Apa itu isotop isobar dan isoton beserta contohnya?

KOMPAS.com - Seperti manusia, atom juga memiliki saudara. Ada atom yang bersaudara karena memiliki nomor atom yang sama, ada yang bersaudara karena memiliki nomor massa yang sama, dan ada juga yang memiliki jumlah neutron yang sama.

Atom-atom tersebut disebut dengan isotop, isobar, dan isoton. Apakah perbedaan ketiganya dan contoh unsurnya? Untuk mengetahui jawabannya, simaklah penjelasan berikut ini!

Soal dan Pembahasan

Apa perbedaan isotop, isobar dan isoton?

Jawaban:

Isotop

Dilansir dari Encyclopaedia Britannica, isotop adalah atom dengan nomor atom yang berbeda namun menduduki tempat yang sama pada table periodik.

Jadi unsur pada table periodik yang kamu lihat sebeneranya tidak hanya satu unsur, melainkan ada dua atau lebih unsur yang duduk pada posisi tersebut.

Isotop suatu unsur memiliki jumlah proton (Z) yang sama dengan unsur tersebut, namun jumlah neutron (N)nya berbeda, sehingga nomor atomnya sama namun nomor massanya berbeda.

Baca juga: Soal UAS Kimia: Kegunaan Unsur Radioaktif

Misalkan unsur Hidrogen (H) pada table periodik menduduki nomor 1, sebenarnya ada juga isotope lainnya seperti protium, deuterium, dan tritium.

Protium tidak memiliki neutron dengan 1 proton, deuterium memiliki 1 neutron dengan 1 proton, sedangkan tritium memiliki 2 neutron dengan 1 proton.

Unsur karbon juga memiliki 3 isotop yaitu 12C, 13C, dan 14C. Unsur Sulfur memiliki 8 isotop yaitu 31S, 32S, 33S, 34S, 35S, 36S, 37S, 38S, dan 44S.

Isobar adalah atom-atom dengan nomor massa yang sama sehingga jumlah proton (Z) dan neutron (N) dalam inti atomnya adalah berbeda sehingga nomor atomnya juga berbeda.

Tidak seperti isotop yang atom-atomnya berada pada posisi yang sama dalam table periodik, isobar berasal dari unsur-unsur yang berbeda sehingga kedudukannya dalam table periodik juga berbeda.

Baca juga: Soal UAS Kimia: Kelimpahan Isotop Unsur di Alam

Misalkan atom dengan nomor massa 40 Argon (Ar), Kalium (K), dan Kalsium (Ca). Semua atom tersebut memiliki jumlah proton dan neutron sebanyak 40 dengan komposisi proton dan neutron yang berbeda-beda.

Argon memiliki 18 proton dan 22 neutron, Kalium memiliki 19 proton dan 21 neutron, kalsium memiliki 20 proton dan 20 neutron. Isobar dengan nomor massa 58 adalah Besi (Fe) dan Nikel (Ni), serta isobar dengan nomor massa 76 adalah Serium (Ce) dan Selenium (Se).

Isoton

Isoton adalah atom-atom dengan jumlah neutron (N) yang sama, namun jumlah proton (Z) berbeda dalam inti atom-atomnya. Hal ini menyebabkan atom-atom isoton memiliki nomor atom dan nomor massa yang berbeda.

Seperti isobar, isoton juga tersebar pada unsur-unsur yang berbeda dalam table periodik dan tidak dalam kedudukan yang sama seperti isotop.

Baca juga: Pengertian Isotop dan Kestabilannya

Misalnya atom oksigen memiliki 8 neutron dan 8 proton, nitrogen memiliki 8 neutron dan 7 proton, karbon memiliki 8 neutron dan 6 proton, berarti karbon, oksigen, dan nitrogen adalah isoton.

Atom-atom isoton dengan jumlah neutron 20 adalah silikon, klor, argon, kalsium, dan kalium. Isoton dengan jumlah neutron 50 adalah Krom (Kr), Stronsium (Sr), Itrium (Y), Zirkonium (Zr), dan Molibdenum (Mo).

Isoton dengan jumlah neutron 82 adalah Barium(Ba), Lantanum (La), Serium (Ce), Praseodimium (Pr), Samarium (Sm).

(Sumber: Kompas.com/[Silmi Nurul Utami] I Editor: [Rigel Raimarda])

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

HOME KIMIA SMA STRUKTUR ATOM

Edutafsi.com - Isotop, Isobar, dan Isoton. Nomor atom dan nomor massa merupakan dua bilangan yang menjadi ciri khas dari suatu unsur atau atom. Bilangan tersebut menunjukkan jumlah proton, jumlah elektron, dan jumlah neutron dalam suatu atom. Umumnya, setiap atom memiliki nomor atom dan nomor massa yang berbeda-beda. Akan tetapi, pada beberapa atom ternyata ditemukan adanya kesamaan dalam hal nomor massa. Seain itu, ditemukan pula atom sejenis yang berbeda dalam hal nomor massa. Kesamaan dan perbedaan inilah yang kemudian memunculkan istilah isotop, isobar, dan isoton. Lalu apa sebenarnya isotop, isobar, dan isoton itu? Pada kesempatan ini, Edutafsi akan mencoba membahas pengertian dan contoh dari isotop, isobar, dan isoton.
Dalam beberapa kasus, ditemukan bahwa atom-atom dari unsur yang sejenis ternyata dapat memiliki massa yang berbeda. Fenomena inilah yang disebut dengan isotop, yaitu atom-atom yang memiliki nomor atom sama tetapi nomor massanya berbeda. Perhatikan bahwa isotop memiliki kesamaan dalam hal nomor atom. Karena setiap atom memiliki nomor atom yang berbeda-beda, maka atom-atom yang memiliki nomor atom sama pasti merupakan atom yang sama atau atom sejenis. Oleh karena itu, isotop biasanya unsurnya sama.

Sebagai contoh, berikut merupakan isotop-isotop : C-12 (612C), C-13 (613C), dan C-14 (614C). Ketiga isotop tersebut merupakan atom karbon yang memiliki nomor atom sama tapi nomor massa berbeda. Nomor massa C-12 adalah 12, nomor massa C-13 adalah 13, dan nomor massa C-14 adalah 14.

Karena memiliki nomor atom yang sama dan merupakan atom-atom dari unsur yang sejenis, maka isotop-isotop memiliki sifat yang identik. Meski begitu, isotop memiliki perbedaan dari segi sifat fisik misalnya massanya.

Baca juga : Sistem Pengelompokkan Unsur dalam Tabel Periodik.


Isobar adalah atom-atom yang memiliki nomor massa sama tetapi nomor atomnya berbeda. Karena nomor atomnya berbeda, maka isobar umumnya adalah atom-atom yang berbeda jenis. Jadi, isobar dapat diartikan sebagai atom dari unsur yang berbeda tetapi mempunyai nomor massa sama.

Salah satu contoh isobar adalah 614C dengan 714N. Kedua atom tersebut memiliki nomor massa yang sama yaitu 14 tetapi nomor atomnya berbeda yaitu masing-masing 6 dan 7. Contoh lain misalnya 1124Na dengan 1224Mg.

Karena memiliki nomor atom berbeda dan merupakan atom-atom dari unsur yang berbeda jenis, maka sifat kimia isobar sangat berbeda. Meski begitu, isobar memiliki kesamaan dalam hal massa sehingga spektrometri massa tidak dapat membedakannya. Isoton merupakan sebuah istilah yang digunakan untuk menyatakan atom-atom dari unsur berbeda yang memiliki jumlah neutron sama tetapi jumlah protonnya berbeda. Karena memiliki jumlah proton dan nomor massa yang berbeda, maka isoton memiliki massa dan sifat yang berbeda.

Contoh isoton antara lain 613C dengan 714N. Kedua isoton tersebut memiliki jumlah neutron yang sama yaitu 7 neutron. Dari notasinya jelas terlihat keduanya memiliki jumlah proton dan nomor massa yang berbeda.

Contoh lain isoton antara lain 1531P dengan 1632S. Kedua isoton tersebut memiliki jumlah neutron yang sama yaitu 16 neutron. Dari notasinya jelas terlihat keduanya memiliki jumlah proton dan nomor massa yang berbeda.

Baca juga :  Cara Menentukan Periode dan Golongan Unsur.

Demikianlah pembahasan singkat mengenai pengertian isotop, isobar, dan isoton. Jika artikel yang anda baca bermanfaat, silahkan bagikan kepada teman anda melalui tombol share yang tersedia.

Edutafsi.com adalah blog tentang bahan belajar. Gunakan menu atau penelusuran untuk menemukan bahan belajar yang ingin dipelajari.

Dalam Fisika dan juga Kimia maka akan mengenal pembahasan tentang isotop, isobar, maupun isoton. Pembahasan ini kemudian mengarah kepada atom, dan ada banyak istilah yang menyertainya seperti proton dan neutron. 

Pada saat pertama kali mengenal istilah ini mungkin kamu akan sedikit bingung bahkan pusing. Apalagi ada sedikit perbedaan antara isotop, isobar, dan juga isoton. Meskipun begitu, dewasa ini proses untuk mempelajarinya semakin mudah. 

Pertama, pembahasannya dilakukan lebih dari sekali dimulai dari jenjang SMA kemudian diulang saat masuk ke jurusan tertentu ada ada materi tentang hal ini. Kedua, media pembelajaran saat ini tidak hanya sebatas pada guru, dosen, dan buku. 

Internet memegang peran penting sehingga bisa mengakses video edukasi, ebook, membeli buku secara online, dan lain sebagainya. Membantu kamu yang sedang mempelajari materi satu ini, maka bisa menyimak penjelasan berikut. 

Pengertian Isotop

Pertama adalah membahas mengenai isotop. Isotop diketahui berasal dari bahasa Yunani, yakni dari kata isos yang artinya “sama” dan kata topos yang artinya “tempat”. Dilihat dari asal katanya, isotop kemudian bisa diartikan sebagai sebuah unsur yang memiliki nomor atom sama dengan massa yang berbeda. 

Perbedaan pada massa dan nomor ini dikarenakan jumlah muatan yaitu proton dan neutron yang berbeda. Jadi, jika di alam atau di suatu lingkungan ada unsur yang massanya berbeda maka dipastikan jumlah proton dan neutron tidak sama atau tidak seimbang. 

Unsur yang ada di alam bisa tergolong ke dalam isotop, ketika memiliki massa dan nomor atom yang berbeda. Isotop kemudian menentukan sifat kimia dari unsur di alam tersebut. Saat unsur-unsur isotop ini saling bertemu maka akan membentuk suatu unsur dengan sifat kimia yang lebih khas. 

Isotop yang terdapat di alam pertama kali diketahui dimiliki oleh unsur hidrogen. Pada hidrogen kandungan atau kadar isotop kemudian berbeda-beda karena memiliki massa dan nomor atom yang berbeda tadi. Berikut jenis isotop pada hidrogen yang dimaksud: 

Pertama, adalah isotop pada hidrogen yang memiliki 1 proton dan kemudian tidak memiliki neutron. Sehingga isotop yang ada di alam pada beberapa unsur memang tidak memiliki neutron. Apabila dijumpai maka termasuk kategori hidrogen. 

Deuterium merupakan jenis isotop yang mengandung atau memiliki 1 proton dan juga 1 neutron. Sifatnya kemudian lebih netral karena ada keseimbangan jumlah antara proton dengan neutron. 

Merupakan jenis isotop yang memiliki 1 proton dan 2 neutron. Sehingga setiap unsur yang memiliki jumlah seperti ini akan dikategorikan ke dalam tritium. 

Contoh Unsur Isotop

Sedangkan untuk contoh dari isotop sendiri tentu sangat beragam karena terbagi menjadi tiga jenis di atas. Masyarakat umum bisa mengenal unsur isotop tertentu karena sering digunakan untuk berbagai kebutuhan. Contohnya adalah: 

  1. Hidrogen,
  2. Helium,
  3. Karbon,
  4. Nitrogen,
  5. Oksigen,
  6. Besi,
  7. Belerang,
  8. Klorin,
  9. Neon, dan juga
  10. Natrium.

Pengertian Isobar

Pembahasan yang kedua adalah mengenai isobar, isobar merupakan kebalikan dari isotop. Isobar merupakan unsur di alam yang memiliki nomor atom berbeda namun memiliki massa yang sama. 

Jika diamati di dalam tabel periodik, unsur isotop memiliki atom dalam posisi yang sama. Sementara pada isobar tidak, karena setiap unsur isobar di dalam tabel periodik memiliki atom atau tempat yang berbeda. 

Satu-satunya persamaan pada unsur isobar adalah pada massa unsur tersebut. Sehingga nomor atomnya berbeda dan letak setiap unsur isobar di tabel periodik tidak selalu berada di satu baris atau satu golongan yang sama. Hal ini terjadi karena massa yang berbeda tadi.

Contoh Unsur Isobar

Di alam tentu ada banyak unsur kimia yang termasuk ke dalam jenis isobar. Unsur pada isobar tidak selalu memiliki sifat yang sama, hal ini juga dipengaruhi oleh massa yang berbeda pada atomnya. 

Ada banyak sekali jenis isobar di sekitar kita, dan berikut adalah beberapa contoh yang terbilang familiar: 

  1. Hidrogen dan helium,
  2. Karbon dan Nitrogen, dan juga
  3. Natrium dan Magnesium.

Massa pada atom unsur isobar ditunjukan oleh angka di bagian atas pada setiap unsur. Contohnya adalah pada Natrium dan Magnesium, maka penulisan unsurnya dalam ilmu Kimia maupun Fisika adalah sebagai berikut: 

Angka 24 di depan nama unsur menunjukan massa dari unsur tersebut, dan memiliki nilai yang yang sama. Pada Natrium ada massa 24 dan begitu juga pada Magnesium. Jadi, jika memperhatikan tabel periodik dan menjumpai unsur atom dengan massa yang sama. Maka unsur ini sudah termasuk ke dalam isobar. 

Pengertian Isoton

Pembahasan terakhir adalah mengenai isoton. Isoton diketahui sebagai unsur yang di dalam inti atomnya memiliki jumlah nomor massa dan dan nomor atom yang berbeda. Sehingga unsur isoton ini pada bagian inti atom akan memiliki neutron yang sama. Akan tetapi jumlah protonnya berbeda. 

Dalam situs zenius.net dijelaskan, bahwa isoton adalah sebuah atom yang memiliki nomor atom dan nomor massa berbeda namun memiliki jumlah neutron yang sama. Perbedaan pada jumlah proton inilah yang membuat nomor atom maupun nomor massa pada unsur isoton berbeda. 

Adapun letaknya pada tabel periodik sama seperti isobar, yakni tidak selalu terletak di satu golongan yang sama. Perbedaan ini kemudian membuat setiap unsur memiliki perbedaan yang khas di alam. 

Contoh Unsur Isoton

Adapun contoh-contoh unsur dari isoton ini juga beragam, bisa dilihat semuanya di tabel periodik. Berikut beberapa diantaranya: 

  1. Hidrogen dan Helium, yang nomor dan massa atom berbeda namun sama-sama memiliki 2 neutron pada inti atom.
  2. Kalium dan Kalsium, yang jumlah neutronnya sama-sama ada 20.
  3. Nitrogen dan Karbon yang memiliki neutron berjumlah 7.
  4. Natrium dan Magnesium yang kemudian diketahui sama-sama memiliki neutron berjumlah 12.
  5. Argon dan Kalsium yang jumlah neutronnya sama-sama 22.

Perbedaan Isotop Isobar dan Isoton

Melalui penjelasan di atas maka bisa ditemukan sejumlah perbedaan antara unsur isoton, isotop, dan juga isobar. Perbedaan paling mencolok adalah dari segi definisi yang menunjukan jumlah nomor atom dan nomor massa di masing-masing unsur. Berikut rangkumannya: 

  • Isotop adalah atom-atom yang memiliki nomor atom sama tetapi berbeda nomor massanya.
  • Isobar adalah atom yang mempunyai nomor atom berbeda tetapi memiliki nomor massa yang sama.
  • Isoton adalah atom yang mempunyai nomor atom dan nomor massa berbeda tetapi memiliki jumlah neutron yang sama.

Dalam dunia Kimia, pembahasan mengenai atom kemudian membahas mengenai persaudaraan antara beberapa unsur. Unsur yang memiliki jumlah neutron yang sama merupakan satu saudara, disebut sebagai isoton. 

Sedangkan unsur yang inti atomnya memiliki nomor atom sama dan nomor massa yang berbeda nantinya akan saling bersaudara. Disebut sebagai isotop. Setiap atom yang bersaudara akan memiliki karakter yang sama. Namun tidak selalu berada di golongan yang sama dalam tabel periodik (Pujianti).

Baca juga artikel kimia dan fisika lainnya

  • Cabang Ilmu Kimia
  • Teori Atom
  • Hakikat Ilmu Fisika

Sumber referensi:

https://dosenpintar.com/5-contoh-isotope-isobar-dan-isoton/ https://www.zenius.net/prologmateri/kimia/a/1139/isobar https://kumparan.com/kabar-harian/pengertian-isotop-dan-jenis-jenisnya-yang-berhubungan-dengan-atom-1xHngvgK5ri/1