Apa perbedaan antara Termoplas dan termoset dan elastomer?

a. Polimer Termoseting / Termoset

Polimer termoseting artinya hanya dapat dipanaskan satu kali yaitu pada saat pembuatannya sehingga apabila pecah tidak dapat disambung kembali dengan pemanasan atau dicetak ulang dengan pemanasan. Polimer termoseting terdiri atas ikatan silang antar rantai sehingga terbentuk bahan yang keras dan lebih kaku. Contoh polimer termoseting adalah bakelit dan melamin.

b. Polimer Termoplas

Polimer termoplas dapat dipanaskan berulang-ulang karena polimer termoplas melunak bila dipanaskan dan mengeras bila didinginkan sehingga apabila pecah dapat disambung kembali dengan pemanasan atau dicetak ulang dengan pemanasan. Polimer termoplas terdiri dari molekul-molekul rantai lurus atau bercabang dan tidak ada ikatan silang antar rantai seperti pada polimer termoseting.

Contoh: polietena, PVC, polistirena.

Anda sekarang sudah mengetahui Polimer Termoseting dan Polimer Termoplas. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.

Referensi :

Sukmanawati, W. 2009. Kimia 3 : Untuk SMA/ MA Kelas XII. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 266.

Tags :

Apa perbedaan antara Termoplas dan termoset dan elastomer?

Itu perbedaan utama antara termoplastik dan termoset adalah itu termoplastik dapat dilebur ke dalam bentuk apa pun dan digunakan kembali sedangkan termoset memiliki bentuk permanen dan tidak dapat didaur ulang menjadi bentuk plastik baru.

Termoplastik dan termoset adalah istilah yang kita gunakan untuk mengkarakterisasi polimer tergantung pada perilaku mereka ketika mengalami panas, karenanya awalan, 'termo'. Polimer adalah molekul besar yang mengandung subunit berulang.

ISI

1. Ikhtisar dan Perbedaan Utama2. Apa itu Thermoplastic 3. Apa itu Thermoset 4. Perbandingan Berdampingan - Termoplastik vs Termoset dalam Bentuk Tabular

5. Ringkasan

Apa itu Termoplastik??

Kami menyebutnya termoplastikPlastik pelembut thermo'Karena kita dapat mencairkan bahan ini pada suhu tinggi dan dapat mendinginkan untuk mendapatkan kembali bentuk padat. Termoplastik umumnya memiliki berat molekul tinggi. Rantai polimer dihubungkan bersama melalui kekuatan antar molekul. Kita dapat dengan mudah memecah kekuatan-kekuatan antarmolekul ini jika kita menyediakan energi yang cukup. Ini menjelaskan mengapa polimer ini dapat dicetak dan akan meleleh saat dipanaskan. Ketika kami menyediakan energi yang cukup untuk menghilangkan gaya antarmolekul yang menahan polimer sebagai padatan, kita bisa melihat leleh padatan. Ketika kita mendinginkannya kembali, ia mengeluarkan panas dan membentuk kembali gaya antarmolekul, membuatnya menjadi padat. Oleh karena itu, prosesnya dapat dibalik.

Apa perbedaan antara Termoplas dan termoset dan elastomer?

Gambar 01: Termoplastik

Setelah polimer meleleh, kita dapat membentuknya menjadi berbagai bentuk; setelah pendinginan ulang, kita dapat memperoleh produk yang berbeda juga. Termoplastik juga menunjukkan sifat fisik yang berbeda antara titik lebur dan suhu di mana kristal padat terbentuk. Selain itu, kita dapat mengamati bahwa mereka memiliki sifat karet di antara suhu tersebut. Beberapa termoplastik yang umum termasuk Nylon, Teflon, Polyethylene dan Polystyrene.

Apa itu Thermoset??

Kami menyebutnya termos 'Plastik Termoseting'. Mereka mampu menahan suhu tinggi tanpa meleleh. Kita dapat memperoleh sifat ini dengan menguatkan atau mengeraskan pra-polimer yang lunak dan kental melalui pengenalan ikatan silang antara rantai polimer. Tautan ini diperkenalkan di situs yang aktif secara kimiawi (tidak jenuh, dll.) Dengan bantuan reaksi kimia. Secara umum, kita mengetahui proses ini sebagai 'curing' dan kita dapat memulainya dengan memanaskan material di atas 200˚C, radiasi UV, berkas elektron berenergi tinggi dan menggunakan aditif. Tautan silang adalah ikatan kimia yang stabil. Setelah polimer disukai silang, ia akan memiliki struktur 3D yang sangat kaku dan kuat, yang menolak untuk meleleh saat dipanaskan. Oleh karena itu, proses ini tidak dapat diubah mengubah bahan awal lunak menjadi jaringan polimer yang stabil secara termal.

Apa perbedaan antara Termoplas dan termoset dan elastomer?

Gambar 02: Perbandingan Thermoplastic dan Thermoset Elastomer

Selama proses ikatan silang, berat molekul polimer meningkat; karenanya titik leleh meningkat. Setelah titik leleh naik di atas suhu sekitar, bahan tetap padat. Ketika kita memanaskan termoset ke suhu tinggi yang tidak terkendali, mereka terurai bukannya meleleh karena mencapai titik dekomposisi sebelum titik leleh. Beberapa contoh termos yang umum termasuk Fiberglass Poliester, Poliuretan, Karet Vulkanisir, Bakelite, dan Melamin.

Apa Perbedaan Antara Termoplastik dan Termoset?

Termoplastik dan termoset adalah dua jenis bahan polimer. Perbedaan utama antara termoplastik dan termoset adalah bahwa dimungkinkan untuk melelehkan termoplastik ke dalam bentuk apa pun dan menggunakannya kembali sedangkan termoset memiliki bentuk permanen dan tidak dapat didaur ulang menjadi bentuk plastik baru. Selain itu, termoplastik dapat dicetak saat termoset rapuh. Saat membandingkan kekuatannya, termoset lebih kuat daripada termoplastik, terkadang sekitar 10 kali lebih kuat.

Apa perbedaan antara Termoplas dan termoset dan elastomer?

Ringkasan - Thermoplastic vs Thermoset

Termoplastik dan termoset adalah polimer. Perbedaan utama antara termoplastik dan termoset adalah bahwa dimungkinkan untuk melelehkan termoplastik ke dalam bentuk apa pun dan menggunakannya kembali sedangkan termoset memiliki bentuk permanen dan tidak dapat didaur ulang ke dalam bentuk plastik baru..

Referensi:

1. Helmenstine, Anne Marie. "Definisi Plastik Termoseting." ThoughtCo, Mei. 8, 2019, Tersedia di sini.
2. Johnson, Todd. "Resin Termoplastik vs. Termoset." ThoughtCo, 12 Januari 2019, Tersedia di sini.

Gambar milik:

1. "Gulungan warna-warni dari opsi termoplastik untuk pena 3d" By Your Best Digs (CC BY 2.0) via Flickr
2. “Thermoplastic elastomer TPE” Oleh LaurensvanLieshout - Pekerjaan sendiri (CC BY-SA 3.0) melalui Commons Wikimedia

Perbedaan yang utama dari keduanya adalah bagaimana mereka merespon suhu tinggi. Saat dipanaskan hingga titik lelehnya, termoplastik akan melunak menjadi bentuk cair. Di sisi lain, plastik termoset tidak akan meleleh jika dipanaskan, dan akan cenderung gosong.

Mudahnya, termoset bisa dianalogikan sebagai beton yang jika sudah dibentuk tidak bisa dicairkan kembali, sedangkan termoplastik sebagai air, yang jika sudah menjadi es bisa diubah kembali menjadi bentuk cair.

Pemahaman atas perbedaan antara kedua jenis plastik ini adalah sesuatu yang fundamental bagi Anda yang ingin memulai untuk menjalankan bisnis plastik.

Kesalahan dalam memilih jenis plastik yang digunakan akan berujung pada gagalnya produk yang Anda hasilkan. Maka dari itu, artikel ini khusus membahas mengenai beberapa perbedaan, juga kelebihan dan kekurangan dari plastik termoset dan termoplastik. Berikut pembahasannya.

7 Perbedaan antara Termoset dan Termoplastik

1. Proses Pembuatan

Keduanya dibuat melalui dua proses polimerisasi yang berbeda, termoplastik terbentuk lewat proses polimerisasi adisi, sedangkan termoset terbentuk lewat proses polimerisasi kondensasi.

2. Reaksi Terhadap Pemanasan

Ketika dipanaskan, termoplastik akan melunak sampai menjadi cair. Reaksi tersebut berbeda dengan termoset yang akan menjadi hangus jika dipanaskan.

Perbedaan itu disebabkan karena keduanya memiliki struktur ikatan kimiawi yang berbeda pula. Termoplastik memiliki ikatan kimiawi dengan bentuk rantai lurus. Faktor tersebutlah yang membuat plastik ini mudah untuk dilelehkan dan dibentuk ulang. Di sisi lain, termoset memiliki ikatan kimiawi dengan bentuk saling menyilang yang menyebabkan termoset menjadi tidak mudah meleleh jika terkena panas.

3. Metode Pengolahan

Termoplastik biasanya diolah menggunakan metode injection molding, ekstrusi, blow molding, thermoforming, dan rotational molding. Sedangkan termoset lebih sering diolah menggunakan metode compression molding dan reaction injection molding.

4. Beban Molekul

Termoplastik memiliki beban molekuler yang cenderung lebih ringan dibandingkan dengan plastik termoset.

5. Titik Leleh

Termoplastik memiliki titik leleh yang tentunya lebih rendah jika dibandingkan dengan plastik termoset.

6. Sifat alamiah

Termoplastik memiliki sifat alamiah yaitu cenderung lebih elastis dan dan fleksibel. Bertolak belakang dengan termoplastik, plastik termoset memiliki sifat alamiah yang kaku.

7. Reaksi Terhadap Pelarut Organik

Beberapa jenis termoplastik akan larut jika bertemu dengan zat pelarut organik, sedangkan termoset cenderung lebih resisten terhadap zat pelarut organik.

Kelebihan dan Kekurangan dari Termoplastik dan Termoset

Kelebihan dari Termoplastik

  1. Sangat dimungkinkan untuk dicampur dengan material termoplastik lainnya
  2. Resistensi yang sangat baik terhadap zat kimia yang bersifat korosif
  3. Bisa didaur ulang dan dibentuk kembali
  4. Resisten terhadap benturan

Kekurangan dari Termoplastik

  1. Cenderung lebih mahal
  2. Tidak tahan terhadap panas dan sinar UV
  3. Dapat mengalami kerusakan bentuk jika disimpan atau diletakkan pada suhu yang cenderung tinggi

Kelebihan dari Termoset

  1. Tidak mudah rusak
  2. Memiliki resistensi yang sangat tinggi terhadap zat kimiawi dan panas

Kekurangan dari Termoset

  1. Tidak dapat didaur ulang
  2. Jika rusak, sulit untuk direparasi
  3. Tidak bisa dicampur dengan plastik termoset lainnya

Sekian ulasan singkat mengenai perbedaan antara plastik termoset dan termoplastik, beserta kelebihan dan kekurangannya. Termoset dan termoplastik tersedia dalam berbagai pilihan material.

Sebagai contoh, dua resin termoset yang paling populer yaitu epoksi dan poliester. Sementara beberapa plastik yang merupakan termoplastik yaitu PVC, Polistirena, HDPE, LDPE, LLDPE dan masih banyak lagi.

Seluruh jenis plastik tersebut dapat diaplikasikan untuk menghasilkan berbagai varian produk, yang tentunya dengan pertimbangan karakteristiknya masing-masing.

Anda sedang menacri jenis-jenis resin tersebut? Tokoplas menyediakan berbagai macam jenis biji plastik / resin dengan harga kompetitif dan mudah!

Tokoplas merupakan E-Commerce resin/ biji plastik pertama dan terbesar di Indonesia yang memfasilitasi transaksi antara penjual dan pembeli resin/biji plastik dengan informasi yang lengkap, transparan, dan harga yang bersaing.

Temukan semua kebutuhan resin/biji plastik Anda hanya di Tokoplas!

Share it