Apa dampak positif modernisasi dalam bidang pertanian?

Anjar Widyaningrum , 3501405535 (2009) Modernisasi Dalam Sistem Pertanian (Studi Kasus Tentang Dampak Modernisasi Pertanian Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Pagergunung Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Apa dampak positif modernisasi dalam bidang pertanian?
PDF (Modernisasi Dalam Sistem Pertanian (Studi Kasus Tentang Dampak Modernisasi Pertanian Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Pagergunung Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang).) - Published Version
Download (2MB)

Abstract

Usaha pertanian merupakan salah satu sektor yang terus menerus dikembangkan pemerintah, dengan maksu agar dapat meningkatkan produksi yang tidak hanya diperuntukkan bagi konsumsi penduduk setempat, namun diusahakan dapat dinikmati oleh seluruh upaya peningkatan produksi. Maka dalam penggunaan lahan sawah harus berpengairan teknis dengan melakukan modernisasi dalam sistem pertanian yang akan mendukung terhadap kualitas hasil panen. Karena kenyataan yang tidak menjadi rahasia umum lagi bahwa pemilikan lahan pertanian kaum tani adalah sangat sempit, sehingga apapun yang dihasilkan di atas lahan pertanian itu hampir sulit dipercaya untuk bisa memenuhi kebutuhan petani. Sebagai salah satu desa yang mayoritas jumlah penduduknya bermata pencaharian sebagai petani, maka dalam kegiatan di sawah petani di desa Pagergunung telah melakukan mekanisasi dalam sistem pertanian. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana dampak modernisasi pertanian terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat desa Pagergunung Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang?. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak modernisasi pertanian terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat desa Pagergunung, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang. Metode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, pengumpulan data yang dilakukan menggunakan metode wawancara, metode observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model interaktif yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan, sedangkan uji validitas data yang dilakukan dengan cara trianggulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya mekanisasi pertanian di satu sisi memberikan dampak positif yaitu semakin meningkatnya hasil pertanian sehingga secara langsung juga dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat, di satu sisi memberikan dampak negatif yaitu dapat menyebabkan pengangguran dan juga peran perempuan dalam sektor pertanian semakin berkurang. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpukan bahwa dengan adanya masukan modern di bidang pertanian dapat membantu para petani dalam mengerjakan kegiatan di sawah karena mekanisasi peralatan pertanian tidak membutuhkan banyak waktu dan tenaga, namun disamping itu juga dapat mengakibatkan berkurangnya kebutuhan tenaga kerja manusia. Tenaga kerja manusia dan hewan dapat digantikan oleh mesin-mesin modern seperti traktor, pompa air dan mesin perontok padi. Adapun sarannya bahwa agar modernisasi dapat berjalan baik dan berhasil seperti yang diharapkan, maka harus ada kerjasama yang baik dari berbagai pihak antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, pamong desa, tokoh masyarakat maupun dari petani itu sendiri selain itu Agar terciptanya kerjasama yang baik dari berbagai pihak, pemerintah dapat memberdayakan sumber daya alam melalui penerapan teknologi maju guna meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani.

Actions (login required)

Apa dampak positif modernisasi dalam bidang pertanian?
View Item

  1. Home /
  2. Archives /
  3. Vol 19 No 2 (2019): Agrokompleks Edisi Juni /
  4. Articles

DOI: https://doi.org/10.51978/japp.v19i2.138

Keywords: modernisasi pertanian, perubahan teknis, perubahan ekonomi, struktur sosial, stratifikasi sosial, polarisasi sosial

Modernisasi pertanian telah membawa dampak terhadap ketergeseran petani kecil dan perempuan ke luar sektor pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji; (1) dinamika sejarah modernisasi pertanian, (2) proses perubahan teknis dan ekonomi dalam pengelolaan usahatani padi sawah yang menggeser petani kecil dan perempuan keluar sektor pertanian, (3) proses perubahan struktur sosial yang berakibat tergesernya petani kecil dan perempuan ke luar sektor pertanian. Pengumpulan data yang digunakan adalah survei, observasi, wawancara, dan kuesioner. Data dianalisis dengan analisis time series, eksploratif, serta pengembangan informasi secara mendalam. Pendekatan penelitian dilakukan secara kualitatif dengan tujuan menguraikan dan memberikan gambaran deskriptif tentang fenomena-fenomena yang menjadi objek penelitian. Strategi penelitian adalah studi kasus dengan mengambil satu kelompok petani kecil dan satu kelompok petani perempuan yang termarginalkan dari sektor pertanian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dinamika sejarah modernisasi pertanian digambarkan dari penerapan teknologi baru (revolusi hijau) melalui operasi Lappo Ase. Kegiatan pertanian menjadi investasi yang menguntungkan. Corak usahatani dari subsisten menjadi komersial dan dinamika proses sosial telah menunjukkan pergeseran nilai dari perilaku petani secara kolektif menjadi individual. Proses perubahan teknis telah meminggirkan petani kecil dan perempuan karena pemakaian input pertanian modern dan penggunaan mesin combine pada perontokan padi sehingga mengurangi tenaga kerja laki-laki dan perempuan. Proses perubahan sistem ekonomi karena orientasi produksi dari subsisten menjadi komersil. Di Desa Sereang dan Desa Passeno, masing-masing 95 % dan 60 % petani menyimpan gabahnya untuk dijual. Proses perubahan struktur sosial meminggirkan petani kecil dan perempuan karena memudarnya homogenitas petani, terjadinya penajaman stratifikasi sosial dan polarisasi sosial.

Bahrul Ulum Rusyidi, AM. Heriani, Sirajuddin, 2018. Menyoal Marginalisasi dan Kesejahteraan Pekerja Perempuan Sektor Informal. EcceS (Economic, Social and Development Studi). journal.uin-alauddin.ac.id. Ellya Rosana, 2011. Modernisasi dan Perubahan Sosial, Jurnal TAPls. journal. radenintan.ac.id. Fahmid,I.M. 2004. Gagalnya Politik Pangan di Bawah Rezim Orde Baru. Sandi-Kota, Jakarta. Luthfi A. 2010. Akses dan Kontrol Perempuan Petani Penggarap pada Lahan Pertanian PTPN IX Kebun Merbuh: International Journal Of Indonesian Society. journal.unnes.ac.id. MHR. Julizarsya, 2013. Potret Pembangunanisme dan Marginalisasi Masyarakat Desa pada Awal Konsolidasi Kekuatan Desa Orde Baru. Jurnal Studi Hubungan Internasional.ejournal.umm.ac.id. Pudjiwati Sadjogyo. 1985. Sosiologi Pembangunan. Fakultas Pasca Sarjana IKIP Jakarta Bekerjasama dengan BKKBN Jakarta. Schoorl. J.W. 1982. Modernisasi : Pengantar Sosiologi Pembangunan Negara-negara Sedang Berkembang. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Shiva, Vandana. 1997. Bebas Dari Pembangunan; Perempuan, Ekologi dan Perjuangan Hidup di India. Yayasan Obor Indonesia dan Konphalindo, Jakarta. Tjondronegoro,S.M.P. 1990. Revolusi Hijau dan Perubahan Sosial di Pedesaan Jawa. Prisma Nomor 2. LP3ES.Jakarta. Yuliani, F. 2016. Ketidakadilan Gender dalam Pembangunan Pertanian; Studi Pandangan Politik Perempuan Anggota Legislatif di Kabupaten Kudus. Palastren Jurnal Studi Gender. journal.stainkudus.ac.id.

Yuni, A. 2016. Analisis Gender dan Ketahanan Pangan Rumah Tangga Petani Padi Sawah di Nagari Ketaping, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman. scholar.unand.ac.id.

tolong bantu kakak kelas smp kelas 8 pelajaran ipa ini pelajaran kls 7 ​

clu mpls mohon di jawab- lebih lezatnya..........lezatnya lebih- snack utara​

clu mpls tolong di jawab-snack lebih lezatnya lezatnya lebih -snack utara​

bentuk muka bumi di Asia barat dan utara!!​

keterangan peta Australia​

BANTU JAWAB YA MAKASIII​

-kamu jadi OSIS atau mpk?-kamu mau jadi bagian dari apa -apa kekurangan kamu -apa kelebihan kamuBANTU JAWAB PLS BUAT OSIS​

jelaskan secara singkat sejarah iternet di indonesia​

kak tolong jawab clu makanan dan minuman -snack lebih lezatnya lezatnya lebih? -snack utara? -permen perasaan? -air desa?

filosofi dan sejarah kerajaan padjajaranmohon dibantu kak buaf mpls​