Apa tujuan utama dari grup Facebook?

Dalam kehidupan sehari-hari, sponsor telah menjadi hal umum yang sering kita temukan. Apabila sebelumnya sponsor dianggap sebagai hal yang bersifat komersial, kini sponsor telah berubah eksistensinya menjadi lebih dari sekadar bersifat komersial.

Pada perkembangannya, sponsor telah masuk ke kehidupan sosial masyarakat. Sejumlah perusahaan bahkan menjadikan sponsor menjadi kegiatan corporate social responsibility (CSR) mereka.

Untuk lebih memahaminya, berikut ini ulasan dari Lifepal.

Sponsor adalah bentuk dukungan atas peristiwa, kegiatan, atau pihak. Biasanya bentuk dukungan ini diberikan dalam bentuk uang, tapi bisa juga dalam bentuk hibah atau peminjaman aset.

Dalam bidang komersial, sponsor adalah istilah untuk pengiklan yang membayar sebagian atau seluruh kegiatan.

Bahkan, identiknya juga sponsor adalah pengiklan di program TV atau radio selama siaran berlangsung. Misalnya, saat penayangan headline news dalam suatu program televisi swasta.

Sesekali akan ditayangkan mitra atau sponsor yang diselipkan dalam penayangan program tersebut.

Sementara pada sebuah kegiatan, pihak sponsor menyumbangkan uang untuk mengelola sebuah acara. Timbal baliknya adalah orang atau penonton dalam kegiatan tersebut dapat melihat logo atau mendapatkan merchandise dari si pemberi dukungan.

Contoh sponsor adalah Piala Dunia 2014 di Brasil yang dapat dukungan resmi dari sejumlah perusahaan terkenal, seperti Johnson and Johnson, Marfrig, Yingli Solar, Castrol, Anheuser-Busch InBev, Continental, dan beberapa lainnya.

Bisa juga sponsor adalah berbagai penyedia dan entitas yang mendukung tujuan dan sasaran individu atau perusahaan.

Tujuan berinvestasi di perusahaan swasta bagi sponsor adalah untuk menciptakan permintaan sekaligus mendapatkan keuntungan berdagang secara publik.

Fungsi dan tujuan sponsor adalah sebagai penyokong keuangan sebuah kegiatan atau acara. Layanan yang diberikan diharapkan dapat menunjang aktivitas yang akan diselenggarakan.

Tidak hanya sebatas itu, sponsor juga dapat diberikan demi keberlangsungan perusahaan. Fungsi sponsor dalam perusahaan berbeda-beda. Jadi, tidak hanya sebatas pendukung sebuah kegiatan.

Dalam pasar modal, contoh fungsi dan tujuan sponsor adalah sebagai berikut.

1. Perusahaan pemula atau start-up

Perusahaan perintis atau start-up biasanya didukung investor.

Start-up sering kali membangun beragam kelompok investor yang dapat mencakup individu, perusahaan modal ventura, perusahaan ekuitas swasta, dan perusahaan untuk menjadi pihak yang memberi dukungan ke mereka.

Sponsor dapat dianggap sebagai arranger utama dalam kesepakatan pendanaan.

Misalnya aja pada Oktober 2017, Perusahaan Elektronik A mengumpulkan Rp1 miliar dalam putaran pendanaan Seri B. Putaran pendanaan dipimpin Grup Jaya sebagai pihak pendukung utama.

2. Pada perusahaan yang hendak go public

Ketika sebuah perusahaan memilih untuk go public, perlu melibatkan dukungan dari para pihak pendukung. Tujuan adanya sponsor adalah membantu membimbing perusahaan melalui proses penawaran umum perdana (IPO).

Selain itu, juga memberikan kredibilitas bagi investor baru dengan mempertimbangkan investasi IPO.

Sponsor IPO terkemuka biasanya adalah bank investasi yang ikut serta dalam perusahaan. Investor sering mencari bentuk dukungan yang luas dari suatu saham sebelum berinvestasi, percaya bahwa dukungan dari investor institusional menambah ukuran keamanan dalam keputusan investasi mereka.

Contohnya, perusahaan tambang hendak melakukan IPO, akan ada bentuk dukungan semisal perusahaan penjamin emisi.

3. Sponsor untuk underwriting

Sponsor underwriting digunakan untuk penawaran reksa dana dan dana yang diperdagangkan di bursa. Penjamin emisi harus mensponsori reksa dana agar investor dapat mengaksesnya.

Dalam konteks reksa dana yang diperdagangkan di bursa, manajer investasi atau entitas lain yang bertugas untuk mengajukan materi peraturan. Manajer investasi inilah yang berfungsi sebagai pihak pendukung.

Sponsor memang memiliki arti luas dan bisa dikaitkan dengan berbagai konteks, seperti perdagangan dalam perusahaan hingga penyokong sebuah kegiatan atau acara.

Kehadiran bentuk dukungan ini berfungsi untuk mendukung kesuksesan acara atau kegiatan tersebut. Umumnya, sponsor dalam sebuah kegiatan lebih bertujuan menguatkan brand dan posisi di masyarakat.

Bukan semata-mata untuk langsung menghasilkan keuntungan.

Beberapa tipe sponsor di bawah ini ditujukan untuk sejumlah kegiatan atau acara.

1. Sponsor utama

Bentuk dukungan ini ditempatkan di bagian atas atau judul sebuah kegiatan. Itulah kenapa dikenal sebagai dukungan teratas. Dukungan utama memberikan mayoritas pendanaan dalam penyelenggaraan acara.

Karena itu, logo perusahaan yang menjadi pendukung utama ditempatkan di sebelah nama.

Logo dan nama beberapa pihak pendukung utama tentu memunculkan kompetisi dan menempatkan mereka di posisi yang kuat sehingga lebih mudah dilihat penonton.

2. Sponsor umum

Sebagai pihak pendukung umum, biasanya menyumbang setidaknya 50 persen dari dana pendukung. Pendukung umum ini akan mendapatkan posisi promosi pemasaran yang bagus dalam acara yang diselenggarakan.

3. Sponsor resmi

Pendukung resmi biasanya menyumbang antara 20 – 25 persen masing-masing atas semua dana yang dianggarkan. Terkadang mereka disebut mitra dan memang terlibat dalam sektor tersebut.

Misalnya, pada saat acara pameran otomotif, mereka yang akan menjadi mitra resmi adalah perusahaan kredit kendaraan.

4. Sponsor teknis

Ini adalah pihak pendukung yang membayar sebagian atau sepenuhnya untuk barang dan jasa dalam penyelenggaraan sebuah acara, seperti ongkos untuk transportasi, penginapan, kebugaran, atau peralatan medis.

5. Sponsor berpartisipasi

Pendukung jenis ini adalah mereka yang berkontribusi masing-masing hingga 10 persen dari semua uang dukungan.

6. Sponsor informal

Organisasi ini menyediakan dukungan informasi dengan melakukan tindakan publikasi, liputan media, dan kegiatan pendukung lainnya.

Ketika kita mensponsori sesuatu yang hendak kita danai, tetapi mengharapkan pengembalian komersial, hal tersebut bukanlah bentuk sponsor yang masuk kategori dermawan.

Sebab pihak dermawan menyumbangkan uang dan tidak mengharapkan imbalan apa pun.

Sebaliknya, ketika sebuah perusahaan mensponsori acara olahraga, yang diharapkan adalah memiliki akses ke potensi komersial yang dapat dieksploitasi terkait dengan turnamen, kontes, ataupun ras.

Meskipun sponsor dapat memberikan kesadaran, membangun citra merek, dan bahkan mendorong konsumen untuk membeli, sponsor tidak sama dengan iklan.

Sponsor menghadirkan sejumlah atribut produk spesifik yang tidak disebutkan yang berbeda dengan iklan. Pemberian dukungan tidak dapat berdiri sendiri karena akan memerlukan elemen pendukung.

Bentuk dukungan menjadi sumber utama yang bagus untuk mendapatkan pendanaan. Nah, langkah pertama yang harus kita lakukan untuk mendapatkan dukungan adalah melakukan analisis organisasi, acara, dan program.

Hasil dari analisis tersebut akan memandu kita untuk mendapatkan mitra bisnis dan dukungan yang potensial. Berikut ini panduan bagi kita yang berupaya mendapatkan dukungan.

  • Untuk mendapatkan penggalangan dana yang sukses, diperlukan perencanaan dan realisasi atas upaya membangun sebuah kegiatan.
  • Pastikan bahwa kita sebagai penyelenggara acara memiliki jumlah pengikut besar yang terlibat di media sosial.
  • Target dari acara kita adalah kelompok pendukung atau anggota yang akan berpengaruh pada rencana kegiatan.
  • Memiliki basis karyawan yang besar dan lokasi penyelenggara yang mudah diakses.
  • Pilihlah merek yang populer dan diminati banyak orang.
  • Misi yang diselenggarakan memiliki citra emosional dan sosial yang kuat, misalnya acara untuk melayani anak-anak atau menyelamatkan hewan.
  • Salah satu aset paling berharga yang dapat kita miliki adalah koneksi kepada perusahaan.

Untuk berbagai acara, sponsor adalah kunci pemasaran yang kuat. Inilah yang mendorong sebuah institusi atau organisasi menjadi tertarik untuk menjadi pihak pemberi dukungan.

Pendukung dalam sebuah acara yang dapat membuka peluang kepada sejumlah keuntungan. Berikut ini sejumlah keuntungan bagi pendukung dalam suatu acara.

  • Membangun popularitas dan citra atas suatu merek.
  • Meningkatkan angka penjualan dan keuntungan dagang.
  • Menjadi salah satu wadah untuk membentuk kemitraan dan jaringan strategis.

Demikian informasi soal sponsor. Semoga artikel ini membantu kita dalam membuka peluang bisnis dan keuangan.

Buat kamu yang mau tahu lebih banyak tentang keuangan? Lihat pertanyaan populer seputar keuangan di Tanya Lifepal.