Apa yang dimaksud dengan aspek sosial

harian Media INDONESIA: Tidak jarang terjadi bahwa bidang lingkungan kerap dianggap bertolak belakang dengan bidang sosial maupun ekonomi. Upaya pelestarian lingkungan dikhawatirkan menimbulkan kerugian dan membuat biaya tinggi. Padahal semestinya tidak demikian, dan kesemua bidang tersebut harus saling menguatkan. ... Lihat kliping selengkapnya ...

Urgensi Aspek-Aspek Sosial dalam Kajian Dampak Lingkungan

Imam Hardjono(1*)

(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract

Segala aktivitas masyarakat memiliki dampak positif dan negatif, dampak tersebut harus tidak menganggu keharmonisan hidup masyarakat. Aktivitas atau suatu usaha kegiatan selalu berubah-ubah dan sekaligus dihadapkan pada dinamika masyarakat yang merupakan aspek-aspek sosail. Padahal aspek-aspek sosial memiliki peran yang penting dalam kajian dampak lingkungan. Aspek-aspek sosial yang dikaji dalam analisa dampak lingkungan meliputi komponen-komponen yang terdiri dari variabel-variabel, seperti demografi, ekonomi, dan budaya. Variabel aspek-aspek sosial ini ternyata tidak kalah pentingnya dengan analisis dampak lingkungan dalam pengertian aspek fisik.

Article Metrics

Abstract view(s): 6830 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.

Apa yang dimaksud dengan aspek sosial

Indonesiabaik.id - Aspek sosial budaya masyarakat dilihat dari sisi kesejahteraan sosial, ikatan sosial, dan tata nilai. Dari sisi kesejahteraan sosial berdasarkan persepsi masyarakat terhadap penggunaan TIK, 60% responden menyatakan bahwa penggunaan TIK mendorong produktivitas dalam bekerja, mendapatkan peluang usaha, dan mendapatkan berbagai informasi baik di wilayah rural maupun urban. Sedangkan 30% responden  dengan kategori nelayan menentang pernyataan tersebut. Mayoritas PNS/TNI/Polri, karyawan swasta, dan Non PNS/honorer menghabiskan pulsa lebih dari 1 juta rupiah perbulan baik di wilayah rural maupun urban. Aktivitas e-commerce masih sangat rendah dari sisi penjual maupun pembeli khususnya petani yaitu 1% dan nelayan sama sekali belum memanfaatkan.

Dari sisi ikatan sosial, pengguna Instant Messaging (IM) khususnya Whatsapp (WA) cukup dominan. Baik di wilayah rural maupun urban, responden terbanyak berada di usia 20-29 tahun sebanyak 65,10%. Di wilayah rural, nelayan merupakan profesi yang sama sekali tidak bergabung dalam grup IM. Mayoritas responden masih berkomunikasi secara langsung/tatap muka. Pengguna media sosial dapat menggambarkan ikatan sosial yang terjalin antar penggunanya dengan orang lain.

Rata-rata responden menyatakan bahwa mereka lebih mudah mengakses berbagai informasi termasuk informasi negatif seperti judi, pornografi, radikalisme, dan terorisme. Rendahnya tingkat pendidikan responden di wilayah Rural menunjukkan ketidakpahaman mereka terhadap persebaran konten negatif. Responden dengan tingkat pendidikan yang rendah di wilayah rural dan urban memiliki kecenderungan tidak melakukan penelusuran informasi yang mereka dapatkan. Meski tingkat pendidikan responden rendah, namun pengetahuan masyarakat Urban tentang konten negatif di internet cukup memadai, mencapai 62,5%.

ASPEK SOSIAL DALAM PENDIDIKAN


Abstract

Manusia sebagai makhluk sosial, fitrah yang berpotensi manusia yang dibawa sejak lahir baru dapat dan bisa berkembang dalam pergaulan hidupnya, sebagaimana firman Allah QS. Al-Hujurat ayat 13. Dimensi- dimensi sosial pendidikan yang dibicarakan dalam aspek- aspek sosial pendidikan adalah: a. Aspek sosial yang ditanamkan oleh pendidikan yang berlaku di sekolah. seperti pewarisan budaya dari generasi tua ke generasi muda. pewarisan nilai-nilai seperrti: kejujuran, solidaritas, gotong royong, karena nilai-nilai itu sebagai pemersatu dalam masyarakat. b. Aspek sosial yang kedua yang mempengaruhi pendidikan adalah ciri-ciri budaya yang dominan pada kawasan-kawasan tertentu di mana sekolah-sekolah itu wujud.  c. Aspek sosial ketiga yang memainkan peranan pada pendidikan yaitu faktor-faktor organisasi, dan segi birokrasi. d. Aspek sosial keempat yang terpenting mempengaruhi pendidikan adalah sistem pendidikan itu sendiri.Ada tiga pola kegiatan sosial dalam pendidikan yaitu: (a) pola nomothetis. (b) pola idiografis. (c) pola transaksional.


DOI: https://doi.org/10.32672/tarbawi.v8i1.3323

Refbacks

  • There are currently no refbacks.

Copyright (c) 2021 Serambi Tarbawi

Apa yang dimaksud dengan aspek sosial

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Indexed by:

Apa yang dimaksud dengan aspek sosial
    
Apa yang dimaksud dengan aspek sosial
    
Apa yang dimaksud dengan aspek sosial
    
Apa yang dimaksud dengan aspek sosial

Content Use Policy

Apa yang dimaksud dengan aspek sosial

Serambi Tarbawi is licensed under a CC-BY-SA.