Show Fimela.com, Jakarta Keputihan sering terjadi oleh perempuan dan hal ini merupakan suatu kejadian yang normal dan teratur, ada beberapa jenus keputihan yang dapat mengindikasikan infeksi yang terjadi pada perempuan sendiri. Keputihan yang tidak normal biasanya memiliki warna kuning, hijau, berkonsistnsi kental, serta bebau busuk. Ragi atau infeksi bakteri juga dapat menyebabkan keputihan yang tidak normal, saat kamu mengalami keputihan yang berbau tak sedap ada baiknya untuk periksa ke dokter. Tapi, kamu tak perlu khawatir karena keputihan biasanya akan teratur dan merupakan tanda dari sistem reproduksi perempuan yang sehat. Meskipun terkadang membuat tidak nyaman saat mengalami keputihan, beberapa perempuan mungkin akan mengalami keputihan berat dari gairah atau selama masa ovulasi. Berikut beberapa penyebab keputihan yang tidak nomal dan sering mengganggu yang perlu kamu ketahui: 1. OvulasiIlustrasi Miss V/https://www.shutterstock.com/vimolsiri.sCairan serviks merupakan cairan yang bertekstur seperti gel dan mengandung protein, karbohidrat, dan asam amino. Selain itu tekstrud dan jumlah cairan serviks sendiri memiliki siklus yang panjang pada perempuan. Seperti, setelah menstruasi cairan serviks memiliki tekstur kental seperti lendir dan dapatt berwarna putih maupun kuning. Selain itu kadar esterogen juga dapat meningkat saat mendekati masa ovulasi. 2. VaginitisIlustrasi/copyright shutterstock.com/Siriluk okVaginitis terjadi peradangan pada vagina dan dapat mengakibatkan infeksi atau iritasi karena faktor pelumas maupun pakaian yang tidak pas. Vaginitis juga dapat menyebabkan keputihan kental dan dapat berwarna putih, abu-abu, maupun hijau. Berikut beberapa gejala dari vaginitis yang mungkin kamu alami:
3. Vaginosis BakterialIlustrasi Miss V/https://www.shutterstock.com/New AfricaVaginosis vakterial merupakan sebuah kondisi yang dihasilkan dari pertumbuhan bakteri berlebih di dalam vagina, infeksi vagina ini juga umum dan dapat terjadi pada perempuan berusia 15-44 tahu. Belum diketahui penyebab dari vaginosis bacterial sendiri, akan tetapu perempuan dapat mengembangkan vaginosis bakteri setelah melakukan hubungan seksual. Vaginsosis bacterial juga dapat memberikan efek pada perempuan seperti:
4. Infeski RagiIlustrasi/copyright shutterstock.com/Have a nice day PhotoInfeksi ragi atau jamur ternyata dapat menghasilkan cairan putih seperti warna keju dan membuat seseorang yang mengalaminya akan merasakan terbakar dan gatal. Jamur pada area vagina merupakan hal normal akan tetapi, pertumbuhannya dapat berkembang biak di luar kendali dalam situasi tertentu. Berikut beberapa hal yang dapat meningkatkan terkena infeksi jamur:
5. TrikomoniasisIlustrasi Menstruasi/https://www.shutterstock.com/DexonDeeTrikomoniasis adalah IMS yang dapat disebabkan oleh parasit, perempuan juga dapat mengembangkan trikomoniasis setelah berhubungan seks dengan seseorang yang memiliki parasit. Meskipun beberapa orang yang menderita trikomoniasis tidak mengalami gejala, mungkin beberapa diantaranya akan merasakan gatal maupun sensasi terbakar di area genital. Ilustrasi/copyright shutterstock.comTernyata ada banyak jenis keputihan dan memiliki arti yang berbeda, hal ini dikategorikan berdasarkan warna dan konsistensinya. Meskipun beberapa jenis keputihan merupakan hal normal diantaranya ada yang membutuhkan perawatan, berikut beberapa jenis-jenis keputihan:
Keputihan merupakan hal normal yang terjadi oleh perempuan tapi, ketika kamu merasakan gejala yang berkaitan dengan masalah keputihan ada baiknya untuk periksa ke dokter agar mendapatkan perawatan yang tepat. What's On Fimelapowered byKeputihan berwarna kuning itu pertanda apa?Kondisi ini disebabkan karena vagina memproduksi lebih banyak lendir. Warna kekuningan bisa berasal dari sedikit darah menstruasi yang bercampur dengan keputihan normal. Dilansir dari Healthline, apabila bukan karena menstruasi, keputihan berwarna kuning pucat bisa saja menjadi pertanda masalah kesehatan reproduksi.
Bagaimana cara menghilangkan keputihan berwarna kuning?Cara Mengatasi Keputihan Berwarna Kuning
Keputihan berwarna kuning umumnya ditangani sesuai penyebabnya. Jika keputihan disebabkan oleh infeksi jamur, dokter dapat memberikan obat-obatan antijamur dalam bentuk krim atau gel yang dioleskan ke dalam vagina, misalnya nystatin, clotrimazole, miconazole, dan terconazole.
Normalkah keputihan berwarna kuning?Keputihan berwarna kuning dapat disebabkan olehinfeksi jamur,bakterial vaginosis,gonore, atautrikomoniasis. Apabila dirasa keluhan Anda bertambah atau ada keluhan lain dan untuk mengetahui lebih pasti penyebab keluhan Anda, disarankan untuk berkonsultasi secara langsung kepada dokter kulit dan kelamin.
Keputihan yang berbahaya berwarna apa?Sementara itu, tanda keputihan yang berbahaya atau tidak normal adalah: Jumlah keputihan yang keluar lebih banyak. Warnanya berbeda dari biasa, misalnya kekuningan, hijau, coklat, atau keabu-abuan.
|