Apa tujuan pencucian wadah untuk budidaya ikan hias

ST Dhafi Quiz

Find Answers To Your Multiple Choice Questions (MCQ) Easily at st.dhafi.link. with Accurate Answer. >>


Ini adalah Daftar Pilihan Jawaban yang Tersedia :

  1. Menumbuhkan planton sebagai pakan alami
  2. Meningkatkan kadar oksigen
  3. Menghilangkan jamur dan kotoran yang menenpel
  4. Mengatur kadar Ph air agar stabil

Jawaban terbaik adalah C. Menghilangkan jamur dan kotoran yang menenpel.

Dilansir dari guru Pembuat kuis di seluruh dunia. Jawaban yang benar untuk Pertanyaan ❝Tujuan pencucian wadah yang digunakan untuk pembudidayaan ikan hias adalah ...❞ Adalah C. Menghilangkan jamur dan kotoran yang menenpel.
Saya Menyarankan Anda untuk membaca pertanyaan dan jawaban berikutnya, Yaitu Sarana produksi budidaya ikan hias meliputi . . . dengan jawaban yang sangat akurat.

Klik Untuk Melihat Jawaban

Apa itu st.dhafi.link??

st.dhafi.link Merupakan situs pendidikan pembelajaran online untuk memberikan bantuan dan wawasan kepada siswa yang sedang dalam tahap pembelajaran. mereka akan dapat dengan mudah menemukan jawaban atas pertanyaan di sekolah. Kami berusaha untuk menerbitkan kuis Ensiklopedia yang bermanfaat bagi siswa. Semua fasilitas di sini 100% Gratis untuk kamu. Semoga Situs Kami Bisa Bermanfaat Bagi kamu. Terima kasih telah berkunjung.

Hai sahabat ahzaa, latihan soal pada post ini adalah lanjutan latihan soal Prakarya Kelas 9 SMP/ MTs Semester 2 Bab 3 : Budidaya Ikan Hias bagian kedua dan ketiga yang sudah saya post sebelumnya. 

Melalui latihan soal bab 3 ini bagian yang akan dibahas dalam bentuk latihan soal adalah pemeliharaan ikan hias. Materi mencakup langkah- langkah pemeliharaan, proses budi daya pemeliharaan ikan hias yang meliputi pemberian pakan, pemeliharaan dan pengendalian penyakit. 

Latihan soal terdiri dari 15 butir soal pilihan ganda lengkap dengan kunci jawaban pada setiap soal untuk memudahkan dalam belajar. Materi soal disarikan dari teori yang terdapat dalam buku paket Prakarya kelas 9 SMP/ MTs kurrikulum 2013 edisi revisi.

Baik, berikut latihan soalnya,,

===========================================================================================

Latihan Soal Prakarya Kelas 9 SMP/ MTs 

Bab 3 : Budidaya Ikan Hias Part III

===========================================================================================

1. Tujuan pencucian wadah untuk budi daya ikan hias dengan bersih adalah ....

A. menghilangkan kotoran dan jamur

B. menghilangkan sisa- sisa lem

D. membunuh kuman penyakit

AnswerJawaban: A

2. Pernyataan yang benar berkaitan dengan pencucian wadah budi daya adalah sebagai berikut, kecuali ....

A. pencucian wadah budi daya kolam atau tembok dengan cara disikat

B. Pencucian wadah wadah budi daya kolam atau tembok dengan menggunakan sabun atau deterjen yang banyak untuk menghilangkan kerak

C. Residu pencucian harus dihilangkan secara tuntas

D. pencucian wadah yang berbentuk akuarium dengan menggunakan spon atau kain

AnswerJawaban: B

3. Proses pengeringan yang paling baik setelah proses pencucian adalah dengan menggunakan ....

AnswerJawaban: C

4. Tujuan utama pengisian air dilakukan 2 -3 hari sebelum penebaran ikan bertujuan untuk ....

B. memisahkan zat- zat dalam air isian

C. menumbuhkan plankton sebagai pakan alami

D. mendapatkan kualitas air yang terbaik

AnswerJawaban: C

5. Instalasi aerasi pada wadah budi daya berfungsi untuk ....

A. membunuh kuman penyakit

B. meningkatkan kadar oksigen dalam air

C. menyaring air agar bersih

D. memisahkan kotoran yang terdapat dalam wadah

AnswerJawaban: B

6. Langkah awal yang dilakukan dalam pembudi dayaan ikan hias adalah ....

B. persiapan alat dan bahan

AnswerJawaban: A

7. Berikut ini yang bukan merupakan alat yang disediakan untuk mempersiapkan budi daya ikan hias khususnya ikan cupang adalah ....

AnswerJawaban: D

8. Pakan alami yang cocok untuk benih ikan hias adalah ....

AnswerJawaban: D

9. Berikut ini adalah keunggulan pakan alami benih ikan cupang dibandingkan pakan buatan, kecuali ....

A. memiliki kandungan protein tinggi

B. sesuai dengan bukaan mulut ikan sehingga ikan tidak kesulitan memakannya

C. pakan alami diberikan pada kondisi hidup yang memungkinkan ikan untuk memakannya

D. pakan alami susah dicerna oleh ikan

AnswerJawaban: D

10. Untuk pencegahan terhadap tumbuhnya penyakit, maka dilakukan pengukuran yang mencakup ....

A. suhu, tingkat keasaman dan oksigen terlarut

B. kejernihan, suhu dan rasa

C. suhu,, rasa dan tingkat keasaman

D. suhu, oksigen terlarut dan rasa

AnswerJawaban: A

11. Perhatikan ciri- ciri penyakit pada proses pemeliharaan ikan hias berikut ini,

(1) adanya bintik putih pada kulit, sirip, mata dan insang

(2) disebabkan oleh Ichthyophthirius multifilliis

(3) kasus infeksi lebih sering pada kondisi ikan dengan kepadatan tinggi dan suhu air yang rendah

Ciri- ciri penyakit yang disebutkan diatas merupakan karakteristik dari penyakit ....

AnswerJawaban: B

12. Gejala klinis dari penyakit Trichodiniasis pada benih ikan adalah ....

A. adanya bintik putih pada kulit, sirip, mata dan insang

B. ikan sering menggosok- gosokkan badannya ke dasar atau dinding kolam

C. ikan berwarna lebih gelap

D. frekuensi pernafasan atau gerakan insang bertambah cepat 

AnswerJawaban: B

13. Berikut ini adalah pencegahan penyakit pada benih ikan yang dapat dilakukan kecuali ....

A. mengurangi kepadatan ikan

B. mempertahankan kualitas perairan dalam keadaan optimal

C. menambahkan garam pada air

D. mempertahankan suhu air

AnswerJawaban: C

14. Perhatikan gambar berikut ini,


Gambar diatas menunjukkan ciri dari ikan yang terkena penyakit ....

AnswerJawaban: B

15. Pemanenan ikan hias dilakukan pada saat ....

A. benih ikan hias sudah terbentuk dan memiliki warna

B. usia melampaui satu bulan

C. ikan mencapai berat tertentu

AnswerJawaban: A

Wadah Budidaya lkan Hias

Wadah budidaya merupakan tempat untuk memelihara ikan. Wadah budidaya ikan hias dapat dilakukan dimana saja. Faktor yang harus diperhatikan dalam memilih wadah budidaya adalah

menentukan pemilihan wadah budidaya yang tepat. Wadah yang digunakan untuk budidaya ikan

hias memiliki beragam jenis, seperti kolam, bak, dan akuarium.

1.       Jenis-jenis Wadah Budidaya lkan Hias

Pemeliharaan ikan hias memerlukan wadah yang sesuai dengan jenis ikannya. Ada beberapa jenis wadah ikan hias yang menyesuaikan wadahnya sebagai berikut.

a.      Kolam

Kolam yang biasa digunakan dalam pemeliharaan ikan hias adalah jenis kolam permanen (terbuat dari tembok) atau yang dibuat dari terpal dengan kondisi air yang jernih. Hal ini bertujuan agar ikan hias yang dipelihara bisa dilihat secara jelas sebagai objek hiasan dan bebas dari penyakit. Kolam yang digunakan memiliki saluran inlet (air masuk) dan saluran outlate (air keluar). Jenis ikan hias yang sering dipelihara di kolam biasanya ikan hias yang

berukuran besar seperti : koi, arwana, dan aigator.

b.      Bak

Bak yang digunakan dalam budidaya ikan hias adalah bak fiber. Bak fiber digunakan untuk pemeliharaan ikan pada lahan yang sempit dan praktis. lkan hias yang dipelihara pada bak fiber adalah ikan hias yang berukoran besar atau berukuran kecil tetapi dalam jumlah

banyak.

c.       Akuarium

Akuarium adalah salah satu wadah budidaya yang digunakan untuk memelihara sekaligus ajang refreshing para pecinta ikan hias karena mampu menjadi penghibur dari kejenuhan. Akuarium adalah wadah yang paling memungkinkan untuk dilakukan proses budidaya

dan pemeliharaan di setiap tempat yang sangat fleksibel. Akuarium dapat dimanipulasi lingkungannya menyerupai terumbu karang laut.

2.      Desain dan Konstruksi Wadah

Wadah budidaya ikan hias dibuat konstruksi sesuai kaidah-kaidah

budidaya yang benar. Berikut desain dan konstruksi wadah budidaya ikan hias untuk tujuan

pendederan dan pembesaran.

a.      Desain dan konstruksi kolam

Desain budidaya ikan hias kolam biasanya dibuat persegi empat, persegi panjang,

bulat, dan seagainya menyesuaikan kondisi tempat pembuatan kolam.

b.      Desain dan konstruksi bak

Desain budidaya ikan hias bak, dibuat sesuai selera pemiliknya. Bak yang digunakan

berasal dari fiber.

c.       Desain dan konstruksi akuarium

Akuarium yang digunakan dalam budidaya ika hias adalah berbentuk persegi panjang,segi delapan, atau tidak beraturan, disesuaikan keinginan pemilik. Akuarium dibuat dari kaca yang memiliki ketebalan antara 3 mm-16 mm. Dalam penggunaan akuarium dilengkapi denqan sistem aerasi, yaitu proses pengaliran udara/oksigen. Terdapat beberapa akuarium yang dilengkapi dengan filter.

3.      Persiapan Wadah Budidaya

Persiapan wadah tiap jenis wadah mendapat perlakuan yang hampir sama, yaitu sebagai

berikut.

a.      Pencucian Wadah

Wadah yang akan digunakan untuk budidaya ikan hias harus bersih dengan tujuan untuk menghilangkan dari jamur dan kotoran yang menempel pada wadah budidaya. Pencucian wadah pada kolam tembok atau bak sebaiknya dengan menyikat tanpa sabun.

Sedangkan pencucian pada akuarium dengan menggunakan spon ataupun kain.

b.      Pengeringan Wadah

Pengeringan wadah dilakukan dengan penjemuran di bawah sinar matahari.

c.       Pengisian Air

Pengisian air dilakukan 2-3 hari sebelum pengisian ikan bertujuan agar dalam wadah

budidaya sudah tumbuh plankton yang bisa digunakan sebagai pakan alami.

1.       

2.       

3.       

4.      Tahapan Proses Pembuatan Wadah Budidaya lkan Hias

a.      Pembuatan Kolam Semen

Tahapan dalam pembuatan kolam semen yaitu sebagai berikut.

1)       Pembuatan kolam diawali dengan menggali tanah menggunakan cangkul.

Untuk budidaya ikan hias kolam tidak perlu terlalu dalam. Secara umum ikan hias menyukai kolam yang luas (horizontal) dibanding kolam dalam (vertikal), Kolam luas dan tidak ter1alu dalam mempunyai kandungan oksigen terlarut lebih banyak, sehingga ikan lebih sehat.

2)       Pembuatan dinding kolam

Setelah kubangan kolam terbentuk sesuai ukuran, kegiatan selanjutnya memasang batu-bata/batako pada tiap sisi kolam. Pemasangan batu bata/batako dengan menggunakan adukan pasir dan semen. Gunakan cetok untuk menyusun bahan tersebut satu persatu. Agar kolam dapat rapi dan lurus gunakan benang yang dibentangkan menyerupai garis, dari ujung satu ke ujung lainnya.

3)       Menutup dan menghaluskan permukaan dinding kolam

Setelah batu bata/batako terpasang keseluruhan, tutup permukaannya dengan

menggunakan campuran/adukan semen dan pasir. Kemudian permukaan dilapisi semen agar kedap air.

4)       Membuat dasar kolam

Bila dinding kolam telah selesai lanjutkan mengerjakan dasar kolam. Bahan dasar kolam adalah campuran pasir dan semen, denqan ketebalan sekitar 5 cm. Setelah kering dasar kolam dilapisi semen dengan menggunakan cetok agar kedap air. Dasar kolam di buat miring kearah saluran pembuangan air.

b.      Pembuatan Bak Semen

Tahapan pembuatan bak semen yaitu sebagai berikut.

1)       Pengerjaan rangka/kolom besi

Untuk membuat bak semen diperlukan rangka/kolom besi pada tepi dasar kolam dan tiap sudut kolam. Bak dengah ukuran yang sangat luas dinding bak setiap panjang 3 meter juga perlu diberi satu kolom besi. Kolom besi dibuat dengan rnenggunakan 4 batang besi ukuran 8 mm, dan dirangkai dengan kolom-kolom besi. Panjang besi batangan dan jumlah kolom besi sesuai ukuran kolam yang dibuat. Kolom besi dipasang di antara batu bata dan diberi adukan pasir, batu krikil, dan semen dengan perbandingan sesuai ketentuan bangunan.

2)       Pembuatan dinding bak

Pembuatan bak juga tidak perlu ter1alu tinggi, umumnya sekitar 1-2 meter. Proses pembuatan dinding bak semen pada dasamya sama dengan pembuatan kolam semen. Batu bata/ batako disusun satu persatu secara rapi. Kemudian setelah itu permukaannya ditutup dengan adukan semen dan pasir. Tahap penyelesaian permukaan bak dilapisi semen menggunakan cetok.

3)       Pembuatan dasar bak

Dasar bak dibuat miring ke arah saluran pembuangan. Pembuatan dasar bak dari campuran bahan pasir, batu krikil, dan semen. Ketebalan dasar kolam sekitar 5-8 cm. Pengerjaan dasar kolam diakhiri dengan pelapisan semen.

c.       Pembuatan Bak Plastik

Pada dasarnya pembuatan bak plastik budidaya ikan hias sama dengan pembuatan bak untuk ikan konsumsi. Tahapan pembuatan bak plastik yaitu sebagai berikut.

1)       Meratakan tanah tempat pembuatan bak plastik.

2)       Membuat kerangka bak.

3)       Pemasangan plastik.

4)       Pengisian air.

d.      Pembuatan Akuarium

          Pada pembahasan ini kalian akan belajar membuat akuariurn sederhana berbentuk segi empat. Tahapan pembuatan akuarium untuk budidaya ikan hias adalah sebagai berikut.

1)       Menentukan ukuran akuarium dan tebal kaca.

2)       Memotong kaca.

3)       Menghaluskan sisi bekas potongan.

4)       Membuat dinding akuarium.

5)       Merakit kaca dasar akuarium.

6)       Pengeringan lem kaca selikon.

7)       Menguji akuarium.

e.       Pembuatan Bak Filter

          Wadah budidaya ikan hias memerlukan filter untuk menjaga kualitas air tetap bersih dan jernih. Bak filter dapat dibeli dari buatan pabrikan dan dapat pula membuat sendiri. Pada kajian ini kalian akan belajar membuat bak filter dari kaca dengan ukuran lebar 20 cm,panjang 60 cm, dan tinggi 25 cm. Bak filter dibagi menjadi 5 bagian/ruangan. Pembuatan bak filter ukuran fersebut hanya merupakan contoh saja. Tahapan untuk membuat bak filter sendiri yaitu sebagai berikut.

1)       Siapkan potongan kaca sebagai berikut

a)         20 x 25 cm = 2 buah.               c)         20.5 x 60.5 cm = 1 buah.

b)         60 x 25 cm = 2 buah.               d)         20 x 20 cm = 8 buah.

2)       Merakit kaca menjadi bak filter.

          Seperti pada pembuatan akuarium, kaca-kaca yang telah tersedia dilekatkan satu persatu. Tahap pertama merekatkan kaca-kaca bagian dinding bak filter, kemudian dilanjutkan dengan melekatkan kaca bagian dasar kolam. Setelah dinding dan dasar bak terbentuk, lekatkan kaca ukuran 20 x 20 cm pada bagian dalam bak filter.


Sumber modul pembelajaran untuk madrasah tsanawiyah (mts) kab.kediri

Page 2

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA