Apa ciri-ciri pubertas pada anak laki-laki

Ciri-ciri pubertas anak laki-laki

puti aini yasmin Rabu, 06 April 2022 - 14:31:00 WIB

JAKARTA, iNews.id - Ciri-ciri pubertas anak laki-laki wajib diketahui oleh orang tua untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangannya. Ada apa saja? Simak di sini informasinya. 

Melansir buku 'BPSC Ilmu Pengetahuan Alam' karya Anita Nungki Ernawati, setiap orang akan mengalami yang namanya pertumbuhan dan perkembangan, termasuk pubertas. Adapun, pubertas adalah tanda anak telah memasuki usia remaja.

BACA JUGA:
5 Hewan yang Berkembang Biak dengan Cara Ovovivipar, Apa Saja?

Apa Ciri-ciri Masa Pubertas Anak Laki-laki?

Ciri-ciri pubertas anak laki-laki adalah sebagai berikut

  • 1. Mimpi basah
  • 2. Tumbuh rambut halus di ketiak dan sekitar alat kelamin
  • 3. Suara semakin membesar
  • 4. Tumbuh kumis, jambang dan janggut
  • 5. Tumbuh jakun
  • 6. Pundak dan dada semakin besar dan bidang
  • 7. Muncul jerawat dan peningkatan produksi keringat
  • 8. Berfungsinya hormon kelamin laki-laki
  • 9. Terjadi pada usia 10 hingga 16 tahun

Sebagai informasi, masa pubertas menjadi masa di mana terjadi puncak pertumbuhan dan akan menjadi masa terakhir bagi anak tumbuh dan berkembang. Misalnya, mendukung pertumbuhan tinggi badan.

Namun, usia pubertas seorang anak berbeda-beda antara satu anak dengan yang lainnya. Bahkan, ciri-ciri pubertas anak perempuan dengan laki-laki berbeda dan berkaitan erat dengan kemampuan berkembang biak.

Biasanya, anak perempuan akan mengalami masa pubertas lebih cepat dibanding dengan anak laki-laki. Pubertas anak perempuan dimulai dari usia 8-13 tahun. Sedangkan, ciri-ciri pubertas anak laki-laki dari usia 10-16 tahun.


Editor : Puti Aini Yasmin

TAG : biologi Pubertas Masa Pubertas anak Anak laki-laki

​ ​

PUBERTAS atau masa puber merupakan tanda bahwa anak sudah mulai beranjak remaja. Di fase ini anak akan mengalami perubahan secara fisik yang cukup berbeda dengan sebelumnya yang biasa disebut dengan pubertas. 

Istilah pubertas digunakan ketika anak telah mengalami perubahan horman di dalam tubuh yang berkaitan dengan kematangan organ-organ reproduksinya. Untuk ana perempuan pubertas biasanya dimulai pada usia 8 hingga 13 tahun. Sementara anak laki-laki mengalami pubertas di usia 10 hingga 16 tahun. 

Berikut ciri-ciri pubertas baik untuk anak perempuan :

1. Payudara mulai tumbuh 

Masa pubertas perempuan paling umum ditandai dengan payudara yang mulai tumbuh. Pertumbuhan payudara anak perempuan dimulai dari kemunculan tunas di area bawah puting. Pertumbuhan payudara tersebut kerap tidak berbarengan antara sisi kanan dan kiri. Saat payudaranya bertumbuh, kadan dirasai rasa nyeri. Hal ini meruapkan hal normal. 

2. Rambut tumbuh di area tertentu 

Perubahan yang terjadi pada masa pubertas perempuan juga ditandai dengan pertumbuhan rambut di area tertentu. Rambut atau bulu yang agak tebal akan mulai muncul di sekitar vagina, ketiak, dan kaki. Sejumlah anak perempuan ada yang masa pubertasnya diawali tumbuhnya bulu di sekitar kemaluan lebih dulu daripada perubahan payudara. 

3. Keluar cairan dari vagina

Ciri-ciri masa pubertas perempuan juga ditandai dengan keluarnya cairan bening atau berwarna putih (keputihan) dari vagina. Cairan yang keputihan keluar dari vagina dalam jumlah sedikit ini merupakan pertanda jumlah hormon estrogen dalam tubuh mulai meningkat. Keputihan mulai dirasakan anak perempuan sejak 6-12 bulan sebelum haid pertama.

4. Haid Pada masa pubertas

Perempuan juga mengalami haid atau menstruasi pertama kali. Kebanyakan anak perempuan mendapatkan menstruasi pertama kali selang 2-3 tahun setelah payudaranya mulai tumbuh membesar. Haid pertama anak perempuan tak seragam. Ada yang mengeluarkan darah berwarna merah cerah, tapi ada yang hanya bercak merah cokelat. Umumnya, siklus menstruasi di masa awal haid perempuan belum teratur, ada yang sebulan lebih dari sekali dan ada yang sebulan lebih baru haid lagi. Siklus haid akan berubah jadi lebih rutin selang beberapa tahun setelah haid pertama.

5. Tinggi badan meningkat 

Perubahan yang terjadi pada masa pubertas perempuan lainnya yakni peningkatkan tinggi badan. Kebanyakan anak perempuan tinggi badannya meningkat pesat saat kuncup payudara mulai berkembang, atau sekitar enam bulan sebelum haid pertama. Begitu sudah mendapatkan haid pertama, laju pertumbuhan tinggi badan perempuan mulai melambat. Kebanyakan perempuan tinggi badannya akan bertambah sampai lima centimeter setelah menstruasi.

6. Pinggul lebih lebar

Ciri-ciri masa pubertas perempuan juga ditandai perubahan ukuran pinggul. Perempuan saat puber pinggulnya akan melebar dan pinggangnya cenderung mengecil. Perubahan lingkar pinggul dan pinggang ini membuat bentuk tubuh anak perempuan ikut berubah. 

7. Muncul jerawat 

Perubahan hormon di masa pubertas membuat perempuan mulai mengalami jerawat. Perubahan hormon tersebut membuat kelenjar minyak lebih aktif dan produksi keringat meningkat. Tak pelak, anak perempuan yang masuk masa pubertas mulai akrab dengan wajah berminyak, komedo, jerawat pustula, dll. Perubahan kimia di tubuh yang memengaruhi kelenjar keringat tak jarang juga membuat perempuan mulai mengalami bau badan tak sedap. Baca juga: Cara Meredakan Sakit Perut Karena Haid 

8. Perubahan emosional 

Tak hanya perubahan fisik, ciri-ciri pubertas perempuan juga melibatkan perubahan emosional. Perubahan emosional ini dipengaruhi siklus hormon estrogen dan progesteron selama masa pubertas. Beberapa perubahan yang tampak di antaranya anak lebih gampang emosi, sering berbeda pendapat dengan orangtua, dan tak jarang murung.

Baca juga : Manfaat Rutin Minum Air Hangat untuk Tubuh  

Perubahan yang terjadi pada masa pubertas perempuan kerap menimbulkan rasa tidak nyaman. Namun, Anda perlu berkonsultasi ke dokter jika tanda-tanda pubertas belum muncul sampai anak perempuan berusia di atas 13 tahun. Diskusikan juga kepada dokter apabila masa pubertas anak perempuan Anda dimulai sebelum usia delapan tahun.

Sementara, sedikit berbeda dengan anak perempuan, anak laki-laki akan menunjukkan ciri pubertas yang lebih lambat daripada anak perempuan. Ciri-ciri pubertas untuk laki-laki adalah :

  1. Pembesaran ukuran testis. Umumnya, hal ini terjadi pada usia 11 tahun. Setelah itu, diikuti dengan membesarnya ukuran penis. Berikutnya, rambut keriting pada area organ seksual mulai tumbuh, juga pada ketiak anak.
  2. Skrotum anak laki-laki akan berubah menjadi semakin gelap
  3. Produksi keringat bertambah
  4. Mengalami mimpi basah.
  5. Terjadinya perubahan suara yaitu menjadi lebih berat
  6. Mulai tumbuh jerawat baik di area wajah maupun badan
  7. Tinggi anak laki-laki bertambah hingga 7-8 cm setiap tahun
  8. Terbentuk otot-otot pada tubuh
  9. Mulai tumbuh rambut pada wajah

(OL-7)

tirto.id - Anak laki-laki yang sedang mengalami pubertas akan mengembangkan ciri-ciri tertentu. Ciri-ciri yang muncul selama masa pubertas berupa perubahan fisik dan perilaku.

Pubertas sendiri merupakan masa peralihan dari anak-anak menjadi dewasa. Menurut buku "IPA Ilmu Pengetahuan Alam" terbitan Kemendikbud, masa pubertas kerap disebut dengan masa akil balig.

Ketika anak-anak mengalami pubertas, kemungkinan organ seksualnya sudah matang. Namun, kematangan organ-organ seksual ini belum diikuti dengan perubahan mental atau kejiwaan. Oleh karena itu, anak-anak yang masuk usia pubertas sebaiknya menerima arahan dan pendidikan dari orang dewasa.

Masa pubertas pada anak laki-laki umumnya akan terjadi pada usia 10 hingga 14 tahun. Menurut Fitriana Putri Utami dan Suci Musvita Ayu dalam "Buku Ajar Kesehatan Reproduksi Remaja" remaja laki-laki yang tidak mengalami perubahan fisik awal pubertas di usia 14 tahun artinya mengalami pubertas terlambat.

Kasus keterlambatan pubertas memang belum dipastikan, namun anak laki-laki lebih sering mengalaminya dibanding anak perempuan. Kondisi tersebut umumnya dipicu oleh berbagai faktor, mulai dari kelainan kromosom, genetik, hingga penyakit tertentu seperti tumor.

Ciri-ciri Fisik Pubertas pada Anak Laki-laki

Ketika mengalami pubertas, anak laki-laki akan mengalami sejumlah perubahan pada tubuhnya. Mengutip modul "Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM)" berikut ciri-ciri fisik anak laki-laki yang mengalami pubertas:

  • Organ kelamin berfungsi dan menghasilkan sperma dalam testis.
  • Mengalami ereksi spontan dan mimpi basah. Mimpi basah adalah hal normal yang terjadi pada remaja ditandai dengan keluarnya mani.
  • Mengalami pertumbuhan kumis dan jenggot.
  • Mengalami pembesaran jakun atau jakun lebih menonjol.
  • Laring dan pita suara berkembang menyebabkan perubahan suara menjadi lebih besar atau berat.
  • Tumbuh rambut di ketiak, kaki, dada, dan kelamin.
  • Otot tubuh mulai terbentuk.
  • Mengalami pelebaran bahu dan dada menjadi lebih bidang.
  • Jaringan kulit menebal dan pori-pori tampak lebih besar.
  • Muncul jerawat akibat perubahan hormon.

Ciri-ciri Pubertas pada Anak Laki-laki Berdasarkan Perilaku

Menurut Utami dan Ayu, pubertas pada anak laki-laki juga ditandai dengan perubahan perilaku sesuai dengan tahapan usianya.

Bagi remaja awal yang berusia mulai 10 hingga 12 tahun, pubertas bisa ditandai dengan sikap:

  • merasa lebih dekat dengan teman sebaya;
  • merasa ingin bebas;
  • mulai memperhatikan keadaan tubuh dan suka berimajinasi.

Bagi remaja tengah yang berusia antara 13 hingga 15 tahun, pubertas ditandai dengan sikap:

  • ingin mencari identitas diri;
  • muncul ketertarikan dengan lawan jenis dan keinginan untuk berkencan;
  • timbul perasaan cinta yang mendalam;
  • kemampuan berpikir berkembang;
  • berimajinasi mengenai hal-hal yang berkaitan dengan seksual.

Bagi remaja akhir berusia antara 16 hingga 19 tahun, pubertas ditandai dengan sikap:

  • menampakan pengungkapan dan kebebasan diri;
  • mencari teman sebaya yang lebih selektif;
  • memiliki citra terhadap dirinya;
  • berusaha mewujudka perasaan inta;
  • memiliki kemampuan berpikir yang abstrak.

Baca juga:

  • Usia Pubertas Semakin Dini, Bisakah Kita Mencegahnya?
  • Perempuan Juga Mengalami Mimpi Basah
  • Ciri-ciri Pubertas pada Anak Perempuan dan Perubahannya

Baca juga artikel terkait CIRI-CIRI PUBERTAS atau tulisan menarik lainnya Yonada Nancy
(tirto.id - ynd/)


Penulis: Yonada Nancy
Editor: Yantina Debora

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA