Apa penyebab bau mulut busuk

2021-02-28 02:21:08 Bau mulut tidak hanya disebabkan oleh kebersihan mulut yang tidak terjaga, tapi juga bisa terjadi akibat berbagai penyakit. Bau mulut yang disebabkan oleh penyakit umumnya memiliki bau yang khas, tergantung pada penyebabnya dan organ mana yang mengalami gangguan.

Bau mulut tidak sedap atau halitosis dapat disebabkan oleh beragam hal. Namun studi menunjukkan, 80% bau mulut disebabkan oleh adanya masalah pada kesehatan gigi dan mulut, seperti gigi berlubang atau masalah gusi. Oleh karena itu, menjaga kesehatan gigi dan mulut sangat penting dilakukan.

Beberapa penyakit yang bisa menyebabkan bau mulut adalah:
1. Gigi berlubang
Sisa makanan dan bakteri dapat terperangkap di lubang pada gigi dalam waktu yang cukup lama hingga membusuk. Kondisi ini menyebabkan mulut berbau busuk. Selain gigi berlubang, radang gusi dan mulut kering juga bisa menjadi penyebab bau mulut yang berbau busuk.
2. Sinusitis
Bau mulut yang dialami penderita sinusitis dapat terjadi ketika lendir yang mengandung bakteri dari hidung turun ke tenggorokan. Bau mulut penderita sinusitis cenderung berbau seperti kotoran. Selain bau mulut, penderita sinusitis juga dapat mengalami pilek berkepanjangan, lendir hidung berwarna hijau atau kuning, demam, dan sakit kepala.
3. Penyakit asam lambung
Jika bau mulut karena sinusitis berbau seperti kotoran, bau mulut yang disebabkan oleh penyakit asam lambung cenderung berbau asam. Hal ini dapat terjadi karena asam lambung naik ke kerongkongan sehingga menimbulkan bau asam pada mulut.
4. Diabetes
Bau mulut yang muncul karena penyakit diabetes berbau seperti buah. Bau mulut pada penderita diabetes muncul saat jumlah insulin tidak cukup untuk mengambil gula dari darah sebagai sumber energi, sehingga tubuh membakar lemak sebagai gantinya. Dari pembakaran lemak ini, terbentuklah asam keton yang menimbulkan bau mulut menyerupai aroma buah.
5. Penyakit ginjal
Bau mulut mungkin berkaitan dengan penyakit ginjal apabila baunya seperti urine atau berbau amis. Jika ginjal tidak berfungsi dengan baik, racun dan zat sisa metabolisme tubuh tidak dapat dibuang melalui urine. Racun dan zat sisa ini kemudian menumpuk dan menyebar ke seluruh tubuh, sehingga menimbulkan bau urine atau amis yang dapat tercium dari mulut.

Beberapa kondisi kesehatan lain yang juga bisa menjadi penyebabnya bau mulut di antaranya:
•Xerostomia, yaitu mulut kering yang terjadi karena gangguan produksi air liur akibat bakteri menumpuk di rongga mulut.
•Gangguan saluran pencernaan, seperti infeksi bakteri H.pylori yang menyebabkan sakit maag dan penyakit asam lambung (GERD).
•Sinusitis yang menghasilkan post nasal drip atau aliran cairan kental dari rongga sinus ke tenggorokan.
•Pengaruh kondisi lain, seperti diabetes, gangguan hati, atau infeksi saluran pernapasan.
Selain beberapa kondisi kesehatan di atas, bau mulut juga bisa disebabkan oleh kebiasaan merokok, kurangnya kebersihan mulut, makanan atau minuman tertentu, dan diet yang berlebihan sehingga menyebabkan kekurangan karbohidrat.

Cara mengatasi bau mulut diantaranya :
•Sikat gigi dua kali sehari, secara teratur. Anda juga bisa menggunakan obat kumur setelah menggosok gigi.
•Ganti sikat gigi setidaknya dua bulan sekali.
•Bersihkan bagian lidah, dan minum segelas air setelah bangun tidur untuk menghilangkan bau mulut.
•Lepas dan bersihkan gigi palsu jika Anda menggunakannya, sehingga tidak ada bakteri berkembang biak di gigi palsu.
•Kunyah kulit jeruk, lemon, dan peterseli. Produksi air liur yang dipicu oleh asam jeruk dapat membantu menghilangkan bau mulut, sedangkan peterseli dapat menetralisir bau tidak sedap.
•Cek kesehatan gigi setidaknya setiap 6 bulan sekali.
•Berhenti merokok dan hindari konsumsi kopi yang berlebihan.
•Kunyah permen karet rendah gula.
•Kurangi atau bahkan hindari sama sekali konsumsi alkohol.
•Minum cukup air putih, sehingga bakteri dan kotoran lain dalam mulut dapat dengan cepat dibersihkan.

Perhatikan juga apa yang Anda makan. Hindari makanan seperti bawang bombai dan bawang putih yang memiliki bau yang cukup menyengat. Pilihlah camilan yang lebih sehat, seperti apel atau wortel mentah, karena kandungan air di dalamnya dapat membantu membersihkan mulut. Mengonsumsi makanan yang sehat dan makan teratur juga bisa membantu mencegah bau mulut. Selain itu, Anda bisa menggunakan cairan kumur penghilang bau mulut. Namun, biasanya efek cairan ini hanya sementara.

Referensi :
Noya, A. B. L. (2018, April 23). Kenali Penyebab dan Cara Menghilangkan Bau Mulut - Alodokter. https://www.alodokter.com/kenali-penyebab-bau-mulut-dengan-cara-mengatasinya
Noya, A. B. L. (2019, May 7). Berbagai Penyakit yang Ditandai dengan Bau Mulut - Alodokter. https://www.alodokter.com/berbagai-penyakit-yang-ditandai-dengan-bau-mulut

Mulut bau busuk tanda penyakit apa?

"Jangan abaikan bau mulut yang kamu alami. Ternyata kondisi ini bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan, seperti penyakit radang gusi, diabetes, hingga asam lambung kronis."

Kenapa bau mulut seperti bangkai?

Aliran air liur yang tidak normal akan membuat bakteri meningkatkan pelepasan gas sulfur. Pelepasan gas inilah yang kemudian membuat napas mulut bau busuk.

Apa obat bau mulut busuk?

Obat kumur yang mengandung bahan antibakteri cetylpyridinium chloride, chlorhexidine, atau hydrogen peroxide dipercaya efektif mengatasi masalah bau mulut. Produk dengan kandungan antibakteri tersebut mampu membunuh kuman penyebab bau mulut dan menyegarkan napas Anda.

Bagaimana cara menghilangkan bau mulut yang berkepanjangan?

Cara Mengatasi Bau Mulut.
Rutin menyikat gigi. Untuk mengatasi bau mulut, sikat gigi Anda secara rutin setidaknya dua kali sehari, terutama setiap selesai makan. ... .
Menggunakan benang gigi. ... .
Membersihkan lidah secara rutin. ... .
4. Berkumur dengan obat kumur. ... .
Memperbanyak konsumsi air putih..