Apa fungsi dari oviduk dan uterus

SuaraJogja.id - Fungsi oviduk. Oviduk atau saluran tuba merupakan salah satu bagian penting dari sistem reproduksi wanita. Fungsi utama oviduk yaitu sebagai jalur ovum (sel telur) agar bisa melakukan perjalanan dari area ovarium ke rahim.

Ketika terjadi pembuahan, sperma akan berjalan keluar dari rahim ke dalam tabung untuk menemukan dan membuahi sel telur. Telur diambil dari fimbriae dan kemudian dibawa menuju rahim.

Gerakan tersebut diarahkan oleh detak peristaltik dan silia yang merupakan hasil kontraksi dari otot-otot tabung. Telur yang telah dibuahi kemudian akan bergerak menuju rahim.

Oviduk sendiri, merupakan sepasang saluran telur paling anterior, kecil berliku-liku, terasa keras seperti kawat terutama pada pangkalnya dan melekat pada bagian atas rahin. Oviduk (saluran telur) juga disebut sebagai tuba falopi atau tuba uterine.

Baca Juga: Apa Itu Partenogenesis? Ini Cara Kerja Metode Reproduksi Tanpa Perkawinan

Apa fungsi dari oviduk dan uterus
Ilustrasi reproduksi perempuan [Shutterstock].

Setiap oviduk memiliki panjang rata-rata 10-12 cm dan memiliki diameter seukuran jerami. Namun, ukuran ini bisa berbeda-beda pada setiap orang.

Dilansir dari Ruang Guru, oviduk yang lokasinya terdekat dengan ovarium, memiliki bentuk corong yang disebut dengan infundibulum oviductal.

Sementara pintu ke infundibulum, di mana telur yang diovulasi masuk, disebut dengan ostium. Sedangkan, tepi infundibulum yang nampak seperti jari disebut dengan fimbriae.

Gangguan yang paling sering menyerang oviduk yaitu tersumbat. Jika terjadi penyumbatan maka sel telur yang masuk pada rahim akan mengalami hambatan. Kondisi ini juga sering menyebabkan kehamilan di luar kandungan.

Bahkan kondisi ini sangat mengganggu fungsi oviduk. Karena dapat memengaruhi kesuburan pada seorang wanita. Akibat yang paling fatal adalah terjadinya kemandulan.

Baca Juga: Kekasih Duda, Melanie Subono Rela jika Pisah karena Tak Bisa Beri Keturunan

Oviduk yang tersumbat bisa diakibatkan karena faktor:

  • Endometriosis
  • Penyakit radang panggul
  • Penyakit menular seksual
  • Usus buntu pecah
  • Keguguran
  • Kehamilan etopik
  • Pernah menjalani operasi pada organ di dalam rongga perut atau panggul (termasuk tuba falopi)
  • Penggunaan alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) atau spiral

Oleh karena itu penting bagi seorang wanita, memeriksakan ke dokter agar mengetahui keadaan kandungannya. Untuk memastikan tuba falopi benar tersumbat atau tidak dokter akan melakukan USG.

Jika kondisi ini benar terjadi maka dokter akan melakukan sejumlah pengobatan yang sesuai penyebab tersumbatnya oviduk.

Demikian uraian mengenai fungsi oviduk dan gangguan yang dapat menyerangnya. Mengingat betapa pentinya organ reproduksi ini, maka penting bagi kita semua untuk menjaga kesehatan.

Apa fungsi dari oviduk dan uterus
Ilustrasi kesehatan reproduksi. ©2015 Merdeka.com

JATIM | 15 Juli 2020 15:01 Reporter : Rakha Fahreza Widyananda

Merdeka.com - Wanita memang ditakdirkan untuk memiliki banyak karakteristik fisik yang berbeda dari pria, karena peran pentingnya dalam reproduksi. Untuk itu, bagi wanita tidak ada salahnya untuk mengenal berbagai macam fungsi dari setiap organ reproduksi yang dimiliki.

Hal ini berguna agar kamu mampu menjaga kesehatannya selalu. Salah satu yang perlu dikenali adalah fungsi uterus pada sistem reproduksi wanita.

Fungsi uterus pada wanita adalah untuk menerima sel telur yang dibuahi yang akan berubah menjadi janin dan akan menahannya selama perkembangan. Uterus atau rahim merupakan bagian dari sistem reproduksi pada wanita yang memiliki fungsi penting yaitu untuk membantu mendukung janin selama masa kehamilan.

Untuk mengetahui secara rinci, berikut kami telah rangkum 7 fungsi uterus pada wanita, yang dilansir dari Liputan6.

2 dari 9 halaman

Apa fungsi dari oviduk dan uterus

©healthmeup.com

Uterus atau rahim merupakan tempat di mana embrio akan ditanamkan dan kemudian akan tumbuh. Bagian ini akan menyelimuti dan melindungi janin yang sedang berkembang.

Selain hal itu, rahim juga akan menyokong embrio selama tahap perkembangan awal. Otot-otot pada dinding rahim akan berkontradiksi selama masa persalinan untuk mendorong janin melewati jalan lahir.

Penting bagi kita khususnya para wanita untuk mengetahui fungsi uterus karena dengan mengetahui fungsi-fungsinya, kita akan lebih menjaga kesehatan dari uterus sendiri yang dapat bermanfaat bagi kesehatan reproduksi khususnya kaum wanita.

Berikut beberapa fungsi uterus pada wanita yang perlu diketahui :

3 dari 9 halaman

Fungsi uterus pada wanita yang pertama adalah merupakan tempat tumbuh dan berkembangnya janin.

Di mana saat terjadinya pembuahan antara sperma dan ovum, maka hasil pembuahannya memerlukan tempat untuk menjadi tempat tumbuh dan berkembang bagi janin.

Inilah fungsi penting uterus pada wanita adalah sebagai tempat tumbuh dan berkembangnya janin. Janin akan tumbuh dan berkembang pada wanita apabila kondisi uterus mendukung pertumbuhan dan perkembangannya.

4 dari 9 halaman

Fungsi uterus pada wanita yang berikutnya adalah sebagai penahan ovum yang telah dibuahi. Di mana pada saat haid sel telur (ovum) akan keluar karena tidak ada pembuahan.

Tetapi, saat sel telur (ovum) dibuahi oleh sperma maka ovum perlu ditahan agar dapat tumbuh dan berkembang menjadi janin. Proses ovum yang telah dibuahi dapat ditahan oleh uterus dimulai dari ovum yang sudah dibuahi keluar dari ovarium.

Ovarium merupakan kelenjar berbentuk biji kenari yang terletak di bagian kanan dan kiri uterus. Pada ovum yang telah dibuahi diantarkan menuju uterus menggunakan saluran tuba uterina.

5 dari 9 halaman

Fungsi uterus pada wanita yang selanjutnya adalah sebagai saluran gamet atau spermatozoa. Ketika terjadi pembuahan maka akan terjadi pertumbuhan antara sel gamet jantan dan gamet betina.

Di mana saat pembuahan spermatozoa yang menjadi benih dari sel sperma akan membuahi sel telur dengan melewati uterus. Oleh karena itu fungsi lain dari uterus adalah sebagai saluran gamet (spermatozoa).

6 dari 9 halaman

Fungsi uterus pada wanita yang keempat adalah sebagai pendorong janin untuk keluar dari plasenta. Penyebab janin dan plasenta keluar dari tubuh wanita karena adanya dorongan dari uterus supaya janin dan plasenta mudah keluar.

Pada beberapa wanita melahirkan, ada yang mengalami kesulitan mengeluarkan plasenta. Proses plasenta dan jaringan lain yang keluar pada saat melahirkan normal disebut proses persalinan tahap ketiga.

7 dari 9 halaman

Fungsi uterus pada wanita selanjutnya adalah untuk mengatur proses pendarahan. Pendarahan yang terjadi pada uterus bisa terjadi saat masa haid dan kehamilan.

Pada saat uterus mengalami pendarahan maka otot-otot uterus akan mengalami kontraksi. Selain faktor ototuterus yang mengendalikan proses pendarahan, ada faktor hormon yang memengaruhi konstraksi pada uterus yaitu hormon anti-diretik.

Perbedaan pendarahan pada haid dan kehamilan adalah pada banyaknya darah yang keluar dan waktu keluar darah. Ketika menstruasi darah akan keluar lebih banyak dibandingkan dengan kehamilan. Adapun waktu keluarnya darah saat kehamilan lebih cepat dibandingkan waktu kamu mengalami haid.

8 dari 9 halaman

Bukan hanya sebagai tempat tumbuh dan berkembang, janin yang berada di dalam uterus memiliki fungsi yaitu sebagai tempat berlindung dan pemberian nutrisi pada janin.

Proses janin dalam uterus akan berlangsung selama janin mencapai masa maturitas. Maturitas adalah keadaan di mana janin mengalami periode pematangan dan pertumbuhan.

9 dari 9 halaman

Fungsi uterus pada wanita lainnya adalah sebagai tempat implantasi. Implantasi terjadi pada awal masa periode kehamilan.

Implantasi dapat diartikan sebagai keadaan ovum yang telah dibuahi dan jaringan di sekitar sel telur mengalami kerusakan pembuluh darah, maka darah akan keluar dari leher rahim. Lalu darah akan keluar dari vagina.

(mdk/raf)

Apa fungsi dari oviduk dan uterus

Apa fungsi dari oviduk dan uterus
Lihat Foto

Shutterstock/CLIPAREA

ilustrasi organ reproduksi wanita

KOMPAS.com – Organ reproduksi wanita tidak hanya vagina. Terdapat organ-organ lain yang memiliki peran masing-masing bagi reproduksi wanita.

Menjaga kesehatan organ reproduksi penting dilakukan, baik bagi pria maupun wanita, agar organ-organ tersebut tetap dapat berfungsi sebagaimana mestinya.

Dilansir dari buku Reproduksi dan Hidup Sehat, berikut adalah organ reproduksi wanita dan fungsinya:

1. Ovarium

Ovarium atau indung telur terletak di sebelah kiri dan kanan rahim. Bentuknya seperti buah kenari dengan panjang 3-5 cm, tebal 1 cm, dan berat 15 gram.

Fungsi ovarium adalah sebagai tempat pembentukan ovum atau sel telur dan menghasilkan estrogen dan progesteron.

Baca juga: Ahli: Jangan Anggap Tabu Pendidikan Seksual dan Kesehatan Reproduksi

2. Tuba fallopi

Bagian organ reproduksi wanita yang berperan sebagai tempat terjadinya fertilisasi adalah tuba fallopi atau yang disebut juga oviduk.

Setelah sel telur matang, ia akan melewati tuba fallopi. Di dalam tuba fallopi, terjadi pembuahan antara sperma dan ovum.

Di sepanjang tuba fallopi terdapat rambut-rambut getar atau cilla yang fungsinya adalah mendorong atau mempermudah jalannya zigot hasil pembuahan.