Disini jika kita sudah menentukan produk kerajinan berdasarkan analisis peluang usaha, maka berikutnya yang dapat kita lakukan adalah menentukan sumber daya yang dibutuhkan dalam menjalankan usaha itu. Dalam perencanaan proses produksi diperlukan pengelolaan yang baik agar supaya berhasil mencapai tujuan perusahaan. Sumber daya yang dimiliki oleh suatu perusahaan dapat dikategorikan ke dalam enam tipe sumber daya(6M), yaitu sebagai berikut. Dalam pendekatan ekonomi, sumber daya manusia merupakan salah satu faktor produksi selain modal, tanah,dan keterampilan. Pandangan yang menyamakan manusia dengan faktor produksi lainnya dianggap tidak tepat, hal ini terlihat dari konsepsi, filsafat, maupun moral. Manusia adalah unsur manajemen yang penting untuk mencapai tujuan perusahaan. Money atau uang adalah salah satu unsur yang tidak dapat ditolak atau diabaikan. Uang merupakan alat tukar dan alat pengukur nilai. Besar-kecilnya hasil kegiatan dapat diukur berdasarkan jumlah uang yang beredar dalam perusahaan. Karena itu, uang adalah unsur yang sangat penting untuk mencapai tujuan perusahaan sebab segala sesuatu harus diperhitungkan secara rasional. Ini juga berhubungan dengan berapa banyak uang yang harus disediakan untuk membiayai gaji tenaga kerja atau alat-alat yang dibutuhkan dan harus dibeli, serta berapa hasil yang ingin dicapai oleh perusahaan. Perusahaan umumnya tidak menghasilkan bahan mentah yang dibutuhkan, tapi membeli dari pihak lain. Untuk itu manajer perusahaan berusaha agar supaya memperoleh bahan mentah dengan harga paling murah, menggunakan cara pengangkutan yang murah dan membuat proses pengolahan seefisien mungkin. Mesin memiliki peranan penting dalam proses produksi. Setelah revolusi industri, banyak pekerjaan manusia yang mulai digantikan fungsinya oleh tenaga mesin. Perkembangan teknologi yang begitu pesat menyebabkan penggunaan mesin semakin meningkat. Dengan semakin banyaknya mesin baru yang ditemukan oleh para ahli, maka dapat memungkinkan peningkatan produksi sangat tinggi. Metode sangat dibutuhkan khususnya dalam mekanisme kerja agar dapat berjalan efektif dan efisien. Metode kerja yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan seperti proses produksi maupun administrasi tidak terjadi begitu saja melainkan memerlukan waktu yang sangat lama. Jika barang yang diproduksi tidak laku atau tidak terjual habis, proses produksi barang akan berhenti. Karena itu, penguasaan pasar dalam arti menyebarkan hasil produksi merupakan faktor menentukan dalam perusahaan. Agar pasar dapat dikuasai, maka setidaknya kualitas barang harus sesuai dengan selera konsumen dan harga juga dapat dijangkau oleh daya beli konsumen. Berikut adalah soal mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan (Kerajinan) kelas XI SMA materi Perencanaan Usaha Kerajinan Dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar lengkap dengan kunci jawaban. 1. Kerajinan limbah adalah hal yang berkaitan dengan buatan tangan atau kegiatan yang berkaitan dengan barang yang dihasilkan melalui keterampilan tangan (kerajinan tangan) dari bahan limbah yang akan menjadi bernilai ekonomi. 2. Macam-macam kerajinan dari bahan limbah, antara lain: 3. Peluang usaha kerajinan dari bahan limbah: Limbah terkumpul dan menumpuk di sekitar kita setiap hari, mulai dari yang siftanya organic dan non organik. Sebagai bentuk usaha, bisnis kerajinan limbah bahan kertas cukup menjanjikan karena bahan dasar banyak tersedia dan mudah diperoleh. Dengan mengambil ide dari benda-benda hias dan fungsional, limbah kertas dapat dibuat sebagai kerajinan. Dengan begitu, kita membantu mengurangi jumlah limbah kertas dan mendapatkan peluang usaha serta dapat membantu perekonomian masyarakat lingkungan sekitar. 4. Persiapan Administrasi Usaha Sebelum Membuat Perusahaan atau Memulai Berbisnis 6. Kegiatan dan rencana pemasaran yang bisa dilakukan untuk mengomunikasikan produk dan merk usaha atau cara-cara untuk mengenalkan produk kepada konsumen (pemasaran produk): 7. Strategi pemasaran yang cocok untuk usaha kerajinan dari bahan limbah adalah menentukan segmen pasar dengan cara selalu berfokus pada kebutuhan pasar dan melakukan promosi secara terus menerus. 8. Komponen dalam menyusun sebuah rencana. Pada prinsipnya, limbah dibagi menjadi 3 bagian besar, yaitu; 1. limbah yang berdasarkan wujudnya. 2. Limbah berdasarkan sumbernya. - Limbah pertambangan, dan 3. Limbah berdasarkan senyawa.
Salah satu pemanfaatan sumber limbah organik, yaitu dengan melakukan daur ulang yang menjadi upaya untuk mengolah barang atau benda yang sudah tidak terpakai agar dapat digunakan kembali contohnya seperti limbah daut ulang yang dibentuk menjadi kerajinan berajinan limbah berbentuk bangun ruang. Limbah berbentuk bangun ruang adalah limbah yang berbentuk bangun dengan tiga dimensi ruang, yaitu bahan limbah yang memiliki volume ruang) sehingga limbah tersebut dapat berdiri serta memiliki keruangan. Limbah berbentuk bangun ruang dapat berupa bangunan berbentuk seperti kubus, bola, kotak, dan bangunan tidak beraturan. Contoh dari limbah berbentuk bangun ruang adalah seperti botol, kaleng, limbah kayu dan lainnya. Untuk membuat/menciptakan kerajinan dari bahan libah ini dibutuhkan sumber daya dalam upaya mencapai keberhasilan dalam bidang usaha kerajinan dan adapun sumber daya yang dibutuhkan dalam usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun ruang terdiri dari enam macam, tipe, atau jenis, yaitu; Dari keenam sumber daya tersebut, kita dapat menganalisis apa saja sumber daya yang dibutuhkan dalam usaha kerajinan bahan limbah berbentuk bangun ruang tersebut. Adapun faktor- faktor sumber daya pendunkung keberhasilan usaha produk kerajinan bahan limbah berbentuk bangun ruang tersebut adalah sebagai berikut. Manusia merupakan faktor paling utama dalam tujuan mencapai keberhasilan dalam usaha kerajinan bahan limbah bangun ruang tersebut, sebab manusialah yang memiliki ide dan rencana usaha sekaligus manusia pula yang akan mewujudkannya. Manusia dalam hal ini diharuskan memiliki sikap berikut. - Beretos kerja yang tinggi, Keuangan juga merupakan fakator penunjang untuk keberhasilan usaha sebab faktor tersebut digunakan sebagia modal usaha dan juga sebagai faktor pemenuhan segala pengeluaran usaha dalam hal kepentingan operasi produksi seperti pembelian bahan baku, bahan pembantu, gaji pegawai, promosi, dan biaya distribusi. Dalam hal ini, dibutuhkan kedisiplinan yang tinggi dan ketat dalam penggunaan dana dengan cara melakukan pencatatan atau pembukuan dengan rapi, teliti, dan dilakukan secara terus menerus. Dengan adanya faktor organisasi maka sumber daya akan masuk pada suatu pola yang membuat orang yang terlibat dalam kegiatan usaha keranjinan bahan limbah tersebut dapat bekerja secara efektif dan efisien sesuai dengan bidang tugas masing-masing demi mencapai tujuan organisasi. Perencanaan usaha dapat digunakan sebagai alat pengawas dan pengendali usaha. Maka dari itu, perencanaan harus segera dibuat oleh wirausahawan sejak usaha didirikan, yaitu dimulai dari; - Perencanaan produk (produk apa yang akan dibuat), - Perhitungan dana ( berapa jumlah dana yang dibutuhkan), - Jumlah produk ( berapa jumlah produk yang akan dibuat), - Tempat pemasaran (dimana tempat untuk memasarkan produk). Dalam kegiatan mengatur usaha sehubungan dengan pembangunan usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun ruang tersebut, yang perlu dilakukan seorang wirausahawan adalah sebagai berikut. - Menguraikan tugas pokok usaha, - Membuat dan menyusun struktur organisasi, - Memperkirakan kebutuhan tenaga kerja, - Menetapkan insentif/gaji karyawan, - Membuat jadwal kegaitan usaha, - Pengaturan mesin produksi, - Pengaturan tata laksana usaha kerajinan, - Penataan barang – barang, - Penataan administrasi usaha, dan - Pengawasan usaha dan pengendalian terhadap usaha. Faktor pemasaran produk kerajinan bahan limbah berbentuk bangun ruang diantaranya adalah sebagai berikut. - Daya serap pasar dan prospeknya, - Kondisi pemasaran dan prospeknya, dan Untuk menunjang kelancaran kegiatan usaha, ada baiknya seorang wirausaha memiliki catatan yang bagus dan rapi mengenai kegaitan dan kejadian yang ada dan terjadi stiap harinya di dalam perusahaannya dimana catatan tersebut dibuat secara kronologis yang kemudian di dukung dengan bikti dokuentasi. Sumber: Prakarya-Kemdikbud_RI. Kekayaan sumber daya alam Indonesia yang melimpah dengan beragam bentuk dan keunikannya merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Esa, oleh karena itu kita harus memuji ciptaan Tuhan Yang Maha Agung ini. Sebagai makhluk ciptaan-Nya, kita wajib mensyukuri apa yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa kepada kita. Manusia yang bersyukur adalah manusia yang selalu menerima pemberian Tuhan dengan rasa suka cita dan penghargaan mendalam yang diwujudkan dalam berbagai tindakan. Kemampuan bangsa Indonesia untuk berkreasi, mencipta dan berwirausaha harus disyukuri dan selalu diapresiasi. Sebagai makhluk sosial, tentunya kita wajib menghargai seluruh karya ciptaan manusia. Kini seni kerajinan tumbuh makin pesat di Indonesia, banyak daerah-daerah yang kemudian menjadi sentra-sentra kerajinan. Kondisi geografis Indonesia merupakan faktor pendukung menjamurnya seni kerajinan nusantara. Perkembangan produk kerajinan di Indonesia sangat tergantung dari kemampuan berwirausaha dari masyarakatnya. Oleh karena itu, pemahaman tentang kewirausahaan sangat penting dalam rangka mengembangkan produk kerajinan daerah di nusantara. Dan kali ini kita akan mempelajari wirausaha kerajinan dari limbah berbentuk bangun ruang. Pada prinsipnya limbah dapat dibagi dalam 3 (tiga) bagian, yaitu:
2. Kedua, berdasarkan sumbernya, terbagi menjadi 4 (empat) jenis, yaitu;
Sampah anorganik berasal dari sumber daya alam tak terbarui seperti mineral dan minyak bumi, atau dari proses industri. Beberapa dari bahan ini tidak terdapat di alam seperti plastik dan aluminium. Sebagian zat anorganik secara keseluruhan tidak dapat diuraikan oleh alam, sedang sebagian lainnya hanya dapat diuraikan dalam waktu yang sangat lama. Sampah jenis ini pada tingkat rumah tangga, misalnya berupa botol, botol plastik, tas plastik, dan kaleng. Salah satu pemanfaatan limbah anorganik adalah dengan cara proses daur ulang (recycle). Daur ulang merupakan upaya untuk mengolah barang atau benda yang sudah tidak dipakai agar dapat dipakai kembali. Beberapa limbah anorganik yang dapat dimanfaatkan melalui proses daur ulang, misalnya plastik, gelas, logam, dan kertas. Kemudian apa itu limbah berbentuk bangun ruang? Limbah berbentuk bangun ruang adalah limbah yang berbentuk bangun yang berdimensi tiga, yaitu bahan limbah yang memiliki volume (ruang) sehingga limbah tersebut dapat berdiri serta memiliki volume atau keruangan. Limbah berbentuk bangun ruang dapat berupa bangun berbentuk beraturan seperti kubus, bola, kotak, dan bangun tidak beraturan. Contoh bahan limbah berbentuk bangun ruang adalah limbah botol, limbah kaleng, limbah kayu, dan lain-lain. Sumber Daya yang Dibutuhkan dalam Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang. Faktor-faktor sumber daya yang pendukung keberhasilan usaha produk kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun ruang adalah sebagai berikut :a. Faktor Manusia Faktor manusia merupakan faktor yang utama dalam pencapaian keberhasilan usaha karena manusia yang mempunyai ide dan rencana usaha, manusia juga yang akan mewujudkannya. Disini diperlukan manusia yang beretos kerja tinggi, rajin, optimis dan pantang menyerah.b. Faktor Keuangan Faktor keuangan merupakan faktor penunjang keberhasilan usaha. Faktor tersebut digunakan untuk modal usaha serta pemenuhan segala pengeluaran untuk kepentingan operasi produksi seperti pembelian bahan baku, bahan pembantu, gaji pegawai, promosi, dan biaya distribusi. Dalam hal ini diperlukan kedisiplinan yang ketat dalam penggunaan dana sehingga segala kegiatan keuangan harus dicatat dan dibukukan secara rapi, teliti, dan terus-menerus.c. Faktor Organisasi Dengan adanya faktor organisasi maka sumber daya akan masuk pada suatu pola, sehingga orang-orang akan dapat bekerja dengan efektif dan efisien sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing untuk mencapai tujuan organisasi. Dengan adanya organisasi berarti seorang wirausaha dapat:
Perencanaan Administrasi Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang Beberapa aspek penting dalam perencanaan administrasi usaha:a. Mengurus Izin Usaha Izin usaha adalah alat untuk membina, mengarahkan, mengawasi dan melindungi pengelolaan usaha. Surat Izin Usaha, antara lain : Surat Izin Tempat Usaha (SITU) dan Izin HO (Lingkungan) SITU/HO umumnya dikeluarkan oleh Pemda Tingkat 1 dan Tingkat 2 sepanjang ketentuan-ketentuan undang-undang gangguan (HO) mewajibkannya. Prosedur pengurusan surat izin tempat usaha atau izin HO, antara lain :
b. Penetapan Besarnya Retribusi Ketentuan tata cara perhitungan retribusi SITU, adalah Luas ruang usaha X angka indeks lokasi X angka indeks gangguan X tarif
c. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) SIUP adalah surat izin yang diberikan oleh menteri atau pejabat yang ditunjuk kepada pengusaha untuk melaksanakan usaha dibidang perdagangan dan jasa.
Beberapa keuntungan dengan memiliki SIUP adalah:
Tata cara memperoleh SIUP adalah :
d. Pengurusan Pajak 1) Pengajuan NPWP Pada umunnya yang diwajibkan didaftar dan mendapatkan NPWP adalah :
2) Fungsi Pajak
3) Pencantuman NPWP
4) Pendaftaran NPWP Dokumen-dokumen yang harus disiapkan adalah:
e. Membuka Rekening Bank Prosedur untuk membuka rekening bank adalah dengan mendaftarkan diri di bank dan mengisi formulir pendaftaran yang berisi :
f. Tanda Daftar Perusahaan (TDP) Tanda Daftar Perusahaan (TDP) atau Nomor Registrasi Perusahaan (NRP). Setelah memiliki SIUP dan NPWP, wirausaha bisa mendaftarkan perusahaannya ke Depearindag setempat dengan prosedur sebagai berikut :
g. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) AMDAL adalah studi mengenai akibat pada lingkungan sebagai akibat aktivitas kegiatan usaha. Jenis usaha yang diperkirakan mempunyai pengaruh besar terhadap keseimbangan ekosistem diantaranya:
Dokumen yang perlu dipersiapkan dalam mengurus AMDAL adalah :
Perencanaan Pemasaran Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang
Secara ekonomi produk kerajinan dapat menjanjikan dan memiliki peluang pasar yang menggembirakan apalagi ditunjang dengan melimpahnya bahan baku, tenaga kerja yang relatif murah dibanding negara lain, sehingga dapat menekan biaya produksi. Penguasaan pasar dalam arti menyebarkan hasil produksi merupakan faktor menentukan dalam perusahaan. Agar pasar dapat dikuasai maka kualitas dan harga barang harus sesuai dengan selera konsumen dan daya beli (kemampuan) konsumen. Faktor pemasaran dapat dikatakan berhasil jika jangkauan pasar semakin luas dan masa produksi dapat bertahan dalam waktu yang lama. Untuk itu hal-hal yang perlu dipertimbangkan, meliputi sasaran pasar, selera konsumen, citra produk, saluran distribusi, dan penentuan harga. Zaman dahulu ketika negara sedang tumbuh, promosi mungkin tidak terlalu penting karena masyarakat memang mencari dan menumbuhkan suatu barang. Seiring dengan perkembangan ekonomi dan munculnya persaingan-persaingan di pasar, seorang wirausahawan harus memikirkan strategi promosi dan penjualan agar bisnisnya tetap berjalan dengan baik.
Ada tiga elemen penting dari sasaran atau target sebuah promosi, yaitu:
Ada enam kegiatan dan rencana pemasaran yang bisa dilakukan untuk mengomunikasikan produk dan merk usaha, yaitu sebagai berikut: a. Penjualan personal (personal selling) Penjualan personal adalah bentuk komunikasi yang menggunakan media individu. Sistem komunikasi antara perusahaan dan konsumen dilakukan oleh tenaga penjual atau wiraniaga. Sistem komunikasi dengan cara penjualan personal banyak dilakukan untuk produk-produk jasa, distribusi, perdagangan, dan lain-lain. Penjualan personal digunakan jika anggaran promosi tidak terlalu besar. b. Iklan (advertising) Ikan adalah komunikasi produk melalui media dan tidak dilakukan secara individu atau perorangan. Melalui sistem komunikasi diharapkan calon pelanggan bisa melihat, mendengar, membaca, mengenal dan akhirnya tertatik dengan produk yang diiklankan di sebuah media, misalnya spanduk, banner, internet, radio, atau televisi.
c. Promosi penjualan (sales promotion) Promosi digunakan untuk memasarkan dan mengomunikasikan pesan produk anda kepada calon konsumen. Promosi penjualan terdiri dari beragam alat promosi yang dirancang untuk mengetahui kecepatan dan kekuatan rangsangan dan respon pasar terhadap produk. d. Publikasi (publication) Publikasi mencakup pengaturan komunikasi massa diluar iklan dan promosi penjualan. Biasanya publikasi bertujuan untuk meningkatkan penjualan atau memperkuat merek secara tidak langsung dan tidak bersifat menjual. e. Sponsorship Sponsorship merupakan aplikasi dalam mempromosikan produk atau merek yang berasosiasi dengan kegiatan perusahaan lain atau kegiatan pemerintah dan masyarakat. f. Komunikasi di tempat konsumen yang akan membeli (pint of purchase). Komunikasi dengan sistem ini bertujuan untuk mempengaruhi seseorang pada saat orang tersebut akan mengambil keputusan untuk membeli sebuah produk. |