Apakah selesai SMA bisa langsung kerja?

Setelah menyelesaikan bangku pendidikan menengah atas atau kejuruan, tidak sedikit siswa yang bingung dalam memutuskan apa yang akan dilakukan selanjutnya, apakah melanjutkan ke pendidikan tinggi atau bekerja dan berbisnis. Pilihan-pilihan itu dapat muncul jika belum memili

Jika bertujuan untuk mengejar penghidupan yang lebih baik, memilih untuk mengambil pendidikan tinggi adalah langkah yang baik. Banyak kegiatan bermanfaat di dalam wilayah kampus yang tidak bisa didapatkan di luar.

Berikut adalah beberapa keuntungan melanjutan kuliah setelah lulus SMA/SMK.

1. Menambah Skill dan Pengetahuan

Mengambil pendidikan tinggi berarti juga belajar lebih jauh dari apa yang sudah diajarkan di sekolah menengah, bahkan lebih spesifik. Keahlian-keahlian baru bisa didapatkan sesuai dengan program studi yang dipilih. Dengan begitu, pengembangan diri pun lebih mengerucut dan berfokus pada satu bidang tertentu. Sebagai contoh, lulusan SMA/SMK yang mengambil jurusan IT akan menjadi ahli dalam bidang yang dipelajarinya.

2. Menambah Koneksi

Dengan mengikuti pendidikan tinggi berarti bertambah pula jejaring pertemanan yang di dapat. Terlebih lagi, orang-orang yang dikenal di wilayah perguruan tinggi akan menjadi seorang ahli di masa depan. Berbeda dengan teman yang hanya lulusan SMA/SMK saja yang pengetahuan dan keahliannya terbatas, koneksi pertemanan yang didapat di tempat kuliah adalah orang-orang yang lebih terpelajar.

3. Memperbesar Kesempatan Karir

Semakin maju perkembangan di berbagai bidang, seperti ekonomi, sosial, budaya, teknologi, dan sebagainya, semakin berkualitas pula kebutuhan sumber daya yang dibutuhkan. Mengambil pendidikan tinggi adalah satu langkah untuk mengembangkan kemampuan diri agar dapat mengikuti kebutuhan sumber daya berkualitas di masa depan.

4. Pengalaman Organisasi

Tidak hanya pembelajaran formal di dalam kelas saja, lingkungan perkuliahan juga mengizinkan mahasiswanya untuk mengembangkan diri lewat kegiatan organisasi. Kegiatan organisasi ini dapat membantu mahasiswa dalam mengembangkan pola pikir, sikap, perilaku, cara berkomunikasi, dan hal-hal lainnya yang tidak diajarkan di dalam kelas. Kegiatan ini pun dapat memberikan keuntungan lebih, seperti koneksi yang lebih luas, bahkan tidak hanya antar mahasiswa saja, tetapi juga dengan dosen, antar kampus, bahkan dengan pejabat tertentu.

5. Melatih Pola Pikir

Berbeda dengan masa di pendidikan menengah yang dilatih untuk berpikir kongkret sesuai dengan pola yang ada, pembelajaran di perkuliahan memaksa mahasiswanya untuk berpikir lebih abstrak. Pola pikir abstrak menjadi dasar dalam melakukan sesuatu, tidak lagi melihat 1 + 1 = 2, tetapi mempelajari mengapa 1 + 1 bisa menjadi 2.

6. Jalan Meraih Cita-Cita

Menjadi pilot, dokter, akuntan, programmer, dan lainnya adalah profesi besar kemungkinan bisa di dapat jika mengambil pendidikan tinggi. Hal ini dikarenakan semakin spesifiknya cita-cita, semakin spesifik pula jalan yang harus ditempuh.

Penjelasan di atas adalah beberapa poin tentang keuntungan melanjutkan pendidikan tinggi setelah lulus dari SMA/SMK. Jika ingin menjadi pribadi yang lebih baik, ambilah jalur pendidikan tinggi, karena pendidikan itu penting.

Ujian nasional telah usai! Selamat buat kamu yang siswa SMA/SMK yang baru saja menyelesaikan ujian nasional. Saat ini kamu pasti merasakan kelegaan yang luar biasa setelah ujian, tetapi juga dag-dig-dug menunggu pengumuman hasil ujian.

Sembari menunggu berita kelulusan, apakah kamu sudah memiliki rencana setelah lulus sekolah? Rencananya kamu mau kuliah atau kerja? Sudahkah kamu memutuskan pilihanmu? Atau kamu saat ini masih bingung mau kemana setelah lulus sekolah? Bekerja atau kuliah setelah lulus SMA/SMK masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Agar tidak bingung dalam merencanakan tujuan hidupmu, simak gambaran perbedaan dari bekerja dan kuliah yang bisa kamu jadikan referensi dalam membuat keputusan.

Perbandingan Kerja VS Kuliah Setelah Lulus SMA/SMK

 

Kerja

Kuliah

Memiliki Penghasilan Sendiri

Kisaran gaji lulusan SMA/SMK terbatas dan nilainya lebih kecil ketimbang lulusan S1. Saat ini kisaran gaji UMR lulusan SMA/SMK adalah Rp2 juta – Rp2,8 Juta. Sedangkan, lulusan S1 gaji UMR yang diperoleh di angka Rp3,3 juta.

Menambah Beban pengeluaran

Biaya kuliah tidak murah. Kisaran biaya yang dikeluarkan selama 4 tahun untuk :

Universitas Negeri ialah minimal Rp24 juta

Universitas Swata ialah minimal Rp40 juta

(biaya ini belum termasuk biaya pendaftaran, uang gedung, uang buku, praktikum dan lain-lainnya)

Mandiri Secara Keuangan

Karena sudah bekerja dan menerima gaji, kamu bebas mengatur keuangan pribadi, semisal menggunakan gaji untuk biaya hidup, menabung dan kebutuhan lainnya.

Masih bergantung kepada orang tua

Umumnya, jika kamu kuliah, tidak ada penghasilan sendiri. Otomatis, kamu masih bergantung dari uang saku bulanan dari orang tua untuk biaya hidup dan kuliah.

Jenis Profesi Terbatas

Tidak banyak pilihan posisi lowongan pekerjaan yang dipercayakan kepada para lulusan SMA atau SMK.

Peluang Profesi Terbuka Lebar

Ketika kamu kuliah dan memilih jurusan yang kamu ingin pelajari, setelah lulus pun kamu memiliki kesempatan lebih besar untuk bekerja di bidang yang sama atau lintas bidang.

Jenjang Karir Tidak Sebaik Lulusan S1

Faktanya, persaingan di dunia kerja semakin ketat. Jika kamu hanya mengandalkan ijazah SMA/SMK, maka jenjang karir yang kamu dapatkan cenderung stagnan dan sulit mengalami kenaikan.

Jenjang Karir Lebih Jelas

Selesai kuliah, dengan modal ijazah sarjana, kamu sudah memiliki modal untuk bekerja dan jenjang karir yang lebih jelas di masa depan.

Solusi Ingin Kuliah, Namun Tidak Memiliki Dana

Saat ini dana yang dibutuhkan untuk kuliah memang tidak sedikit. Namun bukan berarti tidak ada dana, tidak bisa kuliah. Berikut tips yang bisa dipertimbangan dan dipraktikkan buat kamu yang ingin kuliah tapi masih bingung dananya dari mana? Bingung cari Kartu Kredit Terbaik? Cermati punya solusinya!

1. Bekerja sambil Kuliah

Jika memang ingin kuliah tanpa ingin membebani orang tua, kamu bisa mengatasinya dengan kuliah sambil bekerja. Jika memang masih ragu untuk memulainya, berikut beberapa tips cermat kuliah sambil bekerja :

  • Pilih pekerjaan yang waktunya cukup fleksibel, sehingga waktu kuliah sama bekerja Kamu tidak bertabrakan dan akhirnya menyusahkan diri sendiri. Seperti bekerja secara part time atau menjadi freelancer.
  • Jika tidak sanggup mengikuti kelas perkuliahan jam reguler kamu bisa memilih kelas untuk karyawan, agar bisa lebih mudah mengatur waktu antara bekerja dan kuliah.
  • Upayakan pilih jurusan sesuai dengan pekerjaan yang sedang ditekuni, sehingga bisa membantu dalam meningkatkan karir.
  • Selalu sisihkan setidaknya 40% dari gaji untuk dikumpulkan sebagai dana untuk kebutuhan kuliah baik untuk membayar uang semester dan kebutuhan lainnya.

2. Manfaatkan Pinjaman Pendidikan

Terdapat beberapa bank yang memang menyediakan pinjaman untuk dana pendidikan. Jadi terhalang kuliah karena masalah keuangan sudah tidak lagi menjadi alasan. Berikut beberapa pilihan program perbankan untuk pinjaman dana pendidikan:

  • BNI Cerdas

Persyaratannya mudah dan jumlah pinjaman yang bisa diajukan mulai dari Rp5 juta sampai Rp200 juta dengan tenor sampai dengan 36 bulan.

  • BRI Kredit Mahasiswa

Untuk produk pinjaman ini, Kamu yang mahasiswa bisa mengajukan sendiri dengan membawa fotocopy KTP dan KTM. Dana yang bisa diajukan mulai dari jutaan sampai ratusan juta tergantung dari kebutuhan Kamu.

  • KTA Cimb Niaga

Program KTA dari bank CIMB Niaga juga menyediakan pinjaman dana pendidikan sampai dengan Rp200 juta dengan jangka tenor sampai 4 tahun. Selain program pinjaman bank, kamu juga  bisa ajukan pinjaman dana pendidikan dari lembaga non pemerintah yang menyediakan pinjaman khusus.

3. Program Beasiswa

Baik lembaga masyarakat dan pemerintah, ada banyak yang menyediakan program pemberian beasiswa untuk dana kuliah. Contohnya, beasiswa bidikmasa dan Djarum beasiswa plus atau mengunjungi beasiswa unggulan.kemdikbud.go.id. yang diberikan khusus untuk kamu yang berprestasi. Rajin-rajinlah mencari informasi beasiswa dari berbagai sumber, uang beasiswa bisa membuat biaya kuliah kamu lebih ringan, bahkan ada beasiswa yang menanggung 100% biaya pendidikan S1 di Indonesia.

Niat dan Bersungguh-sungguh

Baik bekerja atau kuliah merupakan pilihan yang sama-sama memiliki plus minus masing-masing. Pikirkan baik-baik sebelum memutuskan! Apapun keputusan yang kamu pilih, jika kamu menaruh niat yang baik dibarengi dengan usaha yang maksimal maka kesuksesan bisa diraih.

Sumber : https://www.cermati.com/artikel/pilih-kerja-atau-kuliah-setelah-lulus-sma-mau-kemana

Artikel Sebelumnya : http://manajemen.uma.ac.id/2021/10/sejarah-dan-perkembangan-bank-syariah-di-indonesia/

Apakah Keluar SMA bisa langsung kerja?

Jawabannya tentu saja bisa. Lulusan SMA tidak melulu dibuka oleh perusahaan kecil. Bahkan, ada perusahaan BUMN yang juga membuka lowongan kerja lulusan SMA.

Lulusan SMA bisa kerja apa?

7 Pekerjaan untuk Lulusan SMA, Gaji Besar dan Bisa Sambil Kuliah.
Sales Marketing. Pekerjaan yang cocok untuk lulusan SMA yang pertama adalah sebagai sales marketing, atau tenaga pemasar produk. ... .
Penulis. ... .
Pengajar Bimbel. ... .
4. Bisnis Online. ... .
Input Data. ... .
6. Pramugari/Pramugara. ... .
Anak Buah Kapal..

Berapa gaji untuk lulusan SMA?

Data yang dipublikasikan dalam dokumen Statistik Indonesia 2021 itu mengungkapkan, rata-rata upah pekerja lulusan SMA di Indonesia sebesar Rp 2,67 juta.

Apa keuntungan bekerja sesudah lulus SMA?

Keuntungan Bekerja Kamu selangkah lebih maju dari teman-teman yang masih kuliah karena sudah terbiasa dengan persaingan di dunia kerja. Mental sebagai pekerja lebih terasah. Kamu bisa mencapai karier tinggi lebih cepat. Peluang meraih pekerjaan bergaji besar lebih terbuka lebar karena telah memiliki pengalaman.