Apa yang dimaksud dengan unsur estetik dalam kerajinan

Unsur Estetika dan Ergonomis Produk Kerajinan. Kegiatan membuat kerajinan berawal dari dorongan kebutuhan hidup manusia untuk membuat alat atau barang yang diperlukan dalam kehidupannya sehari-hari. Kerajinan merupakan salah satu produk karya seni rupa yang diciptakan berorientasi pada aspek fungsional. Sebagai karya fungsional harus memiliki sifat aman dan nyaman digunakan (ergonomi). Kerajinan sebagai karya fungsional tidak cukup hanya memenuhi aspek fungsi saja melainkan memerlukan sentuhan keindahan (estetika) untuk meningkatkan kualitas produk tersebut.


Pengertian Unsur Estetika

Unsur estetika sering di kenal dengan istilah keindahan. Keindahan adalah nilai-nilai estetis yang menyertai sebuah karya seni. Keindahan juga diartikan sebagai pengalaman estetis yang diperoleh ketika seseorang membuat objek seni atau dapat pula dipahami sebagai sebuah objek yang memiliki unsur keindahan. Nilai-nilai keindahan (estetik) atau keunikan karya seni memiliki prinsip: 1. kesatuan (unity), 2. keselarasan (harmoni), 3. keseimbangan (balance), 4. kontras (contrast) Apabila suatu produk menerapkan prinsip-prinsip tersebut diharapkan dapat menimbulkan perasaan haru, nyaman, nikmat, bahagia, agung, ataupun rasa senang pada orang yang menggunakan atau melihatnya.

Unsur Estetika Pada Karya Kerajinan Tekstil

Unsur Estetika adalah unsur keindahan bentuk, selalu bergantung pada sentuhan keindahan. Karena itu, dalam penciptaannya, seorang pengrajin tekstil harus menguasai unsur-unsur seni seperti garis, bentuk, warna, komposisi dan lain-lain.

Apa yang dimaksud dengan unsur estetik dalam kerajinan

  
Pengertian Unsur Ergonomis Unsur ergonomis karya kerajinan selalu dikaitkan dengan aspek fungsi atau kegunaan. Adapun unsur ergonomis karya kerajinan adalah seperti berikut:
  1. Keamanan (security) yaitu jaminan tentang keamanan orang menggunakan produk kerajinan tersebut.
  2. Kenyamanan (comfortable), yaitu kenyamanan apabila produk kerajinan tersebut digunakan. Barang yang enak digunakan disebut barang terap. Produk kerajinan terapan adalah produk kerajinan yang memiliki nilai praktis yang tinggi. 
  3. Keluwesan (flexibility), yaitu keluwesan penggunaan. Produk kerajinan adalah produk terap/ pakai, yaitu produk kerajinan yang wujudnya sesuai dengan kegunaan atau terapannya. Produk terap/ pakai dipersyaratkan memberi kemudahan dan keluwesan penggunaan agar pemakai tidak mengalami kesulitan dalam penggunaannya.
Unsur Ergonomis Pada Karya Kerajinan TekstilUnsur ergonomis adalah unsur tekstil yang mengutamakan kenyamanan dalam penggunaan nya misalkan pakaian batik atau pakaian dari bahan kain tenun. Ada tiga aspek dalam kerajinan yang harus dipenuhi jika suatu produk ingin dianggap berhasil, yaitu produk kerajinan harus memiliki aspek keamanan (safety), kenyamanan (ergonomis) dan keindahan (estetika).

Terciptanya sebuah karya kerajinan didasarkan atas pemikiran akan perpaduan bahan, ide, teknik perwujudan, sehingga lahirlah kerajinan bentuk dua dan tiga demensi. Bentuk kerajinan itu dilahirkan dengan perpaduan komposisi, proporsi,.harmoni, keseimbangan, nuansa, simbolik, dan komponen estetik lainnya. Hal ini adalah merupakan suatu sistem komunikasi dari logika untuk membentuk karya kerajinan sebagai karya fungsional, estetis, dan ergonomis.

Unsur Estetik Kerajinan, Kegiatan membuat kerajinan berawal dari dorongan kebutuhan manusia untuk membuat alat atau barang yang diperlukan dalam kehidupan seharihari. Kerajinan sebagai karya fungsional tidak cukup hanya memenuhi aspek fungsi saja melainkan memerlukan sentuhan keindahan untuk meningkatkan kualitas dan nilai ekonomisnya.

Nilai estetik dalam karya kerajinan fungsi hias dan fungsi pakai dilihat dari aspek bentuk, warna ragam hias dan komposisi. Dari segi bentuk disuguhkan keberanekaragam bentuk sesuai fungsi yaitu sebagai produk hiasan, baik bentuk dua atau tiga dimensi. Produk kerajinan tapestri dibentuk berdasarkan pada proporsi, komposisi, keseimbangan dan kesatuan, irama, serta pusat perhatian, sehingga dihasilkan produk kerajinan yang harmonis. Fungsi warna sebagai penunjang keindahan dan juga sebagai perlambangan. Adanya unsur estetik pada karya kerajinan dapat meningkatkan citra produk kerajinan tersebut.

Unsur Hiasan (Ornament)

Unsur hiasan (ornament) adalah unsur dekorasi yang dibuat dengan berbagai cara di antaranya, dilukis, diukir, dan dicetak. Ada dua jenis cara penerapan unsur hiasan pada produk kerajinan, (a) hiasan pada permukaan produk, yaitu hiasan yang dibuat setelah produk kerajinan selesai dibuat, (b) hiasan terstruktur yaitu pembuatan hiasan dibentuk sejak awal kerajinan dibuat sehingga menyatu dengan produk itu sendiri.

Ragam hias merupakan identitas suatu daerah yang memiliki keunikan dan karakteristik yang berbeda dari daerah satu dengan lainnya. Ragam hias daerah diaplikasikan pada bermacam-macam benda, seperti, kain, ukiran pada rumah dan perabotan rumah tangga, senjata tradisional, alat musik tradisional, busana daerah, serta asesoris, dan perhiasan.

Unsur hiasan yang terdapat pada ragam hias setiap produk kerajinan tekstil memiliki nilai tradisi yang begitu kental. Inilah yang memperkarya khazanah kerajinan Indonesia sejak dahulu hingga sekarang. Kerajinan Indonesia memiliki ciri khas yang tidak dapat disamakan dengan negaranegara lainnya.

Ragam hias memiliki makna simbolik, sehingga perajin perlu memahami tujuan dari pembuatan produk kerajinan dan memaknai ragam hias yang terkandung pada produk kerajinan tersebut. Namun ragam hias dapat dimodifikasi menjadi berbagai bentuk pengembangan atau penyederhanaan. Hal ini dilakukan untuk memperkaya produk sebagai bagian dari kerajinan inovatif.

Baca juga Kemasan Produk Kerajinan Bahan Serat

Ragam hias yang ditampilkan pada sebuah produk kerajinan tekstil bertujuan untuk keindahan dan keunikan. Oleh karena itu produk kerajinan fungsi hias maupun fungsi pakai sama-sama membutuhkan unsur hiasan sebagai sentuhan pada produknya. Untuk kerajinan fungsi hias maupun fungsi pakai makna keberadaan ragam hias pada produk sama-sama untuk mendekorasi sebuah benda agar lebih terlihat artistik. Dalam penerapan pengaturan posisi dan banyak atau sedikitnya ragam hias pada produk kerajinan dapat dilakukan dengan menyesuaikan tujuan dan desain yang dibuat.

Apa yang dimaksud dengan unsur estetik dalam kerajinan
Unsur Estetika dan Ergonomis Produk Kerajinan dari Bahan Lunak
 unsur estetika dalam pembuatan produk kerajinan - Pembuatan produk kerajinan harus memperhatikan unsure estetika dan ergonomis.1. Unsur EstetikaUnsur estetika sering kita kenal dengan istilah keindahan. Keindahan adalah nilai-nilai estetis yang menyertai sebuah karya seni. Keindahan juga diartikan sebagai pengalaman estetis yang diperoleh ketika seseorang mencerap objek seni atau dapat pula dipahami sebagai sebuah objek yang memiliki unsur keindahan.
Nilai-nilai keindahan (estetik) atau keunikan karya seni memiliki prinsip: kesatuan (unity), keselarasan (harmoni), keseimbangan (balance), dan kontras (contrast) sehingga menimbulkan
perasaan haru, nyaman, nikmat, bahagia, agung, ataupun rasa senang.

Unsur ergonomis karya kerajinan selalu

dikaitkan dengan aspek fungsi atau kegunaan. Adapun unsur ergonomis karya kerajinan adalah seperti berikut:1. Keamanan (security) yaitu jaminan tentang keamanan orang menggunakan produk kerajinan tersebut.2. Kenyamanan (comfortable), yaitu kenyamanan apabila produk kerajinan tersebut digunakan. Barang yang enak digunakan disebut barang terap. Produk kerajinan terapan adalah produk kerajinan yang memiliki nilai praktis yang tinggi.3. Keluwesan (flexibility), yaitu keluwesan penggunaan.Produk kerajinan adalah produk terap/pakai, yaitu produk kerajinan yang wujudnya sesuai dengan kegunaan atau terapannya. Produk terap/pakai dipersyaratkan memberikemudahan dan keluwesan penggunaan agar pemakai tidak mengalami kesulitan dalam penggunaannya.



Unsur Estetika adalah usnsur keindahan  Bentuk selalu bergantung pada sentuhan keindahan, karena itu dalam penciptaannya, seorang pengrajin harus menguasai unsur-unsur seni seperti garis, bentuk, warna, komposisi dan lain-lain.

Dalam teori desain dikenal prinsip form follow function, yaitu bentuk desain mengikuti fungsi. Selain memenuhi fungsi, ada tiga aspek desain yang harus dipenuhi jika suatu produk desain ingin dianggap berhasil, yaitu produk desain harus memiliki aspek keamanan (safety), kenyamanan (ergonomi) dan keindahan (estetika).Jadi Unsur ergonomis adalah unsure tekstil yang mengutamakan kenyamanan dalam penggunaan nya misalkan pakaian batik atau pakaian dari bahan kain tenun.

Unsur estetika dan Unsur ergonomis

Unsur Estetika adalah usnsur keindahan  Bentuk selalu berg

antung pada sentuhan keindahan, karena itu dalam penciptaannya, seorang pengrajin harus menguasai unsur-unsur seni seperti garis, bentuk, warna, komposisi dan lain-lain. Unsur ergonomis adalah Dalam teori desain dikenal prinsip form follow function, yaitu bentuk desain mengikuti fungsi. Selain memenuhi fungsi, ada tiga aspek desain yang harus dipenuhi jika suatu produk desain ingin dianggap berhasil, yaitu produk desain harus memiliki aspek keamanan (safety), kenyamanan (ergonomi) dan keindahan (estetika).

Jadi Unsur ergonomis adalah unsure tekstil yang mengutamakan kenyamanan dalam penggunaan nya misalkan pakaian batik atau pakaian dari bahan kain tenun.

desain produk, pengertian dan ruang lingkupnya [download]

Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang unsur estetika dalam pembuatan produk kerajinan

, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang MENGENAL PRODUK KERAJINAN LIMBAH TEKSTIL

. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.

buka mesin jahit : http://coretan-berkelas.blogspot.com/2014/11/unsur-estetika-dan-ergonomis-produk.html