Apa itu tekanan darah tinggi

KOMPAS.com - Penyabab tekanan darah tinggi dapat beragam, mulai dari gaya hidup tidak sehat hingga efek obat yang dikonsumsi.

Tekanan darah atau hipertensi adalah ukuran kekuatan darah yang mendorong dinding pembuluh darah saat melintas.

Jantung memompa darah ke pembuluh darah untuk disalurkan ke seluruh tubuh.

Baca juga: Pola Makan untuk Turunkan Tekanan Darah Tinggi

Mengutip WebMD, tekanan darah normal adalah kurang dari 120/80 mmHg atau dibaca sistolik 120 mmHg dan diastolik 80 mmHg.

Sistolik adalah pengukuran tekanan darah yang dipompa melalui arteri saat ventrikel jantung memompa (berkontraksi).

Diastolik adalah pengukuran tekanan darah saat otot jantung berelaksasi sebelum kembali memompa darah.

Sementara, tekanan darah dikategorikan tinggi ketika mencapai:

  • Tingkat I: sistolik 130-139 mmHg dan diastolik 80-89 mmHg
  • Tingkat II: sistolik 140 mmHg ke atas dan diastolik 90 mmHg ke atas.
  • Krisis hipertensi: sistolik lebih tinggi dari 180 mmHg dan diastolik di atas 120 mmHg.

Baca juga: 13 Cara Alami Turunkan Tekanan Darah Tinggi Tanpa Obat

Penyebab

Mengutip NHS, penyebab tekanan darah tinggi bisa bermacam-macam, tidak pasti. Beberapa hal yang mungkin berperan di antaranya meliputi:

  • Kelebihan berat badan atau obesitas
  • Makan terlalu banyak garam dan tidak cukup makan buah dan sayuran
  • Kurang bergerak atau berolahraga
  • Minum terlalu banyak alkohol, kopi, atau minuman berbasis kafein lainnya
  • Merokok
  • Kurang tidur atau memiliki gangguan tidur
  • Berusia lebih dari 65 tahun
  • Riwayat keluarga dengan tekanan darah tinggi
  • Tinggal di daerah tertinggal.

Mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat dapat membantu mengurangi risiko Anda terkena tekanan darah tinggi karena memiliki kondisi seperti di atas.

Selain itu, gaya hidup sehat direkomendasikan untuk membantu menurunkan tekanan darah Anda yang semula sudah tinggi.

Baca juga: Kekerasan dan Pelecehan Seksual Picu Tekanan Darah Tinggi pada Wanita

Masalah medis

Mengutip NHS, sejumlah kondisi medis secara pasti dapat menjadi penyebab tekanan darah tinggi antara lain:

  • Penyakit ginjal
  • Diabetes
  • Infeksi ginjal jangka panjang
  • Apnea tidur obstruktif: di mana dinding tenggorokan rileks dan menyempit saat tidur, sehingga mengganggu pernapasan normal.
  • Glomerulonefritis: kerusakan pada filter kecil di dalam ginjal.
  • Penyempitan arteri yang mensuplai ginjal
  • Masalah hormon, seperti: tiroid yang kurang aktif, tiroid yang terlalu aktif, sindrom cushing, akromegali, peningkatan kadar hormon aldosteron (hiperaldosteronisme), dan feokromositoma.
  • Lupus: suatu kondisi di mana sistem kekebalan menyerang bagian tubuh, seperti kulit, sendi, dan organ.
  • Skleroderma: suatu kondisi yang menyebabkan kulit menebal dan terkadang masalah dengan organ dan pembuluh darah.

Baca juga: 4 Bahaya Tekanan Darah Tinggi Selama Kehamilan

Obat-obatan

Mengutip NHS, sejumlah obat-obatan juga dapat menjadi penyebab tekanan darah tinggi Anda, meliputi:

  • Pil kontrasepsi
  • Steroid
  • Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), seperti ibuprofen dan naproxen
  • Beberapa obat batuk dan pilek apotek
  • Beberapa obat herbal, terutama yang mengandung akar manis
  • Beberapa obat rekreasi, seperti kokain dan amfetamin.
  • Beberapa obat antidepresan selective serotonin reuptake inhibitors (SSNRI), seperti venlafaxine.

Baca juga: Cara Mencegah dan Mengatasi Tekanan Darah Tinggi Saat Hamil

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

  • Posted On:  25 Mei 2022
  • Posted By:  Hermina Arcamanik
  • 2 min read
  • Reviewed By:  dr. Yeny Tanoyo, SpPD

Tekanan Darah Tinggi

Tekanan darah tinggi atau disebut juga hipertensi adalah suatu kondisi ketika seseorang mempunyai tekanan darah yang terukur pada nilai <120/80 mmHg (Menurut criteria Joint National Committee (JNC 7) tekanan darah normal) dan lebih tinggi jika >140/90 mmHg. Tekanan darah ditentukan oleh berapa banyak volume darah yang dipompa oleh jantung dan resistensi aliran darah di pembuluh darah/arteri.

Di Amerika, sekitar 30% orang dewasa memiliki hipertensi atau darah tinggi. Menurut WHO 1 dari 3 orang dewasa di seluruh dunia memiliki hipertensi. Jumlah pasien hipertensi akan terus meningkat seiring bertambahnya usia dan juga meningkatnya orang yang obesitas/kegemukan.

Faktor risiko terjadinya hipertensi ada 2 yaitu yang pertama faktor risiko yang tidak dapat dirubah seperti keturunan (ada hipertensi pada ayah, ibu, atau kedua orang tua), usiajenis kelamin dan yang kedua faktor risiko yang dapat dirubah seperti asupan garam berlebihan meningkatkan risiko hipertensi, diet tinggi lemak, minum alcohol, obesitas dan peningkatan berat badan, dislipidemia (kolesterol tinggi) tidak bergantung obesitas bisa saja kurus, kurang aktivitas fisik, stress.

Bahaya dari darah tinggi atau hipertensi yaituserangan jantung, penyakit ginjal, stroke, kerusakan saraf mata (retinopati), gangguan saraf, penyakit pembuluh darah tepi.

Pemeriksaan laboratorium yang bisa dilakukan jika seseorang mempunyai hipertensi yaitu pemeriksaan rutin (medical check up) pada penderita hipertensi, yang biasa diperiksa adalah kadar haemoglobin (darah merah), pemeriksaan urin, gula darah, kreatinin (fungsi ginjal), kadar kolesterol (profil lipid), dan pemeriksaan listrik jantung (EKG).

Bagi seseorang yang terkena hipertensi harus segera diobati dengan pengobatan anti hipertensi menurunkan risiko terjadinya gagal jantung, penyakit jantung koroner, dan stroke. Hipertensi dapat dicegah dengan mengecek Kesehatan rutin, enyahkan asap rokok, rajin aktivitas fisik, diet seimbang, Istirahat cukup dan kelola stress serta periksakan tekanan darah Anda karena sebagian besar hipertensi tidak bergejala, karena itu sangat berbahaya, diam-diam bias merusak organ tubuh Anda, bagi yang memiliki hipertensi segera berobatlah kedokter untuk mendapatkan obat anti hipertensi dan obat tersebut harus diminum rutin setiap hari, seumurhidup di bawah pengawasan dokter juga disarankan kontrol rutin ke dokter untuk mencegah komplikasi yang tidak diharapkan.

Apa yang dimaksud dengan tekanan darah tinggi?

Tekanan darah tinggi atau disebut juga hipertensi adalah suatu kondisi ketika seseorang mempunyai tekanan darah yang terukur pada nilai 130/80 mmHg atau lebih tinggi.

Apa penyebab terjadinya tekanan darah tinggi?

Penyebab Darah Tinggi secara Umum.
Keturunan. Seseorang menjadi lebih rentan terkena darah tinggi jika ia memiliki orang tua atau anggota keluarga yang menderita darah tinggi. ... .
Usia. ... .
Pola makan tidak sehat. ... .
4. Obesitas. ... .
Jarang olahraga. ... .
6. Kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol. ... .
7. Stres..

Apa perbedaan tekanan darah tinggi dan darah tinggi?

Hipertensi adalah nama lain dari tekanan darah tinggi. Tekanan darah itu sendiri adalah kekuatan aliran darah dari jantung yang mendorong dinding pembuluh darah (arteri).

Apa bahaya tekanan darah tinggi?

Jika tidak terkontrol, hipertensi dapat menyebabkan terjadinya komplikasi seperti penyakit jantung, retinopati (kerusakan retina), penyakit ginjal, stroke, penyakit pembuluh darah tepi, gangguan serebral (otak) dan gangguan syaraf.