Apa maksud kenceng di kalangan anak muda

Dari media sosial, lahir banyak meme dan selebriti internet. Dari dua hal tersebut, lahir juga beragam bahasa yang, sadar maupun nggak, kita gunakan dalam percakapan sehari-hari. Sebut saja “zaman now”, “masook Pak Eko”, “mantap jiwa”, sampe “ngakak online”, pastinya pernah menghiasi chat atau percakapan kita dengan teman.

Asal-usul berbagai bahasa dari internet ini macem-macem. Misalnya, nih, geng @BangIjalTV bikin bahasa Betawi makin popular, sementara Gofar Hilman memopulerkan kata “sekut”. Kata ‘Sekut” sebenarnya adalah kata yang digunakan para preman di era 1980-an yang berarti “santai”. “Sekut“ lalu digunakan oleh Gofar secara konsisten sejak 2003 dan maknanya makin meluas. Kini, “sekut” bisa berarti “keren.”

“Medsos memang tempat di mana orang bercakap-cakap dengan biasa dan memakai bahasa sehari-hari. Sebagian (dari bahasa itu) pun bisa viral,” kata Pak Nukman Luthfie, pakar media sosial Indonesia.

Keunikan bahasa yang berawal dari media sosial menurut Pak Nukman adalah bisa dibuat oleh orang biasa sekalipun. Ia mencontohkan kalimat “masook Pak Eko”, yang dipopulerkan oleh seorang polisi bernama Eko Hari Cahyono dari Porong, Sidoarjo yang viral karena aksinya melemparkan benda.

“Tanpa melalui media mainstream, semua bisa dibuat sendiri. Bahasa yang dari Twitter, lalu digunakan di Facebook, YouTube, bahkan Tik-Tok, dan makin menyebar,” paparnya.

Pak Nukman menambahkan, sifat dari bahasa-bahasa media sosial ini hanya musiman, tapi tetap terarsip.

“’Masuk Pak Eko’ kan sekarang sudah jarang digunakan. Ingat kan dulu juga ada ‘Om telolet om’? Tapi di online, semuanya terekam. Media sosial memang selalu menciptakan hal baru, tapi semuanya terarsip,” lanjutnya.

Jadi, jangan heran kalo setahun, sebulan, atau besok malah ada bahasa lain dari media sosial. Mungkin bahasa yang sering kamu gunakan sehari-hari juga bakalan viral? Who knows.

Jakarta - Jagad maya Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) beberapa pekan terakhir dihebohkan viral kata 'pakintaki' yang diucapkan seorang pemuda asal Kabupaten Jeneponto bernama Aldi. Hingga kini publik Makassar dan sekitarnya tanpa henti mengucapkan kata pakintaki, apa artinya?

Menurut Dosen Ilmu Bahasa Universitas Negeri Makassar (UNM), Dr Asis Nojeng, pakintaki berasal dari bahasa suku Makassar. Dasar katanya ialah kinta.

"Pakintaki itu secara morfologis berasal dari kata dasar kinta, ini artinya sentak," kata Asis kepada detikcom, Kamis (17/2/2022).

Asis menambahkan, kata dasar kinta ini kemudian mendapat awalan prefiks pa dan akhiran ki yang merupakan kata ganti orang (persona). Sehingga bila digabungkan menjadi kata pakintaki dia menjadi kata seruan atau ajakan.

"Pakintaki diartikan menjadi ayo sentakkan. Atau kalau halusnya, silakan engkau sentakkan. Kemudian untuk takintaki ada prefiks ta dan akhiran ki dimaknai menjadi tersentak. Ada juga takintaka ini menjadi artinya saya tersentak," jelasnya.

Pria yang juga aktif di Himpunan Pelestari Bahasa Daerah Sulsel ini menuturkan pakintaki dalam penggunaan keseharian sebenarnya tidak mengarah ke konotasi negatif. Maknanya biasa saja.

"Misalnya digunakan saat menarik kencang tali pancing, pakintaki. Untuk misalnya ada aliran air dalam selang atau pipa yang tekanannya kencang kemudian tersumbat, kita biasa sebut takintaki," bebernya.

Namun Asis khawatir penggunaan kata pakintaki diarahkan ke makna yang negatif, setelah kata pakintaki menjadi bahasa gaul atau prokem di kalangan anak muda Makassar. Jika seperti itu, nantinya kata pakintaki menjadi kurang baik untuk dituturkan untuk anak-anak di bawah umur.

"Misalnya untuk istilah gerakan hubungan suami-istri, tidak salah juga ada yang sebut pakintaki karena maknanya bisa seperti itu. Namun kita tidak ingin maknanya jadi liar. Pakintaki tidak diarahkan ke hal negatif," tuturnya.

Untuk diketahui, ucapan Pakintaki belakangan ini viral terutama lewat potongan video di Tiktok yang diucapkan seorang pemuda beranama Aldi. Dalam video yang viral, pemuda asal Jeneponto itu merekam aktivitas kesehariannya seperti memegang ikan, memanjat pohon. Di setiap akhir videonya, pemuda tersebut selalu mengucapkan pakintaki rong.

Kata itu kemudian viral dan menjadi hits diucapkan masyarakat dengan ekspresi lucu. Termasuk memberikan ucapan semangat untuk PSM Makassar. Pakintaki rong!!!

(tau/nvl)

Cacar Monyet Menyebar Lebih dari 20 Negara, Antisipasi di Indonesia?

Oleh Husnul Abdi pada 16 Des 2020, 17:15 WIB

Diperbarui 16 Des 2020, 17:15 WIB

Perbesar

Kata-kata Anak Zaman Sekarang | foto : istimewa

Liputan6.com, Jakarta Kata-kata anak jaman sekarang dan artinya mungkin masih belum semua orang mengerti. Kata-kata yang semula tampak sangat baku, diubah menjadi lebih enak disampaikan atau banyak juga yang dilebih-lebihkan.

Kata-kata ini mungkin menjadi ajang menunjukkan ekspresi anak muda dan juga berkembang di kalangan anak muda saja. Tak heran orang tua yang sudah berumur jarang mengerti maknanya. Apalagi, kata-kata tersebut memang cocoknya disampaikan dalam pergaulan saja karena cenderung ringan. 

Kata-kata anak jaman sekarang dan artinya kadang bisa membuatmu terhibur sekaligus terheran. Kadang makna kata-kata tersebut memang bisa mengocok perut dan bikin ngakak. Tapi tidak jarang juga orang bertanya-tanya tentang apa maknanya jika belum begitu sering terdengar.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (16/12/2020) tentang kata-kata anak jaman sekarang dan artinya.

Perbesar

Ilustrasi persahabatan. Dok: theconversation.com

Kamu mungkin sering menggunakan beberapa kata ini saat bersama teman-teman. Biasanya kata-kata tersebut memang membuatmu lebih lepas dalam bercengkerama. Berikut kata-kata anak jaman sekarang dan artinya yang cukup sering kamu dengarkan:

1. Komuk: Istilah gaul dari “Muka”.

2. Kuper: singkatan dari “Kurang Pergaulan”.

3. Kuy: Kebalikan dari kata “Yuk” agar terkesan lebih akrab.

4. Bro/Bray: Biasanya sebagai panggilan teman akrab.

5. Bucin: Singkatan dari “Budak Cinta” dan julukan bagi seseorang yang nurut dengan pacarnya.

6. Caper: Kata-kata anak jaman sekarang yang merupakan singkatan dari “Cari Perhatian”.

7. FYI: For Your Information, biasa diucapkan ketika akan memberi sebuah informasi baru.

8. Garing: Kata yang menggambarkan sesuatu yang tidak lucu.

9. Gemay: Plesetan dari kata gemas.

10. Baper, singkatan dari "bawa perasaan".

11. Bapuk, memiliki arti untuk menjelaskan hal yang rusak atau jelek.

12. Halu: Singkatan dari halusinasi.

13. Ngab: Kebalikan dari kata “Bang”, dan biasanya untuk pria.

14. Nolep: Cara pengucapan dengan nada cuek dan agak malas dari kata “No Life”.

15. Ghosting adalah istilah untuk menggambarkan pemutusan komunikasi sepenuhnya kepada pasangan, pacar, atau teman, tanpa memberitahukan alasan di balik sikap tersebut.

Lebih mengalir rasanya menggunakan kata-kata anak jaman sekarang dan artinya saat bertemu teman sejawat. Berikut kata-kata anak jaman sekarang dan artinya yang cukup sering kamu dengarkan:

1. Pansos: Istilah gaul, singkatan dari “Panjat Sosial”.

2. Hoax: Kata bahasa inggris yang artinya berita yang tidak benar.

3. Negara Ber-flower: Memiliki makna “Negara Berkembang”. Flower bisa diartikan bunga atau kembang.

4. Sefruit: Gabungan fruit atau buah, lalu menjadi rangkaian kata “Se-buah”.

5. Receh: Ungkapan seseorang yang mudah tertawa terhadap hal lucu sekecil apapun

6. Santuy: Sama dengan “Santai”.

7. Sabi: Kebalikan dari kata “Bisa”.

8. Yauds: Artinya sama dengan “Yaudah”.

9. Istimiwir: Kata ini merupakan plesetan dari kata iswimewa

10. Japri: Memiliki dua jenis arti, bisa “Jalur Pribadi” atau “Jaringan Pribadi”.

11. Jijay: Plesetan dari kata jijik.

12. Ntaps: Sama dengan mantap.

13. OTW: Akronim bahasa Inggris yaitu On The Way atau artinya dalam perjalanan.

14. OMG: Oh My God atau yang berarti Ya Tuhan.

15. PEWE: “Posisi Wenak”, sebagai ungkapan saat sedang malas dan posisi tubuh sedang enak.

Perbesar

Ilustrasi sahabat (dok. Pixabay.com/StockSnap/Putu Elmira)

Saat nongkrong bersama teman-teman, tidak jarang kamu saling melemparkan kata-kata anak jaman sekarang dan artinya ini. Berikut kata-kata anak jaman sekarang dan artinya yang cukup sering kamu dengarkan:

1. Bosque: Kata ini merupakan plesetan dari “Bos Ku”.

2. Cans: Sebenarnya merupakan plesetan dari kata “Cantik”.

3. Gans: Sama dengan ganteng

4. Gils: Sama dengan “Gila”.

5. Goks: Kata lain dari “Gokil”, biasanya menjadi ungkapan dari ekspresi terkejut.

6. Monmaap: Sama dengan “Mohon Maaf” namun dengan kesan agak cuek.

7. Rebahan: Berarti tiduran, atau identik dengan sedang malas-malasan.

8. Mantul: Singkatan dari “Mantap Betul”.

9. Rempong: Sama dengan “Ribet”, identik dengan perempuan.

10. Leh Uga: Singkatan dari “Boleh Juga”.

11. LoL: Akronim bahasa Inggris dari “Laugh Out Loud” atau berarti tertawa terbahak-bahak.

12. Mainstream: Ungkapan kata yang menjelasakan sesuatu hal yang sudah sangat umum.

13. Sambat: Sambat artinya mengeluh dalam bahasa Jawa

14. Songong: Artinya yaitu sombong.

15. Sotoy: Kata-kata anak jaman sekarang yang berarti sok tahu.

Menggunakan kata-kata anak jaman sekarang dan artinya ini tentunya harus melihat tempat dan dengan siapa kamu bicara. Berikut kata-kata anak jaman sekarang dan artinya yang cukup sering kamu dengarkan:

1. Sans: Plesetan dari kata santai.

2. Typo: Ungkapan saat ada kesalahan dalam mengetik.

3. VC: Singkatan dari “Video Call”.

4. Ambyar, Kata ambyar berasal dari bahasa Jawa yang memiliki arti hancur.

5. Gercep: Singkatan dari gerak cepat.

6. PHP, singkatan dari frasa "pemberi harapan palsu".

7. Jayus: arti sebenarnya adalah lawakan atau tingkah laku yang maunya melucu tapi tidak lucu.

8. BT/Bete: merupakan singkatan dari Boring Total.

9. Anjir, kata ini digunakan untuk mengungkapkan sesuatu yang wah, yang dibuat takjub atau bahkan diucapkan setelah si pengucap merasa dibully.

10. Mager, singkatan dari frasa males gerak.

11. Modus, memiliki makna seseorang yang memiliki niat lain dibalik perbuatannya. Dalam peribahasa Indonesia juga sering disebut sebagai "ada udang dibalik batu".

12. Bokek: Kata ini memiliki arti sedang tidak punya uang.

13. Bokis: Artinya bohong.

14. Bad Mood: Istilah bahasa Inggris ketika perasaan sedang tidak baik-baik saja.

15. Badai, memiliki makna mantap, keren, dan luar biasa. Ada sebuah frasa yaitu kece badai yang hidup keren.

16. GWS: Get Well Soon atau yang artinya semoga lekas sembuh.

17. PM: Masih berupa singkatan dari “Private Message” atau “Personal Message”.

18. DM: Singkatan dari “Direct Message” yang merupakan fitur di sosial media terutama Instagram.

19. Savage: Ketika ada momen yang membuat tercengang, terutama momen ‘pembalasan dendam’.

20. Gabut: Singkatan “Gaji Buta” untuk orang yang memiliki penghasilan namun tidak melakukan kegiatan.

Lanjutkan Membaca ↓