Apakah penyakit vitiligo bisa disembuhkan

Apakah penyakit vitiligo bisa disembuhkan
Ilustrasi. Penyakit vitiligo jarang dijumpai, sehingga banyak yang salah menafsirkan. (iStockphoto)

Jakarta, CNN Indonesia --

Vitiligo merupakan kelainan kulit akibat autoimun pada tubuh. Vitiligo merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan bercak putih pada kulit.

Pada pasien vitiligo, terjadi kelainan pigmen melanin pada kulit. Pigmen melanin yang seharusnya bekerja memberi warna pada kulit jadi tidak terbentuk sehingga menimbulkan bercak putih seperti warna kapur.

Penyakit vitiligo jarang dijumpai sehingga banyak masyarakat salah tafsir soal kelainan ini. Akibatnya, banyak muncul mitos yang mengelilingi penyakit vitiligo hingga mengganggu pengobatan.

Pilihan Redaksi

  • 5 Cara Dapatkan Rambut Sempurna saat Bangun Tidur
  • 9 Kebiasaan Sepele yang Picu Banyak Masalah Kesehatan
  • 5 Manfaat Calendula untuk Kesehatan Kulit

"Ada mitos vitiligo yang beredar dan tentu banyak yang keliru. Mitos ini bisa mengganggu pengobatan pasien," kata dokter spesialis kulit dan kelamin FKUI, Hanny Nilasari, dalam webinar 'Gerakan Self Love Movement bagi Penderita Vitiligo' bersama Regenesis, beberapa waktu lalu.

Berikut 5 mitos seputar vitiligo.

1. Vitiligo menular

Penderita vitiligo sering dijauhi karena dianggap membawa penyakit menular. Padahal, faktanya vitiligo merupakan penyakit akibat kelainan autoimun sehingga tidak menular.

"Vitiligo tidak menular karena bukan penyakit yang disebabkan oleh infeksi," kata Hanny.

2. Vitiligo penyakit turunan

Vitiligo sering dianggap sebagai penyakit turunan. Namun, sebenarnya vitiligo bukan penyakit turunan.

Seorang ibu yang menderita vitiligo belum tentu akan melahirkan anak dengan vitiligo.

"Mitosnya vitiligo pasti diturunkan, ternyata tidak. Ibu yang vitiligo belum tentu melahirkan anak vitiligo," ucap Hanny.

Meski demikian, jika ada riwayat vitiligo pada keluarga, maka risiko mengidap vitiligo menjadi lebih besar.

3. Vitiligo tidak ada obatnya

Mitos lainnya adalah bahwa vitiligo tak bisa diobati. Faktanya, vitiligo bisa diobati dengan pengobatan jangka panjang.

Beberapa pengobatan untuk pasien vitiligo yang tersedia saat ini seperti dengan obat oral, krim oles, terapi sinar UVA, hingga dengan prosedur operasi.

Pengobatan yang ditawarkan disesuaikan dengan tingkat keparahan vitiligo.

4. Vitiligo tak bisa disembuhkan

Ketua Dermatologi FKUI RSCM, dokter spesialis kulit dan kelamin Sondang Pandjaitan Sirait mengatakan, vitiligo bisa disembuhkan dengan pengobatan tepat dan teratur.

Pengobatan vitiligo membutuhkan waktu berbulan-bulan hingga bertahun-tahun. Waktu kesembuhan pasien vitiligo juga tak bisa diprediksi.

"Meski begitu selalu ada hasil dari pengobatan, jadi tidak mungkin pengobatan itu tidak ada hasilnya sama sekali," kata Sondang.

5. Vitiligo hanya terjadi pada kulit gelap

Mitos satu ini dipercaya sebagian masyarakat Indonesia. Kelompok ini percaya bahwa vitiligo hanya bisa terjadi pada orang dengan kulit gelap.

Padahal, vitiligo bisa terjadi pada siapa pun dan jenis kulit apa pun.

"Vitiligo bisa menyerang siapa saja, umur berapa saja, dan tipe kulit apa pun," tutur Hanny.

(mel/asr)

[Gambas:Video CNN]

loading...

Terapi yang komprehensif merupakan salah satu upaya yang perlu dilakukan penderita vitiligo agar bisa sembuh. / Foto: ilustrasi/ist

JAKARTA - Terapi yang komprehensif merupakan salah satu upaya yang perlu dilakukan penderita vitiligo agar bisa sembuh. Apabila mengidap vitiligo karena autoimun , maka penanganan autoimun pun harus terus berjalan sembari menjalani terapi vitiligo.

Vitiligo sendiri sejatinya bisa disembuhkan. Hal tersebut sebagaimana diungkapkan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Reiva Farah Dwiyana, SpKK(K). Akan tetapi, pasien juga harus mengimbangi pola hidup yang sehat terutama tidak boleh stres.

"Vitiligo bisa disembuhkan. Tapi, jika dia punya autoimun, maka autoimunnya juga harus diobati, dan kami juga selalu meminta kepada pasien vitiligo untuk tidak stres, karena itu bisa memperparah vitiligonya," jelas dr. Reiva dalam webinar 'I'm Alive with Selflove' yang diinisiasi Regenesis, Rabu (22/6/2022).

Baca juga: 8 Minuman Penyebab Kolesterol Tinggi yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Setiap Hari

Di sisi lain, soal penanganan vitiligo, Kepala Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran, DR. dr. Reti Hindritiani, SpKK(K), menegaskan bahwa saat ini pengobatan vitiligo sudah ditanggung BPJS Kesehatan.

"Sekalipun vitiligo adalah masalah estetik, tapi vitiligo penggolongannya masuk ke dalam non-estetik di BPJS Kesehatan. Jadi, vitiligo ditanggung BPJS Kesehatan pengobatannya," jelas dr. Reti.

Pengobatan vitiligo yang ditanggung BPJS Kesehatan antara lain obat luar dan obat minum, bahkan phototherapy yang memang jadi bagian penanganan vitiligo.

"Jadi, ketika pasien vitiligo berobat, dan dia terdaftar keanggotaan BPJS-nya, ya, obat-obatannya ditanggung BPJS Kesehatan. Kemudian, untuk phototherapy juga ditanggung BPJS," terang dr Reti.

Baca juga: Kasus Covid-19 Lagi, IDI Minta Pemerintah Daerah Tingkatkan Cakupan Vaksin Booster

Namun, phototherapy sendiri hingga sekarang masih belum tersebar di banyak rumah sakit. "Terapi ini sangat terbatas, karena memang alatnya tidak semua provinsi punya," kata dia.

(nug)

Vitiligo disebabkan karena apa?

Vitiligo terjadi ketika kulit tidak dapat memproduksi melanin. Senyawa yang disebutkan barusan berfungsi menentukan warna kulit dan melindungi kulit dari efek buruk sinar matahari tidak memadai. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti : Faktor keturunan.

Berapa lama vitiligo akan hilang?

Anda butuh waktu satu hingga empat tahun untuk sepenuhnya mengubah kulit menjadi putih seperti bercak vitiligo. Meski belum ada obat tertentu yang menjamin penderita vitiligo bisa sembuh, beberapa perawatan di atas mungkin bisa membantu Anda dalam menyamarkan bercak vitiligo Anda.

Makanan apa yang dilarang bagi penyakit vitiligo?

Halodoc, Jakarta – Penyakit kulit yang bernama vitiligo dapat menyebabkan sebagian warna alami kulit memudar, sehingga terlihat seperti ada bercak-bercak putih..
Jeruk..
Lemon..
Gooseberry..
Jambu biji..
Blackcurrant..
Pepaya..
Stroberi..

Bagaimana agar vitiligo tidak menyebar?

Cara Pencegahan Vitiligo yang Dapat Dilakukan dengan Mudah.
Menjaga Pola Makan Sehat dan Seimbang. ... .
2. Jangan Langsung Menghuni Rumah yang Baru Didekorasi. ... .
3. Tidak Berolahraga di Tempat Penuh Asap. ... .
4. Selalu Gunakan Tabir Surya Setiap Akan Melakukan Aktivitas Luar..