Jakarta, Borneo24.com – Indonesia kaya akan sumber daya alam yang sangat melimpah, terutama kekayaan sumber daya alam hayati yang beraneka ragam. Bahkan keanekaragaman hayati yang dimiliki tidak kalah banyaknya dibanding dengan negara Brazil di benua Amerika dan Zaire di benua Afrika. Berdasarkan informasi yang didapat dari situs Departemen Kehutahan dan Perkebunan, di tahun 1999 ada 8000 spesies tumbuhan yang sudah teridentifikasi. Ahli biogeografi berkebangsaan inggris Alfred Russel Wallace dan Max Wilhelm Carl Webber mengelompokkan jenis flora dan fauna di Indonesia berdasarkan pembatas yang kita kenal dengan nama Garis Wallace dan Garis Webber. Kesimpulan dari hasil penelitian mereka adalah terdapat perbedaan karakteristik hewan dan tumbuhan di bagian barat dan timur indonesia. Menurut mereka persebaran flora dapat di kelompokkan dalam tiga wilayah (Region), yaitu wilayah barat, tengah (peralihan), dan timur. Persebaran Flora di Indonesia Persebaran flora di Indonesia dikategorikan berdasarkan keadaan geologi, iklim, dan ketinggian tempat. Berikut penjelasannya: Flora Indonesia Bagian Barat Flora di Indonesia ternyata dapat di bedakan menjadi dua kelompok besar, yaitu kelompok Indo – Malayan (Tipe Flora asiatis) dan Kelompok Indo – Australian (Tipe flora Australis). Jenis Flora Asiatis ini memiliki kesamaan karakteristik dengan flora-flora yang ada di Asia. Flora bagian barat meliputi Pulau, Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan dan pulau pulau kecil di sekitarnya. Wilayah barat yang termasuk Dangkalan Sunda memiliki curah hujan tinggi dan jenis flora yang tumbuh di wilayah ini didominasi tumbuhan heterogen. Faktor lain yang sangat berpengaruh adalah tingkat kelembaban yang tinggi sehingga membuat flora tumbuh dan berkembang, dengan jenis pohon berdaun lebar dan hijau. Flora-flora ini hidup di beberapa lokasi seperti hutan hujan tropik, hutan musim, hutan mangrove dan hutan sabana. Contoh Flora yang hidup di Indonesia Bagian Barat, seperti Raflesia arnoldii, anggrek, bunga bangkai, Daun Sang dengan nama latin Johannestijsmania Altifrons, Kantung semar, Pohon pinus, pohon jati, pohon cemara, Pohon andalas, tembesu, kayu meranti kuning, cempaka wangi, palem merah, dan kenanga . Flora Indonesia Bagian Tengah Jenis flora yang satu ini memiliki kekhasan tersendiri dibanding dengan flora yang ada di bagian barat dan timur indonesia. Flora di Indonesia bagian tengah meliputi pulau Sulawesi, Kepulauan Nusa tenggara dan pulau-pulau kecil di sekitarnya. Flora di wilayah ini dapat diklasifikasikan dalam beberapa daerah, antara lain:
Jenis flora yang berada di Indonesia bagian tengah memiliki ciri fisik, seperti halnya flora bagian barat, di antaranya :
Beberapa jenis flora yang hidup di Indonesia Bagian Tengah ;
Flora Indonesia Bagian Timur Jenis flora bagian timur Indonesia memiliki kemiripan dengan jenis flora Australia sehingga disebut tipe Australis. Jenis tanaman ini ada di Maluku dan Papua. Garis Webber pemisah antarwilayah tengah dan timur Indonesia. Sama halnya dengan kedua daerah persebaran flora bagian barat dan bagian tengah, jenis flora di bagian timur ini juga memiliki ciri-ciri tumbuhan sebagai berikut:
Beberapa jenis flora bagian timur yang dapat dilihat seperti Sagu, nipah, matoa, kayu putih, agatis alba, baka, cengkih, kayu besi atau kayu merbau, ketapang, akway, siwalan (sejenis palma) yang terdapat di Asia Tenggara dan Asia Selatan. Sebagian besar lainnya tersebar di hutan hujan tropik, hutan mangrove dan hutan pegunungan pada daerah Papua dan sekitarnya.(***)
Berikut ini akan dijelaskan tentang persebaran flora dan fauna di indonesia, persebaran flora di indonesia, persebaran fauna di indonesia, flora di indonesia, garis wallace, fauna indonesia bagian barat, fauna indonesia bagian timur, persebaran flora fauna di indonesia, fauna indonesia bagian tengah, pembagian flora di indonesia, fauna bagian barat, persebaran flora di indonesia bagian barat, flora bagian barat, hewan khas indonesia, flora peralihan, hewan peralihan, flora fauna di indonesia, fauna oriental, flora indonesia, fauna peralihan, fauna indonesia, jenis-jenis flora di indonesia, persebaran flora di indonesia beserta gambarnya. Menurut Van Steenis, seorang ahli biologi Belanda, di Indonesia terdapat ± 4.000 jenis pohon-pohonan, 1.500 jenis pakis, dan 5.000 jenis anggrek. Ia membagi pula tumbuh-tumbuhan ini dalam tumbuh-tumbuhan ber bunga sebanyak ± 25.000 macam dan tumbuhan yang tidak berbunga ± 1.750 macam. Jadi, dapat disimpulkan bahwa tanah air kita ini kaya akan flora. Keadaan flora dan fauna di Indonesia dari tahun ke tahun semakin menyusut. Hal ini disebabkan karena pertumbuhan penduduk yang begitu cepat. Manusia cenderung memanfaatkan flora dan fauna tanpa kendali demi untuk pemuasan kebutuhan hidupnya. Contoh, orang menebang pohon di hutan tanpa perhitungan, akibatnya banyak hutan menjadi gundul atau rusak. Demikian halnya dengan fauna. Disinyalir, dewasa ini harimau Sumatera populasinya tinggal 400 ekor dan setiap bulannya tidak kurang 14 ekor mati terbunuh. Ini belum satwa-satwa lainnya. Hal ini menyebabkan persebaran flora dan fauna di Indonesia dibagi menjadi 3 wilayah, yaitu sebagai berikut. a. Indonesia Barat, jenis flora dan faunanya sejenis dengan flora dan fauna di Asia. Makin ke arah kawasan timur jenisnya semakin langka. Jenis floranya antara lain: karet, kapur barus (kamfer), kemenyan, meranti, mahoni, dan sebagainya. Jenis faunanya antara lain gajah, badak, harimau tutul, ular sanca, banteng, dan sebagainya. b. Indonesia Timur, jenis flora dan faunanya sejenis dengan flora dan fauna di Australia. Makin ke arah kawasan barat jenisnya semakin langka. Jenis floranya antara lain pohon rasamala dan eucalyptus. Jenis fauna nya antara lain kuskus (berbagai jenis), burung kasuari, burung cenderawasih, dan kanguru beruang pohon (karena bentuknya mirip beruang, kanguru ini suka hidup di pepohonan). c. Indonesia Tengah, di kawasan Indonesia Tengah merupakan daerah peralihan antara Indonesia Barat dan Indonesia Timur. Antara Indonesia Barat dengan Indonesia Tengah dibatasi oleh garis Wallacea. Antara Indonesia Tengah dengan Indonesia Timur dibatasi oleh garis Weber.
Ciri-ciri hutan hujan tropis adalah sebagai berikut.
Jenis faunanya antara lain babi rusa dan anoa yang terdapat di Sulawesi dan komodo yang terdapat di Pulau Komodo dekat Flores. 1) Alfred Russel Wallace, seorang ahli bangsa Inggris. Jasanya adalah sebagai berikut. a) Mengadakan penelitian tentang fauna di hutan Amazone. b) Mengadakan penelitian di Indonesia tentang fauna pada tahun 1854 - 1862. 2) Max William Carl Weber, seorang sarjana bangsa Jerman dalam bidang ilmu hewan (zoologi). Jasanya adalah sebagai berikut. a) Memimpin ekspedisi laut Sibolga tahun 1899 - 1900. b) Pada tahun 1888 mengadakan penelitian fauna di Indonesia Timur. 3) Persebaran fauna di Indonesia berdasarkan penelitian: Max Weber dan Wallace. Pada tabel berikut dapat kita bandingkan jenis-jenis binatang Indonesia Barat, Indonesia Tengah, dan Indonesia Timur. Jenis-jenis Binatang Indonesia Barat, Indonesia Tengah, dan Indonesia Timur
Amatilah peta persebaran fauna di Indonesia berikut ini!
Hutan dapat digolongkan atau dibedakan atas beberapa bagian seperti berikut ini. 1) Hutan hujan tropis, yaitu hutan yang berdaun lebat, berpohon besar dan tinggi, misalnya hutan di Pulau Sumatera, Pulau Kalimantan, dan Pulau Irian, dataran rendah Amazon (Brasil), serta selatan Florida (Amerika Tengah). 2) Hutan musim, yaitu hutan yang daunnya meranggas pada musim panas dan bertunas/berdaun pada musim hujan. 3) Hutan daerah sedang, yaitu hutan yang terdapat di wilayah 25º - 40º Lintang Utara dan Lintang Selatan. 1) Hutan homogen, yaitu hutan yang terdiri atas satu jenis tumbuhan utama saja, misalnya hutan jati, hutan pinus, dan lain-lain. 2) Hutan heterogen, yaitu hutan yang terdiri atas berbagai jenis tumbuh-tumbuhan, biasanya merupakan hutan rimba.
Hutan produksi, hutan rekreasi, dan hutan suaka alam adalah hutan budi daya, yaitu hutan yang sengaja dibuat dan dipelihara untuk kepentingan manusia. Oleh karena Indonesia beriklim tropis dan banyak mendapat hujan, wilayah ini mempunyai hutan-hutan lebat yang disebut hutan hujan tropis. Di Indonesia terdapat beberapa macam hutan, seperti berikut ini. a. Hutan hujan tropis, terdapat di daerah yang banyak mendapat hujan. Pohon-pohon dalam hutan ini berdaun rindang dan lantai hutan gelap karena sinar matahari tidak dapat menembus daun-daun rindangnya. Tanah dan udara dalam hutan lembap karena uap airnya sukar naik terevaporasi ke atas. Pohon-pohon dalam hutan tersebut sering dibelit oleh tumbuhan sulur, seperti rotan. b. Hutan musim, terdapat di daerah yang dipengaruhi iklim musim. Selama musim kemarau, daun pohon-pohon di hutan musim ini banyak yang gugur sehingga meranggas. Sebaliknya, setelah musim penghujan daun pohon-pohon hutan musim lebat kembali. Hutan musim sering juga disebut hutan homogen karena terdiri atas satu jenis tumbuhan saja. c. Hutan bakau, terdapat di dataran rendah pantai yang banyak lumpurnya. Pohon bakau mempunyai akar menjulang di atas permukaan air pada waktu air laut surut dan terendam pada waktu air laut pasang. Akar pohon bakau dapat menahan abrasi (kikisan ombak) air laut. d. Hutan sabana (stepa), terdapat di daerah kurang hujan. Hutan sabana merupakan padang rumput (stepa) yang di sebagian tempat terdapat hutan dengan pohon-pohon yang rendah. Hutan ini banyak terdapat di daerah Nusa Tenggara dan dimanfaatkan sebagai lahan usaha peternakan sapi dan kuda. Berbagai jenis hutan yang ada di Indonesia tersebut memiliki manfaat antara lain sebagai berikut.
|