Apa boleh minum obat maag setelah minum Tolak Angin?

Ahlinya Lambung

15 February 2021 - 3 menit membaca

Sakit maag memang bisa dituntaskan dengan hanya minum obat maag. Hanya dalam hitungan menit, obat maag pun akan bekerja menghilangkan gejala maag, seperti perut kembung, perih, dan mual, sehingga Anda pun bisa kembali beraktivitas seperti biasa. 

Namun dalam prakteknya, terkadang banyak orang tidak mendapatkan khasiat yang maksimal dari obat maag tersebut. Bukan karena obat maag tersebut tidak manjur, namun karena obat maag tersebut dikonsumsi di waktu yang tidak tepat. 

Kapan Waktu Terbaik Minum Obat Maag?

Menurut Dr. John C. Lipham, MD, dari University of Southern California Health Sciences, minum obat maag sangat disarankan dikonsumsi sebelum makan. Obat maag akan bekerja menetralisir asam lambung, sehingga lebih siap saat harus mencerna makanan. 

Hal ini kemudian dibuktikan lewat sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The American Journal of Gastroenterology di tahun 2014. 

Dalam penelitian tersebut diketahui jika sebanyak 71 persen dari peserta studi merasakan hasil yang lebih efektif dari obat maag ketika dikonsumsi sebelum makan, ketimbang peserta penelitian yang mengkonsumsi obat maag setelah makan. 

Tidak hanya itu, mereka yang memilih mengkonsumsi obat maag setelah makan, mengaku masih kerap merasakan gejala maag seperti nyeri di ulu hati, mual, dan muntah. Sementara mereka yang mengkonsumsi obat maag tidak lagi merasakan gejala tersebut hingga waktu makan tiba. 

Namun dr. John menjelaskan minum obat maag setelah makan bukan sebuah kesalahan. Pilihan waktu ini dimaksudkan agar asam lambung tidak naik hingga ke kerongkongan. Namun akan lebih baik jika pilihan ini dibarengi dengan konsumsi obat maag sebelum makan. 

Selain itu, Anda pun disarankan untuk mengkonsumsi obat maag sebelum tidur. Hal ini dimaksudkan agar asam lambung tidak naik ke kerongkongan, yang kerap menyebabkan masalah bau mulut, mual, muntah, atau rasa tidak nyaman di tenggorokan saat bangun tidur. 

Bisa Sembuh Dengan Konsumsi Obat Maag

Sakit maag merupakan gejala adanya masalah pada lambung. Saat mengkonsumsi obat maag, sebenarnya Anda telah memotong sumber masalah utamanya, yakni produksi asam lambung yang berlebih hingga mengiritasi dinding lambung, bahkan sampai naik ke kerongkongan. 

Dengan konsumsi obat maag, otomatis asam lambung pun bisa dikendalikan, sehingga lambung pun punya kesempatan untuk menyembuhkan diri dari luka yang disebabkan asam lambung. 

Kenapa kerap kambuh? Masalah utamanya adalah, pola makan dan gaya hidup Anda yang buruk, seperti konsumsi makanan atau minuman yang mengandung kafein, terlalu sering konsumsi makanan pedas, jadwal makan yang berantakan, kebiasaan merokok dan lainnya.

Maka dari itu, setelah gejala Maag Anda hilang, tinggalkan kebiasaan buruk yang bisa memicu masalah pada lambung. Ada beberapa hal penting yang harus dilakukan, diantaranya: 

Konsumsi makanan dengan kandungan serat tinggi, seperti sayuran hijau, biji-bijian dan lainnya. Serat membantu menyerap kelebihan asam lambung. 

Ubah pola makan dengan menerapkan strategi makan sering tapi dalam porsi yang sedikit. Jika Anda terlalu sibuk, pastikan untuk selalu menyiapkan camilan sehat. 

Biasakan untuk mengunyah makanan hingga halus sebelum Anda menelannya. Selain agar lebih mudah diserap tubuh, cara ini pun bisa membantu meringankan kinerja lambung. 

Pastikan untuk makan dengan posisi tegak, tanpa bersandar. Selain itu, Anda pun wajib untuk tidak tidur atau berbaring setelah makan. Tunggu hingga 2-3 jam.

Hindari segala hal yang berpotensi memicu timbulnya maag. Jika Anda punya masalah dengan obesitas, sebaiknya segera lakukan diet sehat. 

Jika setelah minum obat maag gejalanya masih timbul, bahkan cenderung lebih buruk, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk penanganan lebih lanjut. 

Referensi:

  1. Webmd. Diakses pada 2020. Medicines & Remedies To Get Rid of Stomach Aches and Pain
  2. Emedicinehealth. Diakses pada 2020. Gastritis Treatment, Causes, Diet, Symptoms & Medication
  3. Medicalnewstoday. Diakses pada 2020. Home remedies for gastritis: 8 best natural treatments

Adem Sari – Panas dalam merupakan suatu kondisi dimana seseorang mengalami gejala berupa sariawan, bau mulut, serta gangguan tenggorokan. Salah satu solusi paling tepat untuk mengatasi panas dalam adalah dengan minum Adem Sari. Minuman larutan penyegar ini mengandung sejumlah bahan herbal yang terbukti ampuh untuk mengatasi gejala panas dalam.

Table of Contents

  • Kapan Waktu Terbaik Minum Obat Maag?
  • Bisa Sembuh Dengan Konsumsi Obat Maag
  • Apakah setelah minum Antangin boleh minum obat?
  • Apakah obat herbal boleh diminum bersamaan dengan obat dokter?
  • Berapa jam jarak minum obat herbal dan kimia?
  • Apakah boleh habis minum tolak angin minum obat maag?
  • Bolehkah minum obat maag setelah minum obat lain?
  • Apa boleh minum obat maag setelah minum Tolak Angin?
  • Berapa jarak minum obat maag dengan obat lain?
  • Apakah boleh minum Promag setelah minum obat lain?
  • Apakah Tolak Angin aman untuk dikonsumsi setiap hari?
  • Apa boleh minum obat maag setelah minum tolak angin?
  • Berapa jarak minum obat maag dengan obat lain?
  • Apakah tolak angin bisa menyebabkan asam lambung?
  • Apakah tolak angin bisa menyembuhkan perut kembung?
  • Apa boleh minum obat setelah minum Tolak Angin?
  • Berapa jarak minum obat herbal dan obat kimia?
  • Apa boleh minum obat maag setelah minum Tolak Angin?
  • Apakah Tolak Angin bisa menurunkan demam?

Adem Sari merupakan merupakan minuman penyejuk yang mengandung komposisi berupa ekstrak Cinamommum burmanni, Citrus aurantifolia, Alyxia stellata, dan asam askorbat atau vitamin C. Kombinasi bahan-bahan herbal tersebut membuat minuman penyejuk ini mampu mengatasi gejala panas dalam. Lalu, bolehkah minum obat setelah minum Adem Sari? Berikut penjelasannya.

Aturan Minum Adem Sari Bersamaan dengan Obat-Obatan Lain

Adem Sari merupakan larutan penyegar yang cocok dikonsumsi untuk meredakan gejala panas dalam yang mengarah pada kondisi sariawan, bibir pecah-pecah, dan sakit tenggorokan. Manfaat Adem Sari sebagai pereda panas dalam didapatkan dari bahan aktif yang terkandung di dalamnya. Salah satunya adalah Ekstrak Kayu Manis (Cinnamomum burmannii).

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam National Center for Biotechnology Information mengungkapkan bahwa ekstrak kayu manis mengandung senyawa aktif, yaitu antibakteri dan antioksidan. Kedua senyawa aktif ini memiliki peran dalam meredakan panas dalam. Sementara itu, sebuah studi dalam jurnal Pennington Biomedical Research Center juga mengungkapkan bahwa ekstrak kayu manis memiliki efek antiinflamasi untuk meredakan peradangan.

Selain itu, Adem Sari juga mengandung jeruk nipis atau Citrus aurantifolia. Penelitian dalam jurnal National Center for Biotechnology Information mengungkapkan bahwa jeruk nipis memiliki bahan aktif berupa antioksidan. Adanya kandungan senyawa aktif ini dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh, sehingga dapat melawan penyebab panas dalam, seperti virus dan bakteri.

Adem Sari juga mengandung vitamin C yang dapat membantu memenuhi kebutuhan vitamin C sehari-hari. Pasalnya, vitamin C memiliki peran penting untuk membantu melawan bakteri atau virus penyebab panas dalam. Hal ini sesuai dengan studi yang dilakukan oleh Maastricht University dalam Journal of Leukocyte Biology yang menyatakan bahwa vitamin C berperan untuk membantu tubuh dalam memperbanyak produksi fagosit dan limfosit. Kedua sel darah putih tersebut berperan dalam membantu melindungi tubuh dari infeksi yang menyebabkan panas dalam.

Adem Sari memang mengandung bahan-bahan yang efektif untuk meredakan panas dalam. Namun, apakah Adem Sari boleh diminum bersamaan dengan obat-obatan lain? Jawabannya adalah tidak dianjurkan. Mengapa? Minum obat setelah minum Adem Sari bisa mengurangi khasiat obat dan Adem Sari itu sendiri. Jika hal ini terjadi, maka khasiat dari kedua produk tersebut tidak dapat bekerja dengan maksimal.

Jadi, sebaiknya hindari minum obat setelah minum Adem Sari. Tujuannya agar khasiat dan efektivitas dari kedua produk tersebut bisa bekerja dengan maksimal. Dengan begitu, maka manfaat keduanya bisa Anda dapatkan. Jika mengonsumsi keduanya secara bersamaam dikhawatirkan akan mengganggu khasiatnya, sehingga tubuh Anda tidak bisa mendapatkan manfaat dari produk tersebut.

Meski begitu, sejauh ini belum diketahui secara pasti mengenai efek samping minum Adem Sari bersamaan dengan obat-obatan lain. Jika Anda memiliki riwayat penyakit tertentu, ada baiknya untuk konsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Dengan begitu, maka Anda bisa mendapatkan saran terbaik mengenai cara mengonsumsi Adem Sari yang aman untuk kesehatan.

Itu dia penjelasan mengenai aturan minum Adem Sari dengan obat-obatan lain. Karena tidak dianjurkan, maka pastikan Kamu tidak minum obat setelah minum Adem Sari. Sebaiknya, berikan jeda waktu selama 1 – 2 jam setelah minum Adem Sari, kemudian Kamu baru bisa mengonsumsi obat-obatan lain agar khasiatnya lebih maksimal di dalam tubuh.

Ahlinya Lambung

15 February 2021 - 3 menit membaca

Table of Contents

  • Kapan Waktu Terbaik Minum Obat Maag?
  • Bisa Sembuh Dengan Konsumsi Obat Maag
  • Apakah setelah minum Antangin boleh minum obat?
  • Apakah obat herbal boleh diminum bersamaan dengan obat dokter?
  • Berapa jam jarak minum obat herbal dan kimia?
  • Apakah boleh habis minum tolak angin minum obat maag?
  • Bolehkah minum obat maag setelah minum obat lain?
  • Apa boleh minum obat maag setelah minum Tolak Angin?
  • Berapa jarak minum obat maag dengan obat lain?
  • Apakah boleh minum Promag setelah minum obat lain?
  • Apakah Tolak Angin aman untuk dikonsumsi setiap hari?
  • Apa boleh minum obat maag setelah minum tolak angin?
  • Berapa jarak minum obat maag dengan obat lain?
  • Apakah tolak angin bisa menyebabkan asam lambung?
  • Apakah tolak angin bisa menyembuhkan perut kembung?

Table of Contents

  • Kapan Waktu Terbaik Minum Obat Maag?
  • Bisa Sembuh Dengan Konsumsi Obat Maag
  • Apakah setelah minum Antangin boleh minum obat?
  • Apakah obat herbal boleh diminum bersamaan dengan obat dokter?
  • Berapa jam jarak minum obat herbal dan kimia?
  • Apakah boleh habis minum tolak angin minum obat maag?
  • Bolehkah minum obat maag setelah minum obat lain?
  • Apa boleh minum obat maag setelah minum Tolak Angin?
  • Berapa jarak minum obat maag dengan obat lain?
  • Apakah boleh minum Promag setelah minum obat lain?
  • Apakah Tolak Angin aman untuk dikonsumsi setiap hari?

Sakit maag memang bisa dituntaskan dengan hanya minum obat maag. Hanya dalam hitungan menit, obat maag pun akan bekerja menghilangkan gejala maag, seperti perut kembung, perih, dan mual, sehingga Anda pun bisa kembali beraktivitas seperti biasa. 

Namun dalam prakteknya, terkadang banyak orang tidak mendapatkan khasiat yang maksimal dari obat maag tersebut. Bukan karena obat maag tersebut tidak manjur, namun karena obat maag tersebut dikonsumsi di waktu yang tidak tepat. 

Kapan Waktu Terbaik Minum Obat Maag?

Menurut Dr. John C. Lipham, MD, dari University of Southern California Health Sciences, minum obat maag sangat disarankan dikonsumsi sebelum makan. Obat maag akan bekerja menetralisir asam lambung, sehingga lebih siap saat harus mencerna makanan. 

Hal ini kemudian dibuktikan lewat sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The American Journal of Gastroenterology di tahun 2014. 

Dalam penelitian tersebut diketahui jika sebanyak 71 persen dari peserta studi merasakan hasil yang lebih efektif dari obat maag ketika dikonsumsi sebelum makan, ketimbang peserta penelitian yang mengkonsumsi obat maag setelah makan. 

Tidak hanya itu, mereka yang memilih mengkonsumsi obat maag setelah makan, mengaku masih kerap merasakan gejala maag seperti nyeri di ulu hati, mual, dan muntah. Sementara mereka yang mengkonsumsi obat maag tidak lagi merasakan gejala tersebut hingga waktu makan tiba. 

Namun dr. John menjelaskan minum obat maag setelah makan bukan sebuah kesalahan. Pilihan waktu ini dimaksudkan agar asam lambung tidak naik hingga ke kerongkongan. Namun akan lebih baik jika pilihan ini dibarengi dengan konsumsi obat maag sebelum makan. 

Selain itu, Anda pun disarankan untuk mengkonsumsi obat maag sebelum tidur. Hal ini dimaksudkan agar asam lambung tidak naik ke kerongkongan, yang kerap menyebabkan masalah bau mulut, mual, muntah, atau rasa tidak nyaman di tenggorokan saat bangun tidur. 

Bisa Sembuh Dengan Konsumsi Obat Maag

Sakit maag merupakan gejala adanya masalah pada lambung. Saat mengkonsumsi obat maag, sebenarnya Anda telah memotong sumber masalah utamanya, yakni produksi asam lambung yang berlebih hingga mengiritasi dinding lambung, bahkan sampai naik ke kerongkongan. 

Dengan konsumsi obat maag, otomatis asam lambung pun bisa dikendalikan, sehingga lambung pun punya kesempatan untuk menyembuhkan diri dari luka yang disebabkan asam lambung. 

Kenapa kerap kambuh? Masalah utamanya adalah, pola makan dan gaya hidup Anda yang buruk, seperti konsumsi makanan atau minuman yang mengandung kafein, terlalu sering konsumsi makanan pedas, jadwal makan yang berantakan, kebiasaan merokok dan lainnya.

Maka dari itu, setelah gejala Maag Anda hilang, tinggalkan kebiasaan buruk yang bisa memicu masalah pada lambung. Ada beberapa hal penting yang harus dilakukan, diantaranya: 

Konsumsi makanan dengan kandungan serat tinggi, seperti sayuran hijau, biji-bijian dan lainnya. Serat membantu menyerap kelebihan asam lambung. 

Ubah pola makan dengan menerapkan strategi makan sering tapi dalam porsi yang sedikit. Jika Anda terlalu sibuk, pastikan untuk selalu menyiapkan camilan sehat. 

Biasakan untuk mengunyah makanan hingga halus sebelum Anda menelannya. Selain agar lebih mudah diserap tubuh, cara ini pun bisa membantu meringankan kinerja lambung. 

Pastikan untuk makan dengan posisi tegak, tanpa bersandar. Selain itu, Anda pun wajib untuk tidak tidur atau berbaring setelah makan. Tunggu hingga 2-3 jam.

Hindari segala hal yang berpotensi memicu timbulnya maag. Jika Anda punya masalah dengan obesitas, sebaiknya segera lakukan diet sehat. 

Jika setelah minum obat maag gejalanya masih timbul, bahkan cenderung lebih buruk, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk penanganan lebih lanjut. 

Referensi:

  1. Webmd. Diakses pada 2020. Medicines & Remedies To Get Rid of Stomach Aches and Pain
  2. Emedicinehealth. Diakses pada 2020. Gastritis Treatment, Causes, Diet, Symptoms & Medication
  3. Medicalnewstoday. Diakses pada 2020. Home remedies for gastritis: 8 best natural treatments

Tolak angin adalah suatu produk yang mengandung bahan herbal, sedangkan bodrex biasanya mengandung bahan paracetamol dan antihistamin. Mengkonsumsi obat tersebut secara bersamaan tidak berbahaya, dan tidak menimbulkan efek samping tertentu.15 Feb 2018

Apakah setelah minum Antangin boleh minum obat?

Kedua obat ini, boleh dikonsumsi secara bersamaan karena tidak memiliki efek yang berlawanan.21 Jul 2021

Apakah obat herbal boleh diminum bersamaan dengan obat dokter?

Entah itu ramuan dalam bentuk jamu, atau terapi aneka tumbuhan tradisional. Tapi, bolehkah konsumsi obat herbal ini dibarengi dengan obat kimia yang biasa diberikan oleh dokter? Menjawab ini, Dokter Zaidul Akbar mengatakan tidak ada larangan obat kimia dan obat herbal dikonsumsi bersamaan.23 Jun 2021

Berapa jam jarak minum obat herbal dan kimia?

Menurut Dr Dalimartha (yang menjabat Ketua II PDPKT), sebaiknya nimum Herbal dua jam sebelum atau sesudah mengkonsumsi obat dokter. “Selama waktu itu, biasanya proses mencerna obat sudah selesai sehingga interaksi yang tidak diinginkan bisa dihindari, dan efektivitas Herbal yang dikonsumsi tetap terjaga.

Apakah boleh habis minum tolak angin minum obat maag?

Belum ada penelitian khusus mengenai penggunaan tolak angin bersamaan atau berjarak sebentar dengan obat-obatan lainnya. Namun secara umum tidak masalah jika dikonsumsi bersamaan dengan antasida. Apabila Anda ragu, silakan memberi jarak 1-2 jam antara obat herbal dengan antasida ya.30 Mei 2018

Bolehkah minum obat maag setelah minum obat lain?

Anda dapat saja mengonsumsi obat antasida dengan obat yang lainnya, akan tetapi dianjurkan untuk menunggu kurang lebih dua jam sebelum atau sesudah mengonsumsi antasida jika ingin mengonsumsi obat yang lainnya.5 Des 2017

Apa boleh minum obat maag setelah minum Tolak Angin?

Belum ada penelitian khusus mengenai penggunaan tolak angin bersamaan atau berjarak sebentar dengan obat-obatan lainnya. Namun secara umum tidak masalah jika dikonsumsi bersamaan dengan antasida. Apabila Anda ragu, silakan memberi jarak 1-2 jam antara obat herbal dengan antasida ya.

Berapa jarak minum obat maag dengan obat lain?

Anda dapat saja mengonsumsi obat antasida dengan obat yang lainnya, akan tetapi dianjurkan untuk menunggu kurang lebih dua jam sebelum atau sesudah mengonsumsi antasida jika ingin mengonsumsi obat yang lainnya.

Apakah boleh minum Promag setelah minum obat lain?

Obat promag sendiri dapat dikonsumsi bersamaan dengan obat lain yang Anda tanyakan. Namun, mengingat obat di atas memiliki efek samping sakit maag, maka obat promag dianjurkan untuk dikonsumsi setidaknya 30 menit sebelum mengkonsumsi obat tersebut.

Apakah Tolak Angin aman untuk dikonsumsi setiap hari?

Ia menegaskan Tolak Angin aman untuk dikonsumsi manusia selama 8,4 tahun dengan dosis normal atau dua kali sehari.

Apa boleh minum obat maag setelah minum tolak angin?

Belum ada penelitian khusus mengenai penggunaan tolak angin bersamaan atau berjarak sebentar dengan obat-obatan lainnya. Namun secara umum tidak masalah jika dikonsumsi bersamaan dengan antasida. Apabila Anda ragu, silakan memberi jarak 1-2 jam antara obat herbal dengan antasida ya.

Berapa jarak minum obat maag dengan obat lain?

Anda dapat saja mengonsumsi obat antasida dengan obat yang lainnya, akan tetapi dianjurkan untuk menunggu kurang lebih dua jam sebelum atau sesudah mengonsumsi antasida jika ingin mengonsumsi obat yang lainnya.

Apakah tolak angin bisa menyebabkan asam lambung?

Tolak angin setelah di kosnsumsi akan menimbulkan rasa hangat pada perut. Namun saat perut kosong dan asam lambung tinggi, kemudian minum tolak angin kemungkinan akan memperparah rasa refluks asam lambung yang naik ke dada, sehingga dada terasa panas, sesak dan berdebar akibat kenaikan asam lambung.

Apakah tolak angin bisa menyembuhkan perut kembung?

Tolak Angin adalah produk herbal yang bermanfaat untuk mengobati gejala masuk angin, seperti mual, perut kembung, sakit perut, pusing, meriang, dan tenggorokan kering.

Apa boleh minum obat setelah minum Tolak Angin?

Kedua obat ini, boleh dikonsumsi secara bersamaan karena tidak memiliki efek yang berlawanan.

Berapa jarak minum obat herbal dan obat kimia?

Menurut Dr Dalimartha (yang menjabat Ketua II PDPKT), sebaiknya nimum Herbal dua jam sebelum atau sesudah mengkonsumsi obat dokter. “Selama waktu itu, biasanya proses mencerna obat sudah selesai sehingga interaksi yang tidak diinginkan bisa dihindari, dan efektivitas Herbal yang dikonsumsi tetap terjaga.

Apa boleh minum obat maag setelah minum Tolak Angin?

Belum ada penelitian khusus mengenai penggunaan tolak angin bersamaan atau berjarak sebentar dengan obat-obatan lainnya. Namun secara umum tidak masalah jika dikonsumsi bersamaan dengan antasida. Apabila Anda ragu, silakan memberi jarak 1-2 jam antara obat herbal dengan antasida ya.

Apakah Tolak Angin bisa menurunkan demam?

Detail. Tolak Angin Anak merupakan obat yang digunkan untuk mengobati masuk angin yang ditandai dengan gejala demam, pusing, badan meriang, lemas, perut mual, kembung, sakit perut, mata berair, tenggorokan kering dan badan terasa dingin.

Bolehkah minum obat maag setelah minum tolak angin?

Belum ada penelitian khusus mengenai penggunaan tolak angin bersamaan atau berjarak sebentar dengan obat-obatan lainnya. Namun secara umum tidak masalah jika dikonsumsi bersamaan dengan antasida. Apabila Anda ragu, silakan memberi jarak 1-2 jam antara obat herbal dengan antasida ya.

Apa boleh minum obat setelah minum tolak angin?

Kedua obat ini, boleh dikonsumsi secara bersamaan karena tidak memiliki efek yang berlawanan.

Berapa jarak minum obat maag dengan obat lain?

Anda dapat saja mengonsumsi obat antasida dengan obat yang lainnya, akan tetapi dianjurkan untuk menunggu kurang lebih dua jam sebelum atau sesudah mengonsumsi antasida jika ingin mengonsumsi obat yang lainnya.

Apakah tolak angin bisa menyebabkan asam lambung?

Tolak angin setelah di kosnsumsi akan menimbulkan rasa hangat pada perut. Namun saat perut kosong dan asam lambung tinggi, kemudian minum tolak angin kemungkinan akan memperparah rasa refluks asam lambung yang naik ke dada, sehingga dada terasa panas, sesak dan berdebar akibat kenaikan asam lambung.