Apakah yang dimaksud dengan intro pada musik?

Ada banyak dari kita, bahkan para pencipta lagu dan artis populer yang masih belum menggunakan istilah-istilah musik dengan baik. Contohnya penggunaan istilah Refrain (ref, suka ditulis juga dengan reff di Indonesia) dan Chorus; istilah yang sering tertukar-tukar dengan definisi yang berbeda pula.

Biasanya kesalahan ini dilakukan oleh yang lebih senior, Anda yang muda sebaiknya menggunakan istilah-istilah yang lebih tepat. Dan sebagai tips, jangan terlalu mengandalkan informasi dari Internet (kecuali dari KMI 🙂 ), apalagi yang tidak berbahasa Indonesia, banyak di antara mereka yang tidak memberikan informasi tepat atau bisa jadi kita salah menginterpretasikan informasi berbahasa asing.

Untuk membuat sebuah lagu yang baik, ada baiknya kita mempelajari struktur lagu dan definisinya dengan baik. Berikut elemen-elemen yang membentuk struktur (kerangka) lagu (dalam musik populer modern):

  • Introduction/Intro
  • Verse
  • Refrain
  • Pre-Chorus
  • Chorus
  • Bridge & Middle Eight
  • Interlude/Instrumental/music
  • Coda

Intro

Intro diambil dari kata Introduction yang artinya ‘memperkenalkan’ atau ‘pembukaan’. Intro dalam lagu digunakan untuk mengawali sebuah lagu, karena itu penempatannya selalu di awal lagu. Intro juga difungsikan untuk mendramatisir situasi lagu.

Musik

Musik pada Intro biasanya berupa alunan musik instrumental atau sound effect. Pola musiknya (melodi, rhythm/beat/irama, tempo, key, dsb.) sangat beragam, bisa berupa musik bagian chorus, interlude atau bisa juga berupa pola musik yang mandiri (berbeda dengan bagian yang lain).

Lirik

Lirik dalam Intro bisa berupa cuplikan dialog dari sebuah scene film, kalimat yang dibacakan (seperti prolog dalam drama), rap atau nyanyian tanpa iringan musik dan lain-lain. Bisa juga tidak ada lirik dalam bagian Intro, seringnya demikian.

Verse

Verse dapat diartikan sebagai Bait dalam bahasa Indonesia.

Musik

Musik untuk bagian Verse merupakan pola musik pertama dalam lagu (bentuk A). Melodi, rhythm dan chord pada setiap verse dituliskan sama atau dengan perbedaan variasi-variasi kecil. Intensitas musikal pada bagian ini biasanya tidak terlalu tinggi.

Lirik

Verse biasanya memuat lirik yang mengandung deskripsi dari pesan lagu atau menceritakan latar belakang pesan lagu.

Refrain

Refrain adalah bagian lagu yang memiliki definisi: Satu atau dua baris lirik/melodi yang dituliskan sama (pola musik dan lirik) pada akhir setiap verse (bait). Bedakan dengan Chorus dan Bridge.

Musik

Pola musik untuk bagian refrain dibedakan dengan bagian yang lain.

Lirik

Refrain biasanya memuat lirik yang mengandung pokok pikiran verse atau pokok pikiran pesan lagu. Bisa juga hanya sekadar ornamen musik seperti nyanyian ah atau oh, dan sebagainya.

Pre-Chorus

Pre-Chorus adalah bagian lagu yang dibuat untuk mengawali Chorus.

Musik

Secara musikal bagian ini dibedakan dengan pola musik bagian lagu yang lain dan biasanya diakhiri dengan chord dominant (V) untuk menyambut chord pertama pada chorus, yang biasanya berupa chord tonic (I); hal ini dilakukan untuk membuat bagian chorus terdengar klimaks, atau untuk mendapatkan ‘wow factor’ dari chorus.

Lirik

Pre-Chorus biasanya memuat lirik yang mengandung kalimat untuk menyambut lirik dalam chorus, isinya tergantung lirik dalam chorus. Variasi lain dalam penulisan lirik untuk bagian ini dapat dipikirkan, tergantung kreatifitas seniman.

Chorus

Chorus adalah bagian puncak/klimaks dari sebuah lagu. Bagian ini diulang beberapa kali dengan pola yang sama atau dengan perbedaan variasi-variasi kecil.

Musik

Secara musikal bagian ini dibedakan dengan pola musik bagian lagu yang lain. Biasanya hook (daya tarik) sebuah lagu diletakkan di bagian ini. Intensitas musiknya sudah mulai tinggi dan biasanya mencapai klimaks emosi pendengar.

Lirik

Chorus biasanya memuat lirik yang menyatakan inti dari pesan sebuah lagu. Bagian ini bisa dibuat secara bertingkat; misalnya membuat bagian chorus ke-dua yang mengandung variasi-variasi vokal.

Bridge/Middle Eight

Bagian bridge diletakkan setelah chorus kedua atau setelah interlude. Banyak yang mengatakan fungsi daripada bridge ini adalah sebagai proses transisi, tapi dalam musik populer modern, tampaknya bridge berfungsi sebagai tambahan (additional) atau variasi lain dalam sebuah lagu. Jika verse adalah bentuk A dan chorus adalah bentuk B, maka bridge adalah bentuk C dari sebuah lagu yang dimainkan satu kali saja dalam sebuah lagu.

Contoh: ABABCB atau ABABCBA

Yang harus diperhatikan dalam membuat bagian bridge adalah cara mengakhiri bagian ini, apakah akan menyambut interlude atau diteruskan ke bagian chorus kembali.

Musik

Secara musikal bagian ini dibedakan dengan pola musik bagian lagu yang lain. Kreatifitas digunakan seluas-luasnya untuk membuat bagian ini.

Lirik

Bridge biasanya memuat lirik yang mengandung tambahan pesan lagu atau pernyataan-pernyataan sebagai luapan emosi tambahan pencipta/penyanyi. Kreatifitas digunakan seluas-luasnya untuk membuat bagian ini.

Interlude/Instrumental/music

Ini adalah bagian dimana hanya ada permainan musik instrumental. Fungsinya bisa sebagai pemanis, atraksi musik ataupun sebagai kesempatan penyanyi untuk mengistirahatkan nafasnya. Kreatifitas digunakan seluas-luasnya untuk membuat bagian ini.

Coda

Coda adalah bagian penutup sebuah lagu. Coda berasal dari istilah sejarah musik (musik klasik). Penggunaannya dalam musik populer modern tidak serumit tolak ukur teori musik.

Musik

Biasanya bagian ini mengambil pola musik dari bagian Intro, chorus atau interlude. Pola musik bisa sama dengan bagian-bagian lain tersebut, bisa juga dengan perbedaan variasi-variasi musik maupun vokal.

Lirik

Biasanya mengambil lirik dari chorus dengan atau tanpa variasi. Biasanya juga penyanyi melakukan improvisasi-improvisasi atau ad lib pada bagian ini.

Untuk membuat sebuah lagu: Kreatifitas digunakan seluas-luasnya!

Catatan: Jika Anda memiliki pemikiran lain atau suatu koreksi, mohon bagikan di bagian comment.

Apakah yang dimaksud dengan intro pada musik?

Halo gaes, ketemu lagi bareng Mahardika.

Di lihat dari judul threadnya, sudah jelas dong saya bakal bahas apaan.

Bener banget, tentang bagian-bagian lagu.

Sebuah lagu biar menghasilkan komposisi lagu yang bermakna dan indah pastinya ada susunan unsur-unsur musik atau yang disebut struktur lagu. Struktur lagu ini sangat berperan dalam pembentukan sebuah lagu dan memiliki beberapa bagian atau elemen.

Nah, apa aja sih elemen-elemen dalam sebuah lagu? Saya akan jelasin di bawah ini, yuk.

1. Intro

Intro yaitu awal atau permulaan dari sebuah lagu yang menjadi pengantar menuju ke bait atau awal lirik. Di bagian ini berisi instrumen musik yang biasanya diambil dari bagian Reff/Chorus lagu.

Intro juga memberi kesempatan pada penyanyi untuk mempersiapkan diri sebelum lagu dimainkan.

Gambar di atas adalah contoh bagian Intro, hanya berisi musik instrumental dan tidak ada lirik di sana.

2. Verse

Verse sebenarnya bisa disebut dengan bait. Penjelasan secara luasnya, Verse yaitu pengantar sebuah lagu sebelum masuk ke dalam Reff/Chorus.

Bagian ini adalah yang biasanya disebut dengan bagian basa-basi dari lagu karena berisi kata-kata yang disusun menjadi kalimat-kalimat pembuka dan bukan merupakan puncak atau klimaks dari sebuah lagu.

Dalam contoh lagu Putus Atau Terus miliknya Judika di atas memiliki Verse 1 dan Verse 2.

Biasanya dalam sebuah lagu terdapat satu atau dua Verse di awal-awal lagu.


3. Bridge Bridge atau jembatan, dari namanya sudah jelas bahwa fungsinya adalah untuk menjembatani. Bagian ini berfungsi untuk menjembatani antar bagian-bagian lagu. Bridge bisa ditempatkan untuk menghubungkan antara Chorus dengan Verse maupun sebaliknya. Selain itu, bridge juga bisa berfungsi untuk menjembatani antara Chorus dengan Chorus yang telah dinaikkan nada dasarnya sehingga masuknya bisa lebih pas. Nada yang dipakai dalam Bridge biasanya berbeda jauh dengan nada Verse maupun Chorus.

Contoh dalam lagu Menepi miliknya Guyonwaton terdapat Bridge pada bagian antara Verse dan Reff 1. Dan itu nantinya akan disambung kembali dengan Bridge di antara Reff 1 dengan Reff 2 biar masuknya lebih enak didengar. Sebagian orang menyebut bagian seperti gambar di atas adalah Pre Chorus atau Pre Reff.

4. Chorus dan Reff/Reffrein

Kebanyakan orang menganggap Chorus dan Reff itu sama dan banyak yang tidak bisa membedakan, padahal keduanya itu beda. Persamaannya hanyalah keduanya adalah inti atau pesan inti dari cerita yang ada dalam sebuah lagu sehingga antara keduanya seringkali tertukar.
  • Chorus adalah bagian paling ditunggu-tunggu dalam sebuah lagu, pola nada yang digunakan berbeda dan lebih nyaman daripada Verse. Biasanya gagasan utama dari sebuah lagu terdapat pada bagian ini.


  • Reff/Reffrein pengulangan, pada umumnya menggunakan bagian lain dari lagu dan lebih sederhana dibanding Chorus. Chord atau notasi yang digunakan pada bagian ini biasanya sama dengan bagian lain. Seperti contoh lagu Menepi di bawah ini, chord pada Reff sama dengan yang bagian atasnya.


5. Interlude Interlude adalah bagian kosong yang terdapat pada sebuah lagu, seperti halnya Intro akan tetapi berada di tengah-tengah lagu. Tidak terdapat lirik pada bagian ini dan hanya musik instrumental, bedanya yaitu nada yang dipakai. Interlude ini fungsinya untuk menyambungkan Verse dengan Verse, Verse dengan Chorus ataupun Reff dengan Bridge.


6. Modulasi Beberapa orang ada yang menyebutnya Overtune, memang keduanya hampir mirip akan tetapi sebenarnya berbeda. Arti dari Modulasi adalah perpindahan nada dasar dari suatu lagu. Seperti contoh lagu Hanya Kamu yang dinyanyikan Ayu Ting Ting dan Boy William, pada bagian Verse dan Reff masing-masing terdapat Modulasi saat bergantian menyanyikan.

Sedangkan Overtune sendiri merupakan bagian dari Modulasi, yaitu menaikkan nada pada bagian transisi lagu. Seperti contohnya dari Chorus menuju Bridge, maupun dari Chorus menuju Coda seperti lagu Putus Atau Terus di bawah ini.


7. Ending, Coda dan Outro Untuk tiga bagian ini terletak di akhir sebuah lagu akan tetapi mempunyai fungsi berbeda-beda.
  • Ending berfungsi biar lagu berakhir dengan lancar, halus dan tidak berhenti secara mendadak. Bisa berupa Intro yang diulang, bisa juga bagian akhir yang diulang-ulang dan berakhir fadeout atau perlahan-lahan suara menghilang seperti kebanyakan lagu jaman dulu.

  • Coda atau ekor, bagian akhir lagu yang berisi nada dan lirik untuk menutup lagu. Coda diambil dari bagian akhir yang diulang, tidak berakhir fadeout seperti Ending.

  • Outro merupakan akhir lagu yang berupa intrumen musik. Nada yang digunakan bisa berbeda dengan nada sebelumnya atau bisa juga memodifikasi nada yang sudah ada.

Nah, itu dia bagian-bagian dari sebuah lagu. Selama ini kamu udah tau atau belum sih? Segitu dulu untuk thread saya kali ini, semoga bermanfaat.

Mahardika pamit, bye.


Page 2

Cover Image

click to edit

* Recommended to upload a 720*312 image as the cover image

Article Description

Halo gaes, ketemu lagi bareng Mahardika.Di lihat dari judul threadnya, sudah jelas dong saya bakal bahas apaan.Bener banget, tentang bagian-bagian lagu.Sebuah lagu biar menghasilkan komposisi lagu yang bermakna dan indah pastinya ada susunan unsur-unsur musik atau yang disebut struktur lagu. Struktur lagu ini sangat berperan dalam pembentukan sebuah lagu dan memiliki beberapa bagian atau elemen.Nah, apa aja sih elemen-elemen dalam sebuah lagu? Saya akan jelasin di bawah ini, yuk.1. IntroIntro yaitu awal atau permulaan dari sebuah lagu yang menjadi pengantar menuju ke bait atau awal lirik. Di bagian ini berisi instrumen musik yang biasanya diambil dari bagian Reff/Chorus lagu.Intro juga memberi kesempatan pada penyanyi untuk mempersiapkan diri sebelum lagu dimainkan.Gambar di atas adalah contoh bagian Intro, hanya berisi musik instrumental dan tidak ada lirik di sana.2. VerseVerse sebenarnya bisa disebut dengan bait. Penjelasan secara luasnya, Verse yaitu pengantar sebuah lagu sebelum masuk ke dalam Reff/Chorus.Bagian ini adalah yang biasanya disebut dengan bagian basa-basi dari lagu karena berisi kata-kata yang disusun menjadi kalimat-kalimat pembuka dan bukan merupakan puncak atau klimaks dari sebuah lagu.Dalam contoh lagu Putus Atau Terus miliknya Judika di atas memiliki Verse 1 dan Verse 2.Biasanya dalam sebuah lagu terdapat satu atau dua Verse di awal-awal lagu.3. BridgeBridge atau jembatan, dari namanya sudah jelas bahwa fungsinya adalah untuk menjembatani. Bagian ini berfungsi untuk menjembatani antar bagian-bagian lagu.Bridge bisa ditempatkan untuk menghubungkan antara Chorus dengan Verse maupun sebaliknya. Selain itu, bridge juga bisa berfungsi untuk menjembatani antara Chorus dengan Chorus yang telah dinaikkan nada dasarnya sehingga masuknya bisa lebih pas. Nada yang dipakai dalam Bridge biasanya berbeda jauh dengan nada Verse maupun Chorus.Contoh dalam lagu Menepi miliknya Guyonwaton terdapat Bridge pada bagian antara Verse dan Reff 1. Dan itu nantinya akan disambung kembali dengan Bridge di antara Reff 1 dengan Reff 2 biar masuknya lebih enak didengar.Sebagian orang menyebut bagian seperti gambar di atas adalah Pre Chorus atau Pre Reff.4. Chorus dan Reff/ReffreinKebanyakan orang menganggap Chorus dan Reff itu sama dan banyak yang tidak bisa membedakan, padahal keduanya itu beda. Persamaannya hanyalah keduanya adalah inti atau pesan inti dari cerita yang ada dalam sebuah lagu sehingga antara keduanya seringkali tertukar.Chorus adalah bagian paling ditunggu-tunggu dalam sebuah lagu, pola nada yang digunakan berbeda dan lebih nyaman daripada Verse. Biasanya gagasan utama dari sebuah lagu terdapat pada bagian ini.Reff/Reffrein pengulangan, pada umumnya menggunakan bagian lain dari lagu dan lebih sederhana dibanding Chorus. Chord atau notasi yang digunakan pada bagian ini biasanya sama dengan bagian lain. Seperti contoh lagu Menepi di bawah ini, chord pada Reff sama dengan yang bagian atasnya.5. InterludeInterlude adalah bagian kosong yang terdapat pada sebuah lagu, seperti halnya Intro akan tetapi berada di tengah-tengah lagu. Tidak terdapat lirik pada bagian ini dan hanya musik instrumental, bedanya yaitu nada yang dipakai.Interlude ini fungsinya untuk menyambungkan Verse dengan Verse, Verse dengan Chorus ataupun Reff dengan Bridge.6. ModulasiBeberapa orang ada yang menyebutnya Overtune, memang keduanya hampir mirip akan tetapi sebenarnya berbeda. Arti dari Modulasi adalah perpindahan nada dasar dari suatu lagu.Seperti contoh lagu Hanya Kamu yang dinyanyikan Ayu Ting Ting dan Boy William, pada bagian Verse dan Reff masing-masing terdapat Modulasi saat bergantian menyanyikan.Sedangkan Overtune sendiri merupakan bagian dari Modulasi, yaitu menaikkan nada pada bagian transisi lagu. Seperti contohnya dari Chorus menuju Bridge, maupun dari Chorus menuju Coda seperti lagu Putus Atau Terus di bawah ini.7. Ending, Coda dan OutroUntuk tiga bagian ini terletak di akhir sebuah lagu akan tetapi mempunyai fungsi berbeda-beda.Ending berfungsi biar lagu berakhir dengan lancar, halus dan tidak berhenti secara mendadak. Bisa berupa Intro yang diulang, bisa juga bagian akhir yang diulang-ulang dan berakhir fadeout atau perlahan-lahan suara menghilang seperti kebanyakan lagu jaman dulu.Coda atau ekor, bagian akhir lagu yang berisi nada dan lirik untuk menutup lagu. Coda diambil dari bagian akhir yang diulang, tidak berakhir fadeout seperti Ending.Outro merupakan akhir lagu yang berupa intrumen musik. Nada yang digunakan bisa berbeda dengan nada sebelumnya atau bisa juga memodifikasi nada yang sudah ada.Nah, itu dia bagian-bagian dari sebuah lagu. Selama ini kamu udah tau atau belum sih?Segitu dulu untuk thread saya kali ini, semoga bermanfaat.Mahardika pamit, bye.

Select Column

Add to Column

* Changes are irreversible after submitting


Page 3

Cover Image

click to edit

* Recommended to upload a 720*312 image as the cover image

Article Description

Halo gaes, ketemu lagi bareng Mahardika.Di lihat dari judul threadnya, sudah jelas dong saya bakal bahas apaan.Bener banget, tentang bagian-bagian lagu.Sebuah lagu biar menghasilkan komposisi lagu yang bermakna dan indah pastinya ada susunan unsur-unsur musik atau yang disebut struktur lagu. Struktur lagu ini sangat berperan dalam pembentukan sebuah lagu dan memiliki beberapa bagian atau elemen.Nah, apa aja sih elemen-elemen dalam sebuah lagu? Saya akan jelasin di bawah ini, yuk.1. IntroIntro yaitu awal atau permulaan dari sebuah lagu yang menjadi pengantar menuju ke bait atau awal lirik. Di bagian ini berisi instrumen musik yang biasanya diambil dari bagian Reff/Chorus lagu.Intro juga memberi kesempatan pada penyanyi untuk mempersiapkan diri sebelum lagu dimainkan.Gambar di atas adalah contoh bagian Intro, hanya berisi musik instrumental dan tidak ada lirik di sana.2. VerseVerse sebenarnya bisa disebut dengan bait. Penjelasan secara luasnya, Verse yaitu pengantar sebuah lagu sebelum masuk ke dalam Reff/Chorus.Bagian ini adalah yang biasanya disebut dengan bagian basa-basi dari lagu karena berisi kata-kata yang disusun menjadi kalimat-kalimat pembuka dan bukan merupakan puncak atau klimaks dari sebuah lagu.Dalam contoh lagu Putus Atau Terus miliknya Judika di atas memiliki Verse 1 dan Verse 2.Biasanya dalam sebuah lagu terdapat satu atau dua Verse di awal-awal lagu.3. BridgeBridge atau jembatan, dari namanya sudah jelas bahwa fungsinya adalah untuk menjembatani. Bagian ini berfungsi untuk menjembatani antar bagian-bagian lagu.Bridge bisa ditempatkan untuk menghubungkan antara Chorus dengan Verse maupun sebaliknya. Selain itu, bridge juga bisa berfungsi untuk menjembatani antara Chorus dengan Chorus yang telah dinaikkan nada dasarnya sehingga masuknya bisa lebih pas. Nada yang dipakai dalam Bridge biasanya berbeda jauh dengan nada Verse maupun Chorus.Contoh dalam lagu Menepi miliknya Guyonwaton terdapat Bridge pada bagian antara Verse dan Reff 1. Dan itu nantinya akan disambung kembali dengan Bridge di antara Reff 1 dengan Reff 2 biar masuknya lebih enak didengar.Sebagian orang menyebut bagian seperti gambar di atas adalah Pre Chorus atau Pre Reff.4. Chorus dan Reff/ReffreinKebanyakan orang menganggap Chorus dan Reff itu sama dan banyak yang tidak bisa membedakan, padahal keduanya itu beda. Persamaannya hanyalah keduanya adalah inti atau pesan inti dari cerita yang ada dalam sebuah lagu sehingga antara keduanya seringkali tertukar.Chorus adalah bagian paling ditunggu-tunggu dalam sebuah lagu, pola nada yang digunakan berbeda dan lebih nyaman daripada Verse. Biasanya gagasan utama dari sebuah lagu terdapat pada bagian ini.Reff/Reffrein pengulangan, pada umumnya menggunakan bagian lain dari lagu dan lebih sederhana dibanding Chorus. Chord atau notasi yang digunakan pada bagian ini biasanya sama dengan bagian lain. Seperti contoh lagu Menepi di bawah ini, chord pada Reff sama dengan yang bagian atasnya.5. InterludeInterlude adalah bagian kosong yang terdapat pada sebuah lagu, seperti halnya Intro akan tetapi berada di tengah-tengah lagu. Tidak terdapat lirik pada bagian ini dan hanya musik instrumental, bedanya yaitu nada yang dipakai.Interlude ini fungsinya untuk menyambungkan Verse dengan Verse, Verse dengan Chorus ataupun Reff dengan Bridge.6. ModulasiBeberapa orang ada yang menyebutnya Overtune, memang keduanya hampir mirip akan tetapi sebenarnya berbeda. Arti dari Modulasi adalah perpindahan nada dasar dari suatu lagu.Seperti contoh lagu Hanya Kamu yang dinyanyikan Ayu Ting Ting dan Boy William, pada bagian Verse dan Reff masing-masing terdapat Modulasi saat bergantian menyanyikan.Sedangkan Overtune sendiri merupakan bagian dari Modulasi, yaitu menaikkan nada pada bagian transisi lagu. Seperti contohnya dari Chorus menuju Bridge, maupun dari Chorus menuju Coda seperti lagu Putus Atau Terus di bawah ini.7. Ending, Coda dan OutroUntuk tiga bagian ini terletak di akhir sebuah lagu akan tetapi mempunyai fungsi berbeda-beda.Ending berfungsi biar lagu berakhir dengan lancar, halus dan tidak berhenti secara mendadak. Bisa berupa Intro yang diulang, bisa juga bagian akhir yang diulang-ulang dan berakhir fadeout atau perlahan-lahan suara menghilang seperti kebanyakan lagu jaman dulu.Coda atau ekor, bagian akhir lagu yang berisi nada dan lirik untuk menutup lagu. Coda diambil dari bagian akhir yang diulang, tidak berakhir fadeout seperti Ending.Outro merupakan akhir lagu yang berupa intrumen musik. Nada yang digunakan bisa berbeda dengan nada sebelumnya atau bisa juga memodifikasi nada yang sudah ada.Nah, itu dia bagian-bagian dari sebuah lagu. Selama ini kamu udah tau atau belum sih?Segitu dulu untuk thread saya kali ini, semoga bermanfaat.Mahardika pamit, bye.

Select Column

Add to Column

* Changes are irreversible after submitting


Page 4

Cover Image

click to edit

* Recommended to upload a 720*312 image as the cover image

Article Description

Halo gaes, ketemu lagi bareng Mahardika.Di lihat dari judul threadnya, sudah jelas dong saya bakal bahas apaan.Bener banget, tentang bagian-bagian lagu.Sebuah lagu biar menghasilkan komposisi lagu yang bermakna dan indah pastinya ada susunan unsur-unsur musik atau yang disebut struktur lagu. Struktur lagu ini sangat berperan dalam pembentukan sebuah lagu dan memiliki beberapa bagian atau elemen.Nah, apa aja sih elemen-elemen dalam sebuah lagu? Saya akan jelasin di bawah ini, yuk.1. IntroIntro yaitu awal atau permulaan dari sebuah lagu yang menjadi pengantar menuju ke bait atau awal lirik. Di bagian ini berisi instrumen musik yang biasanya diambil dari bagian Reff/Chorus lagu.Intro juga memberi kesempatan pada penyanyi untuk mempersiapkan diri sebelum lagu dimainkan.Gambar di atas adalah contoh bagian Intro, hanya berisi musik instrumental dan tidak ada lirik di sana.2. VerseVerse sebenarnya bisa disebut dengan bait. Penjelasan secara luasnya, Verse yaitu pengantar sebuah lagu sebelum masuk ke dalam Reff/Chorus.Bagian ini adalah yang biasanya disebut dengan bagian basa-basi dari lagu karena berisi kata-kata yang disusun menjadi kalimat-kalimat pembuka dan bukan merupakan puncak atau klimaks dari sebuah lagu.Dalam contoh lagu Putus Atau Terus miliknya Judika di atas memiliki Verse 1 dan Verse 2.Biasanya dalam sebuah lagu terdapat satu atau dua Verse di awal-awal lagu.3. BridgeBridge atau jembatan, dari namanya sudah jelas bahwa fungsinya adalah untuk menjembatani. Bagian ini berfungsi untuk menjembatani antar bagian-bagian lagu.Bridge bisa ditempatkan untuk menghubungkan antara Chorus dengan Verse maupun sebaliknya. Selain itu, bridge juga bisa berfungsi untuk menjembatani antara Chorus dengan Chorus yang telah dinaikkan nada dasarnya sehingga masuknya bisa lebih pas. Nada yang dipakai dalam Bridge biasanya berbeda jauh dengan nada Verse maupun Chorus.Contoh dalam lagu Menepi miliknya Guyonwaton terdapat Bridge pada bagian antara Verse dan Reff 1. Dan itu nantinya akan disambung kembali dengan Bridge di antara Reff 1 dengan Reff 2 biar masuknya lebih enak didengar.Sebagian orang menyebut bagian seperti gambar di atas adalah Pre Chorus atau Pre Reff.4. Chorus dan Reff/ReffreinKebanyakan orang menganggap Chorus dan Reff itu sama dan banyak yang tidak bisa membedakan, padahal keduanya itu beda. Persamaannya hanyalah keduanya adalah inti atau pesan inti dari cerita yang ada dalam sebuah lagu sehingga antara keduanya seringkali tertukar.Chorus adalah bagian paling ditunggu-tunggu dalam sebuah lagu, pola nada yang digunakan berbeda dan lebih nyaman daripada Verse. Biasanya gagasan utama dari sebuah lagu terdapat pada bagian ini.Reff/Reffrein pengulangan, pada umumnya menggunakan bagian lain dari lagu dan lebih sederhana dibanding Chorus. Chord atau notasi yang digunakan pada bagian ini biasanya sama dengan bagian lain. Seperti contoh lagu Menepi di bawah ini, chord pada Reff sama dengan yang bagian atasnya.5. InterludeInterlude adalah bagian kosong yang terdapat pada sebuah lagu, seperti halnya Intro akan tetapi berada di tengah-tengah lagu. Tidak terdapat lirik pada bagian ini dan hanya musik instrumental, bedanya yaitu nada yang dipakai.Interlude ini fungsinya untuk menyambungkan Verse dengan Verse, Verse dengan Chorus ataupun Reff dengan Bridge.6. ModulasiBeberapa orang ada yang menyebutnya Overtune, memang keduanya hampir mirip akan tetapi sebenarnya berbeda. Arti dari Modulasi adalah perpindahan nada dasar dari suatu lagu.Seperti contoh lagu Hanya Kamu yang dinyanyikan Ayu Ting Ting dan Boy William, pada bagian Verse dan Reff masing-masing terdapat Modulasi saat bergantian menyanyikan.Sedangkan Overtune sendiri merupakan bagian dari Modulasi, yaitu menaikkan nada pada bagian transisi lagu. Seperti contohnya dari Chorus menuju Bridge, maupun dari Chorus menuju Coda seperti lagu Putus Atau Terus di bawah ini.7. Ending, Coda dan OutroUntuk tiga bagian ini terletak di akhir sebuah lagu akan tetapi mempunyai fungsi berbeda-beda.Ending berfungsi biar lagu berakhir dengan lancar, halus dan tidak berhenti secara mendadak. Bisa berupa Intro yang diulang, bisa juga bagian akhir yang diulang-ulang dan berakhir fadeout atau perlahan-lahan suara menghilang seperti kebanyakan lagu jaman dulu.Coda atau ekor, bagian akhir lagu yang berisi nada dan lirik untuk menutup lagu. Coda diambil dari bagian akhir yang diulang, tidak berakhir fadeout seperti Ending.Outro merupakan akhir lagu yang berupa intrumen musik. Nada yang digunakan bisa berbeda dengan nada sebelumnya atau bisa juga memodifikasi nada yang sudah ada.Nah, itu dia bagian-bagian dari sebuah lagu. Selama ini kamu udah tau atau belum sih?Segitu dulu untuk thread saya kali ini, semoga bermanfaat.Mahardika pamit, bye.

Select Column

Add to Column

* Changes are irreversible after submitting

Apa yang dimaksud dengan musik intro?

Intro/Introduction. Intro adalah awal dari sebuah lagu yang merupakan pengantar lagu tersebut. Verse. Verse adalah pengantar sebuah lagu sebelum lagu masuk ke bagian Chorus, bisa juga disebut bait.

Apa itu intro dan outro?

Outro merupakan kebalikan dari intro. Jika intro adalah sebuah pengenalan, maka outro adalah sebuah penutup dari lagu.

Apa peran intro dalam sebuah lagu?

2.1 Struktur Lagu Intro adalah awal dari sebuah lagu yang merupakan pengantar lagu tersebut, intro juga berfungsi memberikan waktu untuk penyanyi dan pendengar mempersiapkan diri sebelum lagu benar-benar dimainkan.

Apa yang Dimaksud dengan outro?

Outro merupakan akhir dari lagu yang hanya berisi instrumen musik saja atau tanpa syair. Nada yang digunakan berbeda dengan nada-nada sebelumnya, atau hanya memodifikasi nada sebelumnya untuk mengakhiri lagu dengan lembut dan tidak terkesan berhenti secara tiba-tiba atau janggal.