Apa perbedaan hubungan bilateral dan regional?

Hubungan bilateral (Inggris: bilateral relations atau bilateralism) adalah jenis hubungan yang melibatkan dua pihak. Biasanya hal ini digunakan untuk menyebut hubungan yang melibatkan hanya dua negara, khususnya suatu hubungan politik, budaya dan ekonomi di antara 2 negara.

Kebanyakan hubungan internasional dilakukan secara bilateral dan multilateral. Misalnya perjanjian politik-ekonomi, pertukaran tumpang, dan kunjungan antara negara. Alternatif dari hubungan bilateral adalah hubungan multilateral; yang melibatkan banyak negara, dan unilateral; ketika satu negara berlaku semaunya (freewill).

Hubungan bilateral atau multilateral juga berlaku untuk negara yang bekerjasama dengan sebuah organisasi besar dunia dalam berbagai bidang. Contoh: Seperti Indonesia dengan PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa), Indonesia dengan OKI (Organisasi Kerja Sama Islam), Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) DSB. Tidak menutup kemungkinan dimasa mendatang akan terjalin hubungan-hubungan baru.

Dari segi wilayahnya, kerja sama antarnegara dibedakan atas:

  • Kerja sama regional, yaitu kerja sama yang dilakukan oleh negara-negara yang berada di kawasan satu rumpun. Misalnya kerja sama yang dilakukan oleh negara-negara di kawasan Asia Tenggara.
  • Kerja sama Internasional, yaitu kerja sama yang dilakukan oleh julukan negara-negara di dunia tanpa mengenal batasan wilayahnya.

Berdasarkan jumlah anggotanya, kerja sama antarnegara dibedakan menjadi beberapa jenis antara lain sebagai berikut:

  • Kerja sama bilateral, yaitu kerja sama yang dilakukan antar 2 negara saja.
  • Kerja sama multilateral, yaitu bentuk kerja sama antarnegara yang dilakukan oleh beberapa negara yang jumlahnya lebih dari 2 negara.
  • bilaterals.org
 

Artikel bertopik politik ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hubungan_bilateral&oldid=20993554"

Sama halnya dengan manusia, suatu  negara juga memerlukan bantuan dari negara lainnya dalam hal-hal tertentu sehingga tercipta hubungan kerjasama. Hubungan kerja sama itu bisa dalam bentuk kerja sama di bidang ekonomi, pendidikan, tenaga kerja, hingga hubungan politik. Dalam dunia pendidikan, kerja sama antar negara terbagi menjadi kerja sama bilateral, regional dan multilateral. Berikut ini adalah penjelasan mengenai hubungan tersebut.

Hubungan bilateral adalah kerja sama yang dilakukan oleh hanya dua negara. kerja sama bilateral tentu saja hanya mengikat bagi dua negara yang melakukan hubungan tersebut. Contoh kerja sama bilateral misalnya adalah kerja sama antara Indonesia dan Arab Saudi terkait tenaga kerja, kerja sama pertukaran pelajar, maupun kerja sama lain dalam berbagai bidang seperti ekonomi, sosial, dan budaya.

Hubungan regional adalah kerja sama yang dilakukan oleh beberapa negara yang berada di dalam suatu kawasan. Biasanya kerja sama regional akan terjadi dengan membentuk organisasi yang berperan sebagai pemersatu kepentingan negara-negara tersebut. Contoh kerja sama regional adalah kerja sama negara-negara yang berada di kawasan ASEAN. Kerja mana bilateral negara-negara ASEAN meliputi berbagai macam bidang kehidupan. 

Contoh paling nyata adalah kerja sama di bidang politik, hukum dan keamanan. Negara-negara di kawasan ASEAN wajib melakukan ektradisi terhadap pelaku kejahatan suatu negara yang lari ke negara lainnya di kawasan ASEAN. Selain itu, ada juga wacana pembentukan mata uang tersendiri bagi negara-negara ASEAN.

Hubungan multilateral adalah kerja sama yang dilakukan oleh lebih dari dua negara. organisasi-organisasi internasional juga tergolong dalam hubungan multilateral karena di dalamnya ada hubungan antar beberapa negara yang berbeda kawasan. Contoh hubungan multilateral adalah kerja sama antarnegara di PBB. Kerja sama multilateral dalam bentuk pembentukan organisasi seperti OPEC (negara-negara pengekspor minyak) ataupun organisasi perdagangan dunia (WTO).

Apa perbedaan hubungan bilateral dan regional?

Apapun bentuk hubungan dan kerja sama, baik itu hubungan bilateral, regional, maupun multilateral, pada dasarnya memiliki satu tujuan yang sama, yaitu memberikan keuntungan bagi para anggotanya. 

Kerja sama bilateral di bidang ekonomi seperti tenaga kerja tentu saja memberikan dampak positif bagi kedua negara. Negara pengirim tenaga kerja akan mendapatkan devisa sedangkan negara yang mendatangkan tenaga kerja memperoleh keuntungan dari adanya pekerja tersebut. 

Iveta Rahmalia Senin, 19 Oktober 2020 | 09:00 WIB

Apa perbedaan hubungan bilateral dan regional?

Bentuk-bentuk kerja sama internasional. (Dok. Kemenlu)

Bobo.id – Ada banyak negara di dunia dari berbagai benua. Pemerintahan setiap negara memang berjalan sendiri-sendiri, tapi ada banyak juga bentuk kerja sama antarnegara, lo. 

Kerja sama ini disebut juga sebagai kerja sama internasional dan ada berbagai macam bentuk kerja sama internasional. 

Lebih tepatnya, kerja sama internasional adalah kerja sama yang dilakukan oleh antarnegara dengan tujuan untuk kemakmuran rakyat dan juga untuk kepentingan lain sesuai dengan pedoman politik luar negeri masing-masing negara.

Kerja sama ini melingkupi berbagai bidang, misalnya untuk kemajuan dalam bidang ekonomi, politik, keamanan, pendidikan, dan sebagainya.

Seperti apa bentuk-bentuk kerja sama internasional? Yuk, cari tahu!

1. Kerja Sama Bilateral

Kerja sama Bilateral adalah kerja sama antar dua negara karena saling mendapat keuntungan atau memiliki hubungan yang baik.

Contohnya kerja sama Indonesia dengan Arab Saudi terkait ibadah haji.

Baca Juga: Isi Deklarasi Cebu di Filipina, Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN Ke-12


Page 2


Page 3

Apa perbedaan hubungan bilateral dan regional?

Dok. Kemenlu

Bentuk-bentuk kerja sama internasional.

Bobo.id – Ada banyak negara di dunia dari berbagai benua. Pemerintahan setiap negara memang berjalan sendiri-sendiri, tapi ada banyak juga bentuk kerja sama antarnegara, lo. 

Kerja sama ini disebut juga sebagai kerja sama internasional dan ada berbagai macam bentuk kerja sama internasional. 

Lebih tepatnya, kerja sama internasional adalah kerja sama yang dilakukan oleh antarnegara dengan tujuan untuk kemakmuran rakyat dan juga untuk kepentingan lain sesuai dengan pedoman politik luar negeri masing-masing negara.

Kerja sama ini melingkupi berbagai bidang, misalnya untuk kemajuan dalam bidang ekonomi, politik, keamanan, pendidikan, dan sebagainya.

Seperti apa bentuk-bentuk kerja sama internasional? Yuk, cari tahu!

1. Kerja Sama Bilateral

Kerja sama Bilateral adalah kerja sama antar dua negara karena saling mendapat keuntungan atau memiliki hubungan yang baik.

Contohnya kerja sama Indonesia dengan Arab Saudi terkait ibadah haji.

Baca Juga: Isi Deklarasi Cebu di Filipina, Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN Ke-12

Kerja sama antarnegara adalah terjalinnya hubungan antara satu negara dan negara lainnya rnelalui kesepakatan untuk rnencapai tujuan. Kerja sama antarnegara rneliputi berbagai bidang, yaitu politik, ekonorni, sosial, pendidikan, pertahanan, dan keamanan. Kerja sama terbagi menjadi tiga bentuk, yaitu:

  1. Kerja sama bilateral, yaitu bentuk kerja sama yang terjalin antara dua negara di dunia, contohnya antara Indonesia dan Jepang.
  2. Kerja sama regional, yaitu bentuk kerja sama negara-negara dalam satu kawasan geografis tertentu seperti ASEAN.
  3. Kerja sama multilateral, yaitu bentuk kerja sama dengan lebih dari dua negara sebagai anggotanya seperti PBB dan WTO.