Apa saja tanda tanda puasa kita diterima oleh Allah Subhanahu Wa Ta Ala?

Apa saja tanda tanda puasa kita diterima oleh Allah Subhanahu Wa Ta Ala?

Sudahkah Kita Menadaburi Al-Qur’an?

April 26, 2022

Apa saja tanda tanda puasa kita diterima oleh Allah Subhanahu Wa Ta Ala?

Dikdasmen PCM Gresik Gelar Baitul Arqam bagi Guru dan Karyawan

April 27, 2022

LENTERA RAMADAN #26 oleh Nurindah Zamania, S.Pd. (guru kelas dan Kemuhammadiyahan SD Mugres)

***

Setiap tahun di bulan Ramadan umat islam yang beriman secara rutin melaksanakan ibadah puasa. Orang mukmin berlomba-lomba mengamalkan kebaikan karena pahala akan dilipatgandakan di bulan Ramadan.

Salah satu sifat muslim yang baik adalah mereka merasa khawatir amal mereka tidak diterima oleh Allah. Sebagaimana dalam ayat berikut tentang orang yang telah memberikan, tetapi malah takut. Allah berfirman,

ﻭَﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻳُﺆْﺗُﻮﻥَ ﻣَﺎ ﺁﺗَﻮْﺍ ﻭَﻗُﻠُﻮﺑُﻬُﻢْ ﻭَﺟِﻠَﺔٌ ﺃَﻧَّﻬُﻢْ ﺇِﻟَﻰ ﺭَﺑِّﻬِﻢْ ﺭَﺍﺟِﻌُﻮﻥَ ‏

”Dan orang-orang yang memberikan apa yang telah mereka berikan, dengan hati yang takut, (karena mereka tahu bahwa) sesungguhnya mereka akan kembali kepada Rabb mereka.” (Q.S. Al-Mukminun: 60)

Namun, siapapun tidak bisa menjamin apakah ibadah yang kita lakukan diterima oleh Allah Swt. atau tidak. Hal ini merupakan rahasia Allah dan hanya Allah-lah yang berhak menentukan menerima atau menolaknya.

Agar kita dapat mengetahui diterima atau tidak amalan kita, berikut terdapat beberapa tanda yang dapat digunakan untuk mengenalinya.

Tanda yang pertama ibadah puasa diterima adalah ada perubahan besar dan perbaikan nyata pada diri seseorang yang melakukan ibadah di bulan Ramadan tersebut. Perubahan itu bahkan bisa dirasakan bukan hanya oleh seseorang tersebut, tapi juga oleh keluarga, tetangga, dan sahabatnya. Perubahan besar itu adalah taubatan nasuhah.

Yang tadinya maksiat, tidak maksiat lagi. Tadinya sering meninggalkan salat, sekarang rajin salatnya. Tadinya merokok, tidak merokok lagi.

Tanda kedua puasa seseorang diterima oleh Allah Swt., orang itu tenggelam dalam cinta kepada Sang Khalik. Kalau dulu seseorang itu tenggelam dalam maksiat, sekarang tenggelam dalam cinta kepada Allah. Yang tadinya hobi ke diskotek, sekarang hobinya menangis saat tahajud.

Tanda ketiga, seseorang tersebut sangat benci kepada kemaksiatan. Kalau dulu orang itu senang bermaksiat, pascapuasa Ramadan jadi benci maksiat. Contohnya, seseorang yang dulunya tidak peduli halal-haram, lalu berubah menjadi takut kepada hal haram.

Tanda keempat, adalah wara’, yaitu semakin berhati-hati dengan hukum Allah. Wara’ maksudnya secara mutlak semua perintah Allah dilaksanakan oleh seseorang tersebut dan seluruh larangan Allah dijauhi.

Tanda kelima, yaitu mudah menangis karena Allah di mana saja. Hatinya hancur redam kalau ingat masa lalunya. Seseorang itu jadi sedih kenapa selama ini selalu bermaksiat. Menyesalnya hebat sekali.

Tanda keenam, terjadinya perubahan lingkungan, baik pergaulan maupun suasana. Misalnya, meninggalkan pergaulan dengan teman-teman yang liberal atau yang tidak beragama.

Tanda ketujuh atau yang terakhir puasa seseorang diterima oleh Allah adalah keistikamahan seseorang dalam hijrahnya alias tidak lagi melakukan kemaksiatan. Yang ada adalah pertobatan, ibadah, amal salih, perbaikan akhlak, serta cinta kepada Allah, Rasul, orang-orang beriman, orang-orang salih, cinta majelis ilmu, majelis zikir, cinta syariat Allah, sunah Nabi, dan cinta Al-Qur’an.

Apa saja tanda tanda puasa kita diterima oleh Allah Subhanahu Wa Ta Ala?

Penulis