Apa perbedaan tv digital dan tv analog

TV digital adalah siaran televisi yang menggunakan sinyal digital sehingga menghasilkan gambar dan suara yang baik. Ada beberapa ciri khusus yang menjadikan televisi ini berbeda dengan TV analog.

Apa perbedaan tv digital dan tv analog

Oleh Siti Nur Aeni

25 November 2021, 10:20

Apa perbedaan tv digital dan tv analog

pixabay.com

Ilustrasi. Dua anak laki-laki sedang menyaksikan tayangan di TV Digital

Perkembangan teknologi turut memengaruhi dunia penyiaran di Indonesia. Selama ini mungkin kita terbiasa menyaksikan siaran melalui televisi analog. Namun kini, kebiasaan tersebur rupanya mulai tergantikan dengan hadirnya TV digital.

Sudah sejak dahulu televisi menjadi media utama bagi masyarakat Indonesia. Hampir di setiap rumah pasti memiliki televisi sebagai media hiburan sekaligus sumber informasi.

Dari hasil survei yang dilakukan oleh Nielsen Cunsumer Media View (CMV) menyebutkan bahwa penetrasi televisi sebanyak 96%. Angka tesebut paling tinggi dibandingkan media luar ruangan, internet, radio, koran, tabloid, dan majalah.

Advertisement

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) berencana menghentikan siaran TV analog dan mengubahnya dalam tayangan TV digital. Rencana akan direalisasikan paling lambat 2 November 2022.

Namun sebenarnya apa itu televisi digital? Lantas, apa perbedaannya dengan televisi analog? Simak penjelasan berikut.

Apa Itu TV Digital?

Mengutip dari siarandigital.kominfo.go.id, pengertian dari TV digital adalah siaran televisi yang menggunakan sinyal digital dan sistem komoresi sehingga kualitas gambar dan suaranya lebih baik.

Selama masa peralihan, Anda tetap bisa menyaksikan siaran televisi analog, namun sangat disarankan untuk segera mengubah sinyal antena ke siaran digital.

Migrasi siaran televisi ini dilakukan dalam tiga tahap. Tahap pertama akan diselenggarakan tanggal 30 April 2022, tahap kedua tanggal 25 Agustus 2022, dan tahap ketiga tanggal 2 November 2022.

Ciri TV Digital

Untuk lebih memahami TV digital, tak ada salahnya untuk mengetahui ciri-ciri televisi digital. Mengutip dari laman siarandigital.kominfo.go.id, berikut ciri TV digital yang harus dipahami.

Baca Juga

  • Kominfo Siapkan Aturan TV Digital, Kapan Set Top Box Gratis Dibagikan?

1. Tidak Berbentuk Tabung

Ciri yang pertama yaitu bisa dilihat dari bentuknya. Televisi digital tidak berbentuk tabung. Ukurannya juga tidak besar dan beratnya relatif ringan.

Umumnya televisi digital memiliki desain yang ramping dan tipis. Di televisi ini juga sudah menggunakan teknologi layar liquid-crystal display (LCD) atau light-emiiting diode (LED).

2. Memiliki Fitur Pencarian Siara Digital (DTV)

Meskipun demikian, layar tipis tidak menjadi jaminan televisi tersebut masuk dalam kategori TV digital. Sebab televisi digital harus dilengkapi dengan fitur yang mendukung.

Televisi digital harus memiliki fitur pencarian siaran digital atau DTV. Maka dari itu pengguna TV LED dan LCD biasa membutuhkan set top box (STB) DVB-T2 tambahan untuk bisa menyaksikan siaran TV digital.

Televisi digital umumnya sudah dilengkapi dengan fitur digital video broadcasting terrestrial second generation (DVB-T2). Teknologi tersebut diperlukan untuk menerima sinyal digital dan memungkinkan kita menyaksikan siaran tanpa anterna eksternal.

3. Kualitas Gambar dan Audio

Ciri TV digital selanjutnya yaitu bisa dilihat dari kualitas gambar dan audionya. Televisi digital menghadirkan gambar dengan resolusi high definition (HD) hingga 4k. Tak hanya itu, suara yang dihasikan juga lebih bagus sebab dilengkapi dengan teknologi surround sound termasuk Dolby Audio.

Baca Juga

  • TV Digital Beri Tempat Bagi Keragaman Budaya Lokal

Perbedaan TV Analog dan Digital

Sebagai teknologi pengganti, tentu saja televisi digital memiliki beberapa perbedaan dibandingkan teknologi penyiaran yang sudah ada sebelumnya. Berikut ini beberapa perbedaan TV analog dan digital.

1. Sinyal yang digunakan

Perbedaan pertama bisa dilihat dari sinyal yang digunakan. Televisi analog hanya bisa menerima sinyal antena UHF. Maka dari itu televisi ini mudah mengalami gangguan, noise, hingga distorsi. Sedangkan untuk televisi digital sudah bisa memproses sinyal digital atau analog, sehingga minim gangguan.

2. Kemampuan menangkap sinyal

Televisi analog sangat bergantung pada jarak dengan stasiun pemancar TV. Semakin jauh jaraknya maka antena akan semakin sulit menangkap sinyal penyiaran. Akibatnya kualitas gambar menjadi menurun.

Sementara itu, TV digital tidak bergantung pada jarak dengan pemancar TV. Jauh atau dekat televisi digital tetap bisa menerima sinyal dengan baik. Sehingga kualitas gambarnya tidak akan berubah meski jauh dari pemancar.

Baca Juga

  • Migrasi TV Digital Dorong Lembaga Penyiaran Berbagi Infrastruktur

3. Jenis TV

TV analog identik dengan bentuk yang besar atau sering disebut sebagai TV tabung. Namun, ada juga TV analog yang berbentuk layar datar yang hanya bisa menangkap siaran analog. Televisi analog juga membutuhkan STB untuk bisa menerima siaran digital.

Untuk televisi digital biasanya ditandai dengan adanya sistem pemancar DVB-T2. Smart TV dapat masuk dalam kelompok ini jika memiliki DVT yang bisa digunakan untuk mencari saluran televisi.

4. Fitur TV

TV analog tidak mempunyai fitur canggih. Sedangkan televisi digital memiliki layanan interaktif dan jadwal acara yang sudah atau akan ditayangkan.

Layanan tersebut disebut juga sebagai electronic program guide. Adaya layanan tersebut Anda bisa mendapatkan penjelasan terkait tayangan yang sedang disiarkan ataupun jadwal tayangan acara di channel yang ada pada televisi tersebut.

Baca Juga

  • Sumatera Utara Siap Untuk Beralih ke TV Digital

5. Kualitas gambar dan audio

Perbedaan ini bisa menjadi cara mengetahui TV digital atau analog dengan mudah. Sebab televisi analog umumnya memiliki kualitas gambar dan audio yang kurang bagus. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, jika kualitas gambar sangat dipengaruhi oleh jarak televisi dengan stasiun pemancar.

Sementara itu TV digital memiliki kualitas gambar dan audio yang lebih baik. Anda bisa menikmati gambar kualitas HD dengan suara yang baik.

Editor: Safrezi

  • #TV Digital
  • #Ciri TV Digital
  • #Cara Mengetahui TV Digital atau Analog
  • #Tv Digital adalah
  • #Perbedaan TV Analog dengan Digital

News Alert

Dapatkan informasi terkini dan terpercaya seputar ekonomi, bisnis, data, politik, dan lain-lain, langsung lewat email Anda.

Email

Daftar

Dengan mendaftar, Anda menyetujui Kebijakan Privasi kami. Anda bisa berhenti berlangganan (Unsubscribe) newsletter kapan saja, melalui halaman kontak kami.

Cara mengetahui apakah TV sudah digital?

Cara lain juga bisa dilakukan dengan melihat situs Kominfo. Tujuannya untuk melihat apakah perangkat tv sudah tersertifikasi siaran digital atau belum melalui cara Kunjungi https://siarandigital.kominfo.go.id/. Setelah itu, Pilih menu Perangkat TV Digital yang ada di bagian atas situs.

Apa bedanya TV analog dan digital?

Staf Khusus Menkominfo Rosarita Niken Widiastuti menyebutkan perbedaan pertama adalah siaran tv analog dirancang untuk suara dan gambar saja, sementara siaran tv digital dirancang untuk suara, gambar, dan data. Selain itu, sinyal yang dipancarkan oleh siaran tv analog adalah sinyal yang ditangkap antena.

TV digital itu seperti apa?

Televisi digital atau DTV adalah jenis televisi yang menggunakan modulasi digital (berbentuk bit data seperti komputer) dan sistem kompresi untuk menyiarkan sinyal gambar, suara, dan data ke pesawat televisi.

Apakah semua TV LED sudah digital?

Sayangnya tidak semua TV LED sudah digital. Supaya bisa menonton siaran digital langsung, TV LED harus memiliki fitur tertentu. Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah penjelasan soal ciri-ciri TV LED yang bisa dipakai untuk nonton siaran TV digital secara langsung.