Arus kegiatan ekonomi yang berasal dari rumah tangga produsen perusahaan adalah

Jakarta -

Setiap kegiatan ekonomi pasti memerlukan produsen dan konsumen. Kedua pihak ini disebut sebagai pelaku ekonomi. Secara makro, pelaku ekonomi tidak hanya mencakup produsen dan konsumen, tetapi juga meliputi rumah tangga pemerintah dan masyarakat luar negeri.

Mengutip Agung Feryanto dalam bukunya berjudul 'Pelaku Ekonomi', pelaku ekonomi dalam suatu perekonomian terdiri atas empat, yaitu rumah tangga konsumen, rumah tangga produsen, rumah tangga pemerintah, dan masyarakat luar negeri. Masing-masing pelaku ekonomi tersebut punya peran yang sama pentingnya.

Rumah Tangga Konsumen

Merupakan sekelompok orang atau badan yang melakukan kegiatan konsumsi. Secara umum, rumah tangga konsumen berperan menyediakan faktor-faktor produksi (sumber daya manusia, modal, tanah, atau lahan) untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga produsen.

Setelah itu, rumah tangga konsumen akan mendapat balas jasa berupa upah, bunga modal, laba usaha, dan sewa dari rumah tangga produsen. Balas jasa yang didapat akan digunakan untuk menanggung beban pajak yang diberikan oleh pemerintah.

Rumah Tangga Produsen

Rumah tangga produsen adalah organisasi atau badan yang dikembangkan untuk menghasilkan barang dan atau jasa guna memenuhi kebutuhan masyarakat.

Sebagai produsen, rumah tangga produsen akan mengombinasikan faktor-faktor produksi untuk menghasilkan barang dan atau jasa. Sebagai konsumen, rumah tangga produsen akan mengonsumsi barang dan atau jasa untuk menunjang operasional usahanya.

Rumah Tangga Pemerintah

Sebagai pelaku ekonomi, ada tiga peran penting rumah tangga pemerintah dalam kegiatan perekonomian. Tiga peran penting rumah tangga pemerintah tersebut adalah sebagai produsen yang memproduksi barang dan jasa bagi kepentingan publik.

Selain itu rumah tangga pemerintah punya peran sebagai konsumen, serta yang ketiga sebagai pengatur dan pengendali perekonomian.

1. Sebagai Produsen

Dalam menjalankan peran ini, rumah tangga pemerintah memproduksi barang dan atau jasa bagi kepentingan publik. Peran ini dijalankan melalui lembaga pemerintah, yaitu BUMN.

Setelah itu, BUMN melakukan proses produksi untuk menghasilkan barang dan atau jasa untuk pemenuhan kebutuhan publik. Sebagai contoh, PT Pertamina menghasilkan bahan bakar minyak (BBM) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

2. Sebagai Konsumen

Pada peran ini, pemerintah mengalokasikan dana untuk memperoleh faktor-faktor produksi. Selanjutnya, faktor-faktor produksi ini digunakan dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan atau jasa.

3. Sebagai Pengatur dan Pengendali Perekonomian

Rumah tangga pemerintah berperan untuk mengatur dan mengendalikan kegiatan perekonomian dengan merumuskan kebijakan ekonomi. Ada beberapa kebijakan ekonomi yang ditetapkan pemerintah, yakni

a. Kebijakan fiskal, yaitu terkait pendapatan dan pengeluaran negara.b. Kebijakan moneter, mengatur jumlah yang beredar dalam upaya mengendalikan laju inflasi.

c. Kebijakan ekonomi internasional, yakni terkait perdagangan dan kerja sama ekonomi antarnegara.

Selain menentukan kebijakan, rumah tangga pemerintah juga mengawasi kegiatan ekonomi yang dilakukan rumah tangga konsumen dan produsen. Tujuannya, agar rumah tangga produsen dan konsumen melakukan kegiatan ekonomi secara wajar sehingga tidak merugikan pihak lain.

Masyarakat Luar Negeri

Dalam kegiatan perekonomian, masyarakat luar negeri memiliki peran yang tidak kalah penting. Berdasarkan perannya, masyarakat luar negeri telah memicu adanya kegiatan ekspor dan impor.

Dari kegiatan inilah, pemerintah memperoleh pendapatan berupa devisa. Jadi setiap pelaku ekonomi baik itu rumah tangga konsumen, rumah tangga produsen, masyarakat luar negeri, dan rumah tangga pemerintah memiliki peran penting dalam kegiatan perekonomian.

Simak Video "Olla Ramlan Isyaratkan Rumah Tangganya Sedang Tak Baik"


[Gambas:Video 20detik]
(pal/pal)

KOMPAS.com – Salah satu unsur yang terkandung dalam suatu kegiatan perekonomian adalah pelaku ekonomi.

Dalam buku Kamus ekonomi (2012) oleh Nurul Oktima, definisi pelaku ekonomi adalah pihak yang menjalankan kegiatan ekonomi pada sistem ekonomi. Masing-masing pelaku ekonomi memiliki perannya masing-masing. 

Jenis pelaku ekonomi

Berikut empat jenis dan peran pelaku ekonomi berdasarkan buku Pelaku Ekonomi (2019) karya Agung Feryanto, yaitu:

Rumah Tangga Konsumen (RTK)

Rumah Tangga Konsumen merupakan sekelompok orang atau badan yang melakukan kegiatan konsumsi.

Peran rumah tangga konsumen adalah mengkonsumsi nilai guna suatu barang atau jasa yang disediakan oleh produsen.

Selain itu, peran rumah tangga konsumen yang lain adalah menyediakan faktor-faktor produksi, seperti sumber daya manusia (tenaga kerja), modal, dana tanah atau lahan.

Baca juga: Pelaku Ekonomi: Hubungan Antarpelaku Ekonomi

Karena menyediakan faktor-faktor produksi, maka rumah tangga konsumen akan menerima balas jasa dari rumah tangga produsen.

Balas jasa tersebut berupa upah, bunga modal, laba usaha, dan sewa. Dalam kegiatan perekonomian, rumah tangga konsumen juga harus menanggung beban pajak yang diberikan oleh pemerintah.

Rumah Tangga Produsen (RTP)

Rumah tangga produsen merupakan organisasi atau badan usaha yang didirikan oleh seseorang atau sekelompok orang untuk menghasilkan barang atau jasa demi memenuhi kebutuhan masyarakat.

Dalam kegiatan perekonomian, rumah tangga produsen memiliki dua peran penting, yaitu: 

  1. Sebagai produsen, rumah tangga produsen berperan memproduksi barang atau jasa. Barang atau jasa tersebut akan disalurkan kepada pelaku ekonomi lain dalam upaya memenuhi kebutuhan hidup.
  2. Sebagai konsumen, rumah tangga produsen berperan mengkonsumsi faktor-faktor produksi yang disediakan oleh rumah tangga konsumen. Faktor-faktor produksi tersebut bakal diolah melalui proses produksi.

Tidak hanya rumah tangga konsumen, rumah tangga produsen juga menanggung beban pajak yang diberikan oleh pemerintah.

Baca juga: Peranan Masyarakat Luar Negeri Sebagai Pelaku Ekonomi

Rumah Tangga Pemerintah

Rumah tangga pemerintah merupakan pelaku ekonomi yang menghasilkan barang atau jasa untuk memenuhi kepentingan publik.

Dalam kegiatan perekonomian, rumah tangga pemerintah memiliki tiga peran penting, yaitu sebagai produsen, konsumen, dan pengendali perkonomian. Berikut penjelasannya:

  1. Sebagai produsen, rumah tangga pemerintah berperan memproduksi barang atau jasa untuk memenuhi kepentingan publik. Produksi dilakukan oleh lembaga yang dimiliki pemerintah, yaitu BUMN.
  2. Sebagai konsumen, rumah tangga pemerintah mengalokasikan dana untuk membeli faktor-faktor produksi. Kemudian, faktor-faktor produksi tersebut digunakan dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa.
  3. Sebagai pengendali perekonomian, rumah tangga pemerintah berperan menetapkan kebijakan yang berkaitan dengan ekonomi. Seperti kebijakan fiskal, kebijakan moneter, dan kebijakan ekonomi internasional.

Baca juga: Manfaat Keberagaman Kegiatan Ekonomi

Masyarakat Luar Negeri

Masyarakat luar negeri memiliki peran penting dalam perekonomian yang dilakukan oleh pemerintah. Adanya masyarakat luar negeri telah memicu kegiatan ekspor maupun impor.

Dari kegiatan ekspor dan impor pemerintah dapat memperoleh devisa. Devisa merupakan salah satu sumber pendapat dari negara.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

KOMPAS.com – Dalam sebuah kegiatan ekonomi tentunya terdapat sebuah pasar sebagai tempat interaksi antar pelaku ekonomi. Pasar umumnya dibedakan menjadi dua, pasar barang dan pasar faktor produksi.

Di dalam pasar inilah terdapat arus kegiatan perkonomian antar pelaku ekonomi. Arus kegiatan ini disebut sebagai circular flow diagaram.

Dalam buku Pelaku Ekonomi (2019) karya Agung Feryanto, disebutkan bahwa tiga jenis circular flow diagaram. Berikut penjelasannya:

  • Circular flow diagram dua sektor (perekonomian sederhana)

Merupakan perekonomian dengan sistem sederhana yang hanya melibatkan rumah tangga konsumen (RTK) dan rumah tangga produsen (RTP). Pelaku ekonomi berperan sebagai konsumen dan produsen.

Baca juga: Produk-Produk dalam Pasar Modal

Hasil dari kegiatan tersebut, rumah tangga konsumen akan memperoleh pendapatan. Faktor produksi yang disediakan oleh rumah tangga konsumen berupa tenaga kerja, tanah, keahlian, dan modal.

Disisi lain, rumah tangga produsen memberikan balas jasa berupa gaji, sewa, bunga modal, dan laba usaha. Pendapatan yang diperoleh oleh rumah tangga konsumen akan dipergunakan untuk belanja barang atau jasa.

Barang atau jasa tersebut diserahkan oleh rumah tangga produsen kepada rumah tangga konsumen.

  • Circular flow diagram tiga sektor (perekonomian tertutup)

Merupakan kegiatan perekonomian yang melibatkan rumah tangga konsumen, rumah tangga produsen, dan pemerintah. Ada tiga arus dalam diagaram ini, yaitu:

  • RTK membeli barang atau jasa RTP

Rumah tangga konsumen membeli barang atau jasa dari rumah tangga produsen. Dari kegiatan ini, rumah tangga produsen menerima uang dari rumah tangga konsumen.

Baca juga: Peran Pasar Modal bagi Negara

Pada arus pertama ini, rumah tangga produsen menetapkan harga atas produk berdasarkan biaya produksi yang dikeluarkan.

  • RTK membutuhkan pendapatan

Rumah tangga konsumen membutuhkan pendapatan untuk membeli barang atau jasa. Pendapatan dapat diperoleh dari penjualan faktor produksi kepada rumah tangga produsen di pasar faktor produksi.

Sebagai bentuk imbalan, rumah tangga produsen memberikan sejumlah uang kepada rumah tangga konsumen.

Pada arus kedua ini, rumah tangga konsumen berperan sebagai penjual. Sementara rumah tangga produsen berperan sebagai pembeli faktor produksi.

Rumah tangga pemerintah menerima pendapatan dari pajak yang dibayar oleh rumah tangga konsumen dan rumah tangga produsen. Pemerintah menggunakan uang hasil pajak tersebut untuk membeli faktor produksi di pasar faktor produksi.

Baca juga: Pasar Tradisional: Pengertian, Ciri, dan Jenisnya

Uang hasil pajak juga digunakan pemerintah untuk membiayai pembangunan ekonomi. Tidak berhenti disitu, uang hasil pajak juga digunakan pemerintah untuk membeli barang atau jasa di pasar barang.

Barang atau jasa tersebut dimanfaatkan pemerintah untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.

  • Arus kegiatan ekonomi yang berasal dari rumah tangga produsen perusahaan adalah
    shutterstock.com Ilustrasi pasar tradisional

    Circular flow diagram empat sektor (perekonomian terbuka)

Dilansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, merupakan kegiatan perekonomian yang melibatkan rumah tangga produsen, rumah tangga konsumen, pemerintah, dan masyarakat luar negeri.

Dalam diagram ini terdapat arus barang atau jasa dari dalam negeri keluar negeri (ekspor) dan dari luar negeri ke dalam negeri (impor).

Dalam diagram ini, pelaku ekonomi dalam negeri menyediakan barang atau jasa serta faktor-faktor produksi dalam negeri untuk masyarakat luar negeri.

Selain itu, pelaku ekonomi dalam negeri juga mengekspor barang atau jasa dan faktor produksi untuk masyarakat luar negeri.

Baca juga: Jenis Koperasi: Produsen, Konsumen, Simpan Pinjam, dan Jasa

Barang yang diekspor berupa tenaga kerja dan sumber daya alam. Selain ekspor, pelaku ekonomi dalam negeri juga mengimpor bahan baku dan tenaga kerja. Kegiatan impor bertujuan untuk memebuhi kebutuhan masyarakat di dalam negeri.

Arus perdagangan faktor produksi dan barang atau jasa dari masyarakat luar negeri kepada pelaku ekonomi dalam negeri akan menghasilkan devisa. Devisa merupakan salah satu sumber pendapatan bagi negara.

Devisa yang diperoleh dapat dipergunakan untuk membiayai pembangunan ekonomi. Selain itu, juga dapat digunakan untuk membayar pinjaman luar negeri.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.