Apakah sakit kepala tanda mau melahirkan?

Merdeka.com - Rasa cemas berkecamuk banyak dialami menjelang masa persalinan, terutama yang baru pertama kali hamil. Mungkin dirasa sulit membedakan tanda-tanda persalinan yang sudah dekat, dengan rasa sakit sehari-hari.

Sebenarnya tubuh manusia akan otomatis menampakkan beragam tanda-tanda persalinan, yang mengatakan proses melahirkan segera dimulai. Hal ini patut diketahui sebagai ajang persiapan dini.

Setiap wanita akan mengalami tanda-tanda yang hampir sama. Meski terjadi pada beberapa minggu atau hari sebelum persalinan. Sehingga calon ibu dan ayah bisa bersiap siaga dengan matang, meski telah diberi perkiraan rentang due date atau HPL (hari perkiraan lahir).

Berikut tanda-tanda persalinan untuk calon ibu dalam mengenali sinyal tubuh, yang patut diketahui.

Merasakan Kontraksi Palsu

Apakah sakit kepala tanda mau melahirkan?

©2013 Merdeka.com/Shutterstock/Subbotina Anna


Dilansir dari alodokter, calon ibu akan mengalami tanda-tanda persalinan berupa pengencangan perut yang datang dan pergi, atau biasa disebut Braxton Hicks. Umumnya berlangsung selama 30 hingga 120 detik.

Rasa sakit tak sekuat kontraksi sungguhan dan mudah mereda saat ibu hamil rileks. Perbedaan kontraksi asli dan palsu lain, yakni kontraksi Braxton Hicks hanya terasa di daerah perut atau panggul. Sedangkan kontraksi sungguhan biasanya terasa di bagian bawah punggung, lalu berpindah ke bagian depan perut.

Kram Perut dan Nyeri Punggung Semakin Parah

Apakah sakit kepala tanda mau melahirkan?
©©2012 Shutterstock/Merrill Dyck

Tanda-Tanda persalinan berikutnya yang biasanya dialami calon ibu ialah muncul kram perut atau merasa ada tekanan di daerah panggul dan dubur.

Dikutip dari hellosehat, selain itu ada rasa nyeri di area paha dan punggung bagian bawah. Terutama jika ini bukan kehamilan pertama kali. Kondisi ini sebagai reaksi dari otot dan sendi tubuh sedang meregang serta bergeser, sebagai tanda-tanda persalinan.

Keluar Lendir Kental Bercampur Darah

Melansir dari klikdokter, selama hamil mulut rahim tertutup oleh lendir kental. Saat mendekati persalinan, mulut rahim akan membesar dan membuat sumbatan tersebut lepas.

Konsistensinya bermacam, dari kenyal hingga kental. Cairan kental dari serviks ini bisa berwarna bening, merah muda, atau sedikit berdarah sebagai tanda-tanda persalinan.

Frekuensi Buang Air Kecil Meningkat

Apakah sakit kepala tanda mau melahirkan?
©©shutterstock.com/Dmitry Kalinovsky

Beberapa minggu atau jam sebelum persalinan, bayi akan turun ke rongga panggul ibu hamil. Kondisi tersebut membuat rahim menekan kandung kemih. Akhirnya frekuensi buang air kecil jadi makin meningkat dibanding biasanya.

Sulit Tidur

Apakah sakit kepala tanda mau melahirkan?
Shutterstock/9nong

Tanda-tanda persalinan berikutnya yang biasa dialami oleh calon ibu ialah sulit tidur. Rasa gelisah acap kali menyelimuti di malam hari. Alangkah baiknya Anda beristirahat atau tidur di siang hari untuk menjaga tenaga saat persalinan tiba.

Leher Rahim Menipis dan Terbuka

Terbukanya leher rahim bisa dikatakan sebagai tanda-tanda persalinan awal. Melambat hingga masuk ke masa aktif, pelebaran serviks berlangsung sangat cepat. Proses pelebaran atau "bukaan" leher rahim diukur dalam skala centimeter atau dengan memasukkan jari.

Selain mengalami pembukaan, serviks juga melebar dan menipis. Semakin tipis, semakin mudah untuk membuka saat proses melahirkan.

Dilansir dari Mayo Clinic, ibu hamil akan merasa tidak nyaman selama penipisan. Kontraksi bisa muncul dalam tingkat ringan untuk menunjukkan tanda-tanda persalinan.

Lebih Mudah Bernapas

Apakah sakit kepala tanda mau melahirkan?
©2013 Merdeka.com

Mengutip dari American Pregnancy Association, tanda-tanda persalinan berikutnya yakni lebih mudah bernapas atau lega. Saat posisi bayi berubah lebih rendah, akan meringankan tekanan pada diafragma sang ibu untuk lebih mudah bernapas.
Kendati demikian, perubahan posisi bayi tersebut memberi tekanan pada kandung kemih.

Air Ketuban Pecah

Tanda-tanda persalinan yang umum dialami oleh kebanyakan wanita ialah pecahnya air ketuban. Saat hal ini terjadi, biasanya persalinan normal akan menyusul dengan segera.

Hal berbahaya jika air ketuban sudah pecah, tapi tidak juga mengalami kontraksi. Dikhawatirkan bayi akan lebih mudah terserang infeksi. Sebab cairan yang selalu melindungi dari kuman selama kandungan telah habis. Proses induksi mungkin dilakukan untuk menjaga keselamatan bayi.

Perubahan Energi dalam Tubuh

Apakah sakit kepala tanda mau melahirkan?
©shutterstock.com/elesuc

Tanda-tanda persalinan yang terbilang unik dialami oleh ibu hamil ialah perubahan energi dalam tubuh. Ada wanita yang akan mengalami lemas dan sulit tidur atau energi menurun.

Sedangkan di sisi lain ada yang mengalami ledakan energi yang besar mendekati hari kelahiran sang buah hati. Sehingga ibu hamil ingin mengerjakan banyak hal dan bersemangat bergerak. Hal ini normal dan tak perlu dikhawatirkan.

Itulah beberapa tanda-tanda persalinan yang patut diketahui dan waspadai. Persiapkan segala perlengkapan yang harus dibawa saat bergegas ke rumah sakit sedari awal. Semoga proses melahirkan dapat berjalan dengan lancar dengan buah hati yang sehat.

Apakah sakit kepala tanda mau lahiran?

Sakit kepala yang dialami ibu hamil saat minggu-minggu terakhir kehamilan bukanlah pertanda akan melahirkan. Sakit kepala juga bisa menjadi tanda peringatan untuk komplikasi terkait kehamilan, seperti preeklampsia, hipertensi, atau stroke.

Apa yang dirasakan ibu hamil menjelang persalinan?

Sebelum melahirkan, ibu hamil mungkin akan merasakan nyeri atau kram pada punggung, perut, atau kram layaknya nyeri yang dirasakan saat mendekati masa menstruasi, tetapi lebih sakit.

Mengapa hamil Tua kepala sering pusing?

Pusing saat hamil karena perubahan hormon terjadi karena hormon kehamilan yang diproduksi tubuh membuat pembuluh darah Anda melebar. Di satu sisi, pelebaran pembuluh darah ini diperlukan untuk meningkatkan aliran darah yang menuju ke janin.

Apa saja tanda

Nah, berikut beberapa tanda-tanda melahirkan yang perlu diketahui, yaitu:.
Bayi “Turun” ... .
Leher Rahim Membesar. ... .
Kram dan Nyeri Punggung Meningkat. ... .
Sendi Terasa Lebih Longgar. ... .
Diare. ... .
Berhenti Mengalami Penambahan Berat Badan. ... .
Kehilangan Sumbat Lendir dan Perubahan Keputihan. ... .
Kontraksi Lebih Sering..