Apakah lele albino bisa dimakan

KOMPAS.com - Sebuah video menampilkan adanya ikan lele berwarna kuning keemasan, viral di media sosial TikTok.

Dalam video itu, pengunggah menuturkan bahwa ikan lele berwarna kuning tersebut ditemukan di sebuah parit.

"Gak sengaja ketemu lele warna emas, itu pun ketemu di parit. Awalnya saya kirain belut. Dari kecil baru kali ini aku lihat lele warnanya kaya gini guys," tulis pengunggah dalam keterangan video.

Hingga saat ini, unggahan tersebut telah ditonton sebanyak 2,5 juta kali. Video selengkapnya dapat dilihat di sini.

Baca juga: Viral, Video Driver Ojol Tendang Konsumen di Bandung, Ini Kata Grab

Penjelasan ahli

Dosen Departemen Perikanan Universitas Gadjah Mada (UGM) Triyanto membenarkan bahwa ikan tersebut merupakan jenis lele, tetapi albino.

"Itu kan lele albino, lele dengan gen pigmen resesif," kata Triyanto kepada Kompas.com, Senin (7/11/2022).

Menurutnya, lele lokal (Clarias batrachus) memang memiliki beberapa jenis warna, yaitu albino, belang-belang dan hitam.

Triyanto menyebut, khusus untuk lele albino biasanya berwarna putih atau kekuningan. Kendati demikian, lele albino bisa dimakan seperti lele normal dan tidak berbahaya.

"Lele albino dimakan ya biasa aja, tidak bahaya dan rasanya juga biasa," jelas dia.

Ia menjelaskan, lele albino biasanya terjadi karena imbreeding atau perkawinan dengan keluarga dekat. Namun, perkawinan tersebut juga belum tentu menghasilkan lela albino.

"Karena kawin dengan keluarga dekat secara teoritis akan menyebabkan kemungkinan munculnya gen-gen resesif," ujarnya.

Habitat lele albino pun sama seperti lele biasanya, yaitu di air tawar, seperti sungai, tambak, dan rawa.

Soal harga, Triyanto menyebut lele albino dibandrol sedikit lebih mahal daripada lele biasa.

"Di jogja, (harganya) sedkit lebih mahal karena umumnya untuk ikan hias. Bisa mahal kalau ada yang mau beli, tapi umumnya enggak begitu mahal," tutupnya.

Baca juga: Viral, Video Temuan Uang Jadul Rp 500 dan Rp 1.000 Simpanan Nenek, Bisakah Ditukar ke Bank Indonesia?

Seputar ikan Lele

Dikutip dari Animal Diversity, lele merupakan jenis ikan yang berasal dari Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Lele menggali ke dalam lumpur selama bulan-bulan dingin dan kering untuk bertahan hidup dalam kondisi cuaca buruk.

Ini mendominasi perairan tropis pada suhu 18 derajat celcius atau lebih, tetapi mentolerir habitat darat dengan suhu antara 0-18 derajat celcius.

Sementara spesies ini ditemukan di banyak kondisi air, berlimpah di perairan rawa, Clarias batrachus dapat bertahan hidup di luar air dan melakukan perjalanan di darat selama insangnya tetap lembab.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sedang viral di dunia maya yaitu daging ikan lele yang berbintik putih dan disebutkan berbahaya bila dikonsumsi. Apakah itu benar tidak baik untuk tubuh?

Di media sosial, sedang viral ikan lele yang berbintik-bintik putih. Bintik putih atau white spot itu dikatakan sebagai parasit cacing dan bisa berbahaya untuk tubuh. Tapi, apakah tetap boleh dimakan?

Pertama kali ditemukan unggahan tersebut di akun Facebook milik Banyu Biru yang dikirim ke grup Rws wijangsongko kediri, pada 15 Februari 2020.

Akun tersebut mengunggah sebuah foto yang memperlihatkan potongan daging yang diklaim sebagai ikan lele dengan bintik putih.

Unggahan foto itu disertai dengan caption sebagai berikut:

"Kalau Nemu lele yg ada bintik putih kayak gini jangan dikonsumsi ya bunda. Karena ini adalah parasit, jika bintik putih tersebut dipecahkan ada cacingnya di dalamnya."

Unggahan ini dibagikan lebih dari 28 ribu kali pada Minggu (16/2). Banyak orang juga tertarik untuk mengomentari dan menanyakan kebenarannya.

Artikel Lainnya: Amankah Anak Makan Ikan Setiap Hari?

1 dari 2

Apakah Sebenarnya White Spot pada Ikan Lele Itu?

Setelah dilakukan penelusuran, ternyata kabar itu hoax alias kabar bohong. Itu setelah dikonfirmasi langsung kepada dokter hewan dari Lab Balai Uji Standar Karantina Ikan, BKIPM Kementerian Kelautan dan Perikanan, drh. M. Aji Purbayu.

Melansir dari Kompas.com, drh. Aji Purbayu menyatakan bahwa bintik-bintik putih itu adalah Cysta Parasit Protozoa. Jenis parasit itu akan mati kalau ikan lele diolah dengan cara yang benar.

Dokter Aji menyebut parasit itu berjenis Ichthyophthirius Multifilis atau dikenal sebagai parasit penyebab penyakit White Spot pada ikan.

Bolehkah Ikan Lele dengan White Spot Tersebut Dimakan?

Parasit tersebut tidak bersifat zoonosis atau tidak menular ke manusia. Lalu, akan mati pada pemanasan atau pemasakan ikan hingga matang.

Ya, bisa dikonsumsi dengan catatan Anda memasaknya secara benar – dalam hal ini benar-benar matang. Dimasak dalam suhu yang benar-benar panas.

Sebenarnya, hoax terkait ikan lele bukan cuma satu kali ini saja. Beberapa tahun yang lalu juga pernah disebutkan bahwa ikan berkumis ini memiliki 3000 sel kanker.

Itu diduga karena mereka hidup di tempat yang kotor. Sayangnya, itu semua tidak terbukti sampai saat ini.

Artikel Lainnya: Lele Mengandung 3.000 Sel Kanker, Hoaks atau Fakta?

2 dari 2

Ikan Lele Sehat Dikonsumsi Tubuh

Daripada memperdebatkan soal ikan lele sehat atau tidak, nyatanya ikan ini memang punya banyak manfaat sehat! Ikan dengan nama latin Clarias ini ternyata rendah kolesterol.

Dokter Kartika Mayasari dari KlikDokter mengungkapkan bahwa ikan lele juga mengandung nutrisi yang baik bagi tubuh, seperti asam lemak omega-3 dan omega-6 yang sangat melimpah.

Asam lemak omega-3 dan omega-6 sering dikaitkan dengan penurunan tekanan darah. Tak hanya itu, para ahli juga percaya bahwa kedua asam lemak tersebut dapat membantu mengurangi risiko beberapa jenis kanker.

Selain itu, nutrisi yang terkandung pada ikan lele juga turut membantu mengurangi kondisi peradangan pada penderita rheumatoid arthritis.

Ikan lele juga diketahui memiliki kandungan protein tinggi.  Sekitar 53% dari total kandungan kalori dari tiga ons lele yang dimasak merupakan protein.

Jumlah ini memenuhi 28% dari kebutuhan protein harian untuk pria, dan 34% dari kebutuhan protein wanita per hari.

Ikan lele juga merupakan sumber vitamin yang baik, yaitu vitamin B12. Setiap tiga ons lele mengandung 2,3 mikrogram vitamin B12, atau hampir 100% dari 2,4 mikrogram kebutuhan vitamin B pada pria dan wanita dewasa.

Hanya saja, konsumsi ikan lele juga perlu diperhatikan. Jangan sampai mengonsumsi lele yang dibudidayakan untuk membersihkan kotoran atau hama di sawah!

Bila Anda ingin mengonsumsi jenis lele yang satu ini, sebaiknya peliharalah terlebih dahulu selama beberapa hari di kolam dengan air mengalir.

Ini perlu dilakukan dengan kemungkinan adanya kandungan bahan karsinogen dalam tubuh ikan lele yang digunakan untuk membersihkan kotoran.

Selain itu, usahakan konsumsi ikan lele yang dibudidayakan secara khusus di tambak. Lele jenis ini biasanya lebih bersih dan aman untuk disantap.

Ikan lele memang murah dan salah satu jenis ikan yang punya banyak nutrisi. Meski ada white spot, bukan berarti tidak bisa dimakan. Anda hanya perlu mengolahnya dengan benar. Ikuti terus info terbaru seputar kesehatan di aplikasi KlikDokter!

(FR/AYU)

Ikan LeleViral

Untuk apa lele albino?

Lele putih namanya apa?

Apakah ikan lele albino langka?

Apakah ikan lele bisa di makan?