Apa yang harus dilakukan generasi muda dalam mengisi kemerdekaan?

Indonesia sudah lama merdeka dari penjajahan. Lantas apa saja cara generasi muda untuk mengisi kemerdekaan ini? Selain belajar dengan giat, kamu bisa mengikuti cara-cara berikut.

Bangsa Indonesia telah memproklamasikan kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945, tepat tanggal itulah mimpi rakyat Indonesia tercapai. Setelah menelusuri perjalanan yang panjang, rakyat Indonesia mampu bersatu mengusir penjajahan dari tanah air.

Karena itulah, memori Hari Kemerdekaan ini tidak akan pernah terlupakan dari benak rakyat Indonesia sampai saat ini. Setiap tanggal 17 Agustus setiap tahunnya, rakyat Indonesia selalu merayakannya dengan upacara pengibaran bendera merah putih dan acara seru di lingkungan sekitar.

Selain itu, acara HUT RI ini juga diperingati untuk mengingat kembali perjuangan pahlawan yang telah gugur di medan perang. Nah, perjuangan tersebut kini dilanjutkan oleh generasi muda untuk mempertahankan dan mengisi kemerdekaan yang sudah diraih dengan susah payah melalui perjuangan para pahlawan yang sudah mempertaruhkan jiwa dan raganya.


Lalu bagaimana cara generasi muda masa kini untuk mengisi kemerdekaan? Berikut ini hal-hal yang bisa kamu lakukan untuk mengisi kemerdekaan.

Baca Juga:Filosofi dan Visualisasi Logo: HUT ke-77 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia

1. Pengabdian ke Masyarakat
pemuda melakukan pengabdian di daerah Terlibat dalam kegiatan sosial dan pelayanan masyarakat merupakan salah satu cara yang kini banyak dilakukan oleh para pemuda. Dengan kegiatan ini, Toppers dapat memberikan manfaat kepada sesama.

Kegiatan pengabdian ke masyarakat biasanya dilakukan untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat pedalaman. Misalnya pemberian cek kesehatan dan pengobatan, atau mengajar anak-anak di daerah tersebut.

2. Mendukung Perkembangan Produk dalam Negeriwarung dengan berbagai jajanan lokal

Sumber Gambar: Mitra Tokopedia

Banyak dari anak muda Indonesia yang lebih merasa bangga saat menggunakan produk dari brand-brand ternama di dunia. Tanpa disadari, hal tersebut justru dapat mematikan pertumbuhan dari brand-brand lokal yang beberapa di antaranya juga memiliki kualitas produk yang tidak kalah dengan brand luar.


Page 2

Saat ini, begitu banyak brand asli Indonesia yang bermunculan dalam berbagai bidang. Jika generasi muda merasa bangga menggunakan produk dalam negeri, maka akan mendukung perkembangan brand tersebut, bahkan juga mampu mendorongnya untuk dikenal oleh masyarakat dunia.

3. Terlibat dalam Memajukan Sektor Pendidikan
seorang guru yang sedang mengajar anak-anak

Aset terbesar dari suatu negara bukanlah sumber daya alamnya, melainkan sumber daya manusia dari negara tersebut. Oleh karena itu, untuk mendapatkan kemerdekaan yang sesungguhnya, diperlukan perbaikan kualitas sumber daya manusia Indonesia, terutama dalam hal pendidikan.

Maka dari itu, pembenahan fasilitas pendidikan harus menjadi prioritas utama yang harus dilakukan untuk perbaikan kualitas SDM di Indonesia.

Untuk mewujudkan hal tersebut, maka diperlukan kepedulian dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah hingga generasi muda.

4. Mengenalkan Budaya Indonesia Kepada Dunia

Menurut Sunarto, pengenalan budaya Indonesia kepada masyarakat dunia juga dapat dijadikan sebagai wujud untuk mengisi kemerdekaan.

Pemuda yang pernah ikut serta dalam kegiatan pertukaran pemuda ke Kanada ini tidak lupa untuk mengenalkan budaya Indonesia kepada teman-temannya di Kanada saat mengikuti kegiatan pertukaran pemuda.

Budaya memang menjadi bagian penting dan tidak bisa dilepaskan dari nama suatu bangsa. Bahkan budaya bisa dikatakan sebagai hal yang dapat menjadi representasi dari bangsa dan negara yang bersangkutan.

5. Saling Menghormati dan Berbagi anak kecil senang


Page 3

Ya, sikap saling menghormati memang sangat diperlukan oleh masyarakat Indonesia yang pada dasarnya terdiri dari berbagai suku, ras dan agama yang berbeda-beda. Jika perbedaan tersebut tidak disikapi dengan rasa saling menghormati, maka tidak akan terjadi kemerdekaan yang sepenuhnya.


6. Belajar Dengan Giat

Setelah meraih kemerdekaan, akses pendidikan berangsur-angsur dimudahkan bagi rakyat Indonesia. Kini, pemerintah mewajibkan setiap anak Indonesia agar belajar di sekolah selama 12 tahun, atau menyelesaikan pendidikan hingga Sekolah Menengah Umum (SMU).

Oleh karena itu, generasi muda Indonesia harus memanfaatkan kesempatan ini untuk meraih pendidikan setinggi mungkin. Apalagi, sekarang banyak beasiswa untuk melanjutkan ke perguruan tinggi di Indonesia maupun dunia.

Dengan pendidikan, rantai kemiskinan akan terputus dan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia pun akan berkualitas. Para keluarga di Indonesia akan hidup sejahtera dan berkecukupan.

7. Mencintai Kesenian dan Kearifan Lokal

Sebagai negara yang memiliki aneka ragam kebudayaan dan keseniaan, bangsa Indonesia dari Sabang sampai Merauke sudah seharusnya untuk mencintai budaya sendiri. Hal ini dilakukan sebagai wujud pelestarian budaya Nusantara agar tidak terkikis di tengah gempuran globalisasi.

Kesenian dan budaya lokal adalah identitas dari bangsa Indonesia, jika itu menghilang, maka negeri ini tidak lagi memiliki keunikan atau tanda pengenal. Oleh karena itu, sangat penting bagi generasi muda untuk melestarikan tarian tradisional, lagu, pakaian adat, hingga bahasa lokal.

8. Toleransi Kepada Sesama

Dahulu Indonesia terpecah belah karena perbedaan pulau dan latar belakang, situasi tersebut tetap terjadi hingga para pemuda bersatu melawan penjajah. Lalu, para pemuda membentuk organisasi pergerakan nasional dan mengumpulkan kekuatan untuk mengusir penjajah.


Page 4

Apa yang harus dilakukan generasi muda dalam mengisi kemerdekaan?

Oleh : Diyani Islami

S1 Pendidikan Agama Islam Alma Ata – Generasi muda merupakan agen perubahan yang dapat meneruskan cita-cita bangsa Indonesia. Energinya yang kuat dan menggelora seharusnya mampu memberikan kontribusi terbaiknya untuk kemajuan, terutama mengisi kemerdekaan. Kegiatan yang positif dapat dilakukan dengan terus produktif menyebarkan kebaikan bagi sekitarnya, berikut cara-cara produktif yang dapat dilakukan generasi muda dalam memaknai kemerdekaan Indonesia :

1.    Belajar dengan Tekun

Belajar dengan tekun adalah bentuk perjuangan yang dapat dilakukan untuk meraih kemerdekaan meraih impian setiap insan. Program Wajib Belajar 12 Tahun dari pemerintah, merupakan kesempatan bagi generasi muda meraih pendidikan sebaik-baiknya. Untuk melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi pun terbuka lebar, banyak kesempatan beasiswa yang terbuka baik dalam negeri maupun luar negeri, namun untuk mencapainya diperlukan kerjasama antara pendidik dan peserta didik, pendidik sebagai mentor of life hendaknya memberikan bimbingan dan mempersiapkan peserta didik meraih masa depan sehingga potensinya dapat berkembang maksimal dan memberikan manfaat secara luas baik untuk dirinya sendiri, masyarakat, bangsa dan negara.

2.    Mengadakan Kegiatan Kebersamaan

Untuk menciptakaan kerukunan antar individu baik dalam lingkungan sekolah, universitas, kerja dan masyarakat dapat diadakan kegiatan kebersamaan. Kegiatan tersebut dapat meliputi beberapa perlombaan yang dapat diikuti oleh semua kalangan baik anak-anak, pemuda, dan orang tua. Rasa persatuan, toleransi dan semangat perjuangan diharapkan dapat tumbuh dengan adanya kegiatan ini.

3.    Mengikuti Lomba Kreatif Bertema Kemerdekaan

Mendekati 17 Agustus, banyak organisasi yang mengadakan lomba kreatif bertemakan kemerdekaan, seperti membuat konten video reels/tiktok/youtube, poster, microblog, fotografi, puisi, menyanyi dan berbagai lomba kreatif lainnya. Lomba merupakan kesempatan generasi muda mengasah kreativitas, membentuk personal branding, melatih daya juang menyuguhkan karya terbaiknya dan meraih prestasi.

4.    Melakukan Pengabdian Masyarakat

Kepedulian terhadap sesama wajib dipupuk oleh generasi muda dengan take action dalam kegiatan pengabdian masyarakat. Sudah banyak lembaga swadaya masyarakat (NGO) yang mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat di daerah 3T bahkan luar negeri. Kontribusi dari generasi muda dibutuhkan untuk meningkatkan taraf hidup mereka dari berbagai bidang seperti pendidikan, kesehatan, lingkungan, ekonomi dan pariwisata. Kontribusi yang dapat kamu berikan dapat kamu sesuaikan dengan background pendidikan atau minat kamu. Dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini, sebagai volunteer kamu juga dapat belajar budaya dari tempat kamu mengabdi lho! Sehingga pengalamanmu semakin kaya dan rasa toleransimu semakin tumbuh antar sesama.

5.    Membuat Konten Edukasi Bertema Kemerdekaan di Media Sosial

Konten edukasi bertema kemerdekaan sebagai bentuk sharing knowledges dapat dilakukan oleh generasi muda dengan memanfaatkan kecanggihan perkembangan teknologi seperti media sosial, bentuk kontennya pun dapat bermacam-macam seperti video, microblog, poster, infografis, film, quote, komik, meme dan sebagainya. Algoritma media sosial memungkinkan meraih jangkauan yang luas.

6.    Mencintai Produk Dalam Negeri

Generasi muda yang bangga menggunakan produk dalam negeri dalam kehidupan sehari-hari dapat dikatakan keren pasalnya telah berkontribusi membantu perekonomian negara, mengembangkan brand lokal, menciptakan lapangan pekerjaan dan membangun rasa nasionalisme.

7.    Menonton Film Bertemakan Perjuangan Kemerdekaan

Menonton film bertemakan perjuangan dapat meningkatkan rasa nasionalisme di lingkungan generasi muda. Dilansir dari kemenkraf.go.id, rekomendasi film yang dapat kamu tonton yaitu

  • November 1928 (1979)
  • Janur Kuning (1979)
  • Doea Tanda Mata (1985)
  • Tjoet Nja Dhien (1988)
  • Merah Putih (2009)
  • Soekarno (2013)
  • Battle of Surabaya (2015)
  • Tjokroaminoto (2015)
  • Kartini (2017)
  • Bumi Manusia (2019)

8. Memperkenalkan Budaya dan Kesenian Indonesia

Sebagai bangsa yang kaya akan budaya dari Sabang sampai Merauke, generasi muda dapat berperan memperkenalkan budaya dan kesenian Indonesia baik kepada lingkungan sekiar bahkan dunia agar semakin dikenal dan tidak terkikis oleh perkembangan zaman. Dalam lingkup sekitar, dapat dilakukan dengan memasukkannya dalam konsep acara dalam kegiatan kebersamaan seperti tirakatan peringatan 17 Agustus, upacara bendera, dan menggunakan bahasa daerah dalam kehidupan sehari-hari sedangkan dalam lingkup dunia, dapat dilakukan dengan mengikuti pertukaran pemuda, membuat konten video transisi pakaian adat berbagai suku di Indonesia, mengcover lagu daerah, memainkan alat musik daerah, membuat video profil suku di Indonesia, dan mengikuti perlombaan internasional. Budaya merupakan hal yang melekat dengan suatu bangsa karena dapat merepresentasikan identitas suatu bangsa tersebut.

9.    Berkunjung ke Museum dan Tempat Bersejarah

Ir. Soekarno pernah berkata “Jas Merah”, yang artinya “Jangan Sekali-Kali Lupakan Sejarah”, hal itu dipaparkan Ir. Soekarno dalam pidatonya pada tahun 1966 saat menyoroti konflik anak bangsa pada masa itu. Salah satu cara untuk mempelajari sejarah adalah dengan berkunjung ke museum dan tempat bersejarah, karena disana kita dapat melihat visualisasi perjuangan bangsa Indonesia meraih kemerdekaan. Kamu dapat menggunakan bantuan guide di museum apabila ingin mengetahui lebih jauh tentang sejarah perjuangan bangsa Indonesia.

Kegiatan ini bermanfaat untuk kita memetik hikmah positif dan agar kesalahan di masa lalu tidak terulang kembali.

Refrensi :

https://www.tokopedia.com/blog/seperti-inilah-cara-generasi-muda-mengisi-dan-memaknai- kemerdekaan/

https://www.orami.co.id/magazine/upaya-untuk-mengisi-kemerdekaan

https://www.kompas.com/skola/read/2021/10/19/134958269/arti-mencintai-produk-dalam-negeri- dan-dampaknya

https://kemenparekraf.go.id/ragam-ekonomi-kreatif/10-Film-Indonesia-Bertema-Perjuangan

https://teknoia.com/jenis-konten-yang-menarik-untuk-sosial-media-678a1ae597d1

https://portaljember.pikiran-rakyat.com/pendidikan/pr-163117233/10-upaya-untuk-mengisi- kemerdekaan-kunci-jawaban-tema-6-kelas-6-sd-mi-halaman-16-dan-17