Show
Image : Pixabay Menurut Kasmir dan Jakar (2007:4) Studi Kelayakan Bisnis adalah penelitian tentang layak tidaknya suatu proyek atau bisnis yang biasanya merupakan proses investasi itu dilaksanakan. Sementara itu, menurut Sutrisno (1982:75) Studi Kelayakan Bisnis merupakan studi atau pengkajian apakah suatu usulan proyek/gagasan usaha apabila dilaksanakan dapat berjalan dan berkembang sesuatu tujuannya atau tidak. Jadi, studi kelayakan adalah suatu kegiatan perencanaan yang dilakukan sebelum memulai suatu usaha. Biasanya seorang pebisnis akan menggunakan jasa pembuatan studi kelayakan untuk menjalankan kegiatan ini. Tujuan Dari Studi Kelayakan Bisnis atau UsahaAdanya kegiatan ini dilakukan pastilah memiliki tujuan-tujuan yang jelas. Diantaranya : Baca Juga : 3 Cara Memilih Jasa Konsultan Statistik Terbaik Aspek yang Dibahas dalam Studi Kelayakan Bisnis1. Aspek Hukum (Legalitas)Aspek ini akan membahas apakah perusahaan yang akan kamu dirikan itu diperbolehkan dari sisi hukum (dilegalkan) atau tidak. Tujuan melakukan analisis pada aspek hukum ini adalah untuk meneliti keaslian, keakuratan, dan kesempurnaan dari dokumen yang diperoleh. Adapun tujuan dari aspek ini secara spesifik, sebagai berikut :
Baca Juga Tips Memilih Jasa Konsultan Keuangan yang Terpercaya 2. Aspek Ekonomi dan SosialAspek ekonomi menjadi hal penting yang harus ditinjau oleh jasa pembuatan studi kelayakan dalam perencanaan ini. Karena untuk mengetahui pengaruh apa yang akan terjadi dengan adanya perusahaan. Dalam aspek ini juga nantinya ditelaah apakah suatu perusahaan yang akan berdiri memberikan manfaat secara ekonomi dan sosial kepada berbagai pihak atau justru sebaliknya. Dampak yang harus dimiliki perusahaan agar dianggap layak adalah :
3. Aspek BudayaDari segi aspek budaya, akan dipertimbangkan apakah perusahaan tersebut berdampak negatif terhadap adat istiadat di wilayah setempat atau sebaliknya. Ini juga bisa termasuk dalam aspek lingkungan. Apabila bisnis yang akan kamu jalankan tidak sesuai dengan lingkungan tersebut, maka berarti perusahaan kamu termasuk tidak layak untuk dijalankan. Inilah salah satu tujuan dibentuknya sebuah perencanaan terlebih dahulu. 4. Aspek Pasar dan PemasaranPada aspek ini, jasa pembuatan studi kelayakan akan membahas terkait dengan pertanyaan adakah peluang pasar bagi produk yang dihasilkan perusahaan. Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan pada tahap aspek pasar dan pemasaran :
5. Aspek Teknis (Teknologi)Tujuan dari aspek teknis adalah untuk mengetahui apakah secara teknis dan teknologi yang dimiliki rencana bisnis dapat dilaksanakan dengan layak atau tidak, baik saat pembangunan bisnis berjalan atau saat operasional berlangsung. Baca Juga 5 Kesalahan Strategi Marketing Sosial Media Beberapa aspek teknis yang dipertimbangkan dalam sebuah perusahaan contohnya :
Sedangkan dalam aspek teknologi, hal-hal yang dibahas antara lain :
6. Aspek ManajemenTujuan dari aspek manajemen salah satunya adalah untuk mengetahui kegiatan apa yang akan dilakukan saat proses perencanaan maupun pelaksanaan bisnis berlangsung. Di aspek ini jasa pembuatan studi kelayakan akan melakukan beberapa tahap diantaranya :
7. Aspek Keuangan (Finansial)Aspek ini akan membahas tentang berapa besar dana yang akan dikeluarkan dan diterima oleh perusahaan. Ini adalah aspek terpenting, karena tujuan seorang pebisnis membangun usaha adalah untuk mengembalikan modal dan berapa banyak keuntungan yang dihasilkan perusahaan. Pada studi kelayakan aspek ini digunakan untuk menilai :
Aspek-aspek diatas merupakan hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan studi kelayakan bisnis. Semoga artikel ini bermanfaat! This Paper A short summary of this paper 37 Full PDFs related to this paper
Studi kelayakan bisnis adalah studi untuk mengukur kelayakan suatu proyek bisnis. Apakah Sobat OCBC sudah membayangkan bagaimana nantinya ketika akan membuka sebuah usaha? Nah, ada beberapa hal yang patut Anda ketahui sebelum memulainya, salah satunya yakni studi kelayakan bisnis. Studi kelayakan bisnis adalah studi yang dilakukan untuk mengukur kelayakan suatu peluang bisnis. Studi kelayakan bisnis berfokus mengidentifikasi potensi masalah dalam bisnis, agar usaha yang akan dijalankan dapat bertahan lama dan jauh dari sebuah kerugian. Studi ini tidak hanya mengidentifikasi potensi masalah, melainkan juga solusi dari masalah tersebut. Simak artikel di bawah ini untuk mengetahui lebih lanjut mengenai apa itu studi kelayakan bisnis. Apa itu studi kelayakan bisnisPengertian studi kelayakan bisnis adalah kegiatan membahas kelayakan suatu usaha. Penentuan studi kelayakan bisnis penting dilakukan sebelum menulis rencana bisnis. Fokus studi kelayakan bisnis adalah identifikasi potensi masalah kritis seperti bagaimana dan di mana bisnis akan dijalankan. Pahami bahwa rencana bisnis dan studi kelayakan bisnis adalah dua hal yang berbeda dan tidak bisa saling menggantikan. Tujuan studi kelayakan bisnisAda 5 manfaat dan tujuan studi kelayakan bisnis, yaitu sebagai berikut. 1. Memudahkan perencanaan bisnisTujuan studi kelayakan bisnis adalah untuk memudahkan perencanaan bisnis. Pelaku bisnis akan mendapatkan informasi yang berhubungan dengan bisnis yang akan dirintis saat menganalisa kelayakan usaha. Informasi tentang kelebihan dan kekurangan bisnis tentu sangat dibutuhkan. 2. Memperlancar pelaksanaan bisnisDengan adanya analisis kelayakan bisnis, pelaksanaan bisnis dapat dijalankan dengan lebih mudah. Pelaku bisnis dapat menilai dan mengevaluasi program dan kebijakan mana yang efektif diterapkan. Dengan demikian, pelaksanaan bisnis yang berfokus pada keuntungan bisa direalisasikan. 3. Memperkecil risiko kerugianSalah satu manfaat studi kelayakan bisnis adalah memperkecil risiko kerugian. Dengan adanya analisis kelayakan bisnis, risiko kerugian yang bisa dan tidak bisa dikendalikan dapat diketahui. Sehingga, pelaku bisnis bisa menyiapkan diri untuk menghadapinya. 4. Memudahkan proses pengawasanHasil laporan studi kelayakan berisi analisa kelayakan bisnis dari berbagai aspek. Aspek-aspek tersebut dapat digunakan untuk melakukan pengawasan internal. Laporan tersebut juga bisa dijadikan pedoman bagi pihak berwenang dalam melakukan pengawasan eksternal. 5. Memudahkan proses pengendalianKetika menjalankan bisnis, Anda harus siap menghadapi berbagai kondisi, termasuk ketika ditemui masalah dan penyimpangan. Peran hasil laporan studi kelayakan bisnis adalah sebagai dasar untuk menentukan aspek yang menyebabkan masalah. Pelaku bisnis tentu dapat mengambil langkah tepat jika telah menemukan inti masalahnya. Aspek studi kelayakan bisnisAdapun aspek studi kelayakan bisnis terdiri dari 5 faktor yaitu ekonomi budaya, pasar dan pemasaran, manajemen, keuangan, dan legalitas hukum. 1. Aspek ekonomi dan budayaDalam aspek ekonomi dan budaya, fokus studi kelayakan bisnis adalah analisa dampak pendirian perusahaan terhadap lingkungan sekitarnya. Dengan didirikannya sebuah perusahaan di suatu lingkungan, apakah mempengaruhi adat istiadat daerah tersebut atau tidak. 2. Aspek pasar dan pemasaranAspek pasar dan pemasaran akan menjawab apakah produk akan memiliki peluang atau tidak. Adapun hal-hal yang harus diperhatikan dalam aspek ini yaitu potensi pasar, besaran konsumen, daya beli masyarakat, segmentasi pasar, situasi persaingan bisnis, dan lain-lain. 3. Aspek manajemenAnalisa studi kelayakan pada aspek manajemen merupakan aspek dasar yang harus diteliti. Karena, bagaimana operasional perusahaan mulai dari pembangunan hingga pengembangan diteliti dalam aspek ini. Bahkan, aspek manajemen juga mencakup manajemen sumber daya hingga finansial perusahaan. 4. Aspek keuanganBerbicara tentang bisnis, tentu tak luput dari modal. Sehingga, aspek keuangan dalam studi kelayakan bisnis menjadi salah satu penentu nasib bisnis Anda di masa sekarang dan mendatang. Dibutuhkan ketelitian dalam proses penganggaran agar rencana bisnis matang. 5. Aspek legalitas atau hukumAspek terakhir dalam studi kelayakan bisnis adalah legalitas atau hukum. Adapun poin legalitas yang dianalisis yaitu izin lokasi, tanda pendaftaran perusahaan, NPWP, akta pendirian perusahaan dari notaris, surat izin usaha perdagangan (SIUP), dan sebagainya. Tahapan studi kelayakan bisnisTahapan studi kelayakan bisnis adalah langkah dalam analisa bisnis itu sendiri. Simak tahapannya berikut ini: 1. Penemuan ideMerintis bisnis bisa dimulai dari ide awal yang mungkin masih perkiraan kasar. Penemuan ide bisa berasal dari masalah yang ada di masyarakat lalu Anda membangun bisnis sebagai solusi untuk masalah tersebut. 2. PenelitianSetelah menemukan ide bisnis, lakukan penelitian tentang bisnis tersebut. Faktor yang perlu diteliti yaitu bagaimana operasional bisnis, apa saja keunggulannya, hambatan apa yang mungkin muncul, hingga siapa saja pesaingnya. 3. EvaluasiSetelah menemukan hambatan yang mungkin muncul, segera lakukan evaluasi atau penilaian. Pastikan apakah keunggulan bisnis Anda bisa mengatasi potensi hambatan tersebut atau tidak. 4. PenentuanAnda telah mengevaluasi apakah keunggulan bisnis Anda mampu untuk mengatasi hambatan atau tidak. Hasil ini dijadikan dasar penentuan apakah bisnis tersebut sudah layak dijalankan. Jika iya, Anda bisa merealisasikannya. Jika tidak, mungkin Anda dapat mencari peluang bisnis lainnya. 5. Rencana pelaksanaanJika hasil penentuan studi kelayakan bisnis adalah melanjutkan realisasinya, maka langkah selanjutnya yaitu rencana pelaksanaan. Hasil analisa studi kelayakan bisa dimanfaatkan sebagai pedoman dalam mendirikan bisnis Anda. 6. PelaksanaanSetelah melakukan perencanaan, kini saatnya Anda memulai rencana tersebut. Lakukan evaluasi secara berkala untuk mengetahui rencana mana yang berjalan dengan baik dan tidak. Contoh Studi Kelayakan BisnisBerikut contoh studi kelayakan bisnis yang bisa Anda jadikan referensi. 1. Contoh studi kelayakan bisnis minuman kekinianMinuman kekinian tengah menjadi tren di masyarakat dengan jenis yang bermacam-macam. Jika Anda berniat membangun bisnis di bidang ini, pastikan target dan strategi pasar sudah sesuai mengingat persaingan bisnisnya terbilang besar. 2. Contoh studi kelayakan bisnis propertiProperti merupakan kebutuhan primer sehingga tantangannya pun berbeda dari bisnis di bidang lain. Ada banyak hal yang harus diperhatikan ketika memulai bisnis ini. Beberapa di antaranya yaitu lokasi, harga properti, target pasar, dan status tanah yang akan digunakan untuk membangun properti. 3. Contoh studi kelayakan bisnis pakaianDalam bidang pakaian atau apparel, studi kelayakan bisnis adalah hal yang berkaitan dengan target konsumen dan jenis material pakaian. Pelajari material pakaian yang dijual supaya konsumen dapat memahami penjelasan Anda dan tertarik untuk membeli. Itulah penjelasan mengenai apa itu studi kelayakan bisnis. Pastikan Anda menerapkan aspek keuangan dalam studi kelayakan bisnis agar tercipta manajemen keuangan yang baik. Dapatkan berbagai tips mengelola keuangan lainnya di OCBC NISP! Baca juga: |