Apakah normal payudara nyeri sebelum haid?

Nyeri nyut-nyutan pada payudara menjelang menstruasi adalah hal wajar disebabkan faktor hormonal. Akan tetapi, ada sejumlah langkah yang bisa dilakukan untuk meminimalkan nyeri tersebut.

Di antaranya, dengan menjaga gaya hidup dan pola makan. Benarkah bakal ada pengaruhnya menekan nyeri payudara menjelang datang bulan?

Spesialis bedah onkologi dari Rumah Sakit Primaya Tangerang, dr Abdul Rachman, SpB(K)Onk, menjelaskan program 'CERDIK' bisa diandalkan untuk mengurangi atau mempercepat durasi nyeri payudara saat wanita yang akan menstruasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"(Untuk mengurangi nyeri payudara menjelang menstruasi) pola hidup kita, si wanita. Sebaiknya bagaimana? Ada namanya cerdik cukup istirahat, atur pola stres, konsumsi yang baik, gizi yang seimbang," terangnya pada detikcom dalam program e-Life, Jumat (8/10/2021).

Baca juga: 10 Oktober Hari Kesehatan Mental Sedunia, Tema Tahun Ini Apa Sih?

Menurutnya, obat pereda nyeri seperti parasetamol yang bisa dibeli bebas di apotek aman dikonsumsi untuk meredakan nyeri pada payudara menjelang menstruasi. Selain itu, minuman pereda nyeri datang bulan juga bisa dicoba."Tidak merokok. Hindari walaupun pasangan kita merokok, sebaiknya nggak boleh karena merokok dan tidak merokok kalau dalam satu ruangan, kena asap yang sama," sambungnya.

Akan tetapi, dr Abdul lebih menyarankan gaya hidup sehat untuk meredakan nyeri menjelang menstruasi. Pasalnya, cara ini bisa berdampak baik dalam jangka waktu panjang.

"Kalau nyeri itu bisa diberikan obat-obatan anti nyeri saja, tapi coba pola hidupnya berubah dulu dengan pola makan," terangnya.

"(Obat pereda nyeri) dengan efek samping minimal pun sudah cukup nyaman untuk wanita," pungkas dr Abdul.

Ketika nyeri payudara terjadi, perasaan was-was muncul karena hal tersebut kerap kali dikaitkan dengan kanker payudara.

Baca Juga: Banyak Wanita Indonesia Terkena Kanker Payudara, Menkes: Cegah Dengan Sadari

Melansir Mayo Clinic, Sabtu (06/11/2021), nyeri payudara justru lebih sering terjadi karena kondisi non-kanker dan jarang mengindikasikan kanker payudara.

Nyeri payudara atau mastalgia menimbulkan rasa nyeri dan menusuk.

Rasa sakit yang timbul saat nyeri payudara terjadi mungkin konstan atau hanya terjadi sesekali.

Pada wanita, nyeri payudara sering terjadi menjelang menstruasi dan itu merupakan hal yang normal.

Baca Juga: 7 Gejala dan Pengobatan Kanker Payudara Triple Negatif yang Banyak Menyerang Usia Muda

Perubahan kadar hormon, menyebabkan nyeri pada payudara.

Beberapa wanita mungkin akan merasakan nyeri payudara menjelang masa ovulasi dan rasa sakit bisa bertahan hingga awal menstruasi.

Baca Juga: Jika Muncul Gumpalan Darah Saat Menstruasi, Waspadai Kondisi Ini

Dilansir dari John Hopkins Medicine, nyeri payudara mungkin hanya dirasakan di salah satu payudara, tapi bisa juga menyebar ke yang lain.

Sebuah studi menunjukkan, bahwa wanita dengan progesteron yang lebih sedikit dibanding estrogen, cenderung mengalami nyeri payudara pada paruh kedua siklus menstruasi.

Nyeri payudara menjelang menstruasi atau mastalgia memiliki ciri-ciri tertentu, seperti berikut ini.

Baca Juga: Bulan Peduli Kanker Payudara, Deteksi Dini Kanker Payudara Triple Negatif

- Terasa sakit dan berat atau kaku

- Biasanya disertai dengan payudara yang membengkak atau terlihat penuh

- Biasanya nyeri payudara terjadi di kedua sisi, terutama bagian atas, luar, dan dapat menyebar ke dekat ketiak

Baca Juga: Tahu kah, Tanpa Bra adalah Kemewahan Bagi Perempuan, Berikut 6 Manfaatnya

- Insensitas makin tinggi, ketika dua minggu menjelang menstruasi

Umumnya nyeri payudara akan hilang sendiri. Namun jika membutuhkan perawatan, maka hal yang bisa dilakukan adalah memilih bra yang tepat atau penggunaan obat anti-inflamasi topikal jika nyeri menganggu.

Selain itu, jika minum pil KB sebagai alat kontrasepsi maka bisa diganti atau berhenti dulu selama seminggu dan minum obat yang sudah diberikan oleh dokter.(*)

Dokter Tanaya, yang dikenal lewat akun @dr_cutus di Instagram, menceritakan bahwa selama masa menstruasi, tubuh wanita terus-menerus mempersiapkan kehamilan. Dalam masa ini, tubuh juga mengaktifkan kelenjar penghasil air susu ibu atau ASI di payudara.

Estrogen, hormon seks yang mengatur sistem reproduksi wanita dan karakteristik seks sekunder, dan progesteron, hormon seks yang terlibat dalam siklus menstruasi, kehamilan, dan embriogenesis manusia dan spesies lain, menyebabkan perubahan di dalam payudara yang membuat mereka tumbuh. Karena pertumbuhan tiba-tiba sebelum menstruasi, payudara menjadi berat, mulai sakit, dan menjadi perih,” kata dia, dalam video yang diunggah di Instagram. Dia menambahkan bahwa hal itu cukup umum selama rasa sakit itu datang setiap bulan dan tidak parah.

Namun, jika tiba-tiba terlihat ada perubahan rasa sakit atau mengeluarkan cairan atau menemukan benjolan aneh yang belum pernah ada sebelumnya, maka perlu ke dokter.

Nupur Gupta, dokter obgyn di India, mengatakan peningkatan kadar estrogen menyebabkan saluran payudara membesar, dan kadar progesteron, ketika naik, menyebabkan kelenjar susu membesar. Keduanya membuat payudara terasa sakit.

Nyeri payudara biasanya muncul 10 hari sebelum siklus menstruasi. “Payudara mungkin terasa pegal, berat, lembut, dan terkadang ada rasa sakit yang lebih tajam dan menusuk,” katanya.

Dia membagikan beberapa cara untuk mengurangi neyri payudara.

1. Minum banyak cairan
Ini tidak hanya akan membantu meringankan perut kembung tetapi juga akan mengurangi kram dan membuat merasa lebih baik.

2. Makan makanan yang seimbang
Makan makanan yang penuh dengan buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian. Kurangi asupan garam, gula, alkohol, dan kafein. Hindari merokok. Konsumsi beberapa suplemen yang mengandung asam folat, kalsium, magnesium, vitamin B6, kalsium, dan magnesium yang akan membantu mengurangi kram dan memperbaiki mood.

3. Tidur yang baik
Tujuh sampai sembilan jam tidur bermanfaat selama masa ini untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan kesehatan mental.

4. Aktivitas fisik
Lakukan aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari. Ini tidak hanya akan membantu meringankan gejala nyeri payudara tetapi juga gejala pramenstruasi lainnya. Ini juga akan menghilangkan kecemasan yang terkait dengan ini.

Beberapa obat penghilang rasa sakit sederhana atau obat antiinflamasi nonsteroid dapat dikonsumsi untuk menghilangkan nyeri payudara. “Untuk payudara yang nyeri dan perih, terkadang disarankan menggunakan diuretik (mengurangi retensi air yang dapat menyebabkan kembung), atau mungkin bantal pemanas atau fermentasi dingin untuk menghilangkan rasa sakit,” kata Gupta. Dia juga mengatakan jika menemukan benjolan atau keluarnya cairan dari puting susu, atau ketika rasa sakit mengganggu aktivitas sehari-hari, segera menemui dokter.

INDIAN EXPRESS

Baca juga: 8 Penyebab Nyeri Payudara, Pola Makan dan Hormon juga Bisa Bikin Sakit

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berapa lama nyeri payudara saat sebelum haid?

Biasanya, dirasakan 12-14 hari sebelum seseorang mulai haid dan akan berkurang saat selesai masa haid. Adapun ciri nyeri payudara akibat PMS atau menjelang haid, antara lain: Biasanya terjadi pada kedua payudara, terutama di bagian atas sisi luar yang dekat dengan ketiak.

Nyeri payudara sebelum haid apakah normal?

Nyeri payudara atau mastalgia adalah rasa sakit yang muncul di payudara. Nyeri ini umum dialami oleh wanita menjelang haid dan selama menstruasi. Mastalgia dapat terasa ringan hingga berat dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Saat menjelang haid hingga menstruasi, tubuh wanita mengalami perubahan hormon.

Payudara sakit sebelum haid apakah tanda hamil?

Jadi, dapat disimpulkan bahwa payudara yang sakit seminggu sebelum haid kemungkinan besar bukan tanda hamil, kecuali jika dirasakan setelah periode haid dan berlangsung selama satu hingga dua minggu.

Nyeri payudara PMS seperti apa?

Ciri-ciri nyeri payudara haid biasanya berupa sakit seperti ditusuk benda tumpul, terasa berat, disertai jaringan payudara yang terlihat lebih besar. Rasa sakit dan tidak nyaman pada payudara terkait haid ini biasanya sembuh sendiri setelah wanita haid. Kondisi ini dipengaruhi penurunan kadar hormon progesteron.