pola makan yang kurang sehat seperti kurang mengonsumsi buah dan sayur, atau karena gangguan penyerapan vitamin C di dalam tubuh.

Berikut ini adalah beberapa kondisi yang dapat terjadi jika tubuh kekurangan vitamin C:

1. Masalah kulit

Tubuh membutuhkan vitamin C untuk memproduksi kolagen, yaitu protein yang membentuk lapisan kulit dan jaringan ikat tubuh. Kurang asupan vitamin C akan menurunkan kadar kolagen dalam tubuh, yang kemudian berpotensi menimbulkan berbagai masalah pada kulit, misalnya kulit kasar dan kering.

Kekurangan vitamin C juga dapat membuat kuku menjadi rapuh, bergaris putih, dan tampak ada titik-titik merah.

2. Luka sulit sembuh

Selain memelihara kesehatan kulit, kolagen juga berperan penting dalam proses penyembuhan luka. Oleh karena itu, kekurangan vitamin C akan membuat luka lebih sulit sembuh. Selain itu, kekurangan vitamin C juga membuat luka lebih rentan terkena infeksi.

3. Mudah memar

Kekurangan vitamin C dapat membuat pembuluh darah mudah pecah karena berkurangnya jumlah kolagen. Akibatnya, darah bocor ke area sekitarnya dan menyebabkan memar. Mudah memar merupakan salah satu gejala yang umum terjadi akibat kurangnya asupan vitamin C.

4. Tubuh mudah lelah

Sama seperti mudah memar, tubuh terasa lemas juga merupakan salah satu gejala kekurangan vitamin C. Pasalnya, kekurangan vitamin C dapat menggangu proses perubahan lemak menjadi energi di dalam tubuh, serta mengurangi kemampuan tubuh dalam menyerap zat besi.

Kekurangan vitamin C yang memiliki sifat antioksidan ini juga dapat membuat mood mudah berubah.

5. Gusi mudah berdarah dan gigi copot

Vitamin C turut berperan dalam menjaga kesehatan gusi dan gigi. Kekurangan vitamin C akan membuat gigi rentan copot dan gusi mudah berdarah.

Bagi orang yang memang sudah memiliki masalah kesehatan gigi dan gusi sebelumnya, gangguan yang terjadi di mulut akibat kekurangan vitamin C bisa lebih parah. Pada beberapa kasus, kekurangan vitamin C membuat gusi berwarna ungu gelap.

6. Berat badan naik

Terdapat penelitian yang mengemukakan bahwa rendahnya kadar vitamin C dalam tubuh dapat meningkatkan pembentukan lemak, terlebih di perut. Akibatnya, risiko obesitas pun akan meningkat.

7. Sistem kekebalan tubuh lemah

Beberapa penelitian menemukan bahwa kurangnya asupan vitamin C dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. Kondisi ini membuat seseorang lebih rentan terhadap infeksi, seperti flu dan pneumonia.

8. Nyeri sendi

Kurangnya asupan vitamin C diyakini dapat menimbulkan rasa nyeri dan pembengkakan pada sendi. Bahkan di kasus yang parah, gangguan pada sendi ini bisa menyebabkan penderitanya sulit untuk berjalan.

9. Skorbut

Skorbut atau scurvy adalah kondisi yang dapat terjadi apabila tubuh mengalami kekurangan vitamin C yang parah. Kondisi ini dapat dikenali dengan munculnya gejala berupa tubuh lemas, nafsu makan hilang, mual, diare, dan demam.

Jika tidak diobati, skorbut berpotensi mendatangkan penyakit yang berbahaya, seperti penyakit jantung. Bahkan kemungkinan terburuknya, skorbut yang tidak mendapatkan penanganan dapat menyebabkan kematian.

Selain beberapa penyakit di atas, kekurangan vitamin C juga dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker dan gangguan mata terkait penuaan (degenerasi makula).

Guna menghindari berbagai penyakit di atas, usahakan untuk sering mengonsumsi makanan sumber vitamin C sebagai bagian dari pola makan bergizi seimbang. Bila perlu, Anda juga dapat mengonsumsi suplemen vitamin C.

Untuk menentukan jenis makanan dan suplemen yang sesuai, Anda bisa konsultasikan lebih lanjut dengan dokter gizi.

Terakhir diperbarui: 28 Januari 2022

Apa tanda tanda jika tubuh kita kekurangan vitamin?

8 Tanda Umum Tubuh Kekurangan Vitamin yang Perlu Diwaspadai.
Rambut dan kuku rapuh. ... .
Sariawan atau sudut bibir pecah-pecah. ... .
Gusi berdarah. ... .
Penglihatan malam yang buruk. ... .
Kulit bersisik dan ketombe. ... .
Rambut rontok. ... .
Bentol kecil di kulit seperti kulit ayam. ... .
Sindrom kaki gelisah..

Badan terasa sakit kekurangan vitamin apa?

Gejala pertama yang umum dirasakan oleh seseorang yang kekurangan vitamin D adalah rendahnya daya tahan tubuh sehingga kita lebih mudah sakit atau terkena infeksi.