Apa yang dimaksud produksi distribusi dan konsumsi

Fungsi.co.idJelaskan Pengertian Produksi Distribusi dan Konsumsi? – Produksi adalah kegiatan yang menciptakan, memproses, berusaha untuk layanan menghasilkan barang dan jasa atau upaya untuk meningkatkan objek untuk menjadi lebih bermanfaat bagi kebutuhan manusia. Orang atau lembaga yang memproses, membuat, dan memproduksi


Daftar Isi

  • 1 Jelaskan Pengertian Produksi Distribusi dan Konsumsi?
    • 1.1 Produksi
    • 1.2 Distribusi
    • 1.3 Konsumsi
  • 2 Tujuan Produksi Distribusi dan Konsumsi

  • Produksi

Produksi adalah aktivitas manusia yang bertujuan untuk menghasilkan atau menambah nilai barang / jasa.

Contoh kegiatan produksi:

  1. Nelayan menangkap ikan di laut.
  2. Pabrik kertas menghasilkan notebook

  • Distribusi

Distribusi adalah kegiatan penyaluran atau mengirimkan barang atau jasa dari produsen ke konsumen.

Contoh kegiatan distribusi:

  1. Nelayan menjual tangkapan ikan di pasaran.
  2. Agen penjualan menjual produk-produk produksi buku teks di toko.

  • Konsumsi

Konsumsi adalah aktivitas manusia yang mengenakan, memanfaatkan barang atau mengurangi nilai barang, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan tujuan memenuhi kehidupan mereka.

Contoh kegiatan konsumsi:

  1. Kami membeli tangkapan ikan nelayan di pasaran.
  2. Kami membeli notebook di toko

Tujuan Produksi Distribusi dan Konsumsi

Produksi: kegiatan menghasilkan barang atau jasa. Tujuannya adalah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Distribusi: Kegiatan saluran barang dari produsen ke konsumen. Tujuannya adalah untuk menyalurkan produksi ke konsumen sehingga produsen dan konsumen sama dengan keuntungan.

Konsumsi: kegiatan menggunakan barang. Tujuannya adalah untuk kepentingan diri kita sendiri.

Demikian sedikit pembahasan mengenai Jelaskan Pengertian Produksi Distribusi dan Konsumsi semoga dengan adanya pembahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua, dan kami ucapkan Terima Kasih telah menyimak ulasan kami. Jika kalian merasa ulasan kami bermanfaat mohon untuk dishare 🙂

Baca juga artikel lainnya tentang:

  • Apa Yang Dimaksud Dengan Proses Produksi Adalah?
  • Metode Produksi Adalah?
  • Kapasitas Produksi Adalah?
  • Apa yang Dimaksud dengan Sistem Produksi Jelaskan?
  • Jelaskan yang Dimaksud dengan Kegiatan Produksi?

Jakarta -

Berdasarkan bentuknya kegiatan ekonomi terdiri dari produksi, konsumsi, dan distribusi. Sejatinya, kegiatan ekonomi dalam masyarakat tidak sebatas kegiatan jual-beli saja lho detikers.

Simak yuk, pengertian apa itu kegiatan ekonomi dan penjelasan dari perbedaan antara produksi, konsumsi dan distribusi berikut.

Mengenal Kegiatan Ekonomi

Dikutip dari situs sumber.belajar.kemdikbud.go.id, kegiatan ekonomi adalah kegiatan yang dilakukan manusia untuk memenuhi kehidupan hidupnya sehari-hari. Contoh kegiatan ekonomi yaitu produksi, konsumsi, dan distribusi

Dalam hal ini, semua kegiatan ekonomi akan saling berkaitan satu sama lain. Misalnya, nelayan mencari ikan di laut (produksi), lalu dijual di tempat pelelangan ikan (distribusi), pembeli ikan memakan ikan yang sudah dibeli (konsumsi).

Ada juga para pelaku ekonomi yang berperan dalam kegiatan ekonomi. Oleh karena itu, kelancaran kegiatan ekonomi tidak terlepas dari peran pihak produsen dan konsumen.

Pasalnya, dalam menjalankan kegiatan ekonomi, manusia tentu tidak bisa melakukan segala hal seorang diri. Namun, kegiatan ekonomi tidak hanya dilakukan oleh produsen atau pelanggan/konsumen saja, tapi juga melibatkan peran pemerintah dan masyarakat luar negeri.

Mengetahui Perbedaan Kegiatan Ekonomi Dasar

Kegiatan Produksi

Mengutip e-Modul Ekonomi Kemdikbud yang disusun oleh Wiwit Yuliani, S.Pd., produksi adalah kegiatan untuk menciptakan, menghasilkan atau menambah nilai dan manfaat suatu barang/jasa. Produsen yaitu sebutan untuk pihak yang melakukan kegiatan produksi.

Sementara, Nur Rianto Al Arif dan Euis Amalia dalam repository.uin-suska.ac.id, mendefinisikan produksi merupakan kegiatan yang dilakukan manusia dalam menghasilkan suatu produk untuk dimanfaatkan oleh konsumen. Barang yang dikonsumsi merupakan barang yang diproduksi oleh produsen.

Produksi= Input > proses > output

Di mana:

  • Input yaitu segala sesuatu atau bahan yang akan diolah
  • Proses adalah kegiatan yang mengubah atau mengolah input
  • Output merupakan hasil dari proses pengolahan baik bentuk barang/jasa.

Jadi, maksud dari kegiatan produksi yaitu proses transformasi dari faktor-faktor produksi menjadi suatu produk. Proses produksi dilakukan juga untuk menambah nilai guna suatu barang atau jasa.

Proses produksi adalah suatu kegiatan yang dilakukan melalui tahapan-tahapan atau urutan pengolahan, dari bahan mentah hingga menjadi barang jadi. Terdapat dua macam proses produksi, yakni proses produksi kontinu (terus-menerus) dan produksi intermitten (berselingan)

Tujuan Produksi

  • Memenuhi permintaan atau kebutuhan barang/jasa sesuai dengan perkembangan peradaban, kebudayaan dan teknologi
  • Mencari keuntungan (laba)
  • Memperbanyak jumlah barang/jasa
  • Menjaga kelangsungan hidup perusahaan
  • Meningkatkan jumlah serta mutu produksi
  • Memenuhi pasar dalam negeri dan pasar internasional
  • Meningkatkan kemakmuran.

Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi terdiri dari:

  • Faktor produksi alam
  • Faktor produksi tenaga kerja
  • Faktor produksi modal
  • Faktor teknologi
  • Faktor produksi keahlian usaha.

Contoh Kegiatan Produksi

  • Memproduksi sepatu untuk dijual di toko-toko
  • Menjahit kain untuk menghasilkan pakaian atau celana
  • Menanam padi untuk bisa menjadi beras.

Kegiatan Konsumsi

Konsumsi adalah kegiatan untuk menggunakan/menghabiskan atau mengurangi nilai suatu barang. Sementara, benda yang bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan disebut sebagai benda konsumsi.

Pihak atau orang yang melakukan kegiatan konsumsi disebut konsumen (pemakai akhir). Apa perbedaan antara konsumen dan konsumsi? Konsumen itu orang yang melakukan konsumsi, sedangkan konsumsi adalah sebutan untuk kegiatannya.

Tujuan Konsumsi

  • Mengurangi atau menghabiskan nilai guna barang/jasa
  • Memuaskan kebutuhan secara fisik dan rohani.

Faktor yang mempengaruhi konsumsi adalah sebagai berikut:

  • Pendapatan
  • Usia dan jenis kelamin
  • Pola hidup
  • Selera individu
  • Kebudayaan
  • Kondisi lingkungan
  • Harga suatu produk

Contoh Kegiatan Konsumsi

  • Memakan nasi dengan lauknya
  • Memakai kuota internet untuk bermain sosial media
  • Membeli pulpen dan pensil untuk menulis di buku
  • Mengendarai kendaraan
  • Menggunakan listrik
  • Memakai minyak untuk menggoreng
  • Memakai baju dan celana, dan masih banyak lagi.

Kegiatan Distribusi

Pengertian distribusi yaitu kegiatan menyalurkan atau menjual barang/jasa kepada pelanggan maupun konsumen. Distributor merupakan sebutan untuk pihak yang melakukan kegiatan distribusi.

Dalam sistem distribusi klasik, kegiatan distribusi bisa melalui transaksi langsung antara produsen dan konsumen atau melalui transaksi yang dilakukan di pasar. Distribusi bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu melalui distribusi langsung dan tidak langsung.

1. Distribusi Langsung

Distribusi langsung kegiatan menyalurkan barang dari produsen dilakukan secara langsung tanpa perantara. Contohnya, seorang penjual bubur kacang memproduksi sendiri dan langsung menjual dagangannya kepada si pembeli (konsumen).

2. Distribusi Tidak Langsung

Distribusi tidak langsung yaitu kegiatan menyalurkan barang dari produsen ke konsumen dilakukan lewat perantara. Cucu Risa Asmarani, M.Pd, dalam modul Ekonomi Kemdikbud Kelas X menuliskan, pihak yang melakukan kegiatan distribusi tidak langsung yaitu:

  • Pedagang besar (grosir atau Wholesaler)
  • Pedagang kecil (retailer)
  • Eksportir dan importir
  • Agen (dealer)
  • Makelar atau broker.

Tujuan Distribusi

  • Menyalurkan barang hasil produksi dari produsen kepada konsumen
  • Mempermudah konsumen untuk mendapatkan barang sesuai dengan kebutuhannya
  • Membantu produsen dalam menjualkan barang
  • Meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Fungsi Distribusi

Kegiatan distribusi mencakup kegiatan:

  • Pengangkutan (Transportasi)
  • Penjualan dan pembelian
  • Penyimpanan
  • Pembakuan standar kualitas barang
  • Penanggung resiko
  • Penyeleksian barang
  • Pengemasan
  • Memberi informasi dari produsen ke konsumen.

Faktor yang mempengaruhi distribusi adalah sebagai berikut:

  • Pasar
  • Produk
  • Produsen
  • Perantara

Contoh Kegiatan Distribusi

  • Kegiatan distribusi beras subsidi ke masyarakat
  • Pemerintah menyalurkan gas LPG melalui agen-agen gas LPG
  • Pedagang tahu-tempe membuat dan menjual kepada konsumen
  • Penjual martabak memproduksi sendiri dan langsung menjual martabak ke pembeli
  • Tukang sayur menjual sayurannya di pasar atau keliling.

Itu dia pengertian dari kegiatan ekonomi, termasuk perbedaan antara produksi, konsumsi, dan distribusi, beserta contohnya. Semoga informasi tadi bisa menambah pengetahuan detikers ya!

Simak Video "Dua Mata Pisau Resesi Bagi Pengusaha"
[Gambas:Video 20detik]
(khq/fds)

Apa yang dimaksud dengan dengan produksi distribusi dan konsumsi?

Berikut ini adalah penjelasan ringkasnya: Produksi adalah cara membuat barang dan bagaimana jasa dilakukan. Distribusi adalah cara memutuskan siapa yang mendapatkan barang dan jasa. Konsumsi adalah cara manusia menggunakan atau menghabiskan barang dan jasa.

Apa yang dimaksud dengan produksi?

Produksi merupakan kegiatan untuk menghasilkan suatu barang atau jasa. Kegiatan pokok ekonomi produksi dilakukan oleh produsen dalam rangka menghasilkan barang untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

Apakah yang dimaksud dengan produksi distribusi dan konsumsi dan berikan contohnya?

produksi adalah kegiatan menghasilkan barang atau jasa contoh membuat makanan,pembantu. distribusi adalah kegiatan menyalurkan barang dari produksi ke konsumen contoh supermarket. konsumsi kegiatan menggunakan barang contoh menggunakan baju buatan asli indonesia...

Apa yang dimaksud dengan distribusi?

Distribusi juga dapat diartikan kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar dan mempermudah penyampaian barang dan jasa sehingga penggunaannya sesuai dengan yang diperlukan. Distribusi adalah kegiatan yang sangat penting agar produk dari produsen bisa sampai ke tangan konsumen dengan efektif.