Apa saja langkah langkah membuat teks nonfiksi

Baca Juga :

11 Contoh Teks Eksposisi Tentang Bencana Alam Singkat Beserta Strukturnya

Teks non fiksi adalah sebuah tulisan, karangan, atau teks yang dibuat berdasarkan fakta dan kenyataan. Membuat teks non fiksi juga memerlukan data yang benar nyata adanya.

Beberapa contoh teks non fiksi antara lain buku ilmiah, biografi, esai, jurnal, skripsi, penerbitan akademik, makalah ilmiah, makalah akademik, laporan buku, dan masih banyak lagi yang lain.

Teks non fiksi terdiri atas beberapa jenis yaitu non fiksi murni yang dibuat berdasarkan data autentik dan non fiksi kreatif yang dibuat berdasarkan data namun dikembangkan lagi berdasarkan imajinasi penulis dengan maksud menyentuh pikiran dan emosi pembaca. 

Tujuan Mengidentifikasi Teks Non Fiksi

Mengapa perlu untuk mengidentifikasi teks non fiksi? Ini karena mengidentifikasi teks non fiksi bertujuan untuk mendapatkan informasi penting yang ada di dalam karangan atau bacaan tersebut. Informasi yang ada di dalamnya bisa berupa data-data atau fakta.

Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan agar dapat memperoleh informasi dari teks non fiksi dan artikel ini akan membahasnya. Berikut langkah – langkah untuk memperoleh informasi teks non fiksi!

Langkah-Langkah Memperoleh Informasi Teks Non Fiksi

Dalam mengidentifikasi teks non fiksi kamu bisa mengikuti beberapa langkah berikut.

1. Membaca Teks dengan Saksama

Perlu ketelitian dalam membaca teks non fiksi. Oleh karena itu, bacalah teks dengan teliti dan saksama, dengan demikian kamu dapat menangkap dan mengidentifikasi informasi penting apa yang ada dalam teks atau bacaan yang kamu baca.

Jika perlu, kamu dapat mengulang membaca hingga dua atau tiga kali. Sebuah teks semakin dibaca, maka semakin banyak informasi yang dapat ditemukan.

2. Mencari Kalimat Utama

Kalimat utama adalah gagasan atau ide pokok yang terdapat dalam sebuah paragraf pada sebuah teks. Biasanya kalimat utama bisa menuntun kamu dalam mencari informasi pada sebuah teks.

3. Tandai Kalimat yang Mengandung 5W+1H

5W+1H adalah pertanyaan-pertanyaan yakni who (siapa), what (apa), when (kapan), where (dimana), why (mengapa), dan how (bagaimana). Kamu bisa memanfaatkan kata tanya tersebut untuk mencari informasi yang ada di dalam teks. Biasanya jawaban dari kata-kata tanya tersebut bisa dijadikan sebuah kesimpulan. Itulah bagaimana langkah-langkah memperoleh informasi teks non fiksi. Dengan mengikuti beberapa tips tersebut akan mempermudah kamu dalam mencari dan menemukan informasi pada sebuah teks non fiksi.

Baca Juga :

Contoh Teks Nonfiksi Tentang Semangat Kekeluargaan dan Gotong Royong

Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:

Kost Jogja Harga Murah

Kost Jakarta Harga Murah

Kost Bandung Harga Murah

Kost Denpasar Bali Harga Murah

Kost Surabaya Harga Murah

Kost Semarang Harga Murah

Kost Malang Harga Murah

Kost Solo Harga Murah

Kost Bekasi Harga Murah

Kost Medan Harga Murah

KOMPAS.com - Kamu pasti sering membaca atau membuat teks non-fiksi.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), non-fiksi adalah yang tidak bersifat fiksi, tetapi berdasarkan fakta dan kenyataan.

Dilansir Encyclopaedia Britannica (2015), non-fiksi adalah kebenaran, seluruh kebenaran, dan hanya kebenaran. Karya non-fiksi adalah semua tentang fakta dan kejadian nyata.

Meski adabeberapa perdebatan tentang jenis sastra mana syarat sebagai non-fiksi.

Biasanya teks non-fiksi dipakai saat membuat karya sastra, karangan, artikel, biografi, kesehatan, sains, sejarah maupun karya ilmiah.

Cerita non-fiksi sebuah cerita yang bersifat informatif. Pengarang atau penulis memiliki tanggung jawab tentang apa yang sudah ditulis.

Baca juga: Teks Eksposisi: Ciri, Struktur dan Jenisnya

Dalam buku Cara Mudah Mengarang Cerita Anak-anak (2006) karya Hardjana, non-fiksi berdasarkan kenyataan. Tulisan non-fiksi contohnya, seperti sejarah, biografi, cerita perjalanan.

Di mana untuk menciptkan kembali segala sesuatu yang telah terjadi secara aktual.

Cara menulis teks non-fiksi

Dalam teks non-fiksi harus memperhatikan langkah-langkah sebagai berikut:

Menentukan tema

Sebelum membuat tulisan non-fiksi terlebih dahulu harus menentukan tema. Tema merupakan judul mengenai tulisan yang akan dibuat.

Karena keseluruhan ide tersebut yang menjiwai tulisan.

Merumuskan Tujuan

Merusmuskan tujuan menjadi salah satu faktor yang sangat penting sebelum menulis. Karena akan menetukakan arah dan jenis yang akan ditulis.

Arah atau isi non-fiksi sangat dipengaruhi oleh kadar pengetahuan tentang tema yang dibahas.

Mengumpulkan dan menganalisis data

Mengumpulkan dan menganalisis data juga harus diperhatikan sebelum menulis. Karena itu akan memengaruhi kualitas tulisan non-fiksi.

Data pastinya harus lengkap dan detail. Untuk pengumpulan data bisa dengan cara, seperti wawanacara, referensi buku, survey, diskusi, atau observasi.

Baca juga: Fakta dan Opini: Arti dan Ciri-cirinya

Menyusun kerangka karangan

Kerangka karangan adalah rancangan atau susunan pikiran utama yang terstruktur. Selanjutnya direalisasikan dengan kalimat-kalimat.

Pada penyusunan kerangka karangan tersebut maka mengorganisasikan ide dan data yang telah dikumpulkan.

Menyusun paragraf

Setelah semuanya terpenuhi selanjutnya menyusun paragraf. Buatlah kaidah paragraf yang baik berupa satu kalimat utama dan beberapa kalimat penjelas.

Pembagian non-fiksi

Dalam non-fiksi dibagi menjadi dua, yakni:

• Non-fiksi murni

Non-fiksi murni adalah buku yang berisi pengembangan berdasarkan data-data yang otentik.

• Non-fiksi kreatif

Non-fiksi kreatif berawal dari data otentik yang kemudian pengembangannya berdasarkan imajinasi.

Pada umumnya dalam bentuk novel, puisi, atau prosa.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Langkah

Sebutkan 4 langkah dalam menyusun teks non fiksi?

Jelaskan yang dimaksud teks nonfiksi dan langkah

Langkah pertama yang harus dilakukan membuat teks nonfiksi?